BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VII MOTIVASI BERPERANSERTA PESERTA POSDAYA PADA POSDAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. merumuskan kesimpulan yang bersifat umum yaitu UPT P2TP2A berperan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuni Gantini, 2014

BAB V PENUTUP. Pada hakikatnya, tidak semua orang memilih untuk menikah di usia dini, banyak

BAB V HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DENGAN TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN

PERANAN PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN SIKAP KEKELUARGAAN MASYARAKAT KELURAHAN MANISREJO KOTA MADIUN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

2016 PERANAN POLA ASUH PENGURUS PANTI ASUHAN DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL ANTAR ANAK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Puji Hastuti F

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI REKOMENDASI

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pergaulan dengan sesamanya (gregoriousness). Individu yang terhimpun dalam masyarakat (society) merupakan sistem

TRIANI WIDYANTI, 2014 PELESTARIAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lalang 40 % ini dikategorikan kurang berperan, PKK berperan penting sebagai

BAB V MENGGAPAI EFEKTIFITAS POKMAS. A. Penguatan Potensi untuk Meningkatkan Partisipasi Perempuan. Dari pengamatan menyimpulkan bahwa terlaksananya

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim organisasi SMA Negeri di Pematang

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya sesuai dengan UU RI No. 20

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN. pedesaan yang sesungguhnya berwajah perempuan dari kelas buruh. Bagian

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

RANCANGAN PROGRAM DAN STRATEGI PENINGKATAN POTENSI EKONOMI PEREMPUAN

BAB VII PENUTUP Kesimpulan. kualitas dan kuantitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Relawan

PERATURAN DESA NANGGUNG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. bersiap-siap mengakses dan menangani klien-klien lansia. Terlepas dari

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan, analisis dan pembahasan hasil-hasil penelitian pada

I. PENDAHULUAN. bergaul, bekerja, tolong menolong, kerja bakti, keamanan, dan lain-lain.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, di bawah ini di paparkan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perhatian serius bagi orang tua yang tidak menginginkan anak-anaknya. tumbuh dan berkembang dengan pola asuh yang salah.

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI PERSEPSI RELAWAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN. kompleksitas zaman. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

2015 REKONSTRUKSI SOSIAL KEHIDUPAN KAUM WARIA DI KOTA CIMAHI

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Implikasi C. Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA...

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Hal ini dapat dipastikan bahwa desa memiliki potensi yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Adapun penulisan Bab V ini dimulai dengan kesimpulan, dilanjutkan dengan

I. PENDAHULUAN. Dalam hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosial, karena dalam

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan temuan hasil

BAB V PENGENALAN ASET DAN POTENSI PENDAMPINGAN. A. Pemetaan Aset Komunitas ( Community mapping )

BAB I PENDAHULUAN. mahluk biologis merupakan individu yang mempunyai potensi-potensi diri yang

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pada prinsipnya merupakan usaha pertumbuhan dan perubahan yang

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BAB II KERANGKA PEMECAHAN MASALAH. A. Terjadinya Konflik Jalan Lingkungan Di Kelurahan Sukapada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat membuat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat menjadi salah satu ruang penting penunjang terjadinya interaksi sosial

BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seperti kesehatan, ekonomi, sosial, maupun politik. Pergeseran peran tersebut terjadi karena

I. PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial kita tidak akan mampu mengenal dan dikenal tanpa

2015 PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA D ALAM PENINGKATAN PERAN PENGASUHAN IBU UNTUK ANAK USIA D INI D I BKB D AHLIA PURWAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peran Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya di kehidupan sehari-hari, sehingga akan terjadi beberapa masalah

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Implementasi kebijakan program keluarga berencana dalam penggunaan alat

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERAN PEREMPUAN DAYA AIR, SANITASI DAN HIGIENE UNTUK KESEJAHTERAAN ETTY HESTHIATI LPPM UNIV. NASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses hidup, manusia selalu membutuhkan orang lain mulai dari lingkungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian juta 66,9 juta (67 juta) Golput atau suara penduduk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah diperoleh temuan-temuan penelitian yang berjudul Peran Pengelola

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pembangunan pada dasarnya merupaka n upaya mencapai taraf hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial manusia tidak lepas dari bantuan orang lain

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN

I. PENDAHULUAN. pengangguran, diperkirakan dapat membahayakan keamanan, di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam

2014 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN RUANG PUBLIK KAMPUS UPI BERDASARKAN AKTIVITAS MAHASISWA

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun anak-anak. Kata remaja sendiri berasal dari bahasa latin yaitu adolescere

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...

BAB. 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu

V. SIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah membuat sebagian besar wanita ikut

Oleh, Nurin Fajrina Pada Tahun 2015 ABSTRAK. program pengelolaan hasil laut yang diberikan PT.Petrokimia kepada ibu-ibu nelayan di

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis refleksi terhadap pengembangan darf/pola

HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber: Data primer Profil Kelurahan Lenteng Agung 2009.

PENGARUH FAKTOR PENDORONG TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PROGRAM PNPM MANDIRI PERKOTAAN

Transkripsi:

127 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan Proses interaksi ibu pekerja pabrik dalam kegiatan PKK di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan telah berjalan dengan baik. Interaksi terjadi diawali pada proses adaptasi yang dilakukan ibu pekerja pabrik dalam lingkungan tempat tinggalnya. Dalam keikutsertaan di kegiatan sosial, ibu pekerja pabrik mengalami proses sosiasi yang tergambarkan dengan adanya hubungan timbal balik yang terjadi pada ibu pekerja pabrik di dalam kegiatan PKK. Kondisi ibu pekerja pabrik yang memiliki peran ganda sebagai istri, ibu, dan pekerja, membuat mereka tidak melupakan peranannya sebagai anggota masyarakat. Sehingga para ibu pekerja pabrik ini berusaha untuk menjalankan dan menyeimbangkan semua peranannya agar dapat mengikuti kegiatan PKK. Dengan keikutsertaan ibu pekerja pabrik dalam kegiatan PKK, akan mendorong untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan masyarakat. Interaksi yang dilakukan ibu pekerja pabrik termasuk ke jenis kontak sosial dan komunikasi yang positif, karena mereka melakukan interaksi secara baik dan dengan tujuan baik, sehingga tidak menimbulkan konflik diantara mereka. Bentuk interaksi yang terjadi pada ibu pekerja pabrik dalam kegiatan PKK termasuk ke dalam bentuk interaksi asosiatif, hal ini disebabkan terjadinya kerja sama yang baik antara ibu pekerja pabrik dengan keluarga, tempat kerja, dan masyarakat sekitarnya, sehingga hal tersebut tidak menunjang mereka untuk melakukan interaksi yang bersifat disosiatif pada kegiatan PKK. Faktor yang mendorong ibu pekerja pabrik berinteraksi dalam kegiatan PKK yaitu adanya faktor sugesti berupa ajakan dari para kader PKK dan tetangga sekitar. Faktor penyebab sugesti pada ibu pekerja pabrik ada tiga yaitu, sugesti karena sifat otoritas pimpinan, karena mayoritas, dan karena pandangan hidup. Faktor pendorong lainnya berasal dari internal dan eksternal. Dorongan internal berupa keinginan dan semangat yang tinggi, sedangkan dorongan eksternal terdapat pada dukungan dan kerja sama dari keluarga, masyarakat sekitar, dan

128 organisasi PKK. Faktor penghambat yang sangat dirasakan ibu pekerja pabrik ini yaitu keterbatasan waktu dan tenaga. Kondisi mereka sebagai pekerja pabrik dan memiliki peran ganda, membuat mereka kesulitan dalam mengatur waktu antara pekerjaan, keluarga dan masyarakat. Upaya yang dilakukan ibu pekerja pabrik dalam mengatasi faktor penghambat interaksi di kegiatan PKK berasal dari internal dan eksternal. Upaya internal yang dilakukan dalam diri ibu pekerja yaitu dengan menikmati semua peran, tidak menganggap perannya sebagai beban, menganggap semua peran itu penting, dan lebih meniatkan diri untuk menghadiri kegiatan PKK. Upaya eksternal yang dilakukan oleh keluarga yaitu dengan adanya pengertian dan keikhlasan dari suami dan anak, serta kerja sama dalam mengerjakan tugas rumah. Sedangkan upaya yang dilakukan ibu pekerja pabrik untuk mengatasi penghambat yang berasal dari masyarakat yaitu dengan lebih memahami dan mengenal karakteristik masing-masing orang di sekitarnya, menerima perbedaan antarmasyarakat, serta menghilangkan prasangka buruk. Manfaat keikutsertaan ibu pekerja pabrik dalam kegiatan PKK berdampak bagi aspek sosial, keagamaan, kesehatan, maupun ekonomi. Kegiatan PKK yang diikuti ibu pekerja pabrik yaitu pengajian, arisan, senam, dan kerja bakti. Selain bermanfaat bagi ibu pekerja pabrik, manfaat kegiatan PKK juga dirasakan dalam kehidupan keluarganya. Melalui penyuluhan-penyuluhan yang diberikan, dapat menambah pengetahuan dan menggali potensi ibu pekerja pabrik, sehingga dapat memberdayakan mereka dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan keluarganya. 5.2. Implikasi Implikasi penelitian ini terhadap bidang pendidikan sosiologi adalah sebagai bahan penyampaian materi mata pelajaran sosiologi yang berkaitan dengan salah satu fenomena sosiologi khususnya interaksi sosial. Materi tersebut terdapat pada mata pelajaran sosiologi di tingkat perkuliahan dan SMA kelas X pada konsentrasi kelas Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

129 Materi-materi pembelajaran sosiologi dapat tersampaikan dengan baik, jika antara pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan lancar. Dalam berinteraksi juga harus menyesuaikan dengan peranan yang dimiliki masingmasing, jika pendidik dan peserta didik dapat menjalankan peranannya dengan baik, maka proses interaksi akan mudah terjadi. Proses pembelajaran perlu dilakukan dalam kondisi yang kondusif dan komunikasi yang lancar. Sehingga materi-materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan jelas, dan apa yang menjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai oleh pendidik serta peserta didik. Hasil penelitian ini membawa implikasi lain dalam beberapa hal adalah, sebagai berikut: a. Interaksi sosial merupakan suatu kebutuhan individu yang harus dilakukan setiap saat manusia menjalankan semua perannya, agar dapat saling membantu dan mengetahui beragam informasi. b. Dengan peran ganda dan kesibukan yang dimiliki ibu pekerja pabrik, mereka tetap peduli dengan perannya sebagai anggota masyarakat, yaitu dengan mengikuti kegiatan PKK. c. Adanya kegiatan PKK, dapat menjadi wadah sosialisasi dan interaksi ibu pekerja pabrik dengan masyarakat sekitar. d. Berperannya perempuan dalam kegiatan PKK, dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya, terutama bagi para ibu pekerja pabrik. 5.3. Rekomendasi Dibuatnya skripsi ini adalah untuk dikembangkan dan menjadi sumber referensi bagi para mahasiswa, peneliti, guru mata pelajaran sosiologi, masyarakat, organisasi PKK, pemberdayaan perempuan, serta utamanya adalah para ibu pekerja pabrik. Beberapa rekomendasi dari peneliti yaitu: a. Bagi Ibu Pekerja Pabrik Diharapkan para ibu pekerja pabrik lebih aktif lagi dalam mengikuti semua kegiatan PKK. Disarankan untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinteraksi dengan sesama yang dapat diwujudkan dalam kegiatan

130 PKK. Diharapkan ibu pekerja pabrik dapat berani mengeluarkan pendapatnya dalam mengikuti kegiatan PKK, tidak hanya sekedar mengikuti suara terbanyak dari masyarakat. b. Bagi Masyarakat Bagi masyarakat yang belum bergabung dalam kegiatan PKK, disarankan untuk lebih peduli dengan perannya sebagai anggota masyarakat. Masyarakat diharapkan melaksanakan setiap tugas sesuai peran dan fungsinya. Walaupun memiliki kesibukan masing-masing, mereka harus menyeimbangkan perannya agar tidak menjadi warga yang apatis terhadap lingkungan sekitar. Masyarakat harus menyadari dirinya adalah sebagai makhluk sosial yang harus bersosialisasi serta berkomunikasi dengan sesamanya, agar tercipta kehidupan yang aman, sejahtera, damai di dalam keluarga dan masyarakat. c. Bagi Guru Mata Pelajaran Sosiologi Penelitian ini tentunya berkaitan juga dengan dunia pendidikan, terutama jenjang SMA pada mata pelajaran Sosiologi Kelas X pada materi Interaksi Sosial. Berikut beberapa rekomendasi yang ingin peneliti sampaikan kepada guru mata pelajaran Sosiologi, diantaranya: Mengajarkan peserta didik mengenai betapa pentingnya berinteraksi dan mengajarkan untuk berani dalam berkomunikasi mengeluarkan pendapatnya. Memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk bertindak sesuai dengan peran yang mereka miliki. Membuat studi kasus atau penelitian kecil sehingga siswa dapat melakukan observasi langsung mengenai proses interaksi yang terjadi di lingkungan sekitarnya. d. Bagi Organisasi PKK Diharapkan lebih memajukan dan meningkatkan kegiatan-kegiatan PKK dalam memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya perempuan.

131 Diharapkan lebih merangkul masyarakat yang belum bergabung dalam kegiatan PKK. Meningkatkan kinerja kader PKK dalam menjalankan semua program. e. Bagi Pemberdayaan Perempuan Bagi pemberdayaan perempuan diharapkan dengan adanya penelitian ini, lebih memotivasi pada kaum perempuan untuk menggali potensi diri melalui kegiatan sosial di masyarakat, yaitu salah satunya kegiatan PKK. Selain itu lebih menggerakkan partisipasi ibu yang bekerja untuk mengikuti kegiatan kegiatan PKK dalam mengembangkan kemampuan dan potensinya untuk menjadi perempuan yang terampil, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan keluarganya. f. Peneliti Selanjutnya Berdasarkan temuan dan hasil penelitian, ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan untuk kegiatan penelitian selanjutnya, yaitu: Persepsi masyarakat terhadap organisasi PKK dalam meningkatkan solidaritas antarmasyarakat. Peranan organisasi PKK dalam meningkatkan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat.