KAJIAN EKONOMI KESEHATAN DALAM PENERAPAN SPM KESEHATAN RAKERKESDA PROV. KALIMANTAN BARAT 28 MARET 2019 MOHAMAD SUBUH Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI C.SUBUHSUBUH260319RAKERKES KALBAR
LATAR BELAKANG DAN KONSEP SPM
MILESTONE PELAYANAN KESEHATAN INDONESIA MDG S 8 GOAL SDG S 17 GOALS 1978 2000 2005 2015 2018 2020 ALMA ALTA HEALTH FOR ALL BY YEAR 2000 PRIMARY HEALTH CARE UHC AKSES PERLINDUNGAN RESIKO KEU 2014 : JKN ASTANA PENGUATAN PHC SPM TARGET UHC 100% 1982 1992 SKN SISTEM & SUBSISTEM KES (BIAYA), MUTU??? PEMERATAAN PELAYANAN (EQUITY & EQUALITY) 2004 UU 40 2004 SJSN 2009 UU 36 KES BIAYA & MUTU GERMAS, PIS PK AKSES, KENDALI MUTU,& BIAYA 2019 HEALTH FOR ALL POLICY MORE MONEY FOR HEALTH & MORE HEALTH FOR THE MONEY (STRENGTHENING PHC SERVICES & HEALTH SYSTEM STRENGTHENING)
KONSEP SPM FUNGSI PEMERINTAH MENGATUR & MENGURUS URUSAN PUBLIK (PUBLIC GOODS) PEMERINTAH WAJIB BERTANGGUNGJAWAB UNTUK MENJAMIN SETIAP WARGA NEGARA HIDUP SEJAHTERA DENGAN STANDAR HIDUP MINIMAL MELALUI MEKANISME PASAR YG BERLAKU PEMENUHAN BASIC NEED MELALUI PELAYANAN DASAR (BASIC SERVICES) PELAYANAN DASAR YANG DIBERIKAN BERUPA JENIS, JUMLAH BAIK BARANG DAN JASA YANG DITETAPKAN DALAM SPM
SUMBER PEMBIAYAAN SPM APBD DANA TRANSFER DANA KHUSUS PEMBIAYAAN SPM PEMBIAYAAN (DAU/DBH/ DAK/DANA DESA (BOK, PKH, DLL.) KPBU HIBAH, CSR KERJASAMA DAERAH
Perhitungan Pembiayaan SPM Kesehatan Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar Permendagri No.100/ 2018 (Psl 4) Penerapan SPM Pasal 5/ Permenkes No.4/2019 Perhitungan Pembiayaan Pelayanan Dasar pada SPM Kesehatan memperhatikan: Sumber Pembiayaan agar tidak terjadi duplikasi Anggaran Untuk mempermudah penghitungan pembiayaan SPM Bidang Kesehatan di daerah Diperlukan: Sistem Informasi dalam perencanaan pelaksanaannya. Tools Costing SPM Kesehatan Mapping Pembiayaan Agar tidak ganda diperlukan integrasi kegiatankegiatan baik pada kegiatan SPM maupun kegiatan lainnya
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, keluarga berencana LOREM IPSUM DOLOR SIT dan AMET kesehatan reproduksi, LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan, LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET mendukung pencapaian SPM bidang LOREM kesehatan, IPSUM DOLOR SIT AMET mendukung pencapaian LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan di LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET daerah dalam rangka pencapaian prioritas nasional. Arah Kebijakan DAK Bidang Kesehatan T.A 2019
ANATOMI BIAYA KESEHATAN APBN 2019 APBN KES 123, 11 T PUSAT : 89,90 T TRANSFER DAERAH 33,21 T K/L 31,054 T KEMKES 58,746 T UU 36/09 PSL 171(1) 5%, (2) 10%?????? PBI 26,778 T PROGRAM 31,968 T
SPM SUATU LONCATAN DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN ( ECONOMIC WELFARE )
MODEL IDEAL UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN
SPM MENINGKATKAN DAYA SAING???
LE (UHH) DAN HALE DI INDONESIA 2017 80 70 60 50 40 30 20 10 0 INDONESIA 71,5 8,8 62,7 KALBAR 68,5 8,3 60,2 UHH : 68,5 TH UMUR HIDUP SEHAT : 60,2 TH BEBAN EKO, SOSIAL : 8,3 TH MORBIDITAS, KRONISITAS, MORTALITAS HALE 12
SUSTAINABILITY Value for Money (VfM) adalah metode untuk menilai penerimaan publik akan manfaat maksimal dari barang dan jasa yang diperolehnya dengan sumber daya yang tersedia dalam memberikan pelayanan publik SPM SPM ECONOMICS WELFARE 1.Meningkatkan efektivitas pelayanan publik. 2.Meningkatkan mutu pelayanan publik 3.Menurunkan biaya pelayanan publik karena efisiensi dan penghematan input 4.Alokasi belanja yang berorientasi pada kepentingan publik 5.Meningkatkan kesadaran atas penggunaan uang publik, demi akuntabilitas
REVOLUSI INDUSTRI VS SPM PADA INDUSTRI 1.0, 2.0 TERJADI PANDEMI SPT PES, CACAR, KOLERA, FLU BURUNG JUMLAH KEMATIAN SELURUH DUNIA LEBIH DARI 500.000 JIWA MULAI DARI INDUSTRI 2.0 SD 3.0, BANYAK DITEMUKAN METODE PENGOBATAN BAIK TEHNOLOGI KEDOKTERAN, PENEMUAN KUMAN, PENEMUAN OBAT DAN VAKSIN PADA INDUSTRI 3.0 KESADARAN UTK PREVENTIF MENINGKAT, PENGEMBANGAN SISTEM PELAYANAN PRIMER ( DEKLARASI ALMA ATA 1978) DAN PENINGKATAN SANGAT PESAT INDUSTRI KESEHATAN PADA INDUSTRI 4.0 SAAT INI, PERLU DIANTISPASI KEJADIAN2 DISEKTOR KESEHATAN, DIMANA PENGGUNAAN BIG DATA SANGAT MEMPENGARUHI PROGRAM KESEHATAN DAN JUGA BIAYA KESEHATAN YANG PERLU DICERMATI : REVOLUSI INDUSTRI MENGINGINKAN MENGGANTI MANUSIA DG MESIN/ SISTEM PELAYAN KESEHATAN / INDUSTRI KESEHATAN ADALAH INDUSTRI YG TIDAK TERGANTIKAN DEMAND MASYARAKAT BERUBAH MENJADI DEMAND INDIVIDU PERLU DISIAPKAN SDM YANG DAPAT MEMENUHI KOMPETENSI INDUSTRI 4.0
NILAI KE- EKONOMIAN SPM KESEHATAN (MANFAAT) JAMINAN BAGI SETIAP WARGA UNTUK DAPAT PELAYANAN KESEHATAN MENENTUKAN ARAH ANGGARAN SPM MENJADI LANDASAN DALAM PENENTUAN PERIMBANGAN KEUANGAN YANG LEBIH ADIL DAN TRANSPARAN (PORSI PREV PROM DAN KURATIF ) SPM MEMBANTU PENILAIAN KINERJA KEPALA DAERAH, MENGURANGI MONEY POLITICS DAN KESEWENANG-WENANGAN MENINGKATAKAN AKUNTABILITAS PEMDA TERHADAP MASYARAKAT SPM MERANGSANG TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT SPM DIJADIKAN ARGUMEN BAGI PENINGKATAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH SPM MEMBANTU ME-RASIONALISASIKAN JUMLAH DAN KUALIFIKASI PEGAWAI
Masalah masalah yang kita hadapi tak dapat dipecahkan dengan pemikiran yang sama tingkatannya, seperti kita menciptakan masalah masalah tersebut ( Albert Einstein )
PERILAKU & KESLING PM & PTM GIZI & KIA Indikator PIS PK PIS-PK DAN SPM 12 Pelayanan Dasar SPM Bidang Kesehatan 1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 3. Pelayanan Kesehatan pada Bayi Baru Lahir 4. Pelayanan Kesehatan Balita 5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 1. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 2. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 3. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat SIKLUS HIDUP PTM 1. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 2. Pelayanan Kesehatan Orang dengan risiko terinfeksi HIV PM 21
Value for Money (VfM) adalah metode untuk menilai penerimaan publik akan manfaat maksimal dari barang dan jasa yang diperolehnya dengan sumber daya yang tersedia dalam memberikan pelayanan publik. VfM juga diartikan dengan kombinasi optimal dari total biaya keseluruhan dan kualitas dari dilaksanakannnya proyek infrastruktur melalui skema KPBU. VfM digunakan sebagai salah satu alasan atau tujuan dilaksanakannya skema KPBU melalui kompensasi atau tarif harga pasar yang kompetitif. Manfaat VFM dalam KPBU Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan yang diberikan tepat sasaran Meningkatkan mutu pelayanan publik Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan terjadinya penghematan dalam penggunaan input Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik dan Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik dan- Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public cost awareness) sebagai akar pelaksanaan akuntabilitas publik. Value for money dapat tercapai apabila organisasi telah menggunakan biaya masukan paling kecil untuk mencapai keluaran yang optimum dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Konsep VfM sektor publik gencar dilakukan seiring dengan meningkatnya tuntutan akuntabilitas dan good governance. Manfaat konsep VfM pada organisasi sektor publik antara lain: 1.Meningkatkan efektivitas pelayanan publik. 2.Meningkatkan mutu pelayanan publik 3.Menurunkan biaya pelayanan publik karena efisiensi dan penghematan input 4.Alokasi belanja yang berorientasi pada kepentingan publik 5.Meningkatkan kesadaran atas penggunaan uang publik, demi akuntabilitas
Public goods (barang publik) pada prinsipnya merupakan barang yang memiliki sifat no rival consumption dan non eksklusif. No rival consumption artinya barang tersebut dapat dikonsumsi bersamaan pada waktu yang sama, tanpa saling meniadakan manfaat. Dalam arti lain masyarakat tidak mempunyai pilihan terhadap barang tersebut dan semua orang bebas untuk menggunakannya bahkan ada yang wajib untuk digunakan masyarakat. Misalkan, Alun-alun Kota Bandung yang dapat dinikmati puluhan orang sekaligus pada waktu yang sama dan tidak ada yang dirugikan antara masing-masing orang. Sedangkan,non eksklusif adalah jika seseorang tidak perlu membayar untuk menikmati manfaat barang publik. Seperti udara, semua orang bebas untuk menggunakannya. Begitupun jalan provinsi, semua orang bebas untuk menggunakan jalan provinsi tanpa harus membayar. Sedangkan yang disebut dengan private goods (barang private) adalah banrang yang memiliki sifat rival consumption dan eksklusif, artinya barang tersebut tidak dapat dinikmati secara bersama tanpa meniadakan manfaat dan untuk mengkonsumsi barang tersebut diperlukan syarat, seperti harus membayar. Misalkan, handphone, mobil pribadi, rumah pribadi, dll. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel klasifikasi barang di bawah ini: