Kata kunci : Pakan Ternak Sapi, Mesin Pemotongan, Kapasitas, Motor Bensin

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

JURNAL PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 300 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PEMECAH KEMIRI DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM SKRIPSI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN MESIN PENGEROLL PIPA. DENGAN UKURAN DIAMETER PIPA 27,2mm 60,5 mm. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar

MESIN PERAJANG TONGKOL JAGUNG (JANGGEL) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PAKAN TERNAK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PARA PETERNAK DENGAN KAPASITAS

PERENCANAAN MESIN PERAJANG DAGING AYAM DAN IKAN DENGAN KAPASITAS 76 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Beberapa kesimpulan yang dapat ditulis adalah sebagai berikut :

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

PERENCANAAN MESIN PERAJANG SINGKONG DENGAN KAPASITAS 150 Kg/JAM SKRIPSI

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM

BAB III PERANCANGAN Perencanaan Kapasitas Penghancuran. Diameter Gerinda (D3) Diameter Puli Motor (D1) Tebal Permukaan (t)

PERANCANGAN MESIN PENCACAH CENGKEH UNTUK HOME INDUSTRY DI KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH

PERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR KAPASITAS 600 LEMBAR/ JAM

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PEMERAS SANTAN KAPASITAS 18 KG/JAM SKRIPSI

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS PISANG DENGAN PISAU (SLICER) VERTIKAL KAPASITAS 120 KG/JAM

BAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

MODIFIKASI MESIN PENANAM BIBIT PADI MANUAL DENGAN TRANSMISI RANTAI PENGGERAK MOTOR BENSIN 1.8 HP

PERENCANAAN MESIN BENDING HEAT EXCHANGER VERTICAL PIPA TEMBAGA 3/8 IN

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

PERENCANAAN MESIN PENGADUK, DAN PENCETAK ADONAN MIE

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SPUIT BEKAS

PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM UPAYA MEMBANTU PROSES PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN PADI

Mesin Pencacah Cengkeh

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB III PERANCANGAN. = 280 mm = 50,8 mm. = 100 mm mm. = 400 gram gram

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m)

PERENCANAAN MESIN PERAJANG BAWANG MERAH KAPASITAS 100 KG/JAM. SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK SKALA KECIL MENJADI PUPUK

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KACANG TANAH DENGAN KAPASITAS 400 KG/JAM

PERANCANGAN MESIN PEMERAS SANTAN DENGAN SISTEM ROTARI KAPASITAS 281,448 LITER/JAM

ANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG

Jumlah serasah di lapangan

RANCANG BAGUN MESIN PENCACAH DAN PENGADUK UNTUK PAKAN SAPI DAN KAMBING

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

MESIN PERAJANG SINGKONG

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK SERBUK KAYU DENGAN RESIN POLIMER MENGGUNAKAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING GABAH DAN PEMUTIH UNTUK SKALA RUMAH TANGGA DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK (SISTEM TRANSMISI )

PERANCANGAN MESIN PELUBUR KERTAS BEKAS. HARRY SUNARDI;

BAB IV PERHITUNGAN DAN PERANCANGAN ALAT. Data motor yang digunakan pada mesin pelipat kertas adalah:

Perancangan Belt Conveyor Pengangkut Bubuk Detergent Dengan Kapasitas 25 Ton/Jam BAB III PERHITUNGAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA CONVEYOR

PERANCANGAN MESIN PEMBUAT MAKANAN TERNAK DENGAN MENGGUNAKAN SCREW CONVEYOR KAPASITAS 100 KG/JAM

Perancangan Peralatan Bantu Pembuatan Roda Gigi Lurus dan Roda Gigi Payung Guna Meningkatkan Fungsi Mesin Bubut

BAB IV PERHITUNGAN DAN HASIL PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA BERUKURAN 1 KG PER WAKTU PARUT 9 MENIT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 100 WATT

BAB IV PERHITUNGAN RANCANGAN

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH (PULI DAN SABUK) PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT KENTANG KAPASITAS 3 KG/PROSES

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT KOPI BASAH DENGAN KAPASITAS 125 TUGAS AKHIR

PERENCANAAN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK KAPASITAS KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TUSUK SATE (TRANSMISI)

PERANCANGAN MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK PROYEK AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

PERANCANGAN MESIN PERAJANG HIJAUAN PAKAN TERNAK KAPASITAS 1000 KG/JAM

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENCACAH PLASTIK BEKAS KEMASAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERANCANGAN ALAT PEMBUAT ALUR PENSIL KAYU UNTUK PENGISIAN KARBON DENGAN KECEPATAN 13,19mm/menit

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai

Analisa kekuatan Poros Pada Mesin Pengolah Pakan ternak Sapi. Oleh : Jumardi, SPd. ABSTRACT

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. limbah pertanian. Limbah pertanian merupakan sisa hasil pertanian yang

PERANCANGAN MESIN PEMOTONG SINGKONG KAPASITAS 60 KG/JAM

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DAN PERHITUNGAN DAYA

REKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN

BAB IV ANALISIS TEKNIK MESIN

70 KG/JAM SKRIPSI. Diajukan kepada. Falkutas Teknik Universitas Nusantara. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Penyelesaian

PERANCANGAN MESIN PENGGILING GIPSUM KAPASITAS 25 KG/JAM DENGAN PENGGERAK ENERGI MATAHARI (SOLAR CELL) SKRIPSI. Diajukan Kepada :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk mencacah akan menghasikan serpihan. Alat pencacah ini

RANCANGAN ULANG MESIN PENGUPAS BIJI MELINJO BERKAPASITAS 90 KG/JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

PERENCANAAN MESIN PENIRIS MINYAK PADA ABON IKAN TUNA DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM ARTIKEL SKRIPSI

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERANCANGAN MESIN PEMECAH KEMIRI BERKAPASITAS 200 KG/JAM TUGAS AKHIR

VARIASI DIAMETER PULLEY YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PENCACAH CENGKEH

ANALISA PENGARUH DIAMETER PULI TERHADAP KAPASITAS PRODUKSI PADA MESIN PENUMBUK EMPING JENGKOL

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

ANALISA STRUKTUR RANGKA DUDUKAN WINCH PADA SALUTE GUN 75 mm WINCH SYSTEM

PERENCANAAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK DENGAN KAPASITAS SAMPAI 30 KG/JAM SKRIPSI

Transkripsi:

Perencanaan Mesin Pemotong Pakan Ternak Sapi Kurnia Wahyudi (1), Unung Lesmanah (1), Margianto (1) Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam Malang Email: kurniawah@gmail.com ABSTRAKS Di era saat ini perkembangan teknologi telah banyak membantu manusia khususnya memudahkan pekerjaan yang timbul dalam kehidupan dengan adanya penemuan baru di bidang teknologi, Permaslahan yang sering timbul dalam proses pemotongan pakan ternak ialah masih menggunakan system manual atau tenaga manusia, yang kurang efektif dan bisa memakan waktu yang lama selain hal tersebut proses pemotongan pakan ternak kurang lembut. Oleh karena itu penulis membuat Perencanaan Mesin Pemotong Pakan Ternak Sapi Yang berfungsi untuk memroses pemotongan dengan waktu yang relatif singkat, Bahan pakan yang di gunakan adalah rumput gajah, Mesin pemotong pakan ternak menggenukan bahan bakar bensin sebagai sumber tenaga penggerak, cara kerja mesin pemotong rumput pakan ternak sapi yaitu setelah motor bensin di hidupkan, maka putaran dari motor akan memutar puli dan sabuk transmisi, akan menggerakan puli pada mesin yang mengakibatkan poros mesin berputar, poros tersebut akan memutar pisau pemotong yang terpasang pada poros. Dari hasil analisa dan perhitungan dari perencanaan mesin dengan kapasitas 250 kg / jam maka diperoleh spesifikasi masing-masing komponen yang terdapat pada mesin tersebut, Seperti motor bensin yang digunakan adalah 5,5 HP dengan kecepatan putaran motor 1800 rpm. Jumlah pisau 2 pisau dengan tebal masing-masing 4 mm, pulli motor 45 mm dan pulli poros 101 mm, untuk bahan poros dengan diameter S30C 25 mm. Untuk sabuk menggunakan sabuk V tipe A. Bantalan yang digunakan adalah jenis bantalan gelinding. Untuk dimensi alat ini adalah panjang 3800 mm, lebar 2900 mm, dan tinggi 4400 mm. Kata kunci : Pakan Ternak Sapi, Mesin Pemotongan, Kapasitas, Motor Bensin 1. PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi telah banyak membantu manusia khususnya memudahkan pekerjaan yang timbul dalam kehidupan dengan adanya penemuan baru dibidang teknologi merupakan salah satu bukti bahwa kebutuhan manusia semakin meningkat dari waktu ke waktu. Penemuan baru tersebut muncul karena dilatarbelakangi oleh tuntutan efisiensi kerja yang tinggi, juga efektif dan efisiensinya tenaga manusia dalam melakukan proses pengerjaan dengan cara manual (tangan) (Charisatul Id Arrizqi, 2011). Oleh karena itu, peneliti menrencanakan suatu alat yang dapat mempermudah pekerja untuk mengolah pakan ternak yang biasanya diolah secara manual menjadi pengolahan yang dapat mempersingkat waktu. Permasalahan yang timbul ialah proses pemotongan rumput pakan ternak menggunakan sistem manual atau tenaga

manusia yang kurang efektif. Hal tersebut diketahui dari hasil pemotongan pakan dalam jumlah yang relatif banyak memerlukan waktu pemotongan yang cukup lama sehingga pemenuhan kebutuhan pakan untuk hewan ternak dalam jumlah banyak kurang maksimal. Selain proses pemotongan, masalah yang sering timbul ialah hasil dari pemotongan pakan yang kurang maksimal atau kurang lembut dalam jumlah banyak dengan menggunakan cara manual. Oleh karena itu, demi keoptimalan pemenuhan pakan ternak penulis membuat mesin pemotong rumput pakan ternak yang berfungsi untuk memroses pemotongan dengan waktu yang relatif singkat. (Wahyu K Sugandi,2016) membahas tentang mesin pencacah rumput gajah dengan ukuran pencacahan 1-5 cm. Hasil perencanaan pisau potong dengan tipe reel yang di tempatkan pada dudukan, jumlah pisau 8 buah dengan bahan baja berdiameter 320 mm dengan berat 50 kg panjang 250 mm, pengukuran bahan rumput gajah, panjang 99,4 cm lebar daun 2,65 cm, tebal daun 0,23 cm, berat daun 7,8 gram, masa jenis rumput gajah atau bulk densty rumput gajah 157kg/m 3.mesin hasil perancangan memiliki dimensi panjang 800 mm, lebar 750 mm dan tinggi 104 mm, daya yang di gunakan untuk mencacah rumput gajah 1,6 kw dan kapasitas mesin adalah 1988 kg/jam panjang hasil pemotongan 1-5 cm 1. KONSEP PERENCANAAN Diagram alir adalah suatu gambaran utama yang di pergunakan untuk dasar dalam bertindak. Seperti halnya pada perencanaan di perlukan suatu diagram alir yang bertujuan untuk mempermudah dalam pelaksanaan proses perancangan. Diagram alir proses perencanaan mesin pemotong pakan ternak sapi secara umum dapat di gambarkan sebagai berikut: 2. HASIL DAN PEMBAHASAN Perencanaan Pisau Potong Kapasitas dari alat pemotong rumput yang diinginkan ditentukan dari beberapa putaran potong, jadi putaran pisau harus dibuat mampu memotong dengan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Dan untuk merencanakan agar hasil pemotongan tetap sesuai dengan perencanaan adalah dengan cara menentukan besarnya putaran pisau, dan cara yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : Terlebih dahulu diambil data awal : Panjang rata-rata bahan yang akan dipotong =100 cm Jumlah pisau = 2 buah Putaran potong yang di inginkan = 800 rpm Untuk kapasitas mesin yaitu :

Untuk kapasitas mesin yaitu : Kapasitas Q = z. ρ z = volume pemotongan ρ = massa jenis bahan = 157 kg/m 3 = 250 kg/jam Jadi hasil kapasitas alat pemotongan untuk 5 batang rumput gajah adalah 250 kg/jam Spesifikasi Pisau Potong dan Dudukan Pisau Potong maka, z = dimana : f = gerak makan = = = 100 mm/putaran(0,100 m) a = tinggi celah masuk bahan rumput gajah = 100 mm (0,100 m) w = panjang celah masuk bahan rumput gajah = 350 mm (0,350 m) n = putaran potong yang diinginkan= 800 rpm maka, z = = 0,0056 m 3 /menit Sehingga didapat kapasitas alat pemotong rumput ini adalah : Kapasitas Q = z. ρ = 0,0056 m 3 /menit x 157 kg/m 3 = 0,879 kg/menit = 50 kg/jam hasil kapasitas alat pemotongan dalam 1 batang rumput gajah adalah sebesar 50 kg/jam = 50 kg/jam x 5 batang rumput gajah Spesifikasi pisau dan dudukan pisau adalah sebagai berikut : Panjang Pisau 2 Sisi Tebal Pisau Jumlah Pisau Lebar Pisau :240 mm : 4 mm : 2 buah : 50 mm Putaran yang diinginkan : 800 rpm Tebal disc Mencari Kecepatan Potong : 3 mm Rumus yang digunakan adalah : V = n1 = putaran yang di inginkan 1800 (rpm) d = panjang pisau 2 sisi 0,240 (m) maka, V = V = 1.35648 m/min V = 0,022746 m/s

Gaya Potong Rumput Gajah Besaran gaya yang di gunakan untuk memotong adalah besaran tegangan geser pada benda yang dipotong di kalikan luas penampang yang di potong berkala. F =.q q = Tegangan Geser Yang Dipotong Rumput Gajah= 0,075 kg/mm 2 = Luas penampang Yang Di potong = Untuk Mencari Luas Penampang bahan menggunakan rumus sebagai berikut : q =.d b 2 P o = ( )( ) P o = Besaran daya kerja T = momen punter n = putaran motor Dimana P = T. ω T = F. r F = gaya yang bekerja T = Momen punter r = ½ panjang pisau = 120 mm Gaya yang bekerja pada pemotong rumput: Jadi T = F. r = 18,7 x 120 = 2244 kg.mm Besaran daya kerja (P o ) P o = ( )( ) = 4,1 kw d b = Diameter bahan =.(8 mm) 2 = 50 mm 2 = jadi hasil luas penampang dalam 1 batang rumput 18 mm 2 = maka luas penampang 5 batang rumput gajah adalah = 50 mm 2 x 5 batang = 250 mm 2 Jadi F = 0,075 kg/mm 2 x 250 mm 2 = 18,7 kg Menghitung Daya Pemotongan Perencanaan Daya Motor Daya pemotongan tersebut adalah daya yang tepakai dalam proses terjadina pemotongan. Selain daya pemotongan, motor mesin juga memikul daya yang hilang untuk menggerakkan komponen mesin karena gesekan dalam system transmisi mesin yang bersangkutan. Maka daya dipakai dalam proses pemesinan adalah: Pm = Pc + Pe dimana: Pm = Daya motor kw Pc = Daya potong kw Pe = Daya yang hilang kw Ditimbulkan sebesar 4% Sehingga: Pm = 4,1+ (0,04 x 4,1) = 4,265 kw = 5,5 HP

3. KESIMPULAN Perencanaan ini sangatlah penting guna menciptakan alat yang tepat guna dan mampu bekerja secara maksimal dan baik sesuai harapan perencana, sehingga dapat dipergunakan untuk masyarakat luas khususnya para peternak sapi. Hasil perencangan mesin pemotong rumput pakan ternak ini adalah : a) Proses perencangan mesin pemotong rumput pakan ternak ini menggunakan pisau yang berputar, yaitu dengan menggunakan 2 pisau berbentuk persegi panjang b) Sistem transmisi yang digunakan adalah sistem transmisi tunggal yang terdiri dari sepasang puli berdiameter 45 mm untuk puli motor dan 101 untuk puli yang digerakkan. c) Mesin pemotong rumput pakan ternak sapi ini menggunakan daya motor sebesar 5,5 HP.. d) Sabuk yang digunakan dalam perencanaan mesin pemotong rumput pakan ternak sapi ini adalah sabuk V yang digunakan untuk mentransmisikan putaran antara poros motor dengan poros pisau potong. e) Bantalan yang digunakan adalah jenis bantalan gelinding, dikarenakan beban yang bekerja termasuk ringan. Selain itu factor gesekan dari bantalan ini sangat halus sehingga tidak menimbulkan berisik. f) Dari hasil data diatas, maka dimensi dari alat ditentukan sebesar : Panjang : 380 mm Lebar : 290 mm Tinggi : 440 mm 4. DAFTAR PUSTAKA. Jurnal Teknotan Vol. 10, 1 Agustus 2016 Membahas Tentang Perencanaan Mesin Pencacah Rumput Gajah, Departemen Teknik Pertanian Dan Biosistem, FTIP, Universitas Padjajaran,Bandung Khurmi RS Gupta, JK., 2005, Text Book of Machine Design Eurasia, Publising House, ltd Ram Nagar, New Delhi. Rochim Taufiq, 1993, Proses Permesinan, Erlangga, Jakarta. Sularso, Ir, MSME dan Suga Kiyokatsu, 1997. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Jakarta : PT Pradnya Paramita. Sularso, Ir, MSME dan Suga Kiyokatsu, 1978. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Jakarta : PT Pradnya Paramita.