Prosiding Seminar Nasional Biotik 2018 ISBN:

dokumen-dokumen yang mirip
Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

THE EFFECTIVENESS OF PROBLEM-BASED LEARNING MODEL WITH MACROMEDIA FLASH ON ELECTRIC LIGHTING INSTALLATION COMPETENCE AT SMK NEGERI 2 WONOSARI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Suhu dan Kalor Pada Siswa Kelas X Man 1 Palu.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

ISSN :

III. METODE PENELITIAN

Mahasiswa Prodi Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Pemanfaatan Media Animasi Dalam Pembelajaran Kimia Untuk meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Di SMAN 12 Pekanbaru

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Prodi Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar.

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL DAN MINAT BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN LKS BERBASIS EKSPERIMEN DAN LKS BERBASIS DEMONSTRASI

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 BINJAI

KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA SLIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELEJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII DI SMPN 38 SURABAYA

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

OLEH : NANDA PURWANTO NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA ANIMASI PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR MEMPERBAIKI SISTEM STARTER TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

III METODE PENELITIAN

Gilang Purnama 1, Dedi Rohendi 2, Purnawan 3

Hemalia Sulaika, Erviyenni, dan Johni Azmi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT

Pengaruh Penerapan Metode Guided Inquiry terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 2 Banguntapan

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN STRATEGI DISCOVERY- INQUIRY. Abstrak

Keperluan korespondensi, HP : ,

Pendahuluan. Tinjauan Pustaka

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PEMANFAATAN TAMAN HUTAN KOTA BNI BANDA ACEH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP DUNIA TUMBUHAN (KINGDOM PLANTAE) PADA SISWA SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SUMBER BUNYI DI KELAS IV SD NEGERI 145/IX MUHAJIRIN

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

Mukti Herdiana, Eko Setyadi Kurniawan, Ashari

HARIO WIJAYANTO A

ARTIKEL ILMIAH OLEH : FEBRINA IKA WIDYAWATI

: GADING MEGA MAWARTI NIM: A

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR BERSKALA DI SMK

ISSN: Anita Rahmawati

D035. Prodi Biologi Fak Saintek UIN Sunan Kalijaga ABSTRAK

III METODE PENELITIAN. digunakan adalah eksperimen semu. Eksperimen semu dilakukan karena keadaan

Nurul Dwi Yuliana* Yudi Budianti ABSTRAK

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental

PENGGUNAAN MEDIA CAMTASIA STUDIO BERBANTUAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI DI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN 2 SEMBUNG KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN. pembahasannya tentang Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui tujuan penelitian tercapai atau tidak, maka dipergunakan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semu. Metode eksperimen semu digunakan untuk mengetahui

*Keperluan korespondensi, telp: ,

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN PRICE BROCHURE

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PEMBELAJARAN APRESIASI TARI MAK INANG MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENILAIAN TARI PADA SISWA DI KELAS X SMA SANTA MARIA MEDAN

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN INDONESIA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI ALJABAR

PENERAPAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DISERTAI TEKNIK PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

dari proses maupun hasil pendidikan (Trianto, 2010:7-8).

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROJECT BASED LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak

OLEH: AYU RAKHMA NOVITA SARI NPM:

Oleh Deby Maria Juliana Purba Drs. Sanggup Barus, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2018 ISBN: 978-602-60401-9-0 PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI MAS PESANTREN MODERN TGK. CHIK OEMAR DIYAN ACEH BESAR MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Nurasiah 1) Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh Email: nurasiah25@yahoo.com ABSTRAK Rendahnya prestasi belajar siswa terutama dalam pembelajaran biologi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran. Peran guru dalam mengembangkan media dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas XI IPA MAS Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan Aceh Besar melalui penerapan media audio-visual pada materi sistem reproduksi manusia. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan desain random pre-test, post-test. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas XI IPA- I sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA- 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov test dan uji homogenitas menggunakan Levene s Test. Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan media audio-visual pada materi sistem reproduksi manusia dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA MAS Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan Aceh Besar dengan nilai rata-rata 82.0 pada kelas eksperimen dan 73.3 pada kelas kontrol. Hasil analisis uji-t diperoleh nilai Sig. (2-Tailed) 0,0 00 < 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci: Media Audio-Visual, Prestasi Belajar, Materi Sistem Reproduksi Manusia. PENDAHULUAN emerintah melalui dinas pendidikan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai pendidikan yang berkualitas, tidak dapat dipungkiri usaha tersebut akan terkendala apabila faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar masih ditemui (Arsyad, 2006). Begitu pula fenomenafenomena yang terjadi di sekolah sekarang ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh, metode ceramah masih sering digunakan dalam setiap pembelajaran di sekolah, khususnya bidang studi Biologi. Guru sangat jarang menggunakan media ataupun metode terbaru untuk meningkatkan kinerja akademik anak didik, seperti yang terjadi di MAS Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan Aceh Besar. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan guru bidang studi Biologi di MAS Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan Aceh Besar, diperoleh informasi bahwa pelajaran biologi adalah pelajaran yang banyak disukai siswa, akan tetapi nilai rata-rata ulangan harian siswa selalu rendah. Prestasi belajar siswa juga masih belum optimal dapat dilihat dari nilai siswa pada ujian nasional tahun 2017 masih ada siswa yang memperoleh nilai pelajaran biologi 6,70 walaupun nilai tertinggi 9,50, dan juga dapat dilihat dari nilai semester genap tahun lalu kelas XI, terutama pada kelas XI nilai ulangan dan semester pada kelas tersebut masih banyak yang memperoleh nilai 65 yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai KKM 80. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas XI di MAS Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan Aceh Besar, menyatakan bahwa guru masih mengajar dengan menggunakan metode ceramah, guru sama 798

Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MAS... sekali belum pernah melibatkan media audiovisual, khususnya pada materi Sistem Reproduksi Manusia. Sehingga siswa sulit untuk memahami materi yang diajarkan dan cepat merasa bosan. Guru hanya menggunakan buku pelajaran tanpa pernah menampilkan gambar-gambar dan suara. Oleh karena itu kehadiran media audio-visual dapat membantu guru untuk kejelasan materi sekaligus dapat mewakili kelemahan guru dalam mempresentasikan materi pelajaran, sehingga siswa lebih mudah untuk memahami. Dengan demikian guru dapat mengajar secara efektif jika guru menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran. Media pembelajaran merupakan wahana dalam penyampaian informasi atau pesan pembelajaran pada siswa. Dengan adanya media pada proses belajar mengajar, diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan guru dalam proses pembelajaran dan dapat menarik minat serta perhatian siswa (Rofiki, 2018). Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik. Penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran melibatkan indera pendengaran dan penglihatan (Nuraeni, 2006). Pengajaran melalui media audio-visual adalah memproduksi dan menggunakan materi yang penyerapannya melalui pendengaran dan pandangan serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa. Pemahaman yang diperoleh dengan menggunakan media audio-visual merupakan cara yang tepat digunakan di kelas, karena penggunaan media ini dapat memecahkan aspek verbalisme pada diri siswa. Dalam hal ini, guru tidak berperan sebagai penyaji materi (teacher) akan tetapi penyajian materi bisa digantikan oleh media, maka peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar. Bidang studi Biologi khususnya pada materi sistem reproduksi manusia dianggap sebagai materi yang rumit karena materi yang disajikan bersifat abstrak sehingga menyebabkan siswa sulit untuk memahami materi tersebut. Selain itu ada beberapa materi pendukung seperti proses pembelahan sel, masuknya sperma ke ovum, proses fertilisasi, dan sebagainya tidak memungkinkan untuk diperlihatkan secara konvensional. Media audio-visual dapat menjadi solusi bagi siswa dalam memahami konsep yang sedang dipelajari. Pada tahap titik lanjut, media dapat membantu guru untuk mengulangi lagi bagian yang kurang jelas bagi siswa, guru mampu mengaitkan konsep materi pelajaran yang diajarkan dengan pengalaman siswa sehari-hari sehingga kemungkinan timbulnya persepsi yang berbeda-berbeda oleh anak didik semakin kecil, dengan demikian prestasi belajar akan meningkat (Nurrohmah, 2005). Menurut Azhar, dalam hal ini prestasi belajar siswa erat kaitannya dengan media yang digunakan, karena semakin tepat pemilihan media pembelajaran maka akan semakin baik pula prestasi belajar (Sudjana, 2005). Jadi penggunaan media audio-visual terdapat kaitan yang positif dengan prestasi belajar. Karena semakin banyak penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran maka prestasi belajar siswa akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin kurang penggunaan media audio-visual yang digunakan, maka prestasi belajar siswa akan semakin berkurang. Dengan demikian, untuk mencapai prestasi belajar yang baik, maka guru harus bisa mengoptimalkan penggunaan media audiovisual secara maksimal. Sehingga peserta didik akan lebih mudah memahami penyampaian materi yang diajarkan oleh guru dengan lebih baik lagi dan tentunya siswa akan lebih mudah dalam menyerap dan memproses pengetahuan secara lebih efektif. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Adi W. Gunawan yang menyatakan bahwa dalam rangka mencapai 799

Nurasiah Nurasiah keberhasilan belajar siswa, maka perlu adanya rangkaian yang saling terkait dan berkesinambungan, yaitu bagaimana cara seorang guru dalam menyampaikan materi sehingga peserta didik dapat menangkap materi dengan baik pula. Apabila cara penyampaian materi guru dibarengi dengan penggunaan media audio- visual secara optimal maka akan berpengaruh baik terhadap prestasi belajar siswa (Purwanto, 2005). Penggunaan media audio- visual dalam proses pembelajaran sebagai sarana untuk memudahkan proses belajar mengajar guna meningkatkan prestasi belajar siswa agar siswa termotivasi dan memahami dalam mempelajari materi sistem reproduksi manusia dan tentunya agar prestasi belajar siswa juga meningkat. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar. Kegiatan belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari suatu proses belajar. Prestasi belajar adalah apa yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar (Susilana, 2012). Dengan demikian jelaslah bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai dari serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang yang mengakibatkan perubahan pengetahuaan atau kemahiran dalam dirinya. Prestasi belajar yang dicapai oleh setiap individu berbeda-beda satu dengan lainnya. Oleh karena itu siswa yang sanggup menunjukkan/ menumbuhkan kreatifitasnya yang lebih besar dalam pembelajran tertentu, dapat meningkatkan prestasinya (Fathiyah, 2009), sehingga biasanya siswa tersebut memiliki daya pikir yang baik serta didasarkan oleh rasa optimis yang tinggi pula. Berdasarkan beberapa fakta, penjelasan dan harapan di atas, maka diharapkan guru berupaya mencari solusi yang tepat agar prestasi belajar siswa khususnya pada materi sistem reproduksi manusia dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas XI IPA MAS Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan Aceh Besar melalui penerapan media audiovisual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia. METODE PENELITIAN Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode true experimental. Ciri utama dari true exsperimental adalah sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu (Nurhayat, 2016). Metode true exsperimental yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Random pre-test, post-test design (Sugiono, 2016). Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas XI IPA- I sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA- 2 sebagai kelas kontrol. Tabel 1. Desain Penelitian Random Pre-test, Post-test Design. Kelas Pre-Test Treatment Post-Test Eksperimen T1 X T2 Kontrol T1 T2 T1 : Tes awal (Pre-test) kedua kelas X : Perlakuan (Treatment) dengan media audio-visual. T2 : Tes akhir (Post-test) kedua kelas (Arikunto, 2010). Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Pelaksanaan tes dilakukan sebelum pembelajaran (pre-test) untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dan sesudah pembelajaran (post-test) yang bertujuan melihat hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia setelah melakukan pembelajaran menggunakan media audiovisual. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas dan homogenitas sebagai syarat untuk uji lanjut terhadap data hipotesis yang akan diuji. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov test dan uji homogenitas menggunakan Levene s Test. Pada taraf signifikan ɑ = 0,05 dengan ketentuan sebagai berikut: Jika thitung < ttabel, maka Ha ditolak, H0 diterima, Jika thitung > ttabel, maka H0 800

Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MAS... ditolak, Ha diterima. Atau jika nilai Sig. (2- Tailed) < 0,05, maka H0 ditolak, dan Ha diterima. HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan prestasi belajar siswa diukur dari nilai pre-test dan post- test. Ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa yang diajarkan melalui media audio-visual dapat diperoleh dengan menghitung selisih skor posttest dengan pre-test (gain). Uji Signifikan peningkatan prestasi belajar siswa dapat ditempuh dengan menguji rata-rata skor gain yang ternormalisasi (N-Gain), antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil uji nilai rata-rata peningkatan prestasi belajar siswa melalui media audio- visual disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Hasil Uji Peningkatan Prestasi Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Nilai Rata-Rata Kelas Prestasi Belajar Siswa Pretest Postest Gain N-Gain Eksperimen 35.5 82.0 46.5 72.2 Kontrol 34.9 73.3 38.4 58.9 Berdasarkan Tabel 2. Hasil uji peningkatan prestasi belajar siswa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan capaian nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas eksperimen yaitu, pre-test (35.5) dan pos-test (82.0). Sedangkan capaian nilai rata-rata siswa kelas kontrol yaitu pre-test (34.9) dan pos-test (73.3). Pengujian hipotesis peningkatan prestasi belajar siswa dilakukan dengan menguji ratarata N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol (Tabel 3). Tabel 3. Rata-Rata N-Gaian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Rerata Kelas Signifikan N-Gain Eksp. Kont. Prestasi 72.2 58.9 Signifikan Belajar t-hit. >t-tab: (6.297>2.005) Sig. 2-tailed: (0.000<0.05) Berdasarkan hasil uji beda rata-rata N- Gain dan uji signifikansi dengan uji Independent Sample t-test, diperoleh bahwa ada peningkatan prestasi belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia melalui penerapan media audio-visual. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai yang diperoleh siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari siswa kelas kontrol. Rata-rata nilai pre-tes maupun pos-test pada siswa kelas eksperimen adalah 35.5 dan 82.0 dengan nilai rata-rata N-Gain 72.2. Sedangkan rata-rata nilai pre-test maupun post-test siswa kelas kontrol adalah 34.9 dan 73.3 dengan N-Gain 58.9. Peningkatan skor skor siswa pada kelas eksperimen diperoleh sebagai dampak dari penerapan media audio visual karena media ini memberi pengalaman yang lebih luas kepada siswa terkait materi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa dari kelas eksperimen memiliki tingkat prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-ratai kelas kontrol. Rata-rata nilai pre-test yang didapatkan pada kelas eksperimen yaitu 35.5, sedangkan rata-rata nilai yang diperoleh kelas kontrol adalah 34.9. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut dapat dikatakan homogen. Ratarata nilai post-test yang didapatkan pada kelas eksperimen terlihat bahwa seluruh siswa kelas eksperimen memenuhi kriteria ketuntasan minimal, yaitu dengan nilai rata-rata adalah 82.0. Sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 73.3. Perbedaan hasil belajar dikarenakan penerapan media audio-visual 801

Nurasiah Nurasiah dalam pembelajaran memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa sehingga siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Pernyataan Sagala dalam bukunya yang menjelaskan bahwa Penerapan pembelajaran dengan media audio-visual dapat merangsang minat dan perhatian siswa dengan gambar dan warna yang kongkrit dan aspek suara. Sehingga siswa mendapat gambaran nyata dari materi yang dipelajarinya (Ristanti, 2013). Hal ini juga Sesuai dengan penelitian Saepuloh menjelaskan bahwa Hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik dan afektif mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode pembelajaran eksperimen. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar aspek psikomotorik dan aspek afektif pada siklus I sebesar 65.6 (kurang terampil) dan 67.9 (baik). Sedangkan pada siklus II aspek psikomotorik dan aspek afektif sebesar 92.9 (sangat terampil) dan 86.1 (sangat baik) (Tohirin, 2008). Hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan diperoleh rata-rata nilai siswa yang dibelajarkan dengan media audio-visual yaitu 82.0 pada kelas eksperimen, sedangkan rata-rata nilai siswa yang dibelajarkan secara konvensional yaitu 73.3 pada kelas kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t dimana nilai Sig. (2- Tailed) untuk data post-test adalah 0,000. Keputusan yang diperoleh adalah terima Ha karena 0,000 < 0,05, maka data berbeda signifikan. Artinya siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki hasil belajar yang berbeda pada materi sistem reproduksi manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar dengan penerapan media audiovisual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia, maka pembelajaran kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran di kelas kontrol yang dibelajarkan secara konvensional. Hal ini didukung dengan hasil penelitian Sri yang menyatakan bahwa, Ada pengaruh yang positif terhadap hasil belajar biologi dengan penggunaan media audio visual pada materi pokok organisasi kehidupan kelas VII di MTs N Karangawen tahun ajaran 2010/ 2011[14]. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat kaitan yang positif terhadap penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran materi sistem reproduksi manusia dengan prestasi belajar. Selain itu proses belajar mengajar dengan media audio-visual tidak terpaku pada guru saja tetapi bagaimana guru membimbing siswa untuk memperoleh pengetahuan dari tontonan tersebut. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan yaitu Penerapan media audio-visual pada materi sistem reproduksi manusia dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA MAS Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan Aceh Besar. Hasil yang diperoleh adalah terima Ha dengan nilai Sig. (2-Tailed) yaitu 0,0 00 < 0,05. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arsyad, A. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Fathiyah, R. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Macromedia Flash Sebagai Sumber Belajar Bagi Siswa SMA/MA Kelas XI Semester 2 Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia, (Jurnal Pendidikan Biologi), Diakses melalui situs http://eprint.uns.ac.id./3214/6/pdf.09 April 2017. Nuraeni, E. 2006. The Effectuveness Of Audio- Visual Teaching Media In Supporting Student Learning Of Human Growth. (Jurnal Pendidikan). Diakses melalui situs htt://eprints.undip.ac.id/23312/pdf.14 Maret 2017. 802

Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MAS... Nurhayat, S. D. Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Listrik Dasar Otomotif. Jurnal Of Mecahanical Enaineerina Education. Vol.3 (2). (2016). Diakses 18 Mei 2017. Nurrohmah, I. Z. 2005. Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Biologi Melalui Media Audio Visual dan LKS pada Pokok Bahasan Virus untuk SMA Kelas X SMA Negeri 2 Playen. (Skripsi), Diakses melalui situs http://eprints.uinsunan Kalijaga.ac.id/23312/1/pdf,19 April 2018. Purwanto. 2005. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rodaskarya. Ristanti, S. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Organisasi Kehidupan. (Skripsi) Semarang: Universitas Negeri Semarang). Rofiki, A. Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Qur an Hadist Kelas XC di MAN Malang. (Skripsi). Diakses melalui situs htt;//ejurnal.malang.ac.id/23312/pdf, 19April 2018. Sudjana, N. 2005. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susilana, R. 2012. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kementrian Agama. Tohirin. 2008. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 803