KABUPATEN BADUNG PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA TAHUN 2019

dokumen-dokumen yang mirip
DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 78 TAHUN 2016

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

Bagian Kedua Kepala Dinas

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

WALIKOTA TASIKMALAYA

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERJANJIAN KINERJA 2016

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN BUPATI MADIUN,

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

WALIKOTA PROBOLINGGO

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2008

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi:

KABUPATEN BADUNG PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA TAHUN 2019 DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2018 1

KATA PENGANTAR Syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2019 dapat kami selesaikan tepat waktu. Dokumen ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen ini mengungkap seluruh program dan kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung dalam kurun waktu setahun yakni Tahun 2019. Disamping hal tersebut diatas, pembinaan dan peningkatan pelaksanaan kurikulum pendidikan juga memegang peranan penting, apalagi setiap saat mengalami perubahan-perubahan sejalan dengan paradigma yang dihadapi secara nasional dan lokal. Kami berharap, mudah-mudahan Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung ini memberi manfaat sebagai dasar berpikir dan bertindak secara logik, demokratis dan akuntabilitas dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat yang mandiri. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Drs. I Ketut Widia Astika, MM Pembina Utama Muda NIP. 19601011 198603 1 021 2

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA Jalan Raya Sempidi, Mengwi, Badung, Bali Telp. (0361) 9009265-266 Fax. (0361) 9009267 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Drs. I Ketut Widia Astika, MM Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung selanjutnya disebut pihak pertama Nama : I Nyoman Giri Prasta Jabatan : Bupati Badung selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua, Bupati Badung Pihak Pertama Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta Drs. I Ketut Widia Astika, MM Pembina Utama Muda NIP. 19601011 198603 1 021 3

DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... 1 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I. PENDAHULUAN... 4 A. Latar Belakang...... 4 B. Struktur Organisasi..... 4 C. Tujuan Perjanjian Kinerja.... 13 BAB II. PERJANJIAN KINERJA... 15 A. Sasaran Strategis... 15 B. Indikator Kinerja Utama dan Program... 15 C. Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran... 16 BAB III. PENUTUP... 18 4

BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi seperti yang tertuang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah : Provinsi, Kabupaten/Kota membawa dampak terhadap proses perencanaan pembangunan khususnya perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, dimana daerah selama ini yang hanya sebagai pelaksana dari berbagai program pusat saat ini harus membuat perencanaan sendiri sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing. Demikian juga Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional membawa implikasi terhadap menguatnya kemandirian daerah dalam pengelolaan pendidikan. Dengan pemberian otonomi yang lebih luas diharapkan daerah mempunyai kewenangan yang lebih besar dalam mengelola pendidikan, lebih mandiri, lebih berdaya saing dalam pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah berdasarkan pengambilan keputusan bersama atau keputusan partisipatif seluruh stakeholder. Di sisi lain sangat disadari bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan di suatu daerah perlu dilakukan melalui perencanaan yang matang dan terarah sebagai pegangan dan strategi bagi pengelola pendidikan yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung ini, adalah merupakan perjanjian yang komprehensif untuk mengoptimalkan pemanfaatan segala sumberdaya pendidikan yang ada dan yang mungkin diperoleh guna mencapai tujuan yang diinginkan. Perjanjian Kinerja ini dibuat berorientasi kedepan dan secara jelas diupayakan untuk menjembatani antara kondisi riil saat ini dan harapan yang ingin dicapai di masa depan dengan memperhatikan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemahan internal, mencari dan menemukan strategi dan program-program untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki serta mengatasi tantangan dan kelemahan yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. B. Struktur Organisasi Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 20 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Badung, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, terdiri dari : 5

1. Sekretariat terdiri atas : a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan c) Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan; 2. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal terdiri atas : a) Seksi Kurikulum dan Penilaian; b) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter; dan c) Seksi Kelembagaan, Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal; 3. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar terdiri atas : a) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter; b) Seksi Kelembagaan, Sarana Prasarana Pendidikan Dasar; dan c) Seksi Kurikulum dan Penilaian; 4. Bidang Pembinaan Ketenagaan terdiri atas : a) Seksi Pendidik, Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal; b) Seksi Pendidik, Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar; dan c) Seksi Pendidik, Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama; 5. Bidang Kepemudaan dan Olah Raga terdiri atas : a) Seksi Kepemudaan; b) Seksi Olah Raga; dan c) Seksi Kemitraan dan Sarana Prasarana; 6. Unit Pelaksana Teknis; 7. Kelompok Jabatan Fungsional. Tugas dan Fungsi 1. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga mempunyai tugas: a. menetapkan program/rencana kerja Dinas berdasarkan kebutuhan sesuai b. mengkoordinasikan antar Instansi / Lembaga terkait sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; c. memimpin penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis dan operasional Dinas bersama Sekretaris dan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai peraturan dan perundangundangan; d. merumuskan kebijakan operasional dalam bidang tugasnya berdasarkan e. merumuskan, menetapkan kebijakan dan standar operasional pendidikan di kabupaten sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi; 6

f. menyelenggarakan pemberian izin pendirian, pencabutan izin pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal dan in formal; g. menyelenggarakan evaluasi pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan non formal; h. menyelenggarakan penerimaan peserta didik baru pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan non formal; i. mengkoordinasi supervisi pengembangan kurikulum, menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal dan in formal; j. mengkordinasi rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal dan in formal sesuai kewenangannya; k. menyelenggrakan peningkatan mutu pendidikan dalam pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan non formal dan in formal; l. menyelenggarakan pembinaan administrasi ketatausahaan Dinas dan upt, menyusun pencapaian standar pelayanan minimal dan indeks kepuasan masyarakat; m. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing; n. memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; o. menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan; p. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan; q. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; r. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;dan s. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 2. Sekretariat mempunyai tugas : a. merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas kesekretariatan yang meliputi urusan perencanaan, 7

keuangan, umum, kepegawaian, perlengkapan, barang milik daerah dan pelaporan; b. menyusun rencana kegiatan Sekretariat berdasarkan rencana kerja dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai c. mengkoordinasikan bidang-bidang dan para Sub Bagian dalam merumuskan program kerja dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; d. melaksanakan koordinasi antar instansi/lembaga terkait melalui kepala Dinasuntuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; e. menyusun dan merumuskan langkah langkah operasional ketatausahaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; f. mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan anggaran Dinas dengan masingmasing bidang ; g. menyelenggarakan pengelolaan administrasi perkantoran dan memberikan pelayanan pembinaan administrasi umum; h. mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana prasarana dan kebutuhan rumah tangga Dinas; i. mengkoordinasikan penyusunan dokumen-dokumen perencanaan, capaian kinerja dan laporan pengelolaan barang milik daerah, laporan keuangan dan laporan lainnya sesuai kebtuhan dan ketentuan peraturan perundangundangan; j. mengevaluasi dan memonitoring pencapaian target-target kinerja dan anggaran; k. mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja, program dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tata laksana; l. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, administrasi kepegawaian, administrasi umum, kerumahtanggaan dan kehumasan; m. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing; n. mengkoordinasikan penyusunan standar operasional prosedur; o. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya baik lisan maupun tertulis sesuai dengan p. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan 8

q. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan; r. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnyasesuai dengan s. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;dan t. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. 3. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal mempunyai tugas : a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan perencanaan program kegiatan dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya; f. mengkoordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal; g. mengkordinasikan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal; h. mengkoordinasikan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal; i. mengkoordinasikan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal; j. menyelenggarakan evaluasi pemelajaran paud dan pendidikan non formal; k. menyelenggarakan bimbingan teknis dan evaluasi program pendidikan non formal dan imformal; l. menyelenggarakan pemberian izin pendirian, penataan, dan penutupan paud, pendidikan nonformal dan informal; 9

m. menyelenggaraan akreditasi paud, pendidikan nonformal dan informal; n. menyelenggarakan pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan sarana prasarana paud, pendidikan nonformal dan informal; o. menyelenggarakan kerja sama lembaga kursus dan keterampilan, lembaga pendidikan keaksaraan fungsional serta lembaga pemberdayaan perempuan; p. melaksanakan asistensi/pembahasan rencana anggaran dengan satuan kerja terkait; q. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing; r. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dibidang tugasnya sesuai s. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai t. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan; u. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sesuai v. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;dan w. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 4. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar mempunyai tugas: a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan perencanaan program kegiatan dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya; f. mengkoordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; 10

g. mengkoordinasi bahan penetapan dan pengembangan kurikulum muatan lokal sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; h. menyelenggarakan pemberian izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; i. mengkoordinasi bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; j. menyelenggarakan evaluasi pembelajaran sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; k. menyelenggaraan akreditasi jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; l. menyelenggarakan pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan sarana prasarana jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; m. mengkoordinasi bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya dalam daerah kabupaten; n. mengevaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; o. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing; p. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dibidang tugasnya sesuai q. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai r. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan; s. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sesuai t. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;dan u. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 5. Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai tugas : a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai 11

b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan perencanaan program kegiatan dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya; f. mengkoordinasi penyusunan rencana program, kegiatan, dan rencana kerja anggaran Bidang Ketenagaan antara lain Guru, Tutor, Pamong Belajar, Instruktur, Pengawas, Penilik, Pegawai Tata Usaha, Pegawai Laboratorium, Pegawai Perpustakaan, Pegawai UKS, Pegawai lainnya yang ada di Satuan Pendidikan, Pengelola Lembaga/Kursus, Pengelola PKBM pada Pendidikan Anak usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Pendidikan Non Formal dan Informal sebagai pedoman pelaksanaan tugas; g. mengkoordinasi pelaksanaan kebijakan dan pembinaan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan untuk pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, pendidikan nonformal dan Informal; h. menyelenggarakan rencana kebutuhan pengangkatan, pemberhentian pemindahan/penempatan pendidik dan tenaga kependidikan untuk Pendidikan Anak usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Pendidikan Non Formal dan Informal; i. menyelenggarakan pembinaan, pengembangan kualifikasi dan kompetensi, pelaksanaan uji kompetensi guru, dan sertifikasi pendidik, diklat/workshop, pendidik dan tenaga kependidikan untuk Pendidikan Anak usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Pendidikan Non Formal dan Informal; j. menyelenggarakan surat menyurat kepegawaian, arsip kepegawaian, cuti pegawai, naik pangkat, berkala, DP3/SKP, dokumentasi kepegawaian, kepustakaan pegawai, informasi serta hubungan kemasyarakatan antara lain: Guru, Tutor, Pamong Belajar, Instruktur, Pengawas, Penilik, Pegawai Tata Usaha, Pegawai Laboratorium, Pegawai Perpustakaan, Pegawai UKS, Pegawai lain yang ada di Satuan Pendidikan, Pengelola Lembaga/Kursus, Pengelola PKBM pada Pendidikan Anak usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Pendidikan Non Formal dan Informal; k. menyelenggarakan pengelolaan anggaran pendidik dan tenaga kependidikan untuk Pendidikan Anak usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Pendidikan Non Formal dan Informal; 12

l. menyelenggarakan usulan anggaran tunjangan profesi, tambahan penghasilan, tunjangan khusus, penghargaan dan pelindungan untuk pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Anak usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Pendidikan Non Formal dan Informal; m. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing; n. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dibidang tugasnya sesuai o. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai p. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan; q. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sesuai r. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;dan s. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 6. Bidang Kepemudaan Dan Olah Raga mempunyai tugas : a. menyusun rencana program kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai b. mengkoordinasikan para kepala seksi dalam merumuskan perencanaan program kegiatan dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai c. mengkoordinasikan dengan bidang lainnya dalam hal dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; d. menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan e. menyusun standar operasional prosedur pada bidang tugasnya; f. menyelenggarakan kebijakan, pembinaan, pengembangan, bimbingan teknis dan evaluasi di bidang Kepemudaan dan Olahraga, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; g. menyelenggarakan pola kemitraan pemerintah dengan masyarakat dalam pemberdayaan potensi pemuda; 13

h. menyelenggarakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hari Pendidikan Nasional, Hari Olahraga Nasional, Kepramukaan, Kepemudaan, dan Organisasi Kepemudaan; i. menyelenggarakan standarisasi, akreditasi dan sertifikasi keolahragaan; j. meyelenggarakan pengadaan, pendistribusian, dan pemeliharaan Sarana Prasarana Kepemudaan dan Olahraga; k. menyelenggarakan peningkatan prestasi dan sumberdaya kepemudaan dan olahraga; l. mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing; m. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dibidang tugasnya sesuai n. melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai o. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan prestasi kerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier bawahan; p. melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sesuai q. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya dan laporan lainnya sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;dan r. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. C. Tujuan Perjanjian Kinerja Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang bersih, dapat dipertanggungjawabkan serta memunculkan pencitraan publik yang positif, dilakukan penguatan kapasitas dalam menyusun kebijakan, rencana strategis dan operasional, system informasi dan system pembiayaan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik, peningkatan kapasitas dan kompetensi aparat dalam perencanaan dan penganggaran, peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola pendidikan, peningkatan ketaatan aparat pada peraturan perundang-undangan, memperbaiki manajemen pelayanan pendidikan, peningkatan pengawasan dan akuntabilitas pengelola pendidikan untuk mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. 14

Adapun Tujuan Perjanjian Kinerja adalah : 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur; 2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi; 4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. 15

BAB. II PERJANJIAN KINERJA A. Sasaran Strategis Sasaran strategis Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung disusun berdasarkan analisis SWOT yang menghasilkan berbagai strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara internal Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung akan terkait langsung dengan kesiapan pegawai, ketersediaan sarana dan prasarana, teknologi dan sarana lainnya. Konsekuensi logis dari hal ini adalah diperlukannya peningkatan kemampuan pegawai sejalan dengan kemajuan teknologi dan tersedianya sarana dan prasarana lainnya yang memadai. Faktor-faktor kunci keberhasilan memberikan fokus pada penetapan tujuan yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 tahun dan sasaran tahunan serta cara pencapaian tujuan yang dirinci dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan. Sasaran strategis yang akan dicapai dalam prioritas peningkatan aksesbilitas dan kualitas Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga yaitu Meningkatnya partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasar. B. Indikator Kinerja Utama dan Program Kebijakan pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga Tahun 2016-2021 dirumuskan berdasarkan tujuan, sasaran dan target serta arah strategis Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung. Kebijakan pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga ini juga memperhatikan komitmen pemerintah Kabupaten Badung yang mengacu pada Renstra Kementerian Pendidikan Nasional dan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2015-2019. Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta meningkatkan Akuntabilitas Kinerja pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama, karena dalam Perjanjian Kinerja, Indikator Kinerja Utama ini akan menjadi kunci utama di dalam menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan melalui pencapaian target strategis dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung sehingga Indikator Kinerja Utama dapat ditetapkan. Penetapan indikator kinerja PD Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga. Indikator kinerja PD ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator sasaran PD setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode Renstra dapat dicapai. 16

Dalam rangka mewujudkan Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan melalui Renstra 2016-2021, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung dalam Tahun 2019 telah menetapkan 11 program antara lain Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Program Perencanaan dan penganggaran PD, Program Pendidikan Anak Usia Dini, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program Pendidikan Non Formal, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Program Pengembangan Pendidikan Berbasis Informasi dan Teknologi, Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga dengan 156 jenis kegiatan yang diukur berdasarkan indikator sasaran serta target pencapaiannya. Dengan demikian Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2019, telah dapat disusun sesuai dengan arahan dari Pemerintah Kabupaten Badung sebagai suatu syarat pertanggungjawaban pelaksaan tugas-tugas Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga selama kurun waktu satu tahun anggaran yakni Tahun 2019. C. Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Pemerintah Kabupaten Badung menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah dengan mengalokasikan anggaran pendidikan dari total APBD Kabupaten Badung Tahun 2019 dengan Anggaran Belanja sebesar Rp.1.006.992.863.556,66 Anggaran pendidikan yang besar tersebut diarahkan untuk pelaksanaan berbagai program dan kegiatan PD Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Tahun 2019. Akan tetapi untuk tidak mengurangi arti penting dari laporan ini secara keseluruhan dimana di dalam upaya melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ada, sudah pasti ada hambatan-hambatannya, namun kalau dilihat dari cakupan pekerjaan, karakteristik yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung sudah dapat kita selesaikan sesuai dengan yang direncanakan dan untuk dimasa yang akan datang kita akan berupaya terus untuk meningkatkan pencapaian kinerja PD. Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung menetapkan indikator PD yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagaimana Tabel 2 berikut: 17

BAB. III PENUTUP Dokumen Perjanjian Kinerja bagi Perangkat Daerah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 merupakan acuan dan pedoman dalam menyusun kebijakan publik, baik yang berupa kerangka regulasi maupun kerangka anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2019. Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2019 telah mengakomodasi kebutuhan penyesuaian akan program dan kegiatan prioritas yang memungkinkan terlaksananya seluruh tugas, wewenang, dan tanggungjawab Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung. Restrukturisasi program dan kegiatan prioritas dimaksud telah menuangkan indikator pencapaian sasaran dan target secara jelas sehingga akuntabilitas kinerja pelaksana kegiatan prioritas dapat tercapai. Dokumen Perjanjian Kinerja ini diharapkan mampu mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan sehingga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung dapat mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Drs. I Ketut Widia Astika, MM Pembina Utama Muda NIP. 19601011 198603 1 021 18

PERJANJIAN KINERJA (PK) ORGANISASI PERANGKAT DAERAH OPD : Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun : 2019 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya partisipasi penduduk usia 5 s.d 6 tahun pada jenjang pendidikan anak usia dini Persentase Warga Kabupaten Badung usia 5 s.d. 6 tahun berhak mendapatkan pendidikan anak usia dini 100% 2 Meningkatnya partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasar Persentase Warga Kabupaten Badung usia 7 s.d.15 tahun berhak mendapatkan pendidikan dasar 100% 3 Meningkatnya partisipasi sekolah jenjang pendidikan kesetaraan Persentase Warga Kabupaten Badung usia 7 s.d.18 tahun berhak mendapatkan pendidikan dasar 100% 4 Meningkatnya kompetensi guru Presentase guru yang bersertifikasi pendidik 65% 5 Meningkatnya kualitas peserta didik 6 Mewujudkan pemuda yang berprestasi Persentase angka kelulusan Persentase bidang kepeloporan yang berprestasi pada tingkat provinsi dan atau nasional 100% 40% 7 Meningkatnya cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan atau nasional Persentase prestasi cabang olahraga pada tingkat provinsi dan atau nasional 100% Program Anggaran Keterangan 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. Dana APBD 15.606.155.000,00 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Rp. Dana APBD 3.703.923.235,00 Aparatur 3 Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. Dana APBD 4 Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp. 512.890.400,00 Dana APBD 5 Perencanaan dan penganggaran SKPD Rp. 85.094.900,00 Dana APBD 6 Pendidikan Anak Usia Dini Rp. 20.013.910.970,00 Dana APBD 7 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Rp. Dana APBD 282.448.441.498,00 Sembilan Tahun 8 Pendidikan Non Formal Rp. 92.105.100,00 Dana APBD 9 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rp. 131.052.522.100,00 Dana APBD 10 Pengembangan Pendidikan Berbasis Informasi dan Teknologi Rp. 8.561.295.060,00 Dana APBD 11 Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Rp. 2.699.641.700,00 Dana APBD 12 Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Rp. 28.396.500.732,00 Dana APBD 19

JUMLAH Rp. 493.172.480.695,00 Dana APBD Bupati Badung, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta Drs. I Ketut Widia Astika, MM Pembina Utama Muda NIP. 19601011 198603 1 021 20