[RENSTRA DINAS KOPERASI, UKM DAN NAKER REVISI] BAB. I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

Walikota Tasikmalaya

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

BAB I PENDAHULUAN. DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Renstra BAB I - 1 -

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PANDEGLANG,

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

Kabupaten Lamongan Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

KATA PENGANTAR. Garut, Agustus Kepala BPMPD Kab. Garut, Drs. H. Teddi Iskandar, M.Si NIP

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN

BUPATI PESISIR SELATAN

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN. 1.

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses. penyusunan tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN CIAMIS TAHUN

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Maksud disusunnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang Tahun adalah:

MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS), AMAN, HARMONIS DAN MERATA.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 19 TAHUN 2012

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun BAB I - 1

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI BATANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 26 TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

Rancangan Akhir Renstra Dinas Peternakan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN SEKADAU TAHUN

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU Nomor 25 Tahun 2004) Pedoman. Renja KL. Dija barkan RKP.

BAB PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DHARMOTTAMA SATYA PRAJA

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN

Transkripsi:

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 tentang pemerintah Daerah tahun 2014, Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, serta peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan pembangunan Nasional/Daerah yang diganti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 84 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, serta tata cara evaluasi rancangan eraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD dan tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD dimana didalam undang-undang dan peraturan tersebut daerah diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah baik Perencanaan pembangunan jangka panjang Daerah maupun Perencanaan pembangunan Jangka Menengah Daerah. Yang selanjutnya setiap SKPD akan menjabarkaannya dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategis, Kebijakan, Program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Stratejik ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sitem dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaanya. Dinas Kopukmnaker Kab. Tasikmalaya 1

Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja merupakan salah satu SKPD atau unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja. Berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantu. Agar pelaksanaan tugas yang telah digariskan diatas berjalan dengan efektif dan terarah, maka penyusunan dan penetapan Rencana Strategis (Renstra) menjadi mutlak, yaitu sebagai pedoman dan kegiatan setiap tahunnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. 1.2 Landasan Hukum Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya disusun atas dasar Mandat atau Landasan Hukum sebagai berikut : 1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53); 3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Dinas Kopukmnaker Kab. Tasikmalaya 2

5) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 6) Undang - Undang 23 Tahun 2014 tentang pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan undangundang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 7) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 8) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 10) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 11) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 12) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Dinas Kopukmnaker Kab. Tasikmalaya 3

Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 13) Peraturan Menteri Dalam Negeri No 84 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, serta tata cara evaluasi rancangan Peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD dan tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD. 14) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 15) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 16) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2005-2025; 17) Peraturan Daerah Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021; 18) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 3 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya; 19) Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya; 20) Peraturan Bupati No. 36 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah. Dinas Kopukmnaker Kab. Tasikmalaya 4

21) Peraturan Bupati No. 69 tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja. I.3 Maksud dan Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya dimaksudkan untuk dijadikan landasan atau pedoman umum bagi pengambil keputusan dalam setiap tahap pembangunan/periodik tahunan selama 5 tahun dan merupakan pedoman bagi penyelenggaraan pemerintah, khususnya pelaksanaan kegiatan serta pelayanan masyarakat dibidang perkoperasian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Ketenagakerjaan serta Transmigrasi. Tujuan penyusunan Renstra adalah : 1) Merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Tasikmalaya. 2) Merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran yang akan dilaksanakan pada Tahun 2017 2021. 3) Merupakan rencana antisipatif dan inovatif dalam menghadapi berbagai perubahan laju pembangunan yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. I.4 Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya mempunyai kedudukan sebagai pedoman umum pengambil kebijakan di lingkungan internal. Adapun tugas, fungsi dan operasionalisasinya memperhatikan dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya, dokumen evaluasi Renstra sebelumnya yang berjenjang secara hierarkis. Dengan pertimbangan hal tersebut, dokumen Renstra Dinas Kopukmnaker Kab. Tasikmalaya 5

yang disusun berkorelasi serta bertujuan untuk mendukung kepada tercapainya visi yang tercantum dalam RPJMD. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya disusun berdasarkan ruang lingkup sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III BAB. IV : PENDAHULUAN Menjelaskan mengenai Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan. : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, UKM DAN TENAGA KERJA Menjelaskan mengenai Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah dan tenaga Kerja. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah dan Tenaga kerja. : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM DAN TENAGA KERJA Menjelaskan mengenai Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. : TUJUAN DAN SASARAN Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja. Dinas Kopukmnaker Kab. Tasikmalaya 6

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Menjelaskan mengenai rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan. BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Menjelaskan mengenai rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN Menjelaskan mengenai indikator kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD BAB VIII : PENUTUP Dinas Kopukmnaker Kab. Tasikmalaya 7