BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk merek

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu

Ekonomi FKIP UKSW Salatiga yang kuliah pada semester genap 2015/2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

Tabel 1. Tabel Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekaran 1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu gejala yang menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diolah untuk dapat dibaca menjadi sebuah hasil penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel independen yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

Obyek dari penelitian ini adalah guru-guru di Sekolah Menengah Kejuruan. Negeri di Kabupaten Tabanan yang sudah memiliki sertifikat pendidik

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan melaksanakan penelitian di SMK Negeri 17 Jakarta yang beralamat di Jl. G Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat. Adapun waktu penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu pada awal April sampai dengan Awal Mei 2018. B. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Menurut Sugiyono (2011: 7) metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari sampel yang diambil dari populasi sehingga ditemukan kejadian-kejadian realtif, distribusi dan hubunganhubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Sedangkan pendekatan korelasional atau hubungan adalah pendekatan yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan dari penelitian yaitu untuk memperoleh data dan mengetahui apakah terdapat pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Sesuai dengan hipotesis yang diajukan bahwa terdapat pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Maka konstelasi hubungan perhatian orang tua sebagai variabel X1 dan motivasi 49

50 belajar siswa sebagai X2 terhadap hasil belajar sebagai Y dapat dilihat pada gambar III.1 sebagai berikut : X1 X2 Y Gambar III.1 Konstelasi Hubungan Antar Variabel Keterangan : X1 X2 Y : Perhatian Orang Tua : Motivasi Belajar : Variabel terikat (Hasil Belajar) C. Populasi dan Sampling 1. Populasi Menurut Sugiyono (2011: 90) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sehingga yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMKN 17 Jakarta Barat. Populasi

51 terjangkau yang diambil dari penelitian ini adalah siswa kelas XI yang terdiri dari empat kelas dan berjumlah sebanyak 143 orang. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2011: 91) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi." Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu (Sugiyono, 2011: 81). Oleh karena itu peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Teknik sampling diperlukan dalam penelitian untuk menentukan anggota populasi yang dapat dijadikan sampel dan merepresentasikan populasi tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap elemen populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2011: 81). Jenis pengambilan sampel yang dilakukan adalah proportionate stratified random sampling atau sampel acak proporsional. Pengambilan sampel acak proporsional berarti setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel bila memiliki karakteristik yang sama atau diasumsikan sama (Sukmadinata, 2012: 253). Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan tabel Isaac Michael dengan taraf kesalahan 5%. Rumusnya yakni:

52 s = λ 2. N. P. Q d 2 (N 1) + λ 2. PQ Keterangan s N = Jumlah sampel = Jumlah populasi λ 2 = 3,841 (dk = 1, taraf kesalahan 5%) d = 0,05 P = Q = 0,5 Dengan perhitungan sebagai berikut : s = 3.841 x 143x 0.5 x(1 0.5) (0.05 2 x (143 1)) + (3.841 x 0.5 x (1 0.5)) = 104 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 104 siswa. Sehingga pembagian sampel per kelas adalah sebagai berikut: Tabel III.1 Teknik Pengambilan Sampel Kelas Jumlah Siswa Sampel XI Akuntansi 1 36 siswa 36/144 x 104 = 26 XI Akuntansi 2 36 siswa 36/144 x 104 = 26 XI OTKP 1 36 siswa 36/144 x 104 = 26 XI OTKP 2 35 siswa 35/144 x 104 = 26 Jumlah 143 siswa 104 siswa

53 D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data primer dari responden melalui kuesioner untuk meneliti variabel X yaitu perhatian orang tua dan motivasi belajar. Sedangkan untuk meneliti variabel Y (hasil belajar) peneliti menggunakan data sekunder yaitu hasil ulangan semester genap pengantar akuntansi. Variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sukmadinata, 2012: 38). Dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel yang ingin diteliti yaitu yang menjadi variabel independen adalah perhatian orang tua (variabel X1) dan motivasi belajar (variabel X2) serta variabel dependen adalah hasil belajar (variabel Y). variabel-variabel tersebut memiliki definisi konseptual dan operasional untuk memudahkan dalam memahami dan mengukur variabel. Definisi konseptual merupakan pemaknaan dari suatu konsep variabel berdasarkan kesimpulan teoritis. Sedangkan definisi operasional adalah penjelasan mengenai cara-cara tertentu yang digunakan peneliti untuk mengukur variabel sehingga dapat diuji. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :

54 1. Hasil Belajar (Y) a. Definisi Konseptual Hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran berupa perubahan sikap dan tingkah laku siswa melalui pengalaman belajarnya serta bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh siswa dengan melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dinyatakan dalam skor. b. Definisi Operasional Hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran berupa perubahan sikap dan tingkah laku melalui pengalaman dengan melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam penelitian ini, hasil belajar diukur pada ranah kognitif berdasarkan nilai ulangan harian mata pelajaran pengantar akuntansi semester genap. 2. Perhatian Orang Tua a. Definisi Konseptual Perhatian orang tua adalah pemusatan seluruh aktivitas dan energi psikis dalam diri orang tua yang ditujukan kepada anak.

55 b. Definisi Operasional Perhatian orang tua dapat diukur dengan indikator seperti memberikan pujian kepada anak, memperhatikan atau peduli terhadap belajar anak, menyediakan atau melengkapi alat-alat yang dibutuhkan anak belajar serta membantu anak jika mengalami kesulitan dalam belajar. Berikut adalah skala penilaian untuk mengukur variabel perhatian orang tua. Tabel III.2 Skala Penilaian untuk Variabel Perhatian Orang Tua Alternatif jawaban Pemberian Skor Positif Negatif SangatSetuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-Ragu 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

56 c. Kisi-Kisi Instrumen Tabel III.3 Kisi-kisi Instrumen Perhatian Orang Tua No Indikator 1 Memberikan pujian kepada anak Item Uji Coba Item Valid Drop (+) (-) (+) (-) 1,9,10,18 2,17,25 2 1,9,10,18 17,25 2 Memperhatikan atau peduli terhadap belajar anak 3,4,11,19,2 6,27 12,20-3,4,11,19, 26,27 12,20 3 Menyediakan atau melengkapi alat-alat belajar anak 5,6,13,14,2 1 22,28,29 13,21, 22 5,6,14 28,29 4 Membantu anak jika mengalami kesulitan dalam belajar Jumlah 7,8,23,24,3 0 15,16,31 15,30 7,8,23,24 16,31 20 11 17 8 6 item 31 item 25 item 3. Motivasi Belajar (X2) a. Definisi Konseptual Motivasi belajar adalah suatu dorongan baik dalam diri siswa maupun dari luar siswa yang dijadikan sebagai daya penggerak untuk merubah perilaku siswa agar lebih semangat untuk belajar sehingga mencapai keberhasilan dalam belajar.

57 b. Definisi Operasional Motivasi belajar dapat diukur dengan indikator yaitu: pertama, faktor intrinsik yang dapat diukur dengan hasrat dan keinginan berhasil, dorongan dan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita, kedua, faktor ekstrinsik yang dapat diukur dengan adanya penghargaan, lingkungan belajar yang menyenangkan, dan kegiatan belajar yang menarik. Berikut adalah skala penilaian untuk variabel motivasi belajar. Tabel III.4 Skala Penilaian untuk Variabel Motivasi Belajar Alternatif jawaban Positif Pemberian Skor Negatif SangatSetuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-Ragu 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

58 c. Kisi-Kisi Instrumen Tabel III.5 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar Item Uji Coba Item Valid No Indikator Sub Indikator Drop (+) (-) (+) (-) 1 Faktor Instrinsik 2 Faktor Ekstrinsik Hasrat dan keinginan 1,13, 1,2,14, berhasil 13,25 2 14,26, 26,37 37 25 Dorongan dan kebutuhan belajar 3, 16,28 4,15,2 7,38-3,16, 28 4,15,2 7,38 Harapan akan cita-cita 5, 17,29, 30,39 6,18-5, 17,29 30,39 6,18 Adanya penghargaan 7, 8,19,2 7, - 8,19,2 31,32 0,40 31,32 0,40 Lingkungan belajar 22, 9,10,2 9,10, yang kondusif 34,41 1,33 22,34 41 21,33 Kegiatan belajar yang menarik 11,23, 35,36 12, 24,42 11,12, 24,42 23, 35,36 - Jumlah 23 19 12 17 13 42 item item 30 item 4. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian a. Pengujian Validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dapat mengukur apa yang ingin diukur (Prayitno, 2010: 90). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Proses pengujian validitas

59 dilakukan dengan menganalisis hasil data uji coba instrumen yaitu validitas butir dengan menggunakan koefisien korelasi. Rumus yang digunakan yaitu : rxy = xy [ x 2 ][ y 2 ] Keterangan : rxy xy x 2 y 2 = koefisien korelasi antar variabel X dan variabel Y = jumlah perkalian X dan Y = kuadrat dari x = kuadrat dari y Dalam melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus diatas, peneliti menggunakan bantuan program Microsoft Excel. Berdasarkan perhitungan uji validitas, jika rhitung > rtabel maka butir pernyataan dianggap valid. Sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka butir pernyataan dianggap tidak valid dan sebaiknya didrop atau tidak digunakan. Berdasarkan perhitungan uji validitas yang telah dilakukan pada 30 siswa, diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Pernyataan yang diujicobakan pada variabel perhatian orang tua sebanyak 31 item kemudian 6 item drop karena nilai rhitung < rtabel. Tingkat kevalidan variabel perhatian orang tua sebesar 80,65% sehingga pada uji final digunakan 25 pernyataan. Sedangkan motivasi belajar dilakukan ujicoba dengan pernyataan sebanyak 42 item kemudian 12 item drop

60 karena nilai rhitung < dari rtabel sebesar 0,361. Tingkat kevalidan variabel motivasi belajar sebesar 71,43% sehingga pada saat uji final menggunakan 30 pernyataan. b. Pengujian Reliabilitas Setelah melakukan pengujian validitas, Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang (Prayitno, 2010: 97). Untuk mengujinya menggunakan rumus Alpha Cronbach yaitu : Keterangan : r 11 = ( k ) x(1 Ʃσ 2 b k 1 σ t 2 ) r 11 k 2 Ʃσ b 2 σ t = Reliabilitas instrument = Banyaknya butir pernyataan/pertanyaan/soal = Jumlah varian butir = Varian total Setelah dilakukan uji reliabilitas, variabel perhatian orang tua memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,949 sehingga hasil perhitungan tersebut termasuk katergori sangat tinggi (0,800-1,000). Sedangkan variabel motivasi belajar memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,858 yang berarti hasil perhitungan tersebut termasuk kategori sangat tinggi (0,800-1,000).

61 E. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, teknik analisis data menggunakan statistik karena penelitian ini bersifat kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Uji Persyaratan Analisis Dalam penelitian ini, uji persyaratan analisis yang digunakan adalah uji normalitas berganda dan uji linieritas berganda. a. Uji Normalitas Berganda Menurut Sugiyono (2105: 75) Uji normalitas digunakan untuk membuktikan terlebih dahulu apakah data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu jika signifikansi > 0,05, maka data berdistribusi normal dan jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal (Prayitno, 2010: 58). Selain itu, untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, juga dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Adapun kriteria pengambilan keputusan dengan analisis grafik (normal probability), yaitu jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Namun, jika data menyebar jauh dari garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

62 b. Uji Linieritas Berganda Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak (Sugiyono, 2010: 265). Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas maka uji yang dilakukan adalah uji linieritas berganda. Pengujian linieritas dapat dilakukan dengan menggunakan Test for Linearity dengan menggunakan program SPSS. Dasar pengambilan keputusan dalam uji linieritas adalah sebagai berikut: 1) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka hubungan antara variabel X dengan Y adalah linier. 2) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka hubungan antara variabel X dengan Y adalah tidak linear 2. Uji Persamaan Regresi Berganda Analisis regresi digunakan untuk menaksir atau meramalkan nilai variabel dependen bila variabel independen dinaikkan atau diturunkan (Sugiyono, 2011: 236). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua atau lebih variabel bebas sebagai faktor prediktor (dinaik-turunkan nilainya) sehingga menggunakan analisis regresi berganda. Berikut ini persamaan regresi untuk dua prediktor (Sudjana, 2007: 349) : Dengan: Ŷ = ao + a1x1 + a2x2 ao = Ῡ - a1xbar a2xbar

63 a1 = (Ʃx2 2 )( Ʃx1.y) (Ʃx1.x2)(Ʃx2.y) (Ʃx1 2 )(Ʃx2 2 ) (Ʃx1.x2) 2 a2 = (Ʃx1 2 )( Ʃx2.y) (Ʃx1.x2)(Ʃx1.y) (Ʃx1 2 )(Ʃx2 2 ) (Ʃx1.x2) 2 Dimana, Y akan naik jika X1 dan X2 dinaikkan pada konstanta sebesar ao 3. Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Korelasi Parsial Uji korelasi parsial merupakan koefisien korelasi antara dua variabel apabila variabel lainnya konstan (sebagai variabel control), pada pengaruh yang melibatkan variabel bebas. Rumus yang digunakan untuk menentukan besarnya koefisien korelasi secara parsial yaitu: Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1 bila X2 konstan r y1.2 r y1 ry2 r 12 (1 r 2 y1 ) (1 r 2 12 ) Koefisien korelasi parsial Y dan X2 bila X1 konstan r y2.1 r y2 ry1 r 12 (1 r 2 y1 )(1 r 2 12 ) Keterangan : ry1.2 ry2.1 : koefisien korelasi antara Y dan X1 saat X2 konstan : koefisien korelasi antara Y dan X2 saat X1 konstan

64 b. Uji Signifikansi Koefisiensi Korelasi (Uji-t) Menurut Sugiyono (2015: 230) Uji-t digunakan untuk mencari signifikan atau tidaknya hubungan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, dengan rumus : Keterangan: t hitung = r n 2 1 r 2 t hitung : Skor signifikan koefisien korelasi r n : Koefisien korelasi product moment : Banyaknya sampel/ data Jika thitung > ttabel, maka korelasi yang ditemukan signifikan. c. Uji Korelasi Berganda Korelasi ganda merupakan angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan dua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat, dengan rumus (Sugiyono, 2015: 233) sebagai berikut: Keterangan : ry.x1.x2 = Korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y ryx1 ryx2 = Korelasi product moment antara X1 dengan Y = Korelasi product moment antara X2 dengan Y rx1x2 = Korelasi product moment antara X1 dengan X2

65 d. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Berganda (Uji F) Uji F digunakan untuk mencari signifikan atau tidaknya hubungan variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat, dengan rumus (Sugiyono, 2015: 235) sebagai berikut: Keterangan: R : Koefisien korelasi ganda K : Jumlah variabel independen n : Jumlah anggota sampel Jika Fhitung > Ftabel, maka dapat dinyatakan korelasi ganda yang ditemukan signifikan. e. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan besarnya hubungan variabel independen (perhatian orang tua dan motivasi belajar) terhadap variabel dependen (hasil belajar). Perhitungan koefisien determinasi ini dinyatakan dalam bentuk presentase, dengan menggunakan rumus koefisien determinasi (Sugiyono, 2015: 231) sebagai berikut: KD = rxy 2 x 100% Keterangan: KD rxy 2 = Koefisien determinasi = koefisien korelasi product moment