KATA PENGANTAR. Kepala Dinas Kesehaan. Ir. Imbransyah,MT Nip

dokumen-dokumen yang mirip
B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

KATA PENGANTAR. Kepala Dinas Kesehatan. Dr. Balerina JPP, MM

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA MAGELANG RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG

KONSEPTUAL RPJMN BIDANG KESEHATAN TAHUN KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN Drg. Tini Suryanti Suhandi, M.Kes

2.1 Rencana Strategis

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

B A B P E N D A H U L U A N

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Dinkes

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

Daftar Isi. Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Petunjuknya. Kami diberi kekuatan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

RENSTRA-SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun

penduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. Primary Health Care (PHC) di Jakarta pada Agustus 2008 menghasilkan rumusan

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tahun

BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA BALIKPAPAN TAHUN

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2017

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

a. 10 (dua belas) indikator memperoleh capaian > 100 %, b. 4(empat) indikator capaiannya < 100 %, yaitu 1).Cakupan Imunisasi dasar

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS KESEHATAN

4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan

RINGKASAN EKSEKUTIF. L K j - I P D i n a s K e s e h a t a n P r o v. S u l s e l T A

Indonesia Menuju Pelayanan Kesehatan Yang Kuat Atau Sebaliknya?

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dekade berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cukup signifikan,

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

IV-55. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 KATA PENGANTAR

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN ANGGARAN 2015

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Tahun

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN ANGGARAN 2016

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN PAMEKASAN

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

Dinas Kesehatan Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan Rencana Kinerja Tahun (RKT) Tahun 2018 di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 20 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan langkah awal dalam siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk melakukan penilaian kinerja. Dokumen ini merupakan penjabaran dari Dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun oleh suatu Instansi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berisi tentang rencana kinerja tahunan yang akan dicapai pada setiap tahun melalui perencanaan program, kegiatan dan anggaran baik APBD maupun APBN. Kami sadari bahwa penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini Belum optimal, oleh karenanya kami sangat berterima kasih jika pihak yang terkait bersedia memberikan masukan sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan untuk menyusun RKT selanjutnya. Harapan kami selanjutnya dengan telah tersusunnya dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2018 ini yang juga merupakan dokumen Perencanaan Kinerja Dapat dijadikan bahan untuk menyusun Penetapan Kinerja (PK) tahun 2018 yang pada akhirnya Dokumen Penetapan Kinerja (PK) 2018 ini akan dilakukan evaluasi dan dilaporkan dalam Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (LAKIP) tahun 2017. Kepala Dinas Kesehaan Ir. Imbransyah,MT Nip.196107311995031001

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak dalam kandungan sampai usia lanjut. Selain itu pembangunan bidang kesehatan juga diarahkan untuk meningkatkan dan memelihara mutu lembaga pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan, dan sarana prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Dalam kerangka desentralisasi pembangunan bidang kesehatan ditujukan untuk mewujudkan pembangunan nasional di bidang kesehatan yang berlandaskan prakarsa dan aspirasi masyarakat dengan cara memberdayakan, menghimpun dan mengoptimalkan potensi daerah untuk kepentingan daerah dan prioritas Nasional dalam mencapai pembangunan kesehatan jangka menengah tahun 2020 dan jangka panjang pada tahun 2025. Pembangunan kesehatan pada periode 2016 2021 adalah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan. Untuk dapat meningkatkan daya tangkal dan daya juang pembangunan kesehatan yang merupakan modal utama pembangunan nasional, tinjauan kembali terhadap kebijakan pembangunan kesehatan meruapak suatu keharusan. Perubahan pemahaman akan konsep sehat sakit serta makin kayanya khasanah ilmu pengetahuan dengan informasi 1

tentang determinan penyebab penyakit yang multifaktorial, telah menggeser paradigma pembangunan kesehatan yang lebih mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. Program Indonesia Sehat dilakukan dengan 3 pilar utama yakni : Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional, dapat dijelaskan : 1. Pilar Paradigma Sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat 2. Penguatan Pelayanan Kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggerakkan continuum of care dan intervensi berbasis resiko kesehatan 3. Jaminan Kesehatan Nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya Selain hal hal di atas, berbagai perubahan dan perkembangan dalam skala luas turut mempengaruhi perubahan arah pembangunan kesehatan di masa yang akan datang, antara lain : 1. Perubahan perubahan mendasar pada dinamika kependudukan yang mendorong lahirnya transisi demografis dan epidemiologis 2. Temuan temuan substantif dalam ilmu dan teknologi kedokteran yang semakin membuka cakrawala baru dalam memandang proses hidup sehat, sakit dan mati 3. Tantangan global sebagai akibat kebijakan perdagangan bebas, serta pesatnya revolusi dalam bidang informasi, telekomunikasi dan transportasi 4. Perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap derajat dan upaya kesehatan 5. Demokratisasi di segala bidang yang menuntut pemberdayaan dan kemitraan dalam pembangunan kesehatan 2

6. Jaminan Kesehatan Nasional dengan sasaran semua penduduk mendapat Jaminan Kesehatan (Total Coverage) pada tahun 2019. Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016 2021, yang salah satu misinya adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, dimana tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Misi ini sangat penting dalam rangka menjawab tantangan globalisasi, khususnya dalam kerangka Masyarakat Ekonomi Asean, disamping itu mengingat Kabupaten Tana Tidung merupakan wilayah yang berdekatan dengan perbatasan antar Negara, sehingga keberadaan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing merupakan suatu keharusan, agar masyarakat Kabupaten Tana Tidung tetap menjadi pemain utama dalam kegiatan perekonomian di wilayahnya. Upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tercermin dalam program-program kegiatan yang mendorong dan menempatkan masyarakat sebagai tujuan utama pembangunan dalam arti kepentingan masyarakat secara keseluruhan ditempatkan pada posisi utama agar menjadi bagian dari pelaku aktif pembangunan melalui model perencanaan pembangunan partisipatif (Participatory Planning Development Model). Dari misi tersebut maka dilakukan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016-2021. Pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan tercermin dalam visi, misi dan strategi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung. Program-program pembangunan kesehatan yang akan diselenggarakan diarahkan untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan program-program inovatif dalam kerangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang diharapkan mampu menanggulangi faktor risiko masalah kesehatan setempat, terus dikembangkan bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat dan unsur Dinas, untuk saling bahu-membahu dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung. 3

1.2 Landasan Hukum Dalam melaksanakan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016 2021 ini berpedoman pada peraturan perundang undangan yang menjadi landasan hukum, yakni : 1. Undang undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan ; 2. Undang - undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 3. Undang undang Nmor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 4. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 5. Undang - undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional ; 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ; 7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN Tahun 2014 2019 ; 8. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025 9. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 10. Kepmenkes Nomor 32/MENKES/SK/I/2013 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 2019 ; 11. Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ; 12. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 2019 ; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Tidung Nomor 8 Tahun 2010 Tentang RPJPD Kabupaten Tana Tidung Tahun 2005 2025 4

14. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Tidung Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016 2021 ; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Tidung Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tana Tidung ; 1.3 Maksud dan Tujuan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018 dimaksudkan sebagai penjabaran dari Rencana Strategis dan acuan dalam penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaksanaan kinerja serta menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, penganggaran maupun pengawasan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018 adalah : 1. Pedoman dalam menjalankan program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018. 2. Meningkatkan pengelolaan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018 berdampak pada pencapaian target kinerja. 3. Memberikan informasi tentang target kinerja yang akan dicapai tahun 2018. 4. Alat kendali dalam pelaksanaan evaluasi pencapaian kinerja tahunan 2017. 5

1.4 Sistematika Penulisan Laporan ini terdiri dari 3 Bab, yaitu : BAB I BAB II : P EN D A H U LU AN 1.1. Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian RKT SKPD dan keterkaitannya dengan dokumen perencanaan lainnya. 1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang penyusunan RKT SKPD. 1.3 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RKT SKPD serta susunan garis besar isi dokumen. : R E N C AN A K IN E R J A T AH U N A N ( R K T ) S K P D 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) SKPD Tahun 2017. Berisikan kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RKT SKPD tahun lalu (n-1) yang akan memberikan informasi sejauh mana keberhasilan dalam mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan serta sejalan dengan tema tahunan pembangunan yang diusung. 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) SKPD Tahun 2018. Memuat Rencana Kinerja Tahunan (RKT) SKPD yang akan datang (n+1). Penjelasan pokok yang disajikan antara lain : 1. Sasaran Strategis pada tahun yang akan datang yang diambil dari sasaran program/kegiatan dalam Rencana Strategis (RENSTRA SKPD) serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi SKPD; dan 2. Indiktor dan target kinerja dari masing-masing sasaran strategis yang akan dicapai pada tahun yang akan datang. BAB III : P EN U T U P 6

BAB II VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANA TIDUNG 2.1 VISI Kesehatan memainkan peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup, kecerdasan dan produktifitas sumber daya manusia. Sejalan kebijakan desentralisasi telah membawa dampak positif terhadap kemajuan Kabupaten Tana Tidung, namun demikian kecenderungan positif tersebut juga diikuti dengan kecenderungan yang menghawatirkan dimana terjadi berbagai hal sebagai ekses pembangunan. Berbagai kecenderungan terkait dengan sektor kesehatan, dimana kecenderungan yang menghawatirkan diantaranya ancaman penyakit menular, meningkatnya penyakit tidak menular termasuk penyalahgunaan narkoba, permasalahan kesehatan lingkungan, ancaman penyakit dari lingkungan kerja dan kesehatan sanitasi makanan yang kurang baik. Namun demikian juga diikuti kecenderungan positif antara lain meningkatnya anggaran kesehatan pemerintah untuk masyarakat miskin dan penanggulangan masalah Millenium Development Goal s yang belum tercapai, meningkatnya peran masyarakat dan swasta, berkembangnya lembaga pelayanan kesehatan swasta, meningkatnya gerakan mutu pelayanan kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, penelitian dan studi banding sektor kesehatan. Oleh karenanya sejalan dengan kecenderungan tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung mengupayakan perubahan kearah perbaikan sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Tana Tidung Meningkatkan Pembangunan Kabupaten Tana Tidung Melalui Harmonisasi Dalam Pendayagunaan Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Ekonomi Pro Rakyat, Budaya Lokal dan IPTEK Menuju Kesejahteraan Masyarakat yang Berkelanjutan maka Dinas Kesehatan menetapkan Visi :

TERWUJUDNYA MASYARAKAT TANA TIDUNG YANG SEHAT DAN MANDIRI yang mengacu pada RPJP Tahun 2005 2025 dan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016 2021. tersebut, mengandung 2 point Pernyataan visi yaitu sehat dan mandiri memberikan gambaran masyarakat Kabupaten Tana Tidung pada masa yang akan datang adalah masyarakat yang berhasil mencapai target pembangunan di bidang kesehatan yakni hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki status kesehatan yang setinggi tingginya. Makna visi Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016 2021 selaras dengan pengertian kesehatan menurut Undang undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sehat baik fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial maupun ekonomis. Hal tersebut bermakna dengan konsep sehat menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization), yang menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial yang terbebas dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat dapat melakukan aktifitas secara optimal dan masyarakat. mendorong peningkatan kesejahteraan Mandiri, masyarakat yang menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan. permasalahan kesehatan yang Maka sejalan dengan visi tersebut, Dinas Kesehatan pada tahun 2016 2021 berkeinginan mewujudkan Gerakan Masyarakat dan Penerapan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) secara terpadu dan berkesinambunagan, juga bertanggung jawab terhadap kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dan mendapatkan kemudahan akses untuk pelayanan kesehatan. memperoleh

2.2 MISI Dalam rangka pencapaian visi tersebut ditetapkan Misi : 1. Meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan berkeadilan 2. Mendorong dan menggerakkan pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat dan membangun kemitraan dengan lintas sektor. 3. Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan yang memadai dan berkesinambungan. 4. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel. 2.3 TUJUAN DAN SASARAN 2.3.1 Tujuan Adapun yang Tujuan dalam pembangunan kesehatan adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan yang efektif dan efisien dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia, peningkatan dalam penyediaan obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dalam rangka upaya kesehatan masyarakat dan manajemen kesehatan. Dalam upaya perwujudan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016 2021 yang akan datang akan diarahkan pada pencapaian tujuan masing-masing Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan peningkatan upaya kesehatan yang bermutu, terjangkau dan berkeadilan 2. Mewujudkan masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat 3. Meningkatnya sumber daya kesehatan yang memadai untuk pelaksanaan pembangunan kesehatan 4. Terselenggaranya manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel

2.3.2 Sasaran Sasaran pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati di atas adalah sebagai berikut : a. Mewujudkan peningkatan upaya kesehatan yang bermutu, terjangkau dan berkeadilan - Terwujudnya cakupan pelayanan kesehatan Anak,Balita,Remaja,Ibu dan Lansia yang meningkat dan berkualitas - Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas - Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan rujukan - Berkembangnya pola pembiayaan kesehatan yang berbasis Asuransi terutama bagi masyarakat tidak mampu - Menurunnya angka kesakitan, ke-matian, kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular - Terwujudnya lingkungan yang sehat b. Mewujudkan masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat - Meningkatnya kesadaran masya-rakat yang mampu berperilaku hidup bersih dan sehat - Meningkatnya kesadaran masya-rakat tentang makanan bergizi c. Meningkatkan sumber daya kesehatan yang memadai untuk pelaksanaan pembangunan kesehatan - Terpenuhinya ketenagaan kesehat-an yang professional, bermutu dan merata - Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai - Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau oleh masyarakat d. Terselenggaranya manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel - Mengembangkan system surveilans, monitoring dan Informasi Kesehatan - Terbangunnya manajemen bidang kesehatan yang semakin sinergis

2.4 KEBIJAKAN Arah kebijakan pembangunan yang d i p e r l u k a n meliputi : 1. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral/ program dalam peningkatan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya dan mengembangkan jaringan pelayanan yang terintegrasi 2. Meningkatkan Puskesmas Rawat Jalan menjadi Puskesmas 24 jam, lengkap dengan penyediaan sarana dan prasarananya 3. Mengoperasikan Rumah Sakit Daerah dalam pelayanan kesehatan tingkat lanjut 4. Mengembangkan sistem pembiayaan dan fasilitasi penyediaan bantuan pembiayaan pelayanan kesehatan pada masyarakat tidak mampu yang berbasis BPJS Kesehatan. 5. Peningkatan upaya-upaya pencegahan penyakit melalui peningkatan cakupan imunisasi, kesiapsiagaan kegawat daruratan, bencana dan matra serta penanggulangan kejadian luar biasa/wabah serta peningkatan sistem surveilans epidemiologi berbasis masyarakat. 6. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dengan meningkatkan kualitas rumah tangga yang sehat, peningkatan hygiene sanitasi lingkungan perumahan dan tempat-tempat umum lainnya 7. Peningkatan pencapaian derajat kesehatan melalui promosi cara hidup sehat dan membangun kemitraan untuk mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat (Usaha Kesehatan Sekolah, Swasta dan Pos Kesehatan Desa) 8. Pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk berperan serta aktif dalam meningkatkan mutu kesehatan dan gizi keluarga 9. Memenuhi kebutuhan, meningkatkan mutu profesionalisme tenaga kesehatan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan 10. Mengembangkan pelayanan dan penyediaan obat, makanan serta melindungi masyarakat dari bahan-bahan berbahaya 11. Pembangunan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang lengkap dengan penyediaan sarana dan prasarananya

12. Penyelenggaraan aparatur yang bersih berwibawa dengan peningkatan pelayanan prima melalui penerapan sistem manajemen mutu dan penanganan pengaduan masyarakat.

BAB III RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANA TIDUNG 3.1 Evaluasi Pelaksanan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2017 Dalam evaluasi pelaksanaan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2017 diambil dari pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2017 serta berorientasi pada Sasaran serta Indikator dan Target Kinerja. Dalam evaluasi pelaksanaan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung, memuat beberapa point diantaranya : NO. SASARAN INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN (OUTCOME) SAT. TARGET REALISASI CAPAIAN Angka Kematian Ibu orang 2,00 2,00 100,00 Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup orang 0,00 3,87 0,00 1 Menurunnya angka kematian ibu, bayi dan balita Angka Kematian Balita orang 4,00 1,00 400,00 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes terlatih % 95,00 100,00 105,26 % 95,00 70,00 73,68 % 90,00 100,00 111,11 Cakupan pelayanan nifas % 98,00 100,00 102,04 Cakupan komplikasi neonatus yang ditangani % 95,00 58,30 61,37 Cakupan kunjungan KN lengkap Cakupan pelayanan anak balita % 90,00 100,00 111,11 % 94,00 68,00 72,34 Cakupan KB Aktif % 100,00 57,89 57,89 2 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Dasar Jumlah Puskesmas dan Jaringannya Unit 18,00 22,00 122,22 3 Tersedianya Fasilitas/Sarana Prasarana Pelayanan Jumlah Rumah Sakit Kelas C dan Kelas D/D Pratama Unit 1,00 1,00 100,00

Kesehatan Rujukan Persentase Alkes sesuai standar (PMK 56/2014) % 10,00 0,00 0,00 Persentase pemenuhan kebutuhan obat-obatan dan perbekalan kesehatan % 50,00 72,29 144,58 Persentase sarana dan prasarana Rumah Sakit yang sesuai Standar PMK 56/2014 % 60,00 80,00 133,33 Tingkat Kesehatan Rumah Sakit % 100,00 0,00 0,00 NO. SASARAN INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN (OUTCOME) SAT. TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Terwujudnya peningkatan pelayanan dibidang kesehatan yang baik dan terjangkau, yang dilengkapi dengan dokter, dokter spesialis dan tenaga medis Jumlah Dokter Spesialis orang 4,00 0,00 0,00 Persentase Fasilitasi Kesehatan Terakreditasi % 80,00 0,00 0,00 Indeks Kesehatan % 0,793 0,667 84,11 Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat % 75,50 78,57 104,07 6 Meningkatkan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan kesehatan Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan orang 50,00 40,00 80,00 7 Teratasinya masalah gizi utama di masyarakat prevalensi gizi kurang dan buruk persentase balita ditimbang D/S % 8,00 7,00 114,29 % 60,00 62,00 103,33 cakupan imunisasi dasar lengkap (UCI) % 77,00 72,40 94,03 8 9 Menurunnya angka kesakitan dan kematian aktibat penyakit menular dan tidak menular Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat API (Annual Paracite Insidence) % o per 1000 penduduk 0,00 100,00 Prevalensi Tuberkulosis % 85,00 96,00 112,94 Penemuan HIV kasus 2,00 2,00 100,00 Jumlah penderita pneumonia kasus 2,00 0,00 100,00 Jumlah penderita DBD kasus 22,00 6,00 100,00 Jumlah Penderita Diare kasus 800,00 750,00 100,00 cakupan desa siaga aktif % 10,00 0,00 0,00 cakupan rumah tangga ber PHBS penduduk yang memiliki akses air minum layak persentase TTU memenuhi syarat % 60,00 34,00 56,67 % 62,00 91,92 148,26 % 60,00 49,00 81,67

cakupan TPM memenuhi syarat hygiene sanitasi % 40,00 46,00 115,00 Jumlah desa yang melaksanakan STBM desa 4,00 10,00 250,00 10 Memberikan jaminan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu cakupan masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu % 75,00 92,66 123,55 % 100,00 21,70 21,70 11 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Bidang Kesehatan Persentase Tersedianya Laporan Perencanaan, Keuangan dan Kinerja % 90,00 100,00 111,11 Persentase Pengamanan Aset % 85,00 90,00 105,88 3.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2018 Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018 berorientasi pada Tujuan, Sasaran serta Indikator dan target kinerja yang diambil dari sasaran/kegiatan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2016-2021, yaitu : NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA 2018 1 Meningkatkan pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Menurunnya angka kematian ibu, bayi dan balita Jumlah Kematian Ibu Jumlah Kematian bayi (Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup ) Jumlah kematian balita 2 Orang 0 % 4 Orang Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 100 % Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 95 %

Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes terlatih 99 % Cakupan pelayanan nifas 97 % Cakupan komplikasi neonatus yang ditangani 93 % Cakupan kunjungan KN lengkap 96 % 2 Meningkatkan dan Mendekati Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan Tersedianya Fasilitas/Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan Jumlah Rumah Sakit Kelas C dan Kelas D/D Pratama 2 Unit Persentase Alkes sesuai standar (PMK 56/2014) 75 % Persentase pemenuhan kebutuhan obat-obatan dan perbekalan kesehatan 100 % Tingkat Kesehatan Rumah Sakit 100 % 3 Meningkatkan dan Mendekatkan Akses Pelayanan Kesehatan yang memadai Menjamin ketersediaan pelayanan kefarmasian dan fasilitasi kesehatan bagi seluruh masyarakat Tersedianya sarana dan prasarana IFK 5 Jenis Persentase ketersediaan obat dan Vaksin dan dipuskesmas sesuai kebutuhan 95 % 4 Mewujudkan SDM yang berkualitas dan tersebar secara merata Terwujudnya peningkatan pelayanan dibidang kesehatan yang baik dan terjangkau, yang dilengkapi dengan dokter, dokter spesialis dan tenaga medis Jumlah Dokter Spesialis 2 Orang 5 Mewujudkan SDM yang berkualitas dan tersebar secara merata Meningkatkan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan kesehatan Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan 20 Orang

6 Meningkatkan pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Teratasinya masalah gizi utama di masyarakat Prevalensi Gizi kurang dan buruk 6 % Persentase balita ditimbang D/S 64 % 7 Meningkatkan pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular Cakupan Imunisasi dasar lengkap (Uci) 80 % Penemuan HIV 0,5 % Jumlah penderita DBD 19 Kasus 8 Meningkatkan kesadaran, Kemauan dan kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat Cakupan Rumah Tangga ber PHBS 40 % 9 Meningkatkan pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Memberikan jaminan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu Cakupan masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan 100 % Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat 75,5 % Indek Kesehatan Masyarakat 0,793 % Persentase Fasilitas kesehatan Terakreditasi 80 %

10 Meningkatkan tata kelola administrasi dan manajemen pemerintahan bidang kesehatan melalui tata kelola kepegawaian, perencanaan dan pelaporan serta keuangan dan verifikasi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Bidang Kesehatan Persentase tersedianya laporan perencanaan,keuangan dan kinerja 95 % Persentase pengamanan Aset 90 % 11 Upaya Meningkatkan Kepedulian Masyarakat dalam Mewujudkan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Menurunnya Laju Pertumbuhan Penduduk, Menurunnya Angka Kelahiran Total (TFR) per WUS (15-49 Th), Meningkatnya pemakaian kontrasepsi (CPR),Menurunnya angka kelahiran pada remaja usia 15-19 Th (ASFR15-19 Th), Menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS (15-49 Th) Presentase pemakaian kontrasepsi (CPR), 65 % angka kelahiran pada remaja usia 15-19 Th (ASFR15-19 Th), 25 % Presentase kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS (15-49 Th) 3 %

BAB IV PENUTUP Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung Tahun 2018 merupakan suatu bagian dokumen dari syarat penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Rencana Kinerja Tahunan ini merupakan rencana turunan dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung yang berjangka waktu 1 (satu) tahun. Melalui Rencana Kinerja Tahunan ini akan memberikan gambaran lebih rinci mengenai sasaran dan strategi pencapaiannya. Dokumen ini memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun sebagai wujud pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Indikator indikator kinerja dari kegiatan berupa output dan indikator program berupa outcome ditentukan dalam dokumen ini, sehingga diharapkan dapat lebih terukur capaian kinerjanya. Tentunya keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang termuat dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan 2018 ini terletak sepenuhnya pada kemampuan sumber daya yang ada dalam menciptakan sinergisme dan integrasi pelaksana pembangunan bidang kesehatan melalui pemantapan sistem dan metode perencanaan, peningkatan kualitas SDM, penataan kelembagaan dan peningkatan koordinasi antar unit dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung.