BAB V PENUTUP. tua terutama ibu akan membawa anak ke dalam gejolak psikologi yang cukup

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN. atau gangguan jiwa, dalam karya ini kegilaan tersebut di kemas dengan lebih

BAB V PENUTUP. Penciptaan karya tari ini merupakan penuangan ide serta kreativitas penata

BAB V PENUTUP. perawan tua dan divisualisasikan melalui gerak ketubuhannya menurut apa

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif

BAB V PENUTUP. Institut Seni Indonesia Yogyakarta. terpendam dalam diri masyarakat Baduy Dalam, mereka tetap selalu ingat

BAB V PENUTUP. orang penari putri, dua orang penari putra untuk menarikan tari Gendang Beleq

BAB V PENUTUP. kemandirian dan kreatifitas penata tari dalam berkarya. Proses penciptaan yang

BAB IV PENUTUP. Gerak miwir, cangkah, sagah, ongkrok, dan liukan badan merupakan fokus gerak

BAB V PENUTUP. Karya tari Kicak Shrogol merupakan sebuah karya tari yang terinspirasi dari

BAB V PENUTUP. dengan tanah kelahiran Minangkabau-Sumatera Barat. Gagasan disampaikan melalui

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Bagong Kussudiardja adalah seniman besar Indonesia yang mengabdikan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Niat, kerja keras, kerjasama dan kesabaran adalah kunci utama

SEKARTAJI. Kata Kunci: Karakter, Tokoh, dan Sekartaji

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Kekuatan pada diri wanita tidak diwujudkan lewat bentuk tubuh atau fisik

BAB V PENUTUP. agar dapat menggambarkan isi garapan. Kata Mucak Pendak berasal dari

BAB IV PENUTUP. ide gagasan pengkombinasian antara prajurit berkuda. kesenian rakyat Jathilan dan prajurit Kavaleri TNI AD, dengan mengilhami

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya tari Leto Manyam Kalong merupakan karya yang digarap sebagai

BAB IV PENUTUP. suatu biara atau tempat ibadah. 1 Biarawati memilih untuk hidup selibat

BAB IV KESIMPULAN. putri menggunakan properti dhodhog. Tari Reog Dhodhog mulai dikenal oleh

PROSES PENCIPTAAN TARI SILONGOR DI SMP NEGERI 2 SIMEULUE TIMUR KABUPATEN SIMEULUE ABSTRAK

BAB V PENUTUP. Tari Taru Tari Tara adalah sebuah karya baru yang merupakan hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kreativitas merupakan satu proses pemikiran yang memunculkan

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya tari Laut Bak Ghindu terinspirasi dari kerinduan yang dalam terhadap

MATERI PENYUSUNAN KOMPOSISI

NASKAH PUBLIKASI Kendang Juwita

MODEL DESAIN GERAK TARI KELOMPOK UNTUK PELATIHAN GURU SENI BUDAYA SMP

TEKNIK GERAK BODY CONTACT PADA KARYA TARI GREGET NYALAMI

BAB V PENUTUP. tentu saja tidak hadir dari kekosongan. Karya seni dalam perwujudannya tentu

Desain Estetik Dalam Komposisi Tari Berpasangan Oleh: Lilin Candrawati.S.

S I L A B U S MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI II. Oleh : INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai apresiator. Proses perancangan tokoh Nunung dalam naskah Tiga Dara

Kata Kunci : In Control, Keseimbangan, Liris

TARI ANGSA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN DIKLAT SENI BUDAYA SEKOLAH DASAR

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. ini ketika penulis berproses untuk menciptakan tokoh Pria dengan Baju Kembang

PENYAJIAN VISUAL KOREOGRAFI PENDIDIKAN MBLEKOK NULOG SHEOCIANA RAMELIAH

BAB IV KESIMPULAN. adalah tari kelompok yang selalu ditarikan secara berpasangan.

BAB V PENUTUP. Karya Tugas Akhir ini berjudul Anatomi manusia sebagai objek. melewati proses yang panjang, pengolahan ide, pengolahan bahan hingga

ANALISIS BENTUK GERAK TARI KREASI GEUNTA PADA SANGGAR SEULAWEUET

Kata kunci : Tari Srimpi Guitar, koreografi

BAB I PENDAHULUAN. dan teknik yang berkaitan dengan komposisinya (analisis bentuk at au penataan

I. PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional, pada BAB II tentang Dasar,

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. Melalui uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat

diikutsertakan dalam parade tari nasional mewakili Provinsi Jambi di Taman Layang Pekasih terinspirasi dari proses upacara besaleh Suku Anak Dalam

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. Lahirnya ide atau pemikiran sebuah karya seni adalah hasil interaksi pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV KESIMPULAN. Kota Tasikmalaya. Kesenian Angklung Badud adalah suatu pertunjukan berbentuk

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. untuk mengungkapkanya ke dalam karya seni grafis woodcut. Karya yang diciptakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ARTIKEL METODE PENCIPTAAN TARI BAGI GURU

VISUALISASI ADEGAN KEPRAJURITAN DALAM PERTUNJUKAN WAYANG TOPENG JATIDUWUR JOMBANG DALAM KARYA TARI NAYAKA

BAB V PENUTUP. komposisi musik tidak terlepas dari adanya suatu pengalaman tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di

BAB III PENUTUP. menempatkan karya seni sebagai peluang emas, manusia masuk pada era

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Alasan Kehadiran Rejang Sangat Dibutuhkan dalam Ritual. Pertunjukan rejang Kuningan di Kecamatan Abang bukanlah

BAB V PENUTUP. hasil dari kreatufutas masyarakat di Desa Ngalang, kecamatan gedangsari,

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Tanpa memihak salah atau benar sebuah peperangan selalu membawa kisah

V. PENUTUP. A. Kesimpulan

MENGUNGKAP NILAI PERJUANGAN MELALUI KETERBATASAN RUANG GERAK DALAM KARYA STRUGGLE

KEBUTUHAN, TEKANAN DAN KONFLIK PADA NARAPIDANA REMAJA KASUS PEMBUNUHAN (Study di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Blitar) SKRIPSI

LAMPIRAN RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP)

BAB V PENUTUP. sikap yang melatarbelakangi gagasan sebuah karya seni.

TARI SELOKA KUSUMAYUDA

KREATIFITAS ASPEK UTAMA DALAM PROSES KOREOGRAFI. Suryanti

BAB V PENUTUP. itu dituangkan ke dalam rancangan-rancangan karya seni dalam jumlah yang tidak

TRAVESTI (VISUALISASI PERJUANGAN HIDUP TANDAK LUDRUK DALAM KARYA TARI)

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH SKRIPSI

PENUTUP. penilaian dari mata penonton saja, namun kejujuran untuk melihat dan mengakui

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melalui beberapa pembahasan di bagian terdahulu, maka sekarang kita

KOMPETENSI KEAHLIAN: SILABUS SENI BUDAYA SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk kebutuhan,

TARZAN. Kata Kunci: langen carita, Persahabatan, dan Tarzan. Abstract

BAB V PENUTUP. proses transformasi puisi-puisi Suminto A Sayuti menjadi lukisan. Pada

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UPAYA PENINGKATKAN KUALITAS GARAP KOREOGRAFI ANAK MELALUI METODE INDIVIDUAL MAHASISWA JURDIK SENI TARI FBS UNY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia terlahir dibumi telah memiliki penyesuaian terhadap lingkungan

PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI MTSN MEURAXA BANDA ACEH ABSTRAK

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Perkembangan batik tidak hanya sampai pada pengertian dan pendapat

WUJUD UNGKAP PENEMUAN JATI DIRI DALAM KARYA TARI SEKAR GENDHUK

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB V PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. Peranan seni budaya sangat penting dan perlu penanganan yang mendalam didunia

TARI ZAPIN PECAH LIMA SEBAGAI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM PROSES EKSPLORASI GERAK TARI

MATERI 2 PENCIPTAAN DAN PENATAAN TARI

BAB I PENDAHULUAN. satu sektor penting dan dominan dalam menentukan maju mundurnya suatu

BAB V PENUTUP. memahami, dan mendalami untuk sebuah tujuan menciptakan suatu karya. keramik seni. Terwujudnya karya keramik dengan bentuk figur babi

2. Fungsi tari. a. Fungsi tari primitif

Schedule Pertemuan 2 X teori tentang apresiasi seni 4 X pemahaman materi seni 6X apresesiasi 2 X tugas 1 X ujian sisipan 1 x ujian semester

BAB V KESIMPULAN. Keberadaan kesenian tradisional sangat besar pengaruhya bagi

BAB I PENDAHULUAN Seni Tari Sebagai Hasil dari Kreativitas Manusia. dan lagu tersebut. Perpaduan antara olah gerak tubuh dan musik inilah yang

BAB II SENI TARI DAN UNSUR VISUAL

subjektif yang dibangun oleh dukungan objektif dari lingkungan sekitar. Pada tema kekaryaan ini dibatasi pada ruang waktu kehidupan sehari-hari untuk

BAB IV KESIMPULAN. Kesenian Jepin merupakan salah satu kesenian rakyat tradisional yang

ARTIKEL TENTANG SENI TARI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. Unang Uning sebagai suatu karya musik merupakan ekspresi perasaan

ARTIKEL PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 2011

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB V PENUTUP. simple dan classic memberikan kesan tersendiri. stoneware sukabumi dengan menambahkan waterglass agar tanah cepat

BAB V. Penutup. merujuk pada introspeksi diri dengan meninjau perbuatan dan reaksi hati nurani.

SKRIPSI ANALISIS KEBIJAKAN SMA ISLAM BATU DALAM MENANGGULAGI KENAKALAN REMAJA

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penciptaan karya Anaku ini merupakan penuangan hasrat hati, ide, imajinasi, serta kreativitas yang tinggi dari penata tari dengan pijakan dasar sebuah kejadian yang pernah dialami sewaktu kecil. Masa kecil merupakan masa indah yang penuh halusinasi, canda tawa serta selalu ingin diperhatikan oleh orang terdekatnya terutama orang tua. Namun, senyum masa kecil itu telah dirampas oleh kejamnya takdir yang membawa sosok terpenting dalam hidup (ibu) menghadap Yang Maha Kuasa. Kepergian salah satu dari orang tua terutama ibu akan membawa anak ke dalam gejolak psikologi yang cukup berat. Kesedihan, keterpurukan dan rasa kehilangan perhatian secara spontan sudah pasti akan dirasakan oleh anak. Luka yang mendalam dari kepergian ibu memberikan sebuah pelajaran berharga dalam hidup tentang arti pentingnya sebuah kasih dan sayang. Inspirasi awal karya ini bermula dari sebuah tangkapan visual yang secara tidak sengaja melihat beberapa bentuk kasih sayang ibu terhadap anaknya seperti menggendong dan menidurkan sang buah hati. Kerinduan yang teramat dalam pada kebahagiaan masa kecil bersama ibu semakin memicu imajinasi untuk memberikan sebuah dedikasi kepada orang yang paling disayang. Pengekspresian rasa kehilangan dari lubuk hati yang paling dalam dituangkan ke dalam bentuk gerak tubuh yang mencoba mengulas 167

kembali beberapa rekaman kejadian masa lalu sebagai bukti kasih sayang. Gerak yang menjadi pijakan dasar pembuatan karya ini termotivasi dari sifat protektif ibu terhadap anak dengan sedikit pengembangan dari aspek keruangannya. Secara garis besar Anaku merupakan wujud dari ekspresi jiwa dalam memendam kerinduan, yaitu kerinduan akan kenangan masa kecil yang bahagia dan kerinduan pada sosok ibu yang telah menghadap yang maha kuasa. B. Saran dan Masukan Sebuah karya tari tidak akan berdiri sendiri tanpa beberapa aspek penguat yang datang dari lingkungan eksternal. Salah satu bentuk penguat yang dimaksud adalah beberapa kritikan dan saran yang sifatnya membangun serta menawarkan sebuah solusi ketika mengalami kebuntuan. Karya tari tercipta melalui sebuah proses yang panjang dan berkaitan dengan orang banyak. Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda bahkan terkadang jauh dari apa yang kita pikirkan. Untuk itu segala bentuk asupan positif sangat diperlukan untuk menutupi ruang kosong yang bisa membuat karya ini menjadi rapuh. Karya tari Anaku tercipta melalui segenap masukan dan saran dari beberapa orang yang peduli dengan kesempurnaan sebuah karya. Saran yang telah diterima cukup banyak baik dari segi warna garapan, materi gerak yang diberikan, bahkan pengolahan ruang pertunjukan yang menjadi bagian karya. Selain itu, ada beberapa masukan dari keadaan yang tanpa disadari telah memberikan pengajaran, seperti pada saat ketidaknyamanan proses sempat 168

dirasakan. Masukan disini lebih kepada perenungan diri pribadi agar bisa menyikapi suatu permasalahan dengan tenang. Menurut penata tari, saran dan masukan tidak hanya diperoleh dari setiap kata yang keluar dari mulut setiap orang yang berkomentar, melainkan ada beberapa situasi yang terkadang justru menjadi catatan penting untuk memperbaiki sebuah proses karya tari. Puji syukur kepada nikmat Allah SWT yang telah memberikan kelancaran pada proses dan pementasan karya Anaku ini. Banyak pengalaman berharga yang telah didapat di dalam proses ini, salah satunya adalah melatih kesabaran dan membangun pendewasaan diri. Ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya dihaturkan kepada seluruh pendukung yang telah ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta aktif dalam memberikan saran dan masukan terbaik selama proses yang berjalan lebih kurang lima bulan ini. Pada intinya, untuk menghasilkan sesuatu yang baik diperlukan pengorbanan, kerja keras, dan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terlibat. 169

KEPUSTAKAAN A. Sumber Tertulis Adhim, Mohammad Fauzil. Saat Berharga Untuk Anak Kita. Yogyakarta: Pro-U Media. 2009. Atkinson, Rita L, dkk. Pengantar Psikologi. Jakarta: Interaksara. Bagus, lorens. Kamus filsafat. Jakarta: PT Graedia Pustaka Utama. 1996. B. J. Marwoto. Kamus Latin Populer. Jakarta: Buku Kompas. 2009. Borgias, M. Fransiskus. Manusia Pengembara, Refleksi Filosofis Tentang Manusia. Yogyakarta: Jala Sutra. Brog, James. Buku Pintar Memahami Bahasa Tubuh. Yogyakarta: Think Jogjakarta. 2012. Faturochman dkk. Lingkungan Keluarga dan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. 2002. Hadi, Y. Sumandiyo. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Elkaphi. 2003.. Sosiologi Tari. Yogyakarta: Pustaka. 2005.. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. 2007.. Koreografi: Bentuk Tekhnik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media. 2011. Harymawan, RMA. Dramaturgi. Bandung: CV Rosda. 1988. 170

Hawkins, Alma M. Creating Through Dance (Mencipta Lewat Tari). Disadur ke dalam bahasa Indonesia oleh Y. Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: Manthili. 2003. Humphrey, Doris. The Art Of Making Dance (Seni Menata tari). Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta. 1983. Kartika, Dharsono Sony dan Nanang Ganda Perwira. Pengantar Estetika. Bandung : Rekayasa Sains. 2004. Kartono, Kartini. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Maandar Maju. 2007. Kussudiardja, Bagong. Dari Klasik Hingga Kontemporer. Yogyakarta: Padepokan Press. 2000. La Meri. Dance Composition, The Basic Elements (Elemen-Elemen Dasar Komposisi Tari) Terjemahan Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo. 1986. Lathief, Halilintar. Pentas Sebuah Perkenalan. Yogyakarta: Lagaligo. 1986. Mahalli, A. Mudjab. Kewajiban Timbal Balik Orang Tua-Anak. Yogyakarta: Pesantren Al-Mahalli. 2003. Martono, Hendro. Sekelumit Ruang Pentas, Modern dan Tradisi. Yogyakarta: Cipta Media. 2008.. Mengenal Tata Cahaya Pertunjukan. Yogyakarta: Cipta Media. 2010. Koreografi Lingkungan: Revitalisasi Gaya Pemanggungan dan Gaya Penciptaan Seniman Nusantara. Yogyakarta: Cipta Media. 2012. Ruang Pertunjukan dan Berkesenian. Yogyakarta: Cipta Media. 2012. 171

Morgenroth, Joyce. Dance Improvisation. University of Pittsburgh Press. 1995. Navarro, Joe dan Marvin Karlins. Cara Mudah Bahasa Tubuh. Yogyakarta: Beranda Publishing. 2012. Poloma, Margaret M. Sosiologi Kontemporer. Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah, Yasogama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 1994. Smith, Jacqueline. Dance Composition : A Practical Guide For Teachers (Komposisi Tari : Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru). Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta: Ikalasti. 1985. Sumaryono. Restorasi Seni Tari & Transformasi Budaya. Yogyakarta: elkaphi. 2003. Stanislavsky. Persiapan Seorang Aktor. Terjemahan Asrul Shani. Jakarta: PT Bastela Indah Prinindo. 2007. Stanislavsky, Konstantin. My Life in Art. Terjemahan Max Arifin. Malang: Pustaka Kayutangan. 2006. Tasman, Otniel, Dkk. DKJ Choreo Lab: Process-In-Progres. Dewan Kesenian Jakarta. 2014. Turner, Margery J. New Dance: Approaches Nonliteral Choreography (Pendekatan Koreografi Nonliteral). Yogyakarta: Manthili. 2007. Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. 2003 Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2014. B. Sumber Video - Video Karya Tugas Akhir Buai Ba Ayun Koreografer Agung Saputra - Video Karya Koreografi III Alif dalam Annisa Koreografer Merlia Atika 172

- Video Karya Tugas Akhir Rouk Betino Koreografer Merlia Atika C. Sumber Webtografi - https://kamelia11.wordpress.com/tag/pengertian-manusia-menurutpara-ahli/. Diunggah ke internet oleh Tag Archieves pada tanggal 27 april 2013. - http://notdangerous8481.blogspot.com/2012/07/beberapa-dalil-ayat-alquran-berkenaan.html. Diunggah ke internet pada tanggal 15 juli 2015. - http://id.wikipedia.org/wiki/keluarga. Diunggah ke internet pada tanggal 9 februari 2015. - http://irma-komalasari.blogspot.com/2009/05/tanda-tandakematian.html oleh gaya-kosmo. Diunggah ke internet pada bulan Mei 2009. - Archy08.blogdetik.com/2013/10/08/peran-ibu-dalam-mendidik-danmembangun-karakter-anak/. Diunggah ke internet pada tanggal 18 Oktober 2013 oleh Arif Rahman. - Ramonchandra.blogspot.com/2013/03/mengenal-psikologi-anak.html. diunggah ke internet pada tanggal 01 Maret 2013 olh Ramon Chandra. - Seputarduniaanak.blogspot.com/2009/12/reaksi-anak-anak-padakematian-html. Diunggah ke internet pada tanggal 2 Desember 2009 oleh Oke Zone [dot] com (sedikit edit). 173