Problematika. Rukyatul Hilal Di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Unifikasi Kalender Islam di Indonesia Susiknan Azhari

BAB IV PERBEDAAN DAN PERSAMAAN DALAM PENENTUAN AWAL BULAN SYAWAL 1992, 1993, 1994 M DAN AWAL ZULHIJAH 2000 M ANTARA NAHDLATUL ULAMA DAN PEMERINTAH

PENENTUAN AWAL RAMADAN, SYAWAL, DAN ZULHIJAH 1432 H

Kapan Idul Adha 1436 H?

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH DALAM KONSEP MATLA FI WILAYATIL HUKMI

PREDIKSI KEMUNGKINAN TERJADI PERBEDAAN PENETAPAN AWAL RAMADHAN 1433 H DI INDONESIA. Oleh : Drs. H. Muhammad, MH. (Ketua PA Klungkung)

BAB I PENDAHULUAN. Tradisi dalam menentukan awal bulan Kamariah khususnya Ramadan,

Hisab dan rukyat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklop...

PERBEDAAN IDUL FITRI: HISAB, RU YAH LOKAL, DAN RU YAH GLOBAL

Proposal Ringkas Penyatuan Kalender Islam Global

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Problem pelaksanaan Idul Adha yang tidak bersesuaian dengan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Oleh: Syamsuddin

BAB IV ANALISIS SISTEM HISAB AWAL BULAN QAMARIAH DR. ING. KHAFID DALAM PROGRAM MAWAAQIT. A. Analisis terhadap Metode Hisab Awal Bulan Qamariah dalam

Penentuan Awal Bulan Qamariyah & Prediksi Hisab Ramadhan - Syawal 1431 H

BAB IV ANALISIS PANDANGAN MUHAMMADIYAH DAN THOMAS DJAMALUDDIN TENTANG WUJU<DUL HILAL

Tugas Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Materi : Batasan dan Ragam KTI)

Abdul Rachman dan Thomas Djamaluddin Peneliti Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

BAB I PENDAHULUAN. kandungan atau makna yang tersirat di dalam suatu nash. Mulai dari ibadah yang

Perbedaan Penentuan Awal Bulan Puasa dan Idul Fitri diantara Organisasi Islam di Indonesia: NU dan Muhammadiyah

IMPLEMENTASI KALENDER HIJRIYAH GLOBAL TUNGGAL

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ALMANAK KALENDER TAHUN 2017 LEMBAGA FALAKIYAH PWNU JAWA TIMUR

PERUMUSAN GARIS TANGGAL KAMARIAH INTERNASIONAL BERDASARKAN KONJUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. muslimin, sebab banyak ibadah dalam Islam yang pelaksanaannya dikaitkan


PERMASALAHAN RUKYAT. Majelis Tarjih dan Tajdid

KONSEP DAN KRITERIA HISAB AWAL BULAN KAMARIAH MUHAMMADIYAH

IMKAN RUKYAT: PARAMETER PENAMPAKAN SABIT HILAL DAN RAGAM KRITERIANYA (MENUJU PENYATUAN KALENDER ISLAM DI INDONESIA)

BAB I PENDAHULUAN. dan hari raya Islam (Idul fitri dan Idul adha) memang selalu diperbincangkan oleh

Imkan Rukyat: Parameter Penampakan Sabit Hilal dan Ragam Kriterianya (MENUJU PENYATUAN KALENDER ISLAM DI INDONESIA)

BAB I PENDAHULUAN. segenap kaum muslimin, sebab banyak ibadah dalam Islam yang. sebagainya. Demikian pula hari-hari besar dalam Islam, semuanya

UNTUK KALANGAN SENDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Penanggalan Islam atau yang lebih dikenal bulan qamariyah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan agama yang lain adalah bahwasannya peribadatan dalam

Seputar Perbedaan Ilmu Hisab dan Penentuan Hari Raya

MAKALAH ASTRONOMI KALENDER BULAN. Dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Astronomi. Dosen Pengampu: Arif Widiyatmoko, M.Pd.

LEBARAN KAPAN PAK?? Oleh : Mutoha Arkanuddin Koord. Rukyatul Hilal Indonesia (RHI)

IMKAN AL-RUKYAT MABIMS SOLUSI PENYERAGAMAN KELENDER HIJRIYAH

BAB I PENDAHULUAN. karena itu para ahli hukum Islam menentukan lembaga-lembaga mana yang. berwenang melakukannya, prosedur dan mekanismenya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Abdul Rachman dan Thomas Djamaluddin Peneliti Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Kelemahan Rukyat Menurut Muhammadiyah PERMASALAHAN RUKYAT

DAFTAR ISI PENGAKUAN ABSTRACT PENGHARGAAN PANDUAN TRANSLITERASI

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan pendapat mengenai penetapan awal bulan Qamariyah kerap

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

HISAB PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH MENURUT MUHAMMADIYAH (STUDI PENETAPAN HUKUMNYA) NASKAH PUBLIKASI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB III PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH DAN APLIKASINYA DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH

Oleh PENGAJIAN RAMADAN 9 RAMADAN 1433 H/28 JULI 2012 M PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH. Oman Fathurohman SW

HISAB PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH MENURUT MUHAMMADIYAH (STUDI PENETAPAN HUKUMNYA) SKRIPSI

PENGERTIAN DAN PERBANDINGAN MADZHAB TENTANG HISAB RUKYAT DAN MATHLA'

BAB I PENDAHULUAN. Ar-Ruzz Media, 2009), hlm Abdul Halim Fathani, Hakikat Matematika dan Logika, (Jogjakarta:

Polemik Ramadhan Ketinggian Hilal Harus 2 derajat?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Modul Pelatihan HISAB - RUKYAT AWAL BULAN HIJRIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini umat Islam di dunia sering mengalami perbedaan dalam

Kilas Balik Penetapan Awal Puasa Dan Hari Raya Di Indonesia. Moh Iqbal Tawakal

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Metode Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Rukyat or Hisab; Local or Global? (Lanjutan)

BAB 1 PENDAHULUAN. nampaknya semua orang sepakat terhadap hasil hisab, namun penentuan awal

DISPARITAS ANTARA HISAB DAN RUKYAT: AKAR PERBEDAAN DAN KOMPLEKSITAS PERCABANGANNYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB II TEORI VISIBILITAS HILAL

KAJIAN ALGORITMA MEEUS DALAM MENENTUKAN AWAL BULAN HIJRIYAH MENURUT TIGA KRITERIA HISAB (WUJUDUL HILAL, MABIMS DAN LAPAN)

Kaedah imaging untuk cerapan Hilal berasaskan Charge Couple Device (CCD) Hj Julaihi Hj Lamat,

BAB I PENDAHULUAN. hadirnya hilal. Pemahaman tersebut melahirkan aliran rukyah dalam penentuan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. primer lainnya adalah perlunya penanggalan atau yang biasa disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. terbenam terlebih dahulu dibandingkan Bulan. 2. ibadah. Pada awalnya penetapan awal bulan Kamariah ditentukan

Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat

Awal Ramadan dan Awal Syawal 1433 H

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG PENETAPAN AWAL BULAN QAMARIYAH. beliau dikukuhkan sebagai khalifah ke-3 menggantikan khalifah Abu Bakar as-

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN BUKIT WONOCOLO BOJONEGORO SEBAGAI TEMPAT RUKYAT DALAM PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

APRESIASI PENETAPAN AWAL BULAN KAMARIAH METODE HISAB WUJUDUL-HILAL MUHAMMADIYAH VS IMKANUR-RUKYAT + RUKYAT KEMENAG RI OMAN FATHUROHMAN SW

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG FATWA DAN MATLA. yang diberikan oleh mufti tentang suatu masalah. Selain itu fatwa juga

PENGERTIAN DAN PERBANDINGAN MADZHAB TENTANG HISAB RUKYAT DAN MATHLA' (Kritik terhadap Teori Wujudul Hilal dan Mathla' Wilayatul Hukmi) 1

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PENJELASAN TENTANG HASIL HISAB BULAN RAMADAN, SYAWAL, DAN ZULHIJAH 1436 H (2015 M)

BAB II FENOMENA HILAL SERTA MAZHAB HISAB

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

IMPLEMENTASI MATLAK WILAYATUL ḤUKMI

BAB I PENDAHULUAN. Modern, (Surabaya, 2003), hlm Ibid, hlm. 20.

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan analisis dalam pembahasan disertasi ini, peneliti. 1. Matlak menurut fikih adalah batas daerah berdasarkan jangkauan

sebelumnya, dapat dipetakan sebagai berikut: ini ia istilahkan sebagai IQG computerized, yaitu penegasan IQG

KRITERIA IJTIMA DALAM PENENTUAN AWAL BULAN HIJRIYAH DI INDONESIA

Wujudul Hilal dalam Perspektif Astronomi Kasus: 1 Ramadan 1434-H

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam hukum Islam, banyak ibadah yang keabsahannya digantungkan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

PEMAKNAAN HADIS-HADIS HISAB-RUKYAT MUHAMMADIYAH DAN KONTROVERSI YANG MELINGKUPINYA 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam diskursus mengenai kalender hijriah khususnya awal Ramadan,

BAB III METODE HISAB DAN RUKYAH MUHAMMADIYAH. A. Sekilas tentang Muhammadiyah dan Majelis Tarjih Muhammadiyah

Transkripsi:

Problematika Rukyatul Hilal Di Indonesia 2018

Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (Yunus:5)

Sepenggal kisah Indahnya Islam Pernah terjadi di masa Ibnu Abbas (salah seorang sahabat Nabi yang terkemuka) di mana ada perbedaan penglihatan hilal di Madinah dan Syam. Syam berada di sebelah utara dari kota Madinah. Jarak Madinah Syam = Bali - Banten

Dari Kuraib, bahwa Ummu Fadhl bintu Al Harits pernah menyuruhnya untuk menemui Muawiyah di Syam, dalam rangka menyelesaikan suatu urusan. Setibanya di Syam, saya selesaikan urusan yang dititipkan Ummu Fadhl. Ketika itu masuk tanggal 1 ramadhan dan saya masih di Syam. Saya melihat hilal malam jumat. Kemudian saya pulang ke Madinah. Setibanya di Madinah sudah di akhir bulan, Ibnu Abbas bertanya kepadaku, Kapan kalian melihat hilal? tanya Ibnu Abbas. Kuraib menjawab, Kami melihatnya malam Jumat. Kamu melihatnya sendiri?, tanya Ibnu Abbas. Ya, saya melihatnya dan penduduk yang ada di negeriku pun melihatnya. Mereka puasa dan Muawiyah pun puasa. Jawab Kuraib.

Ibnu Abbas menjelaskan, ل ك ن ا ل ي ل ة ف ل ر أ ي ن اه الس ب ت ح ى ت ن صوم ن ز ال ن ر اه أ و ث ل ث ين ن ك م ل Kalau kami melihatnya malam Sabtu. Kami terus berpuasa, hingga kami selesaikan selama 30 hari atau kami melihat hilal Syawal. Kuraib bertanya lagi, Mengapa kalian tidak mengikuti rukyah Muawiyah dan puasanya Muawiyah? Jawab Ibnu Abbas, ه ك ذ ا أ م ر ن ا ر سول للا -صلى هللا وسلم- عليه ل Tidak, seperti ini yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kepada kami. (HR. Muslim no. 1087).

KEGIATAN MENGHISAB Arah Qiblat ILMUFALAK [ Ilmu Hisab Rukyah ] MENENTUKAN Waktu Shalat Awal Bulan Gerhana KEGIATAN MERUKYAH

Secara Fiqh muncul 2 Mazhab Besar 1. Mazhab Hisab 2. Mazhab Rukyah Hisab: perhitungan matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam penetapan awal bulan kalender hijriyah Rukyah: aktivitas mengamati visibilitas hilal (bulan sabit) yang nampak pertama kali setelah ijtima (bulan baru)

Di Indonesia, lebih Banyak Mazhab Kejawen [ Aboge, Asapon ] Mazhab Hisab Murni, ex Muhamadiyah. Mazhab Rukyah Fi Wilayatul Hukmi, ex Nahdlatul Ulama. Mazhab Rukyah Global, ex Hizbut Tahrir. Mazhab Imkanurukyah, Pemerintah.

Imkanurrukyah di Indonesia? Prinsip Imkanurukyah: hisab yang menyatakan hilal mungkin bisa dilihat. Di Indonesia tradisi hilal terlihat dalam ketinggian 2 derajat ke atas. Disumpah oleh Hakim. Di luar negeri di atas 5 derajat hilal terlihat

Berbagai Metode Hisab

Pengertian berbagai metode Hisab yang populer di Indonesia: Hisab Urfi: dalam bahasa arab, Urfi berarti kebiasaan atau kelaziman. Sistem perhitungan kalender yang didasarkan pada rata-rata Bulan mengelilingi Bumi dan ditetapkan secara konvensional. Hisab Taqribi: dalam bahasa arab, Taqrabu berarti pendekatan. Sistem hisab yang sudah menggunakan kaidah-kaidah astronomis dan matematis, namun menggunakan rumus-rumus yang sederhana sehingga hasilnya kurang teliti. Kitab Hisab Taqribi: Sulamun Nayirayn, Fathur Rauful Manan, al- Qawaidul Falakiyah.

Hisab Hakiki: Haqiqi berarti realitas atau yang sebenarnya. Sistem hisab hakiki ini sudah mulai menggunakan kaidah-kaidah astronomis dan matematis serta rumus-rumus terbaru dilengkapi dengan data-data astronomis terbaru sehingga memiliki tingkat ketelitian standar. Kitab Hisab Hakiki: Hisab haqiqi, Tadzkiroh Al-ihwan Badi ah Almitsal dan Menara Qudus An-nahij Al-hamidiyah Alkhuasial Wafiyah dsb. Hisab Hakiki Tahkiki: Sistem hisab ini memakai metode perhitungan berdasarkan teori-teori astronomi modern dan ilmu ukur segitiga bola serta berdasarkan pengamatan baru. Kitab Hisab Hakiki Tahkiki: al-falakiyah Nurul Anwar.

Hisab Hakiki Kontemporer: Hisab yang berdasarkan astronomi modern, matematika kontemporer, dan menggunakan alat-alat elektronika modern (software) koreksikoreksi posisi Bulan dan Matahari lebih kompleks dan lebih teliti. Kitab Hisab Hakiki Kontemporer: Jean Meeus, New Comb, Astronomical Almanac, Mawaqit Ascrip.

Beberapa pengertian etimologis Menurut Ahlul lughah, hilal (bulan sabit) adalah bulan yang terlihat pada malam pertama (awal bulan) hingga malam ketiga, malam berikutnya (ke- 4 dan seterusnya) disebut qamar (bulan). Dinamakan hilal karena orang-orang menyebutnya dengan suara keras (diumumkan kepada khalayak) ketika melihatnya pada malam pertama.

pengertian etimologis Ijtima (konjungsi geosentris): peristiwa dimana bumi dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari bumi. Ijtima terjadi setiap 29,531 hari sekali atau disebut satu bulan sinodik. Pada saat sekitar ijtima, bulan tidak dapat terlihat dari bumi, karena permukaan bulan yang nampak dari bumi tidak mendapatkan sinar matahari, sehingga dikenal istilah bulan baru.

Peristiwa ijtima merupakan batas penentuan secara astronomis antara bulan kamariah yang sedang berlangsung dan bulan qamariah berikutnya. Oleh karena itu, para ahli astronomi umumnya menyebut ijtimak atau konjungsi (Conjunction) sebagai awal perhitungan bulan baru (New Moon).

Elongasi = 180 oposisi Elongasi = 90 Kuadratur Elongasi = 0 Konjungsi

Kondisi Hilal Hilal di atas 2 0 : Hilal insya Allah Aman [ NU, Muhammadiyah, Pemerintah = sama] Hilal di atas 0 0-2 0 : Hilal bermasalah [ Muhamadiyah dulu, NU akhir, Pemerintah? ] Hilal dibawah ufuk : Aman [ NU, Muhamadiyah, Pemerintah ] = sama

SIDANG ISBAT BHR, NU, MUHAMADIYAH, PERSIS, AL- IRSYAD, BMG, ASTRONOMI ITB, PLANETARIUM, PEMERINTAH [ URAIS DEPAG ] MENAG KETETAPAN MUHAMADIYAH? IHBAR NU? SIAPA YANG BERHAK?

KASUS 1 Jika semua metode hisab sepakat menyatakan hilal masih di bawah ufuk, maka selalu hilal dilaporkan tidak terlihat.

KASUS 2 Jika semua sistem hisab hakiki bittahkik sepakat menyatakan hilal sudah di atas ufuk, namun masih di bawah imkanurrukyah 2 derajat, sehingga akan terjadi ikhtilaf. Seperti kasus Idul Fitri 1428 H, di mana ijtima terjadi pada hari Kamis legi, 11 Oktober 2007 pukul 12. 02. 29 wib, tinggi hilal untuk Menara al-husna MAJT cuma 0 0 10 52.15, maka ada yang lebaran Jum at Paing, 12 Okt 2007, ada yang Sabtu Pon, 13 Okt 2007.

KASUS 3 Jika ahli hisab tidak sepakat. Sebagian menyatakan hilal di atas ufuk, sebagian lainnya menyatakan dibawah ufuk, maka seringkali hilal dilaporkan terlihat. Kesaksian tersebut ditolak oleh yang berpendapat bahwa hilal masih di bawah ufuk.

HISAB AWAL RAMADHAN 1439 H

HISAB AWAL RAMADHAN 1439 H

HISAB AWAL SYAWAL 1439 H

HISAB AWAL DZULHIJJAH 1439 H

HISAB AWAL DZULHIJJAH 1439 H

C. Menurut Hisab Wujudul Hilal ( ijtima qabla al-ghurub) dianut oleh Muhammadiyah

D. Memakai aplikasi Accurate Hijri Calculator (AHC) yang dikembangkan Abdul Ro uf dari Fisika Universitas Brawijawa

E. Menurut Software Starrynight Pro Plus 6.41

F. Imkanur Rukyat MABIMS (Musyawarah Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia,Malaysia, dan Singapura)

Secara bahasa, Imkanur Rukyat adalah mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal. Secara praktis, Imkanur Rukyat dimaksudkan untuk menjembatani metode rukyat dan metode hisab. Terdapat 3 kemungkinan kondisi. 1. Ketinggian hilal kurang dari 0 derajat. Dipastikan hilal tidak dapat dilihat sehingga malam itu belum masuk bulan baru. Metode rukyat dan hisab sepakat dalam kondisi ini. 2. Ketinggian hilal lebih dari 2 derajat. Kemungkinan besar hilal dapat dilihat pada ketinggian ini. Pelaksanaan rukyat kemungkinan besar akan mengkonfirmasi terlihatnya hilal. Sehingga awal bulan baru telah masuk malam itu. Metode rukyat dan hisab sepakat dalam kondisi ini.

Ini masalahnya. 3. Ketinggian hilal antara 0 sampai 2 derajat. Kemungkinan besar hilal tidak dapat dilihat secara rukyat. Tetapi secara metode hisab hilal sudah di atas cakrawala. Jika ternyata hilal berhasil dilihat ketika rukyat maka awal bulan telah masuk malam itu. Metode rukyat dan hisab sepakat dalam kondisi ini. Tetapi jika rukyat tidak berhasil melihat hilal maka metode rukyat menggenapkan bulan menjadi 30 hari sehingga malam itu belum masuk awal bulan baru. Dalam kondisi ini rukyat dan hisab mengambil kesimpulan yang berbeda.

G. Pemerintah Arab Saudi Pemerintah Saudi sudah memutuskan kalau hari Arofah akan jatuh pada Selasa, 22 September 2015 dan Idu Adha akan jatuh pada Rabu, 23 September 2015. Tetapi sebenarnya pemerintah Saudi akan memutuskan kapan hari Arofah dan kapan hari Raya Idul Adha adalah setelah memutuskan kapan tanggal 1 Dzulhijjah 1436 H, dan itu akan diumumkan setelah pelaksanaan Rukyat Hilal di wilayah Saudi pada Ahad, 13 September 2015.

Berdasarkan berita terbaru, setelah tidak dapat melihat hilal pada hari Ahad, pemerintah Arab Saudi akhirnya memutuskan bahwa hari Idul Adha adalah hari Kamis, 24 September 2015, sehingga hari arafahnya adalah hari Rabu, 23 September 2015. Jadi menurut kalender Saudi, hari pertama Idul Adha jatuh pada 11 Dzulhijjah 1436 H Aneh? 1) http://gulfnews.com/news/gulf/saudi-arabia/saudipanel-declares-first-day-of-eid-al-adha-1.1583097; 2) http://www.saudigazette.com.sa/index.cfm?method=hom e.regcon&contentid=20150913256565)

Hari Arafah 2018 Arab Saudi telah menetapkan Hari Raya Idul Adha di Arab Saudi jatuh pada Selasa, 21 Agustus 2018. Namun, Indonesia baru akan merayakan Idul Adha pada Rabu, 22 Agustus 2018. Mengapa berbeda?

Penetapan yang dilakukan Arab Saudi merupakan hasil pengamatan Tim Rukyatul Hilal di beberapa tempat, seperti di As- Sudair dan As-Syaqra. Mereka menyatakan berhasil melihat bulan atau rukyatul hilal. Mahkamah Ulya Arab Saudi pun sudah mengumumkan bahwa Minggu, 12 Agustus 2018 adalah 1 Dzulhijjah 1439 H. Dengan penetapan ini, maka di Saudi, Hari Arafah 9 Dzulhijjah akan bertepatan pada Senin, 20 Agustus 2018.

Sementara, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama berdasar hasil sidang isbat, menetapkan 1 Zulhijah 1439 H jatuh pada Senin, 13 Agustus 2018. Sehingga, hari raya Idul Adhadilaksanakan pada Rabu, 22 Agustus 2018. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun angkat bicara. Menurutnya, penetapan waktu ibadah di Indonesia bersifat lokal, bukan global, mengikuti wilayatul hukmi mencakup MABIMS (Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura).

Untuk ibadah, terutama salat dan puasa, kita merujuk pada waktu lokal, sehingga perbedaan waktu, jam, termasuk hari, kita mengikuti wilayah di mana kita berada," ujar Lukman. Menurut Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, terdapat 92 lokasi rukyatul hilal, tempat melihat hilal, yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari semua lokasi tersebut, pelaku rukyatul hilal menyatakan tidak melihat hilal atau posisinya masih di bawah ufuk.

Ketentuan Fiqh Hari itu (Arafah) adalah hari yang diketahui oleh manusia. Maka yang rojih dalam hal ini, puasa Arafah itu tanggal 9 Dzulhijjah, bukan karena jamaah Haji wukuf di Arafah

Puasa Arafah Berdasarkan Rukyat Atau Wukuf? Pakar fiqih, Dr. Ahmad ain An-Najah, menjelaskan bahwa penentuan puasa Arafah berdasarkan rukyat hilal, bukan di hari wukufnya para jamaah haji. Hadist Aisyah radiyallahu anha yang menyebutkan bahwa sesungguhnya hari Arafah adalah hari yang diketahui manusia.

Referensi Abdul Karim MS. 2006. Mengenal Ilmu Falak. Semarang: Indra Pustaka Media Abu Yusuf Al-Atsary. 2006. Pilih Hisab atau Ru yah? Solo: Pustaka Darul Muslim Ahmad Izzuddin. 2007. Fiqih Hisab Rukyat. Jakarta: Penerbit Erlangga Susiknan Azhari. 2007. Hisab & Rukyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Tono Saksono. 2007. Mengkompromikan Rukyat & Hisab. Jakarta: Amythas Publicita