LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR EFISIENSI PEKERJAAN PERANCAH KONVENSIONAL DAN NON KONVENSIONAL PADA PROYEK SKALA BESAR ( Studi Kasus Paragon City dan Teaching Hospital Diponegoro University, Kota Semarang ) Disusun oleh: ANITA INDRIYATI L2A 002 014 UNTUNG AYATNO L2A 002 162 Hari : Tanggal : Telah disetujui dan disahkan pada : Diperiksa dan Disetujui oleh: Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc.PhD NIP. 132 086 671 Jati Utomo ST, MM, MSc, PhD NIP. 132 230 560 Mengetahui Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. Sri Sangkawati, MS. NIP. 130 872 030
iii KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah Swt, shalawat dan salam dilimpahkan kepada Rasulullah Saw beserta keluarga dan para sahabatnya yang bertaqwa dan mulia. Suatu kenikmatan yang luar biasa, karena sampai saat ini ternyata kita diberi kenikmatan ilmu pengetahuan yang sungguh sangat membantu keberlangsungan hidup seluruh makluk ciptaan-nya. Allah Swt memberi karunia akal kepada manusia untuk senantiasa bisa memberikan solusi bagi permasalahan hidup manusia agar manusia bisa menjadi khalifah dan untuk selalu bersyukur. Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana (Strata 1) Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Penyelesaian Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada : 1. Ibu Ir. Sri Sangkawati, MS, selaku Ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 2. Bapak Ir. Arif Hidayat, CES, MT, selaku Kabid Pendidikan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, selaku Dosen Wali. 3. Bapak Ir. Hari Nugroho, MT, selaku Dosen Wali. 4. Bapak Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD, selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir. 5. Bapak Jati Utomo ST, MM, MSc, PhD, selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir. 6. Kedua orang tua kami tercinta yang selalu memberikan dorongan, motivasi, secara moral maupun material, dan senantiasa mengiringi dengan doa. 7. Bapak Salman Berbudi dan seluruh pelaksana proyek Paragon City Semarang, selaku pembimbing kami di lapangan. 8. Bapak Eko Arif dan seluruh pelaksana proyek Teaching Hospital Diponegoro University Diponegoro Semarang selaku pembimbing kami di lapangan.
iv 9. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Semoga semua kebaikan mereka mendapat di sisi Allah SWT. Tugas Akhir ini merupakan salah satu representasi dari keilmuan dan pengetahuan yang telah kami peroleh selama kuliah di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Tekinik Universitas Diponegoro. Semoga seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan pengalaman kami, dimasa yang akan datang kami dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami berharap ketidaksempurnaan ini dapat menjadi motivasi yang mendorong pembaca untuk melakukan penyusunan yang lebih baik. Ahkirnya kami berharap, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya. Semarang, Agustus 2009 Penulis
vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii LEMBAR PERSEMBAHAN... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii BAB I : PENDAHULUAN... I-1 I.1 Latar Belakang... I-1 I.2 Perumusan Masalah... I-2 I.3 Ruang Lingkup Pembahasan... I-3 I.4 Maksud dan Tujuan Studi... I-4 I.5 Kegunaan Penulisan... I-4 I.6 Sistematika Penulisan Laporan... I-5 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA... II-1 2.1 Latar Belakang Perancah... II-1 2.2 Pengertian dan Fungsi Perancah... II-1 2.3 Perencanaan Sistem Inovasi... II-1 2.3.1 Permasalahan Dasar Dalam Perencanaan... II-4 2.3.2 Perencanaan Produk... II-4 2.3.3 Perencanaan Struktur... II-7 2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Perancah... II-7 2.4.1 Jenis Material Perancah... II-7 2.4.2 Metode Pelaksanaan... II-12 2.4.3 Biaya... II-15 2.4.4 Waktu... II-17 2.4.5 Mutu dan Kualitas... II-20
viii BAB III : METODOLOGI... III-1 3.1 Tinjauan Umum... III-1 3.2 Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan... III-1 3.3 Metode Pengumpulan Data... III-1 3.3.1 Data Primer... III-2 3.3.2 Data Sekunder... III-2 3.4 Analisa Data dan Pengumpulan Data... III-3 3.5 Metode Penyajian Data... III-3 BAB IV : METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PERANCAH PADA PROYEK PARAGON CITY DENGAN PERANCAH KONVENSIONAL DAN INOVASI... IV-1 4.1 Latar belakang... IV-1 4.2 Maksud dan Tujuan Proyek... IV-2 4.3 Data Umum Proyek... IV-3 4.4 Latar Belakang Inovasi Pekerjaan Perancah... IV-3 4.5 Inovasi Perancah WIKA-Frame dan Y-Sistem... IV-5 4.6 Perhitungan Analisa Teknis... IV-7 4.7 Faktor-Faktor Pemilihan Jenis Perancah Pada Proyek Paragon City... IV-15 4.7.1 Jenis Material Perancah... IV-15 4.7.2 Metode Pelaksanaan... IV-15 4.7.3. Analisa Biaya... IV-23 4.7.3.1 Sistem Cast In Situ (Wika-Frame+Y-Sistem)... IV-24 4.7.3.2 Sistem Cast In Situ (Y-Sistem)... IV-30 4.7.3.3 Sistem Half Slab... IV-33 4.7.4. Analisa waktu... IV-36 4.7.4.1 Analisa Waktu Pada Lantai Dasar... IV-38 4.7.4.2 Analisa Waktu Pekerjaan Lantai 1-6 Typikal... IV-44 4.7.5. Mutu dan Kualitas... IV-48
ix BAB V : TINJAUAN SISTEM PELAKSANAAN PEKERJAAN PERANCAH PADA PROYEK TEACHING HOSPITAL DENGAN PERANCAH FULL KONVENSIONAL... V-1 5.1 Latar Belakang... V-1 5.2 Maksud dan Tujuan... V-1 5.3 Data Umum Proyek... V-2 5.4 Struktur Pekerjaan Plat dan Balok... V-3 5.5 Faktor Pemilihan Jenis Perancah... V-3 5.5.1 Jenis Material Perancah... V-4 5.5.2 Metode Pelaksanaan... V-4 5.5.3 Analisa Biaya... V-8 5.5.4 Analisa Waktu... V-10 5.5.5 Mutu dan Kualitas... V-13 BAB VI : PERBANDINGAN PEKERJAAN PERANCAH KONVENSIONAL DAN NON KONVENSIONAL... VI-1 6.1 Pekerjaan Perancah Konvensional dan NonKonvensional Pada Paragon City... VI-1 6.2 Pekerjaan Perancah Full Konvensional Pada Teaching Hospital... VI-8 6.3 Hasil Perbandingan Pekerjaan Perancah Konvensional dan Analisa Konvensional... VI-10 BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN... VII-1 7.1 Kesimpulan... VII-1 7.2 Saran... VII-2 DAFTAR PUSTAKA... xiii LAMPIRAN
x DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 1.1. Gambaran Ruang Lingkup Pembahasan... I-3 2. Gambar 2.1. Perancah kerja Panggung... II-2 3. Gambar 2.2. perancah Pengaman... II-2 4. Gambar 2.3. Perancah Penyangga Tegak dan Mendatar... II-3 5. Gambar 2.4. Proses Standar Kreasi dan Inovasi... II-5 6. Gambar 2.5. Perencanaan Produk... II-6 7. Gambar 2.6. Detail Adjustable Base... II-9 Halaman 8. Gambar 2.7. Jenis dan Detail Walk Thruframe... II-10 9. Gambar 2.8. Detail dan Ukuran Cross Brace... II-11 10. Gambar 2.9. Detail Adjustable U-Ahead... II-11 11. Gambar 2.10. Mekanisme Pergerakan Perancah... II-13 12. Gambar 2.11. Segitiga Variabel Biaya-Mutu-Waktu... II-21 13. Gambar 2.12. Unsur-Unsur Kualitas... II-23 14. Gambar 4.1. Detail Y-Sistem... IV-5 15. Gambar 4.2. Tampak Depan Perancah Konvensional dan WIKA... IV-6 16. Gambar 4.3. Perancah WIKA-Frame dan Y-Sistem... IV-7 17. Gambar 4.4. Momen Lentur Perancah Half Slab... IV-8 18. Gambar 4.5. Deformasi Perancah Half Slab... IV-9 19. Gambar 4.6. Gaya Axial Perancah Half Slab... IV-10 20. Gambar 4.7. Momen lentur Perancah Cast In Situ... IV-11 21. Gambar 4.8. Deformasi Perancah Cast In Situ... IV-12 22. Gambar 4.9. gaya Axial Perancah cast In Situ... IV-13 23. Gambar 4.10. Half Slab... IV-16 24. Gambar 4.11 Cast In Situ... IV-16 25. Gambar 4.12 Skema Perancah Konvensional... IV-17 26. Gambar 4.13 Urutan Pemasangan Perancah Konvensional... IV-18
xi 27. Gambar 4.14. Pembagian Zona lantai Dasar... IV-19 28. Gambar 4.15. Detail Pembagian Zona Lantai Dasar... IV-20 29. Gambar 4.16. Pembagian Zona Lantai 1-6 Typikal... IV-22 30. Gambar 4.17. Pekerjaan Cast In Situ Konvensional... IV-26 31. Gambar 4.18. Potongan A-A... IV-26 32. Gambar 4.19. Potongan B-B... IV-27 33. Gambar 4.20 Aplikasi Y-Sistem dan WIKA Frame... IV-29 34. Gambar 4.21 Aplikasi Y-Sistem... IV-32 35. Gambar 4.22. Denah Perancah Half Slab... IV-35 36. Gambar 4.23. Aplikasi Half Slab... IV-36 37. Gambar 4.24. Metode Zoning lantai Dasar... IV-38 38. Gambar 4.25. Siklus Pekerjaan Typikal lantai 1-6... IV-44 39. Gambar 5.1. Skema Perkuatan Bekisting dan Plat... V-4 40. Gambar 5.2. Pekerjaan Perancah Data lantai Dasar... V-5 41. Gambar 5.3. Pemasangan Suri-Suri... V-6 42. Gambar 5.4. Pelaksanaan Pekerjaan Perancah... V-6 43. Gambar 5.5. Pembagian Zona Typikal Lantai 1-4... V-7 44. Gambar 5.6. Siklus Pekerjaan Gedung C... V-11
xii DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Tabel 2.1. Ukuran Perancah Kayu dan Bambu... II-8 2. Tabel 4.1. Luas Perzona Lantai Dasar... IV-21 3. Tabel 4.2. Luas lantai 1-6... IV-22 4. Tabel 4.3. Data Teknis Input Biaya... IV-24 5. Tabel 4.4. Siklus A Dengan Sistem Full Konvensional... IV-39 6. Tabel 4.5. Siklus B Dengan Sistem full Konvensional... IV-40 7. Tabel 4.6. Siklus A Dengan Sistem Kombinasi... IV-41 8. Tabel 4.7. Siklus B Dengan Sistem Kombinasi... IV-42 9. Tabel 4.8. Rekapitulasi Siklus Waktu Pekerjaan Lantai Dasar... IV-43 10. Tabel 4.9. Rekapitulasi Siklus Waktu Pekerjaan Lantai 1-6 Siklus A... IV-45 11. Tabel 4.10. Rekapitulasi Siklus Waktu Pekerjaan Lantai 1-6 Siklus B... IV-46 12. Tabel 5.1. Luasan Per Zona... V-7 13. Tabel 5.2. Data Teknis Input Biaya... V-8 14. Tabel 6.1. Resume Analisa Biaya... VI-1 15. Tabel 6.2. Resume Analisa Jumlah Perancah... VI-2 16. Tabel 6.3. Efisiensi Jumlah dan Biaya Pada Perancah Konvensional dan Non Konvensional... VI-5 17. Tabel 6.4. Efisiensi Waktu Lantai Dasar... VI-6 18. Tabel 6.5. Efisiensi Waktu Lantai 1-6... VI-7 19. Tabel 6.6. Rekapitulasi Perancah Teaching Hospital... VI-9