A. LATAR BELAKANG MASALAH Pasar bebas adalah suatu konsep ekonomi yang mengacu pada kebebasan perdagangan, sehingga semua jenis penjualan produk

dokumen-dokumen yang mirip
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. JASA MACAN (Makeover Atribut Accessories Akan Menawan) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas

A. JUDUL: Mendulang Rupiah dari Gerih (Burger Sirih) sebagai Kreasi Makanan Sehat Pencegah Timbulnya Plak pada Gigi

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE

F PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Anomali Jeans Solusi Kreatif Olahan Jeans Bekas Menjadi Barang Modis

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Bambu Anti Kuman SEBAGAI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN dan BERNILAI EKONOMIS TINGGI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI ) BIDANG KEGIATAN : PKM-K

PROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

LAPORAN AKHIR SEPATU SANDAL BONGKAR PASANG (STAND KARS) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kebab Fish fish BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan Oleh:

Proposal Business Plan KLOB ART

A. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah

A. JUDUL Combination Of Tart Sentuhan motif batik moderen pada kue tart

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: PECINTA BUDAYA BAJU BATIK MODERN REMAJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA BANGSA BIDANG KEGIATAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SRAHLU BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Bisnis Sampingan Untung Besar dari Kreasi Cake 3D

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JAGUNG MENJADI HIASAN LAMPU PKM KEWIRAUSAHAAN. Disusun Oleh. Nadia Venturini F /2015

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TASBIH RUDRAKSA PENJUALAN TASBIH BERBAHAN BAKU BIJI JENITRI BIDANG KEGIATAN: PKM-K

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM-K. Diusulkanoleh:

PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA. Owner. Rasa Kentang Indonesia

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015

LAPORAN KEMAJUAN PKM-K JUDUL KEGIATAN

DAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRILA (Keripik Kelapa Muda) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : KEMUKUS (KEMEJA MAGNET KHUSUS STROKE) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

BISNIS ONLINE TAS CANTIK

Bisnis Sampingan dari Hobi Sepak Bola

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Sound Booster (Variasi Suara Motor Berdasarkan Putaran Mesin pada Motor 4 Tak)

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA CASEBOK (CASING GEDEBOK) SEBAGAI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN DAN TERJANGKAU BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SANDAL BAN (Limbah Ban Bekas Menjadi Barang yang Lebih Bermanfaat)

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali usaha di bidang tekstil. Suatu perusahaan dituntut untuk mampu

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari rencana pembukaan usaha jasa service komputer adalah:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. PEMANFAATAN BIJI MANGGA (Mangifera indica) MENJADI BOBINGGA (BONEKA BIJI MANGGA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM M O N O C H Y GET YOUR STYLE IN BLACK AND WHITE BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PARKA INOVASI MERCHANDISE MODERN MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh:

HALAMAN JUDUL PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. MITHOMPEL : Mini Phantom Pelvis Pendamping Belajar Anatomi dapat Dibawa Kemanapun

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: ELECTRONIC T-SHIRT PRODUKSI KAOS EDUKASI UNIK DUNIA ELEKTRONIKA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah adanya business plan atau biasa disebut dengan perencanaan bisnis.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah

JUDUL PROGRAM Khasanah Craft Souvenir Unik dengan Pemanfaatan Sabut Kelapa Guna Meningkatkan Nilai Jual Kelapa.

Bab VI Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh:

PROPOSAL USAHA. Judul: USAHA KERAJINAN BANDO UNIK KAIN PERCA. Oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANKER (BANTAL BEKER) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

BUSINESS DIGITAL PRINTING (Cuci Cetak Foto)

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas antara ASEAN CHINA atau yang lazim disebut Asean

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

Transkripsi:

1 A. LATAR BELAKANG MASALAH Pasar bebas adalah suatu konsep ekonomi yang mengacu pada kebebasan perdagangan, sehingga semua jenis penjualan produk antara negara tidak dikenai pajak ekspor maupun impor. Karena itu negara tidak lagi mendapatkan pajak dan juga tidak bisa melakukan proteksi terhadap semua produk atau produk tertentu yang akan masuk ke negaranya. Sejak tahun 2010, mulai ditetapkannya sebagai pasar bebas, maka Indonesia pun kebanjiran produk-produk dari luar negeri dan dapat dipastikan bahwa produk lokal kalah bersaing. Seperti contohnya Indonesia kalah bersaing dengan Cina, karena produk dari Cina yang dikenal berkualitas dengan harga yang murah meriah. Akibatnya pedagang-pedangan lokal di Indonesia mengalami penurunan pendapatan. Dampaknya pun ada pada pengangguran yang semakin banyak karena tidak lakunya produk-produk mereka, kesejahteraan pun menurun. Hal ini hanya menguntungkan negara pengimpor. Indonesia mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan negara-negara asing, dibidang pertanian, teknologi, industri, dan lain-lain. Dengan peningkatan mutu barang dan tidak mementingkan kepentingan sendiri maka akan dapat menciptakan sesuatu baru yang bisa dan pantas untuk bersaing di pasar bebas. Salah satunya di bidang industri yaitu furniture. Dengan menciptakan inovasi dan kreasi baru dengan harga terjangkau namun tetap mementingkan kualitas bisa membuat masyarakat Indonesia lebih melirik pada produk lokal. Mengingat potensi itu, maka kami berinovasi membuat sofa mini untuk mengembangkan industri di bidang furniture. Dewasa ini semua orang membutuhkan sofa atau kursi untuk berbagai kegiatan atau hanya sekedar duduk bersantai. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) yang berjudul SOFA MINI EKONOMIS, PRAKTIS DAN TREN MASA KINI. Selain untuk membuat inovasi baru, kami juga berharap hal ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama di Solo, dan tentunya dapat bersaing di pasar bebas. B. PERUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana cara mengembangkan Sofa Mini Ekonomis, Praktis dan Tren Masa Kini agar diminati oleh masyarakat luas? 2. Bagaimana cara memasarkan Sofa Mini Ekonomis, Praktis dan Tren Masa Kini agar diminati oleh masyarakat luas?

2 C. TUJUAN 1. Mengembangkan Sofa Mini Ekonomis, Praktis dan Tren Masa Kini agar diminati oleh masyarakat luas. 2. Memasarkan Sofa Mini Ekonomis, Praktis dan Tren Masa Kini agar diminati oleh masyarakat luas. D. LUARAN YANG DIHARAPKAN 1. Untuk merangsang daya kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. Agar supaya mahasiswa dapat mengasah soft skillnya dan seimbang antara soft skill dan hard skill. Dan dengan usaha ini maka dapat menyerap banyak tenaga kerja karena produk sofa mini ekonomis, praktis, dan tren masa kini merupakan produk dengan inovasi baru serta membutuhkan kreativitas. Dengan desain bebagai macam minat masyarakat terutama batik, secara tidak langsung kita ikut melestarikan budaya jawa dan meningkatkan kecintaan tanah air kita. 2. Terbentuknya produk dengan inovasi baru yang bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang nantinya akan menghasilkan keuntungan yang besar jika bisa berkembang dan sukses. 3. Terbentuknya sofa mini dengan inovasi baru ini maka dapat dijadikan komoditas yang bernilai tinggi dan dengan kreativitasnya maka tidak akan kalah saing dengan produkproduk dari luar negeri. E. KEGUNAAN PROGRAM 1. Dapat dijadikan solusi bagi mahasiswa atau masyarakat pengangguran untuk berkreasi menciptakan sofa mini dengan kreasi mereka sendiri. 2. Mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia dikarenakan usaha ini membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas. F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Ide Awal Usaha Usaha furniture di wilayah Solo sangat menjanjikan, mengingat banyak sekali kebutuhan furniture masyarakat setiap harinya. Disini kami ingin membuat inovasi baru dari sebuah sofa yaitu sofa mini yang berbahan busa seperti pada umumnya, namun yang membuat sedikit berbeda adalah mengenai ukurannya yang lebih kecil yaitu dengan tinggi 60 cm dan diameter 60 cm dan corak atau motifnya yang dapat dibuat atau dipesan sesuai permintaan konsumen atau mengikuti sesuatu yang sedang tren. Dengan ukuran yang mini maka sofa ini pun dapat dengan mudah dipindahkan

3 atau dibawa kemana saja, sangat praktis tentunya. Karena keunikannya maka akan sangat menghasilkan profit jika dijadikan sebuah usaha. 2. Peluang dan Persaingan Usaha dari pemikiran kami ini mempunyai peluang besar untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Mengingat hal ini merupakan hal baru dalam perdangan furniture. Kelebihan dari usaha ini adalah karena sofa mini tersebut sangat praktis dibawa kemana saja, dan dapat desain sesuai keinginan masyarakat dan tingginya minat masyarakat. Hal ini tentu akan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat karena keuntungan atau profitnya yang cukup tinggi. Kami memilih sofa mini ekonomis, praktis, dan tren masa kini bukan tanpa alasan. Sofa adalah hal yang banyak dibutuhkan masyarakat demi kelangsungan pekerjaannya, seperti ketika mengoperasikan laptop atau komputer di meja. Pada umumnya dari kebanyakan mahasiswa yang tinggal di asrama atau kost, mereka hanya mempunyai meja kecil dalam ruangan, sangat jarang yang menggunakan meja dengan ukuran tinggi karena hal tersebut sangat makan tempat. Maka dengan itu sebagian besar mahasiswa pula membutuhkan sofa mini agar tidak terus-menerus duduk di lantai atau karpet. Dan karena ukurannya mini dan sangat ringan maka apabila sudah selesai digunakan sofa ini bisa dipindahkan ke tempat lain yang lebih luas misalnya. Selain itu konsumen atau masyarakat dapat memilih desain atau motif sofa mini tersebut sesuai dengan keinginan mereka jadi hal ini dapat dijadikan sesuatu yang menyenangkan bagi beberapa orang yang hobby mengoleksi barang-barang kesukaannya dengan gambar atau desain tertentu. 3. Lokasi Penjualan Usaha dilakukan di area kampus UNS karena banyak kost-kost mahasiswa yang sangat ramai tentunya dan beberapa dari produk akan disalurkan ke toko-toko furniture daerah Karanganyar dan Solo. Mengingat karena setelah melakukan survey ada beberapa toko furniture yang mendukung pembuatan produk kami. 4. Segmen Pasar dan Target Penjualan Pasar sasaran usaha yang kami usulkan adalah warga Solo khususnya mahasiswamahasiswa UNS dan warga Karanganyar baik anak-anak, remaja, orang tua, karyawan maupun ibu rumah tangga. Tempat usaha tersebut nantinya diharapkan dapat merangsang kreativitas beberapa masyarakat untuk ikut andil dalam pembuatan

4 produk dan dapat membantu beberapa keluhan mahasiswa apabila terlalu lelah duduk tanpa sofa saat berada di depan televisi atau komputer. 5. Pembagian Kerja Demi kelancaran usaha kami, perlu adanya pembagian pekerjaan dengan tujuan mempermudah pengelolaan dan mempercepat perkembangan usaha. Deskripsi dan pembagian pekerjaan sebagai berikut: a. Penanggungjawab Usaha : Aldhira Gusmiara Danastry Bertanggung jawab atas keputusan-keputusan yang diambil yang tentunya berkaitan dengan keberlangsungan dan perkembangan usaha. b. Produksi : Boby Aditia Putra Pamungkas Bertanggung jawab atas penyediaan produk, mulai dari pemenuhan bahan baku, pengolahan, penyajian, serta inovasi produk. c. Pemasaran dan Keuangan : Wahyu Tri Cahyo Puspito Bertanggung jawab atas terjaminnya penjualan produk, dan pertumbuhan laba, serta pengelolaan keuangan. 6. Langkah-langkah Pemasaran a. Pengenalan Produk Kami mengenalkan produk kami sebagai sofa mini yang ekonomis, praktis, dan tren masa kini. Dengan itu masyarakat dapat merasakan manfaat dari kenyaman menggunakan sofa mini ini untuk bersantai atau melakukan pekerjaan. Selain itu masyarakat juga tetap bisa mengikutsertakan apa yang mereka suka lewat desain dan motif yang bermacam-macam seperti motif batik, bola, boneka, dan lain-lain sesuai permintaan masyarakat. b. Promosi dan Pemasaran Produk ini akan dijual dengan harga Rp 100.000,00/buah. Semua harga produk disamakan walau dengan motif yang berbeda-beda, antara lain motif batik, bola, boneka, dan lain-lain sesuai permintaan masyarakat. Karena produk ini terbilang baru maka strategi pemasaran akan kami pusatkan dahulu pada masyarakat Solo terutama mahasiswa-mahasiswa UNS. Promosi perdana akan kami lakukan Hari Minggu pagi di Boulevard UNS karena biasanya setiap hari minggu banyak mahasiswa-mahasiswa yang berolahraga atau sekedar hanya untuk membeli makanan disana.

5 Selain itu promosi sofa mini ini akan dilakukan secara online dan offline. Promosi secara online dilakukan dengan jejaring social atau social media seperti facebook, twitter, blog, dan BlackBerry Messenger. Promosi secara offline dilakukan dengan melalui media cetak seperti koran, majalah, pamflet, brosur, dan lain-lain. Selain itu promosi juga akan dilakukan secara langsung dengan mendatangi konsumen dengan membawa contoh dari sofa mini tersebut, agar konsumen semakin yakin dengan kualitasnya jika dapat merasakan secara langsung. Promosi dari mulut ke mulut juga akan sangat efektif untuk memperkenalkan produk pada masyarakat luas. Selain itu sofa mini ekonomis, praktis, dan tren masa kini juga akan dipasarkan dengan cara menyewa tempat yang strategis untuk usaha. c. Kontrol Pasar Kontrol pasar dilakukan agar supaya kami dapat melihat banyaknya minat masyarakat terhadap sofa mini tersebut. Menurut survey dengan melibatkan mahasiswa UNS banyak mahasiswa yang membutuhkan sofa mini ini. Dan apabila minat masyarakat sangat besar maka kami akan mengembangkan usaha ini, tentunya dengan berbagai macam evaluasi dan perbaikan apabila ada kekurangan pada produk kami. 7. Analisis Keuangan Satu periode = 7 hari (Quantiti 10 buah/hari atau 70 buah/minggu) Dalam sehari = Rp 5.790.000,00 : 7 = Rp 827.000,00/hari MODAL PEMBUATAN AWAL SOFA MINI NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA/SATUAN 1 Busa/Spons 1 BUAH Rp 20.000,00 Rp 20.000,00 2 Dudukan Plastik 4 BUAH Rp 2.500,00 Rp 10.000,00 3 Kain 1,5 METER Rp 20.000,00 Rp 30.000,00 4 Papan Kayu 2 METER Rp 4.000,00 Rp 8.000,00 5 Kain Putih 1 METER Rp 2.000,00 Rp 2.000,00 6 Plastik Pembungkus 1 BUAH Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 TOTAL Rp 75.000,00 TOTAL 70 SOFA Rp 5.250.000,00 PERALATAN 7 Mesin Jahit 4 BUAH Rp 1.500.000,00 Rp 6.000.000,00

6 8 Benang 200 GRAM Rp 85.000,00 Rp 170.000,00 9 Gunting 2 BUAH Rp 20.000,00 Rp 40.000,00 10 Jarum 1 KODI Rp 2.000,00 Rp 2.000,00 11 Lem 2 BUAH Rp 2.000,00 Rp 4.000,00 12 Minyak Mesin 1 BUAH Rp 3.500,00 Rp 3.500,00 TOTAL Rp 6.219.500,00 LAIN-LAIN 12 Brosur 200 BUAH Rp 1.000,00 Rp 200.000,00 13 Pamflet 200 BUAH Rp 1.000,00 Rp 200.000,00 14 Transportasi 7 HARI Rp 10.000,00 Rp 70.000,00 15 Pulsa 7 HARI Rp 10.000,00 Rp 70.000,00 TOTAL Rp 540.000,00 Asumsi 1) Kebutuhan Modal Awal Per Periode adalah total seluruh biaya produksi yaitu Rp 5.790.000,00 : 7 = Rp 827.000,00/hari 2) Harga Pokok Penjualan (HPP) = kebutuhan modal awal = Rp 82.700,00 quantiti 3) Penentuan Harga Jual Pemilik usaha menentukan keutungan yang diambil sebesar 15% maka besarnya harga jual/ item adalah (HPP x 15%) + HPP = Rp 99.240,00 dibulatkan Rp 100.000,00 4) Prediksi Hasil Produksi Per Periode Quantiti x Harga Jual = 10 x 100.000 = Rp 1.000.000,00/hari 5) Proyeksi Laba Rugi Analisis laba per periode Rp 1.000.000,00 - Rp 827.000,00 = Rp 173.000,00 (laba bersih) Maka laba 7 hari adalah Rp 173.000,00 x 7 = Rp 1.211.000,00 6) Proyeksi BEP (break event point) dengan menggunakan metode persamaan. Rentang Waktu = 7 hari Harga jual = Rp 100.000,00 HPP = Rp 82.700,00 Quantiti = 10/hari Laba bersih per hari = Rp 173.000,00

7 Harga Jual x Quantiti = HPP x Q + Laba Rp 100.000,00 x 10 = Rp 82.700,00 x 10 + Rp 173.000,00 Rp 1.000.000,00 = Rp 1.000.000,00 7) Perhitungan Pay Back Periode Asumsi laba per periode = Rp 173.000,00 x 7 = Rp 1.211.000,00 Asumsi laba per tahun = Rp 173.000,00 x 360 = Rp 62.280.000,00 Jumlah investasi awal = Biaya kebutuhan awal Rp 12.040.500,00 = Rp 5.790.000,00 Rumus = investasi awal : laba per tahun = 12.040.500,00 : 62.280.000,00 =0,19= 2 bulan G. METODE PELAKSANAAN 1. Kegiatan Persiapan Pada kegiatan ini akan dilakukan persiapan tempat penjualan, pembuatan brosur, dan mempersiapkan alat-alat serta bahan. 2. Pelaksanaan Pembuatan Dalam pembuatan sofa mini ini bahan yang harus dipersiapkan adalah busa atau spons, dudukan plastik, kain putih, papan kayu, kain, dan plastik pembungkus. Cara membuat : 1) Pertama-tama spons dengan ukuran diameter dan tinggi 60cm (untuk bagian dalam sofa) dibungkus dengan kulit jok dan kain. Pembungkusan dilakukan dengan dijahit menggunakan mesin jahit. 2) Bagian bawah sofa diberi papan kayu dan 4 dudukan kursi plastik kecil. Ditempel dengan menggunakan lem. 3) Luaran sofa diberi desain sesuai dengan tingginya permintaan masyarakat seperti batik, bola, polosan, dan lain-lain, hal ini yang akan membedakan dengan sofasofa pada umumnya. Desain bisa dijahit atau dengan cap, sesuai dengan bagaimana permintaan konsumen. 4) Setelah selesai sofa tersebut dibungkus dengan plastik pembungkus bening untuk menjaga dan melindungi keutuhan, bentuk dan kenyamanan sofa.

8 H. JADWAL KEGIATAN NO AGENDA MINGGU KE 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Menyiapkan bahan 2 Produksi sampel 3 Pemasaran skala kecil 4 Kontrol hasil pemasaran 5 Produksi skala besar 6 Pemasaran skala besar I. RENCANA BIAYA MODAL PEMBUATAN AWAL SOFA MINI NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA/SATUAN 1 Busa/Spons 1 BUAH Rp 20.000,00 Rp 20.000,00 2 Dudukan Plastik 4 BUAH Rp 2.500,00 Rp 10.000,00 3 Kain 1,5 METER Rp 20.000,00 Rp 30.000,00 4 Papan Kayu 2 METER Rp 4.000,00 Rp 8.000,00 5 Kain Putih 1 METER Rp 2.000,00 Rp 2.000,00 6 Plastik Pembungkus 1 BUAH Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 TOTAL Rp 75.000,00 TOTAL 70 SOFA Rp 5.250.000,00 PERALATAN 7 Mesin Jahit 4 BUAH Rp 1.500.000,00 Rp 6.000.000,00 8 Benang 200 GRAM Rp 85.000,00 Rp 170.000,00 9 Gunting 2 BUAH Rp 20.000,00 Rp 40.000,00 10 Jarum 1 KODI Rp 2.000,00 Rp 2.000,00 11 Lem 2 BUAH Rp 2.000,00 Rp 4.000,00 12 Minyak Mesin 1 BUAH Rp 3.500,00 Rp 3.500,00 TOTAL PERALATAN Rp 6.219.500,00 LAIN-LAIN 13 Brosur 200 BUAH Rp 1.000,00 Rp 200.000,00

9

10

11

12