PEDOMAN PENYUSUNAN, PENYEMPURNAAN, DAN PENETAPAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019

dokumen-dokumen yang mirip
Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1.

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA. (Menilai & Memastikan)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENYUSUNAN RENJA SKPD

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

FORMULIR EVALUASI HASIL RENJA PD KABUPATEN BARRU PERANGKAT DAERAH : PERIODE PELAKSANAAN TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN SEMESTER I. Kab.

Pemerintah Kota Tangerang

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Pemerintah Kota Tangerang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN V : PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 60 TAHUN 2012 TANGGAL : 27 Desember 2012 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TAHAPAN DAN TATACARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

KEPUTUSAN (SK) KATA PENGANTAR...

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

B A B P E N D A H U L U A N

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA 2018 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS KEWILAYAHAN DI KABUPATEN DEMAK

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

BUPATI MALUKU TENGGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PELAKSANAAN FORUM SKPD RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rumusan. Masalah. Target. Tujuan. eplanning. Sasaran DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 1 Tahun : 2017

BAB I P E N D A H U L U A N

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

PEDOMAN PENYUSUNAN, PENYEMPURNAAN, DAN PENETAPAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019 A. PENDAHULUAN Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Perangkat Daerah (PD) menyiapkan Rencana Kerja PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapian target kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah. Rencana Kerja PD yang selanjutnya disingkat Renja PD merupakan dokumen perencanaan PD untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana kerja dimaksud memuat program dan kegiatan disertai pendanaan indikatif untuk mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang telah ditentukan. Rencana Kerja PD ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan Peraturan Kepala Daerah. Tahun 2019 merupakan tahun ketiga dalam Periode RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 dan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 sehingga Renja PD Tahun 2019 disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada RPJMD dan Rencana Strategis (Renstra) PD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019, serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya. Program dan kegiatan dalam Renja PD diarahkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan tetap memperhatikan usulan program dan kegiatan dari masyarakat melalui mekanisme musrenbang. B. TUJUAN Pedoman penyempurnaan penyusunan Renja PD Tahun 2019 disusun dengan tujuan untuk memberikan pedoman, dasar, dan acuan bagi PD dalam menyempurnakan Renja PD Tahun 2019 sesuai dengan ketentuan serta kondisi terkini dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. C. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 15 tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda tentang Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005 2025; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah; 1

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021. D. KETERKAITAN DOKUMEN PERENCANAAN 1. Renja PD dengan RKPD RKPD menjadi acuan dalam perumusan program, kegiatan, indikator kinerja, dan dana indikatif Renja PD disesuaikan dengan program prioritas PD. 2. Renja PD dengan Renstra PD Renstra PD menjadi acuan dalam penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta perkiraan maju berdasarkan program prioritas RKPD. 3. Renja PD dengan Renja K/L (Kementerian/ Lembaga) dan PD Provinsi Renja PD memperhatikan program dan kegiatan Renja K/L dan PD provinsi. E. TEMA, PRIORITAS, DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2019 Tema, prioritas, dan sasaran pembangunan Tahun 2019 dirumuskan dengan berdasar pada Visi dan Misi Kepala daerah terpilih sebagai berikut : a. Visi Kepala Daerah Tahun 2016-2021 : Mewujudkan Gunungkidul sebagai Daerah Tujuan Wisata yang Terkemuka dan Berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera Tahun 2021 b. Misi Kepala Daerah Tahun 2016-2021 : 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing. 3. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional. 4. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah. 5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang kondusif 6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara berkelanjutan Dalam merumuskan tema pembangunan tahun 2019 juga memperhatikan Tema pembangunan Nasional dan DIY sebagai berikut : a. Tema Pembangunan Nasional (RKP)Tahun 2019 Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas b. Tema Pembangunan DIY (RKPD DIY) Tahun 2019 Pemerataan Pembangunan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadlian Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, tema pembangunan Kabupaten Gunungkidul tahun 2019 adalah : Mengoptimalkan pengembangan industri pariwisata dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kemandirian daerah. Tema pembangunan tersebut dijabarkan dalam prioritas dan sasaran daerah sebagai berikut : 1. Pendidikan dan Kesehatan; 2. Sosial, Budaya, dan Penanggulangan Kemiskinan; 3. Ekonomi dan Pariwisata 4. Infrastruktur, Pengembangan Wilayah, dan Tata Ruang 5. Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup, dan Pengelolaan Bencana 6. Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Sasaran pembangunan bedasarkan prioritas pembangunan dapat dilihat dalam tabel berikut : 2

Tabel 1 Sasaran Pembangunan Menurut Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2019 No Prioritas Sasaran Daerah 1 2 3 1. Pendidikan dan Kesehatan Harapan Hidup Masyarakat Meningkat Harapan Lama sekolah penduduk meningkat 2. Sosial, Budaya, dan Penanggulangan Kemiskinan Jumlah Penduduk miskin turun Pembinaan, pengembangan dan pelestarian budaya lokal meningkat 3. Ekonomi dan Pariwisata Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Pendapatan Masyarakat Meningkat Investasi meningkat Kunjungan Wisata Meningkat 4. Infrastruktur,Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 5. Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Infrastruktur wilayah meningkat Kesesuaian terhadap tata ruang meningkat Ketersediaan Distribusi dan Konsumsi Pangan meningkat Kualitas lingkungan Hidup meningkat Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana meningkat 6. Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat F. TAHAPAN PENYUSUNAN Tahap penyempurnaan penyusunan Renja PD meliputi : a. persiapan penyusunan Renja PD; b. penyusunan rancangan Renja PD; c. pelaksanaan Forum PD; dan d. penetapan Renja PD G. SISTEMATIKA Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda tentang Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah penyajian Renja PD sekurang-kurangnya dapat disusun menurut sistematika sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran-gamabaran umum dalam penyusunan Renja PD agar substansi yang dibahas pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. Dalam Bab Pendahuluan ini terdiri atas beberapa subbab meliputi : 3

1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja PD, proses penyusunan Renja PD, keterkaitan antara Renja PD dengan dokumen PD, Renstra PD, dengan Renja K/L, dan Renja PD provinsi, serta tindak lanjutnya dalam proses penyusunan RAPBD. 1.2. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang susunan organisasi dan tata kerja, kewenangan PD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran PD. 1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renja PD. 1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja PD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II. HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD dan Capaian Renstra PD Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun lalu (n-2/ Tahun 2017) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1/tahun 2018), mengacu pada APBD tahun 2018. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra PD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pada tahun berjalan. Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain: 1. Realisasi program dan kegiatan tahun 2017 yang tidak memenuhi target kinerja keluaran dan hasil yang direncanakan; 2. Realisasi program dan kegiatan tahun 2017 yang telah memenuhi target kinerja keluaran dan hasil yang direncanakan; 3. Realisasi program dan kegiatan tahun 2017 yang melebihi target kinerja keluaran dan yang direncanakan; 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program dan kegiatan tahun 2017; 5. Faktor-faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi upaya pencapaian target kinerja Tahun 2018; 6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Tabel yang perlu disajikan disesuaikan dengan kondisi pada masing-masing PD dengan format tabel sebagai berikut: 4

Kode Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja. (nama PD) Tahun 2017 cek e monev Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) Target capaian kinerja Renstra PD Tahun 2021 (akhir periode Renstra PD) Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan PD tahun 2017 Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) Target program / kegiatan Renja PD tahun berjalan (tahun 2018) Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra PD s/d dengan tahun 2018 Perkiraan Realisasi capaian Perkiraan Tingkat capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7=(6/5)*100 8 9 10=(9/4)*100 11 Catatan - 5 -

Cara Pengisian : Kolom (1) diisi dengan kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/ Kegiatan. Kolom (2) diisi sebagai berikut: uraian nama urusan pemerintahan daerah, uraian nama bidang urusan pemerintahan daerahsesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008, uraian judul program yang direncanakan dan uraian judul kegiatan yang direncanakan. Kolom (3) diisi sebagai berikut: a. Jenis indikator kinerja program (outcome)/kegiatan (output) sesuai dengan yang tercantum di dalam Renstra PD. b. Indikator Kinerja Program (outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungin mencakup kepentingan banyak pihak. Dengan indikator outcome, organisasi akan mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat banyak. c. Indikator Kinerja Kegiatan (output/keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai suatu kegiatan yang dapat berupa fisik atau non fisik. Indikator atau tolok ukur keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu kegiatan. Indikator keluaran harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. d. Contoh indikator kinerja program (outcomes) dan indikator kinerja kegiatan (output/keluaran) sebagai berikut : Program : Program Pendidikan Dasar SD Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Murni (APM) SD Kegiatan 1: Pembangunan gedung SD/MI. Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah gedung sekolah yang terbangun Kolom (4) diisi sebagai berikut: a. Untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap program sesuai dengan yang direncanakan dalam Renstra PD pada akhir tahun Renstra PD (tahun 2021 menyesuaikan karakteristik data target). b. Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dalam Renstra PD pada akhir tahun Renstra PD (tahun2021, menyesuaikan karakteristik data target). c. Jumlah/besaran keluaran yang ditargetkan dari seluruh kegiatan pada program yang direncanakan harus berkaitan, berkorelasi dan/atau berkontribusi terhadap pencapaian hasil program yang direncanakan dalam Renstra PD. d. Angka tahun diisi dengan tahun terakhir periode Renstra PD (tahun 2021). 6

Kolom (5) diisi sebagai berikut : a. Untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap program sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja PD tahun 2017. b. Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja PD tahun 2017. Kolom (6) diisi sebagai berikut: a. Pengisian kolom ini bersumber dari realisasi program dan kegiatan Renja PD tahun 2017 yang telah dilaksanakan melalui APBD tahun 2017. b. Untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran realiasi target kinerja untuk setiap program yang telah dilaksanakan dalam APBD sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja PD 2017. c. Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran realiasi target kinerja untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja PD 2017. Kolom (7) diisi sebagai berikut: a. Untuk baris program diisi dengan perbandingan antara realisasi dengan target kinerja untuk setiap program sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja PD Tahun 2017 dalam bentuk persentase. b. Untuk baris kegiatan diisi dengan perbandingan antara realisasi dengan target kinerja untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja PD Tahun 2017 dalam bentuk persentase. c. Kolom (7) = (kolom 6/kolom 5) x 100% d. Kolom ini dapat digunakan untuk menganalisis kemampuan pengelolaan program dan kegiatan dari setiap PD, sehingga menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan atau mengurangi target kinerja capaian untuk PD tahun berikutnya. Kolom (8) diisi sebagai berikut : a. Pengisian kolom ini bersumber dari dokumen Renja PD tahun berjalan yang sudah disepakati dalam APBD tahun berjalan (tahun 2018). b. Untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap program sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja PD tahun 2018. c. Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja PD tahun 2018. Kolom (9) diisi sebagai berikut: a. Untuk baris program diisi dengan perkiraan jumlah/besaran realiasi target kinerja untuk setiap program dan kegiatan dalam Renstra PD Renstra PD (oleh karena Tahun 2017 merupakan tahun kedua RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 dan pelaksanan Renstra PD Tahun 2016-2021, maka isian pada kolom ini merupakan perkiraan realisasi target kinerja Tahun 2018). Kolom(10) diisi sebagai berikut: a. Untuk baris program diisi dengan perbandingan antara realisasi dengan target kinerja untuk setiap program sesuai dengan yang direncanakan dalam reviu rancangan Renstra PD atau rancangan Renstra PD sampai dengan tahun berjalan (tahun 2018) dalam bentuk persentase. b. Untuk baris kegiatan diisi dengan perbandingan antara capaian realisasi target sampai dengan tahun 2017 dengan target akhir pada dokumen reviu rancangan Renstra PD atau rancangan Renstra PD dalam bentuk persentase. c. Kolom(10) = (kolom 9/kolom 4) x 100% Kolom (11) diisi sebagai berikut : Cantumkan nama perangkat daerah yang akan bertanggungjawab dan melaksanakan program dan/atau kegiatan yang direncanakan sesuai dengan tugas dan fungsi PD. 7

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan PD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, IKU (Indikator kinerja Utama), maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Dalam bab ini juga memuat indikator kinerja dan sasaran yang menggambarkan pencapaian Rencana Kerja PD Tahun 2017. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing PD, serta ketentuan peraturan perundangundangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Jika PD yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan diuji, maka setiap PD perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan PD yang bersangkutan. Selanjutnya hasil analisisnya disajikan pada bagian ini dalam bentuk tabel disesuaikan menurut PD masing-masing, dengan format sebagai berikut: 8

NO Indikator ( IKU, SPM, IKK ) Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan..(nama PD) Kabupaten Gunungkidul Angka/ Nilai target/ standard (IKU, SPM, IKK) Tahun 2017 Target Renstra PD Tahun 2019 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2016 Realisasi Capaian Tahun 2017 Tahun 2018 Proyeksi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Tahun 2019 Catatan Analisis Cara Pengisian : Kolom (1) diisi dengan nomor urut. Kolom (2) diisi dengan rumusan indikator baik IKU, SPM, maupun IKK. Kolom (3) diisi dengan angka target yang telah ditetapkan pada masing- masing indikator. Kolom (4, 5,6, 7, dan 8) diisi dengan target pada masing-masing tahun sesuai reviu rancangan Renstra PD atau rancangan Renstra PD. Kolom (9) diisi dengan realisasi capaian target tahun 2016. Kolom (10) diisi dengan realisasi capaian target tahun 2017. Kolom (11) diisi dengan proyeksi capaian target tahun 2018. Kolom (12) diisi dengan proyeksi caaian target tahun 2019 Kolom (13) diisi catatan analisis terkait capaian kinerja dibandingkan target yang telah ditetapkan. Contoh : alasan apabila target yang ditetapkan belum tercapai. 9

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD Perumusan isu penting terkait penyelenggaran tugas dan fungsi PD dimaksudkan untuk menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya. Isu-isu penting tersebut mencakup : 1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan PD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan PD; 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi PD; 3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan SDGs (Sustainable Developmnet Goals); 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan PD, dan; 5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian mengenai: 1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; 2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda; dan 4. Sajikan hasil pengerjaan dalam bentuk tabel dengan format sebagai berikut : 10

Tabel 2.4(nomor sesuaikan kebutuhan) Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Kabupaten Gunungkidul Nama PD : No. Program/ Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Catatan: - Tempatkan jenis program/kegiatan yang sama antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan pada baris yang sama. 11

Cara Pengisian : Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai urutan program dan kegiatan; Kolom (2) diisi dengan nama program dan kegiatan untuk PD terkait yang direncanakan untuk tahun rencana, sesuai arahan rancangan awal RKPD; Kolom (3) diisi dengan lokasi kegiatan yang direncanakan dalam rancangan awal RKPD. Kolom (4) diisi dengan indikator kinerja program/kegiatan yang direncanakan menurut rancangan awal RKPD; Kolom (5) diisi dengan target volume program/kegiatan yang direncanakan untuk tahun rencana menurut rancangan awal RKPD; Kolom (6) diisi dengan pagu indikatif yang direncanakan menurut program/kegiatan menurut rancangan awal RKPD; Kolom (7) diisi dengan nama program dan kegiatan untuk PD terkait yang dibutuhkan berdasarkan hasil analisis kebutuhan; Kolom (8) diisi dengan lokasi kegiatan yang direncanakan berdasarkan hasil analisis kebutuhan; Kolom (9) diisi denganindikator kinerja program/kegiatan yang direncanakan menurut hasil analisis kebutuhan; Kolom (10) diisi dengan target volume program/kegiatan yang direncanakan menurut analisis kebutuhan; Kolom (11) diisi dengan besaran dana yang dibutuhkan untuk program/kegiatan menurut hasil analisis kebutuhan; dan Kolom (12) diisi dengan catatan penting yang merupakan hasil kajian antara arahan Rancangan Awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan PD, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi, pokok-pokok pikiran DPRD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi PD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang desa maupun kecamatan. Deskripsi yang perlu disajikan dalam sub bab ini, antara lain: 1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh; 2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi PD; 3. Sajikan tabel penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakatsebagai berikut: Tabel 2.xx(nomor sesuaikan kebutuhan) Usulan Program dan Kegiatan Pembanguan Tahun 2019 dari Para Pemangku Kepentingan Kabupaten Gunungkidul Indikator Besaran/ No Program/Kegiatan Lokasi Catatan Kinerja Volume (1) (2) (3) (4) (5) (6) Cara pengisian : Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai urutan program dan kegiatan; Kolom (2) diisi dengan nama program dan kegiatan untuk PD terkait yang sesuai dengan usulan masyarakat/ pemangku kepentingan Kolom (3) diisi dengan lokasi kegiatan yang diusulkan masyarakat/ pemangku kepentingan Kolom (4) diisi dengan indikator kinerja program/kegiatan Kolom (5) diisi dengan target volume program/kegiatan yang direncanakan Kolom (6) diisi dengan identitas mayarakat/ pemangku kepentingan pengusul 12

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Telaahan terhadap kebijakan nasional dan provinsi sebagaimana merupakan penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan provinsi yang terkait dengan tugas dan fungsi PD.Telaahan terhadap kebijakan nasional dan provinsi dimaksudkan untuk mewujudkan sinkronisasi antara dokumen perencanaan nasional dan daerah, sehingga diharapkan program dan kegiatan SKPD dapat diarahkan untuk mendukung sasaran pembangunan nasional maupun provinsi. Telaahan kebijakan nasional dikaitkan dengan 10 prioritas nasional, sedangkan telaahan kebijakan provinsi dapat dikaitkan dengan prioritas pengembangan kawasan Nglanggeran (Geopark) dan Pantai Selatan Gunungkidul serta pendekatan tematik pembangunan DIY meliputi Pembangunan New Yogyakarta International Airport, Ketimpangan Wilayah serta Kemiskinan dan Ketimpanga Pendapatan. 3.1 Tujuan dan Sasaran Renja PD Perumusan tujuan dan sasaran PD didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja dalam dokumen Renstra PD. Dalam bagian ini disajikan tabel penjabaran sasaran daerah ke dalam sasaran PD dengan format sebagai berikut : Tabel 3.xx(nomor sesuaikan kebutuhan) Prioritas dan Sasaran No Prioritas Sasaran Daerah Indikator Sasaran Daerah (outcome) Sasaran PD Indikator Sasaran PD (outcome) 1. 2. 3. Selanjutnya disajikan hubungan antara tujuan PD dengan sasaran PD dengan tabel sebagai berikut : Tabel 3.xx(nomor sesuaikan kebutuhan) Tujuan dan Sasaran PD No Tujuan dan Sasaran PD Indikator Tujuan dan Sasaran PD Target Kinerja Tujuan dan Sasaran Tahun 2019 Tujuan : 1..dst Sasaran : 1..dst.. Disajikan juga mengenai Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah, dengan tabel sebagai berikut : 13

Tabel 3.xx(nomor sesuaikan kebutuhan) Indikator Kinerja Utama PD No IKU Indikator Kinerja IKU Target Kinerja IKU 1 2 3 dst BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH Berisikan penjelasan mengenai: a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, misalnya: a. Pencapaian visi dan misi kepala daerah. b. Prioritas pembangunan c. Pencapaian SDGs; d. Pengurangan kemiskinan; e. Pengurangan ketimpangan pendapatan dan wilayah f. Pencapaian standar pelayanan minimal (SPM); g. Pencapaian IKU h. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah; i. Pengembangan wilayah miskin; j. Dan sebagainya, dapat ditambahkan sesuai kondisi masing-masing. Hasil perumusan program dan kegiatan disajikan dalam tabel dengan format sebagai berikut : Tabel 3.xx(nomor sesuaikan kebutuhan) Sasaran dan Program/Kegiatan No Sasaran PD Nama Program / Kegiatan 1 Sasaran 1 2 Sasaran 2 dst b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi: 1) Jumlah program dan jumlah kegiatan. 2) Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar ke berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok masyarakat tertentu). 3) Jumlah keseluruhan kebutuhan dana indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif; 4) Sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan; Pada bagian ini dipaparkan juga rekapitulasi program dan kegiatan dikelompokkan berdasarkan 6 (enam) prioritas pembangunan yakni : 1. Pendidikan dan kesehatan 2. Sosial, Budaya, dan Penanggulangan Kemiskinan 3. Ekonomi dan Pariwisata 14

4. Infrastruktur, Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 5. Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 6. Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik disajikan dalam table sebagai berikut : Tabel 3.xx (nomor sesuaikan kebutuhan) Rekapitulasi Program dan Kegiatan Berdasarkan 6 (enam) Prioritas Pembangunan Tahun 2019 No Prioritas Pembangunan Nama Program/ Kegiatan Pagu Indikatif (Rp 000) Ket. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendidikan dan Kesehatan Sosial, Budaya, dan Penanggulangan Kemiskinan Ekonomi dan Pariwisata Infrastruktur, Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya. d. Tabel rencana program dan kegiatan disajikan dalam tabel sebagai berikut: 15

Kode Rekenin g Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan Tabel 3.xx(nomor sesuaikan kebutuhan) Rumusan Rencana Program dan Kegiatan...(nama PD)Kabupaten GunungkidulTahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Alokasi Dana APBD Keterangan Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif Perkiraan Sumber SKPD Jenis Maju Dana Kegiatan Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target (Rp) (Rp) 1/2/3 a/b 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 J U M L A H 16

Cara Pengisian : Kolom (1) diisi dengan kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/ Program/ Kegiatan. Kolom (2) diisi dengan uraian nama urusan pemerintahan daerah, uraian nama bidang urusan pemerintahan daerah;sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, uraian judul program yang direncanakan dan uraian judul kegiatan yang direncanakan sesuai database program/ kegiatan baru. Kolom (3) diisi prioritas daerah (5 prioritas sebagaimana telah tertera dalam cascading Kolom (4) diisi dengan sasaran daerah sebaimana tertera dalam cascading Kolom (5) diisi lokasi kegiatan akan dilaksanakan Kolom (6) diisi tolok ukur program sebagaimana telah tertera dalam cascading. Kolom (7) diisi besaran target kinerja hasil program Kolom (8) diisi tolok ukur keluaran kegiatan Kolom (9) diisi besaran target kinerja keluaran kegiatan Kolom (10) diisi tolok ukur kinerja hasil kegiatan Kolom (11) diisi besaratarget kinerja hasil kegiatan Kolom (12) diisi besaran pagu indikatif anggaran Tahun 2019 Kolom (13) diisi besaran anggaran prakiraan maju Tahun 2019 Kolom (14) diisi sumber dana (DAU, DAK, PIWK, DBH-CHT, Pajak Rokok) Kolom (15) diisi Unit kerja pelaksana kegiatan Kolom (16) a) kegiatan baru; b) kegiatan lanjutan BAB V PENUTUP Berisikan uraian penutup, berupa: a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan. b. Kaidah-kaidah pelaksanaan. c. Rencana tindak lanjut. Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama dan tanda tangan Kepala Daerah, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan. H. JADWAL PENYELESAIAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2019 Agar Renja PD Tahun 2019 dapat ditetapkan tepat waktu, berikut ini jadwal penyelesaian dan penyempurnaan Renja PD Tahun 2019 : No. KEGIATAN JADWAL KETERANGAN 1. Rancangan Akhir Renja PD Minggu II Mei 2018 Bappeda 2. Verifikasi Akhir Renja PD oleh Bidang Sektoral Bappeda 3. Reviu Rancangan Akhir Renja Oleh Inspektorat Daerah Minggu II-III Mei 2018 Minggu III Mei 2018 Bappeda Inspektorat Daerah 4. Penetapan Renja PD Minggu II Juni 2018 Bagian Hukum Setda 17

I. PENUTUP Kepala PD agar menyempurnakan Rancangan Renja PD dengan berpedoman pada RKPD yang telah ditetapkan.rancangan Renja PD yang telah disempurnakan agar disampaikan kepada Bappeda Cq. Bidang Perencanaan untuk diverifikasi dan memastikan Rancangan Renja PD telah sesuai dengan RKPD. Bappeda menyampaikan Rancangan Penyempurnaan Renja PD yang telah sesuai dengan RKPD kepada Inspektorat Daerah untuk dilakukan reviu. Selanjutnya Bappeda akan mengkoordinasikan tindak lanjut terhadap rekomendasi dari Inspektorat Daerah dengan PD. Rancangan Penyempurnaan Renja PD pasca reviu Inspektorat Daerah disampaikan kepada Bupati untuk ditetapkan. Wonosari, BUPATI GUNUNGKIDUL, BADINGAH 18