PENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGEMBANGKAN LKS MATEMATIKA BERBASIS CTL MELALUI LATIHAN TERBIMBING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. 2015/2016, dengan pokok bahasan Lingkaran. eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

BAB III. Metodologi Penelitian. Contextual Teaching and Learning (CTL). Metode penelitian yang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP PENCAWAN MEDAN. Arisan Candra Nainggolan

III. METODE PENELITIAN. Pringsewu yang terdiri dari enam kelas, yaitu VIII-1 sampai VIII-6 dengan ratarata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan

Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana Cianjur

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMK DI KOTA CIMAHI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen adalah melakukan pengukuran sebagai hasil eksperimen terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. serta sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan. Untuk mengetahui

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTs

BAB I PENDAHULUAN. butuhkan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari baik dalam sains, teknologi,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Pretest, Posttest dan Indeks Gain Penguasaan Konsep

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh

Keterangan : X = Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan PMR O = Tes KIM dan KBKM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendekatan Contextual Teaching and Larning (CTL)

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MTs

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMP

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBASIS RME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 1 ISSN

Oleh : Yeyen Suryani dan Sintia Dewiana. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Gambar 3.1. Nonequivalent Groups Pretest-Posttets

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

Dewi Septeryana Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS SCIENTIFIC DISCOVERY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dideskripsikan pada penelitian ini adalah kemampuan

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Quasi

PENCAPAIAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Metro

Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Soft Skill

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimental atau eksperimen semu. Menurut Sugiyono (2013: 77) jenis

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA DI KOTA BENGKULU

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelompok/kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimaksudkan agar

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN)

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dirancang untuk melihat hubungan sebab-akibat antara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

AbdulHakim SdanEva Sari E. Br. Aritonang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

BAB III METODE PENELITIAN. semu (Quasi Experimental Research). Desain ini mempunyai kelompok kontrol

KEEFEKTIFAN MEDIA LAPTOP SI UNYIL DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROJECT BASED LEARNING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode quasi eksperimen

Transkripsi:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unika St.Thomas Sumatera Utara PENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGEMBANGKAN LKS MATEMATIKA BERBASIS CTL MELALUI LATIHAN TERBIMBING Regina Sipayung, S.Pd, M.Pd (1), Arisan Candra Nainggolan, S.Pd.,M.Pd () Abstrak Saat ini penerapan metode latihan terbimbing untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa rendah, dan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan LKS matematika sekolah masih rendah, padahal kreativitas mahasiwa sangat penting unutk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat kreativitas mahasiswa mengembangkan LKS matematika berbasis CTL sebelum diberi metode latihan terbimbing sebelum diberi metode pembelajaran terbimbing, dan untuk mengetahui tingkat kreativitas mahasiswa sesudah diberi metode pembelajaran terbimbing. Metode yang digunakan adalah Pada kelas eksperimen pembelajaran menerapkan metode latihan terbimbing sedangkan kelas kontrol menerapkan metode tradisional. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa secara keseluruhan, rerata N_Gain Kreativitas Mahasiswa FKIP Dalam yang berasal dari kelas eksperimen (,393) terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan rerata N_Gain yang berasal dari kelas kontrol (,311) atau kelompok eksperimen > kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini sebaiknya penelitian dilanjutkan kembali dengan media pembelajaran yang telah berkembang sekarang ini. Kata-kunci : CTL, Kereatifitas, LKS Pendahuluan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Santo Thomas SU merupakan salah satu dari sekian banyak Fakultas Keguruan di Sumatera Utara. Fakultas tersebut saat ini terdiri dari empat Program Studi, yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Program studi yang dikhususkan untuk menghasilkan output guru Matematika adalah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Program Studi Pendidikan Matematika. Tuntutan untuk seorang guru matematika saat ini sangat tinggi, diantaranya harus dapat membantu memfasilitasi siswanya untuk belajar, dan mengembangkan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didiknya. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Noviarni (4: ) bahwa tuntutan bagi seorang guru matematika adalah dapat memfasilitasi siswanya belajar. Guru adalah motivator bagi peerta didiknya, yang mengetahui keadaan dan apa yang dibutuhkan oleh peserta didiknya, sehingga diharapkan guru mampu mengembangkan suatu pembelajaran yang bermakna bagi peserta didiknya. Sedangkan tujuan dari pembelajaran matematika adalah untuk mengembangkan aktifitas kreatif, rasa ingin tahu dan keinginan untuk mencoba serta mengebangkan kemampuan untuk mengkomunikasikan gagasan maupun ide idenya dalam grafik ataupun kesimpulan matematis. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Yusuf (1: 1) bahwa tujuan pembelajaran matematika dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yaitu mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen,

orisinal, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan serta mencoba coba, selain itu juga mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik, peta, diagram, di dalam menjelaskan gagasan. Salah satu cara memfasilitasi belajar siswa dan demi untuk menciptakan pembelajaran yang sesuia dengan standar proses adalah dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Pariska (1: ) bahwa untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses, perlu digunakan suatu Lembar Kerja Siswa (LKS) yang mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. Namun dari hasil pengamatan peneliti di lapangan masih banyak guru yang belum menggunakan LKS dalam pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan guru belum merancang sendiri LKS yang mampu mengakomodasi kebutuhan siswa untuk belajar lebih aktif, sehingga mereka hanya menggunakan buku yang menjadi pegangan siswa. Padahal penggunaan LKS dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran matematika di kelas. Guru guru yang sudah menggunakan LKS secara umum merupakan produk penerbit, bukan hasil rancangan guru itu sendiri. Hal ini mengakibatkan rancangan pembelajaran tidak seperti yang diingikan guru itu sendiri. Padahal jika guru itu sendiri merancang LKS yang digunakan dapat memulainya dari masalah kontekstual. Sebab masalah kontekstual dapat mmempermudah peserta didik untuk memahami topik yang dipelajari karena berkaitan dalam kehidupan sehari hari. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Johnson (11 : 35) bahwa pembelajaran dan pengajaran kontekstual melibatkan para siswa dalam aktivitas penting yang membantu mereka mengaitkan pelajaran akademis dengan konteks kehidupan nyata yang mereka hadapi. Menurut Berns dan Erickson (Komalasari, 1: 6) mengemukakan bahwa, Contextual Teaching and Learning is a conception of teaching and learning that helps teacher relate subject matter content toreal world situation; and motivates students to make connectionsbetween knowledge and it s applications to their lives as familymembers, citizen, workers ang engage in the hard work that learning requires. Untuk itu sangat diperlukan usaha untuk mengembangkan kreativitas para mahasiswa FKIP merancang LKS. Sehingga saat nanti menjadi guru diharapkan sudah mempunyai pengalaman dan kreativitas yang cukup untuk merancang LKS dalam pembelajaran matematika. Dari hasil pengamatan peneliti sampai saat ini mahasiswa FKIP belum dituntun untuk merancang LKS pembelajaran matematika. berhubung dengan hal itu peneliti merasa tertantang untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam merancang LKS matematika sekolah. Salah satu metode yang dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa untuk meracang LKS pembelajaran adalah dengan menggunakan metode latihan terbimbing. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Noviarni ( 14: 7 ) bahwa latihan terbimbing dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan bahan ajar berupa LKS. Metode Jenis Penelitian jenis penelitian ini tergolong penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP Unika Santo Thomas SU. Adapun prosedur pengambilan subyek sampel dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 1 berikut: Kel. A Populasi Seluruh Mahasiswa FKIP Unika St. Thomas (4 Program Studi) Prodi PGSD Prodi Pend. Matematika Kel. B Kel. C Kel. D Gambar 1.Proses Pengambilan Sampel Penelitian Ekspr Kntrl. Ekspr Kontrl

Dari gambar 1 atas diperoleh bahwa yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Secara acak diperoleh 1 orang mahasiswa untuk kelas eksperimen dan 1 orang mahasiswa kelas kontrol untuk setiap Program Studi. Desain Penelitian Desain dalam penelitian ini menggunakan kelompok kontrol pretes dan posttest yang dinyatakan dalam tabel 1 berikut: Tabel 1.Rancangan Penelitian Perlakuan Pretes Treatme nt Posttes latihan O X 1 O terbimbing () Tradisional (Kontrol) O X O Keterangan: X 1 = Metode latihan terbimbing X = Metode Tradisional O = Pretes dan Postes Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa pemahaman awal mahasiswa tentang kreativitas mahasiswa FKIP dalam mengembangkan LKS matematika berbasis CTL adalah untuk kelas eksperimen 57, dan kelas kontrol 43,6. Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen, terjadi perbedaan ratarata dan terjadi peningkatan. Mahasiswa yang berasal dari kelas eksperimen memperoleh ratarata sebesar 76,6 (meningkat sebesar,393) sementara mahasiswa yang berasal dari kelas kontrol memperoleh rata-rata 64,7 (meningkat sebesar,311). Secara umum diagram batang yang mendeskripsikan skor rata-rata Kreativitas Matematika Berbasis CTL sebagaimana disajikan dalam Tabel dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4 berikut. 8 7 57, Kreativitas Mahasiswa FKIP 76,6 64,7 AnalisisdanInterpretasi(disesuaikan) Deskripsi Kreativitas Mahasiswa FKIP Berbasis CTL Hasil rangkuman penelitian disajikan pada Tabel dan dalam bentuk diagram disajikan pada Gambar dan Gambar 3 berikut: 6 5 4 3 1 43,6 Tabel Rerata Skor Pretes, Postes, Dan N-Gain Kelas Dan Kelas Kontrol Pretes_Kr eativitas_ Eksperime n Postes_Kr eativitas_ Eksperime n N Min Max Mean Std. Devi ation 36 76, 57, 15,5 1 55 88 76,6 8,36 Pretes Pretes Kontrol Postes Postes Kontrol Gambar Rata-Rata Skor Kreativitas Mahasiswa FKIP Berbasis CTL Berdasarkan Kelompok Asal. Page 3 of 6

,393 Kreativitas Mahasiswa FKIP kelas kontrol (,311) atau kelompok eksperimen > kelompok kontrol.,4,35,3,5,,15,1,311,51,36 Untuk mengetahui signifikansi kebenaran kesimpulan di atas perlu dilakukan perhitungan pengujian statistik. Adapun uji statistik yang digunakan adalah uji t untuk menguji perbedaan peningkatan Kreativitas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Deskripsi hasil analisisnya disajikan pada sub bab berikut ini.,5 N_Gain N_Gain Kontrol Std.Dev Std.Dev Kontrol Gambar 3 Diagram Mean dan std. Deviasi Kreativitas Matematika Berbasis CTL Berdasarkan Kelompok Asal Secara deskriptif ada beberapa kesimpulan yang berkenaan dengan Kreativitas Matematika Berbasis CTL yang dapat diungkap dari Tabel, Gambar 3 dan Gambar 4 yaitu: (a) Secara keseluruhan, rerata pretes yang berasal dari kelas eksperimen (57,) terlihat lebih rendah dibandingkan dengan rerata pretes yang berasal dari kelas kontrol (43,6) atau kelompok eksperimen > kelompok kontrol.(b) Secara keseluruhan, rerata postes Kreativitas kelas eksperimen (76,6) terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan rerata postes Kreativitas kelas kontrol (64,7) atau kelompok eksperimen > kelompok kontrol. (c) Secara keseluruhan, rerata N_Gain Kreativitas Mahasiswa FKIP Berbasis CTL yang berasal dari kelas eksperimen (,393) terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan rerata N_Gain Kreativitas Peningkatan Kreativitas Mahasiswa FKIP Berbasis CTL yang Berasal Dari Kelas dan Kelas Kontrol. Sebelum melakukan uji tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov Simirnov. Hasil rangkuman perhitungan disajikan pada Tabel 3 berikut Tabel 3 Uji Normalitas Distribusi Data Kreativitas Matematika Berbasis CTL Kelompok Data N x KS-Z Sig. Ho Kelas Eksperim en Kelas Kontrol H,39 3,31 1,49 7,87 4,96 6,4 9 : Data Berdistribusi Normal Diterim a Diterim a Dari Tabel 3 diperoleh nilai Z Kolmogorov Smirnov berturut-turut,497 dan,874 dengan nilai asimtotik signifikansinya masing-masing sebesar,966 dan,49 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol secara berurutan. Nilai asimtotik ini lebih besar dari taraf signifikansi,5, sehingga hipotesis nol yang menyatakan bahwa distribusi dari kelompok data kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal dapat diterima. 4

Selanjutnya, dilakukan uji signifikansi peningkatan kedua kelompok mahasiswa. Adapun rumusan hipotesis statistik yang diuji adalah: H o :Tidak ada peningkatan Kreativitas Berbasis CTL untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol H 1 :Ada peningkatan Kreativitas Berbasis CTL untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol Kriteria pengujian yang digunakan adalah: jika nilai Significance (Sig.) lebih besar dari α =,5, maka H diterima, dalam hal lainya, H o ditolak. Hasil rangkuman perhitungan disajikan pada Tabel 4 berikut. Tabel 4 Uji signifikansi Peningkatan Kreativitas Matematika Berbasis CTL Kelompok dan Kelompok Kontrol Kelomp ok Data N x T Dk Sig. H Eksperi men Kontrol,3 93,3 11 7,9 69, 96 3 9 3 9,, Ditol ak Ditol ak H :Tidak ada peningkatan Kreativitas Berbasis CTL berdasarkan kelas baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pada Tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa berdasarkan kelompok asal mahasiswa significance (sig.) lebih kecil dari,5, sehingga H o ditolak. Dengan demikian, ada peningkatan yang signifikan Kreativitas Mahasiswa FKIP Berbasis CTL baik yang berasal dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Namun adanya perbedaan dengan ramalan perbedaan mengalami peningkatan itu harus dibuktikan dengan menggunakan uji statistik, yaitu uji-t. Perbedaan Peningkatan Kreativitas Mengembangkan LKS Matematika Berbasis CTL Untuk Kelas dan Kelas Kontrol. Sebelum melakukan uji perbedaan tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji homoginitas varians. Hasil rangkuman perhitungan disajikan pada Tabel 5 berikut. Tabel 5 Uji Homoginitas Varians Dari Lavene Terhadap Data N-Gain Levene Statistik Df1 Df Sig. H, 1 38,641 Diterima H : Tidak terdapat perbedaan varians antara pasangan kelompok data Dari Tabel 5 terlihat bahwa nilai signifikansi uji Lavene (,) sebesar dari,641. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf signifikan,5, sehingga hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan variansi antara pasangan kelompok data dapat diterima. Dengan kata lain kedua pasangan kelompok data memiliki varians yang homogen. Selanjutnya diajukan hipotesis untuk menguji perbedaan peningkatan Kreativitas Matematika Berbasis CTL untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji t. Rumusan hipotesis statistik yang diuji adalah: H :Tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan Kreativitas Mahasiswa FKIP Dalam Mengembangkan LKS Matematika Berbasis CTL untuk kelas H 1 eksperimen maupun kelas kontrol :Rata-rata peningkatan kemampuan Berbasis CTL kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Kriteria pengujian yang digunakan adalah: jika nilai significance (sig.) lebih besar dari α =,5, maka H diterima, dalam hal lainnya, H ditolak. Hasil rangkuman perhitungan disajikan pada Tabel 6 berikut. Page 5 of 6

Tabel 6 Rangkuman Uji t Kreativitas Mahasiswa FKIP Berbasis CTL Kelompok Dan Kelompok Kontrol Kelompok Asal Mahasiswa *K ontrol H Skor N-Gain Kreativitas Mengembangkan LKS Matematika Berbasis CTL Perb.R atarata N- Gain,393 >,311 T,3 1 Sig.,6 41 H o Diteri ma : Tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan Kreativitas Mahasiswa FKIP Dalam Mengembangkan LKS Matematika Berbasis CTL yang berasal dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol Dari Tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa significance (Sig.) adalah,641 lebih besar dari α =,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol yang menyatakan tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kelas eksperimen dengan kelas kontrol diterima. Dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara N-Gain kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kesimpulan Dan Saran Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan pada bagian terdahulu diambil kesimpulan bahwa Secara keseluruhan, rerata N_Gain yang berasal dari kelas eksperimen (,393) terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan rerata N_Gain yang berasal dari kelas kontrol (,311) atau kelompok eksperimen > kelompok kontrol. Saran Berdasarkan simpulan penelitian yang diuraikan di atas, dapat dikemukkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: (a) Sebaiknya penelitian dilanjutkan kembali namun bukan lagi LKS, hal ini karena pemerintah sudah merencanakan untuk melarang penggunaan LKS di sekolah. Sehingga perlu untuk ditingkatkan lagi sebagaimana yang diinginkan pemerintah dan yang dibutuhkan guru dalam pembelajaran di sekolah. (b) Sebaiknya dosen harus lebih aktif lagi dalam pengembangan PKM di FKIP UNIKA St. Thomas SU. Hal ini karena PKM dapat membantu peningkatan akreditasi program studi yang ada di FKIP UNIKA St. Thomas SU. DaftarPustaka Johnson,B.E. (11). Contextual Teaching and Learning.Bandung. Kaifa. Komalasari,K. (1). Pembelajaran Kontekstual. Bandung. PT Rafika Aditama. Noviarni. (14). Peningkatan Kreativitas Mahasiswa Pendidikan Matematika Dalam Mengembangkan LKS Matematika Sekolah Melalui Latihan Terbimbing Di UIN Suska Riau. Jurnal Edumatika. Volume 4 No. 1. ISSN: 88-157. Pariska, S.I. (1). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan matemetika. Volume 1, No. 1. Halaman 75-8. Yusuf, M. (1). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Lembar Kerja Siswa ( LKS) Interaktif Berbasis Komputer Di SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika. volume 4 No. 6