IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DALAM PENURUNAN STUNTING PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN Sesi 0.3 DIREKTUR KESEHATAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI
4 PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN (RPJMN 2015 2019) Penurunan AKI dan AKB (kesehatan ibu dan anak termasuk imunisasi) Perbaikan Gizi, khususnya penurunan stunting Pengendalian penyakit menular (HIV/AIDS, Tuberculosis, Pengendalian Penyakit Tidak menular (Hipertensi, Diabetes, Obesitas, Kanker)
APA ITU STUNTING? Stunting adalah kondisi TINGGI BADAN anak lebih pendek untuk usianya akibat masalah gizi kronis yang terjadi sejak bayi berada dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir sampai usia 2 tahun Balita pendek (stunting) ditandai dengan kondisi fisik panjang badan atau tinggi badan anak lebih pendek dari anak normal seusianya atau
BESARAN MASALAH KEKURANGAN GIZI DI INDONESIA 10.2% Bayi di Indonesia lahir dengan berat badan rendah (< 2.500 gram) 19.6% Balita di Indonesia memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan usianya (gizi kurang) 37.2% Balita di Indonesia memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya (pendek) Riskesdas, 2013
RPJMN 2015-2019 INDONESIA SEHAT PELAKSANAAN SPM No. 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar STUNTI NG PELAKSANAAN PENDEKATAN KELUARGA No. 6 PENDERITA TBC BEROBAT SESUAI STANDAR No. 4 ASI EKSKLUSIF No. 5 PERTUMBUHAN BALITA DIPANTAU TIAP BULAN No. 7. SANITASI No. 3 BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP No. K Pelayanan kesehatan orang terduga TB No. A Pelayanan kesehatan ibu hamil No. C Pelayanan kesehatan bayi baru lahir No. D Pelayanan kesehatan balita No. 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan No. 5 Pertumbuhan balita di pantau tiap bulan No. 10 Keluarga memiliki atau memakai air bersih No. 11 Keluarga memiliki atau memakai jamban sehat No. 12 Sekeluarga menjadi anggota JKN No. 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap ANUNG untuk RAKERKESNAS 20 PENYELESAIAN DETERMINAN KESEHATAN PELIBATAN LINTAS SEKTOR
Konsep Penanggulangan Stunting Pencegahan Penanganan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Stimulasi pengasuhan dan pendidikan berkelanjutan
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK DAN GIZI YANG CUKUP PADA PERIODE 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang Optimal Gizi tepat + Pencegahan Penyakit = Mencegah Stunting = Tumbuh Kembang Optimal
KEGIATAN PENANGGULANGAN STUNTING 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN 8
PENCEGAHAN STUNTING Program 1000 HPK INTERVENSI SENSITIF : 1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih serta sarana sanitasi (jamban sehat) di keluarga 2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan 3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat 4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga 5. Pemantapan Akses dan Layanan KB 6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Persalinan 7. Pemberian Edukasi Kespro PRIMER INTEGRASI KEGIATAN KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI PENDIDIKAN 1. Pendidikan Kespro di Sekolah 2. Pemberian edukasi gizi remaja 3. Pembentukan konselor sebaya untuk membahas seputar perkembangan remaja SEKUNDER HOLISTIK LINTAS GENERASI PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA) INTERVENSI SOSIAL : 1.Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk mensosialisasikan Keluarga Berencana 2.Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin) TERSIER 9
IBU HAMIL IBU MENYUSUI ANAK 0-6 BLN INTERVENSI SPESIFIK IBU MENYUSUI ANAK 7-23 BLN PENCEGAHAN STUNTING PADA 1000 HPK 1. Suplementasi besi folat 2. Periksa kehamilan (Konseling Gizi Ibu hamil) 3. Imunisasi Tetanus Toksoid (TT). 4. PMT Ibu hamil. 5. Penanggulangan cacingan pada ibu hamil. 6. Pemberian kelambu dan pengobatan bagi ibu hamil yang positif malaria. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Persalinan ditolong Nakes. Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Promosi ASI Eksklusif (konseling). Imunisasi dasar. Pantau tumbuh kembang. Penanganan bayi sakit. 1. Pemberian Makanan Pendamping (MP) ASI, ASI diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih. 2. Pemberian kapsul vitamin A serta melengkapi imunisasi dasar. 3. Pemantauan tumbuh kembang secara rutin setiap bulan. 4. Penanganan anak sakit secara tepat. 5. Pemberian suplementasi zink. 6. Pemberian obat cacing dan; Doddy Izwardy 7. Pemberian fortifikasi zat besi. 8. PMT pada Balita kurus 10
INTERVENSI SPESIFIK DAN SENSITIF DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA ORG PROF LSM MEDIA MASSA ADVOKASI PENGAMBIL KEPTS/LP/LS INTERVENSI SENSITIF sanitasi dan air bersih ketahanan pangan dan gizi akses dan kualitas pelayanan kesehatan DUKUNGAN/BANTUAN /KEBIJAKAN STRATEGI KIE DINKES KAB/KOTA KOORD. & BIMDAL PUSKES MAS/ RS + TOMA + LSM PKM (PETU- GAS PROM- KES) LP PUSKESMAS KEMITRAAN PEMBERDAYAAN Intervensi spesifik Promosi dan kampanye TTD Kelas Ibu Hamil Promosi makanan berfortifikasi Promosi dan kampanye gizi seimbang INDIVIDU /PASIEN/ KLIEN/ KELG/ KELOMPK Intervensi spesifik Intervensi sensitif Kampanye Germas Sosialisasi Pemberian edukasi masyarakat Intervensi sensitif Pemantauan Tumbang PIS PK NS Akreditasi Puskesmas dan RS
KEGIATAN DI TINGKAT PUSKESMAS Nakes Mas Tenaga Medis/Para Medis Tata Laksana Stunting, Gibur dan Girang Pemberian TTD Remaja Putri Ibu Hamil Bayi Balita PMT Bumil KEK, Bayi dan Balita Pemberian Obat Cacing Pemberian Vitamin A Malaria Tenaga Gizi Laboratorian Tenaga Kesling Tenaga Medis/Para Medis Nakes Mas Pharmasis Pencegahan Diare Fortifikasi Fe Seluruh Masyarakat Imunisasi DL Sosialisasi Germas Kekurangan Iodium
Rencana Aksi Pusat dan Daerah dalam Penurunan Stunting Tahun 2018-2019
Rencana Aksi Pusat dan Daerah dalam Penurunan Stunting 1. Penyusunan rencana aksi penurunan stunting 2. Kegiatan intervensi spesifik penurunan stunting Direktorat Gizi Masyarakat diintegrasikan dengan seluruh kegiatan dari direktorat-direktorat tersebut 3. Identifikasi intervensi sensitif penurunan stunting dari lintas sektor Melibatkan: udirektorat Kesehatan Keluarga udirektorat Kesehatan Lingkungan udirektorat Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat udirektorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kementerian Pertanian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Desa dan Daerah Teringgal Kementerian Agama Kementerian PU-PERA Tim Penggerak PKK BKKBN Kementerian Dalam Negeri, dll
KERANGKA RENCANA AKSI DAERAH PENANGGULANGAN STUNTING Kementan, BPOM, Kemen KKP Pemanfaatan pekarangan/ KRPL Desa Mandiri Pangan Optimalisasi Reproduksi Hewan Desa Pangan Aman Pemasaran Hasil Kelautan & Perikanan KEMENKES, Kemen PU PR Penyediaan sarana & prasarana STBM sanitarian kit, kit kesling, cetakan jamban) Pembangunan SPAM di kawasan MBR Pembangunan IPAL kawasan, IPLT, TPA/TPS, sarana SANIMAS, drainase 5 Peningkatan Akses Pangan 4 Penyediaan Air bersih dan Sanitasi 1 Pendidikan Kesehatan dan Gizi RENCANA AKSI DAERAH MULTI SEKTOR PENANGGULANGAN STUNTING 3 Pelayanan kesehatan dasar, Pemberian Suplementasi Gizi Kelas Ibu Hamil Penyelenggaraan PAUD Kelas Parenting Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan Bina Keluarga Baduta Bina Keluarga Remaja KIE Gizi 2 Penguatan Surveilans Kesehatan, Gizi, & Pangan KEMENKES, Kemendikbud, BKKBN, Kemen PPPA, Kemendes Sosialisasi, orientasi dan advokasi surveilans kesehatan, gizi, dan pangan Pemantauan pertumbuhan di Posyandu Pemeriksaan Kehamilan, persalinan nakes Imunisasi dasar lengkap Tablet Tambah Darah bagi Ibu Hamil & Remaja Putri Vitamin A bagi Ibu Nifas, Anak 6-11 bln, dan Anak 11-59 bln PMT bagi Balita Kurus & Bumil KEK Pemberian Obat Cacing bagi Balita, obat diare (zink) KEMENKE Kementan KEMENKES
Terima Kasih Terima Kasih