PENGARUH INOVASI PRODUK DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA CITRA KENDEDES CAKE AND BAKERY MALANG Riska Prasaja 1 Rulirianto 2 1,2 Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang 1 riska_prasaja@yahoo.com, 2 rulirianto58@gmail.com, Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi produk dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian produk Citra Kendedes Cake and Bakery Malang. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan variabel inovasi produk dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, kuesioner dan observasi, dan teknik sampling purposive diperoleh 100 responden konsumen Citra Kendedes Cake and Bakery Malang. Untuk analisis data digunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh inovasi produk dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian (Adjusted R Square) sebesar 50,2 %. Kata-kata kunci: inovasi produk; promosi penjualan; keputusan pembelian. Abstract This study attempts to analyze the influence of product innovation and sales promotion of the purchasing decision of Citra Kendedes Cake and Bakery Malang. The research was explanatory research involving the variables of product innovation and sales promotion of the purchasing decision. The data collecting technique used in this research; interview, questioner and observation and purposive sampling technique obtained 100 respondent of Citra Kendedes Cake and Bakery Malang. The data analysis used was multiple linier regression. The result showed that the influence of innovation product and sales promotion on the purchasing decision (Adjusted R Square) was 50,2%. Keywords: product innovatio; sales promotion; purchasing decision. 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi dan informasi saat ini, kemampuan perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam persaingan dalam dunia bisnis. Menghadapi persaingan ini, memaksa perusahaan untuk dapat menganalisis peluang dan tantangan pada masa mendatang. Perusahaan dituntut untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan konsumen. Kebutuhan konsumen selalu mengalami perubahan cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dalam perkembangan persaingan sektor industri yang sangat pesat dan menjadi suatu hal penting bagi perusahaan. Salah satu contoh industri makanan yang ada di wilayah Malang yaitu Citra Kendedes Cake and Bakery. Walaupun di wilayah Malang saat ini jumlah industri makanan semakin meningkat namun Citra Kendedes Cake and Bakery mempunyai keunggulan bersaing yang lebih baik. 137 Terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Citra Kendedes Cake and Bakery dari segi inovasi pada produknya. Citra melakukan inovasi dengan mengembangkan cita rasa serta tampilan pada produk cake and bakery. Melalui inovasi pada produk cake and bakery perusahaan berharap untuk dapat menciptakan produk yang benar-benar baru atau membuat produk yang merupakan perbaikan dari produk yang pernah ada sebelumnya. Adanya persaingan yang ketat dalam industri makanan Citra Kendedes Cake and Bakery melakukan promosi penjualan untuk dapat memperoleh perhatian, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen, karena dengan adanya persaingan yang ketat tersebut mendorong Citra untuk terus menerus meningkatkan kualitas perusahaan. Melalui promosi penjualan maka keputusan pembelian terhadap produk cake and bakery akan mengalami peningkatan. Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas maka ditentukan
judul penelitian yaitu Pengaruh Inovasi Produk Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Citra Kendedes Cake And Bakery Malang. 1.2. Rumusan Masalah Bagaimana variabel inovasi produk dan promosi penjualan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Citra Kendedes Cake and Bakery Malang? 1.3. Tujuan Penelitian Mengetahui variabel inovasi produk dan promosi penjualan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Citra Kendedes Cake and Bakery Malang. 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Kajian Empiris Penelitian ini pernah diangkat oleh beberapa penelitian terdahulu yaitu 1. Ardiantika, 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inovasi produk dan brand image secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2. Firatma, 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk dan promosi penjualan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. 3. Togas, 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kontribusi secara simultan dari variabel periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, serta public relation. 2.2. Kajian Teori 2.2.1. Inovasi Produk Menurut Kotler dan Keller (2009:279), inovasi produk adalah memodifikasi dan memperbaiki produk lama. Dengan inovasi produk sebagai perluasan merek dalam kategori produk yang berhubungan juga dapat memperluas arti merek. 2.2.2. Dimensi Inovasi Produk Menurut Gitosudarmo (2012:249), inovasi produk meliputi 3 hal yang terdiri dari produk yang sama sekali baru, perubahan desain (redesign), dan pembungkusan (packaging). 2.2.3. Promosi Penjualan Menurut Tjiptono (2008:229) Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. 2.2.4. Dimensi Promosi Penjualan Menurut Tjiptono (2008:229) promosi penjualan terdiri dari 3 elemen yaitu komunikasi, insentif, dan undangan. 2.2.5. Keputusan Pembelian Menurut Abdurrahman (2015:41-43) proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari 5 elemen yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, perilaku pascapembelian. 2.3. Hubungan Inovasi Produk, Promosi Penjualan, dan Keputusan Pembelian 2.3.1. Hubungan Inovasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kemajuan teknologi secara global mengakibatkan aktivitas inovasi pada produk turut mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Berdasarkan revolusi tersebut, banyak produk yang beredar di pasaran yang mencoba untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Hal tersebut didukung oleh teori Kotler dan Keller (2009:279) inovasi produk adalah memodifikasi dan memperbaiki produk lama. Dengan inovasi produk sebagai perluasan merek dalam kategori produk yang berhubungan juga dapat memperluas arti merek. 2.3.2. Hubungan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Manusia terbuka terhadap banyak stimulasi atau rangsangan seperti sentuhan, suasana, warna, rasa dan lain-lain. Stimulasi tersebut akan menarik perhatian konsumen terhadap keberadaan suatu produk. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:204) perusahaan-perusahaan menggunakan alat promosi untuk memperoleh tanggapan pembeli yang lebih kuat dan lebih cepat. Untuk memahaminya para pemasar harus mengetahui kegunaan, persepsi, preferensi, dan perilaku belanja pelanggan sasaran mereka. Seluruh alat-alat promosi penjualan sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Promosi penjualan merupakan suatu rangsangan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian lebih banyak lagi. 2.3.3. Hubungan Inovasi Produk dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Inovasi produk merupakan sesuatu yang dipersepsi konsumen sebagai hal yang baru. Sebagai produk baru, produk inovasi diharapkan bisa memenuhi harapan konsumen. Ketika sebuah produk inovasi mampu menghadirkan harapan konsumen maka berpeluang besar terjadinya keputusan pembelian konsumen. Ada banyak faktor yang mempengaruhi seorang konsumen dalam memutuskan produk atau jasa apa yang akan dibeli, salah satunya faktor bauran pemasaran yaitu promosi penjualan. Menurut Rangkuti (2006:06) Perusahaan dapat melakukan strategi dengan menciptakan persepsi terhadap nilai tertentu pada konsumennya misalnya persepsi terhadap keunggulan atau kualitas produk, inovasi produk, pelayanan yang lebih baik, promosi dan brand image yang lebih 138
unggul. Strategi ini dapat diterapkan untuk meningkatkan pembelian 3. Metodologi 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. 3.2. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Citra Kendedes Cake and Bakery Malang selama 4 bulan sebanyak 3.127 orang. 3.3. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. 3.4. Teknik Sampling Dalam teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik sampling purposive. 3.5.Difinisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah pada variabel Inovasi Produk (X1) dengan indikator pertama produk yang sama sekali baru dengan item rasa produk bervariasi, topping produk bervariasi, bentuk produk berbeda dengan produk lainnya. Indikator kedua perubahan desain dengan item bentuk desain, warna desain, desain produk up to date. Indikator ketiga pembungkusan (packaging) dengan item kemasan produk simple, kemasan produk menarik. Variabel Promosi Penjualan (X2) dengan indikator pertama komunikasi dengan item menyampaikan informasi, promosi penjualan mengingatkan khalayak, komunikasi mudah dipahami. Indikator kedua insentif memberikan keistimewaan, potongan harga khusus. Variabel Keputusan Pembelian (Y) dengan indikator pertama pengenalan kebutuhan dengan item diri sendiri, orang lain. Indikator kedua pencarian informasi dengan item keluarga/teman/tetangga/rekan, iklan, pengalaman pribadi. Indikator ketiga evaluasi alternatif dengan item memperhatikan ciri-ciri khusus, membandingkan merek lainnya, harga terjangkau, asal negara. Indikator keempat keputusan pembelian dengan item terdorong untuk melakukan pembelian, sesuai keinginan. Indikator kelima perilaku pascapembelian dengan item merasa puas, pembelian ulang, menyarankan pada orang lain. 3.5. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian. (Sanusi, 2011:105). Pengumpulan data sering tidak memerlukan kehadiran peneliti, namun cukup diwakili oleh daftar pertanyaan (kuesioner) yang sudah disusun secara cermat terlebih dahulu. (Sanusi, 2011:109). Observasi merupakan cara pengumpulan data melalui proses pencatatan 139 perilaku subjek (orang), objek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individuindividu yang diteliti. (Sanusi, 2011:111) 3.6 Metode Analisa Menurut Ghozali (2013:95) analisis regresi pada dasarnya mengenai ketergantungan variabel dependen dengan salah satu atau lebih variabel independen. Model persamaannya Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +e 3.7 Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji t, Uji F, Assumsi Klasik 3.7.1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. (Ghozali, 2013:52) 3.7.2. Uji Reliabilitas Untuk menguji konsistensi alat ukur, apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Uji reliabilitas yang banyak digunakan pada penelitian yaitu metode Cronbach Alpha. (Priyatno, 2010:30) 3.7.3. Uji t Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. (Ghozali, 2013:98) 3.7.4. Uji F Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependen/terikat. (Ghozali, 2013:98) 3.7.5. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. (Ghozali, 2013:160) 2. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. (Ghozali, 2013:139) 3. Multikolonieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). (Ghozali, 2013:105) 4. Uji Hasil Penelitian dan Bahasan 4.1. Uji Validitas Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan item yang digunakan sebagai alat ukur variabel Inovasi
Produk, Promosi Penjualan, dan Keputusan Pembelian adalah valid. 4.2. Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan item yang digunakan sebagai alat ukur variabel Inovasi Produk, Promosi Penjualan, dan Keputusan Pembelian adalah reliabel atau konsisten. 4.3. Uji t Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa t hitung untuk variabel inovasi produk (X 1 ) sebesar 8,0216> nilai t tabel yaitu 1,660. Dapat disimpulkan bahwa variabel inovasi produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. Sedangkan t hitung untuk variabel promosi penjualan (X 2 ) sebesar 3,042> nilai t tabel yaitu 1,660. Dapat disimpulkan bahwa variabel promosi penjualan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. 4.4. Uji F Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa F hitung sebesar 26,377> nilai F tabel yaitu 3,09. Disimpulkan bahwa variabel inovasi produk dan promosi penjualan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. 4.5. Uji Assumsi Klasik 4.5.1. Uji Normalitas Model regresi menunjukkan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal. Jadi dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas. 4.5.2. Uji Heteroskedastisitas Hasil grafik Scatterplot menunjukkan bahwa tidak terdapat pola yang jelas, sehingga dapat dikatakan model ini tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. 4.5.3. Uji Multikolonieritas Model regresi tidak terjadi gejala multikolinieritas. 4.6. Bahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini secara parsial dan simultan menyatakan bahwa inovasi produk dan promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Citra Kendedes Cake and Bakery Malang sebesar 50,2%. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Firatma (2017) Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inovasi produk dan promosi penjualan mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian sebesar 64%. 5. Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara parsial dan simultan menyatakan bahwa variabel inovasi produk dan promosi penjualan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Citra Kendedes Cake and Bakery Malang. 140 Dalam hal ini Citra Kendedes Cake and Bakery Malang melakukan strategi pemasaran dengan melakukan inovasi produk dan promosi penjualan secara bersama-sama agar lebih meningkatkan keputusan pembelian dan meningkatkan penjualan produknya. Karena dengan melakukan inovasi dan promosi penjualan secara bersama-sama akan lebih mempengaruhi keputusan pembelian para konsumen atau calon konsumen dari Citra Kendedes Cake and Bakery Malang. 5.2. Saran Saran untuk Citra Kendedes Cake and Bakery Malang yaitu mempertahankan bahkan meningkatkan inovasi produk yang baik saat ini dan meningkatkan promosi penjualan yang dimilikinya agar dapat menarik minat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. 6. Daftar Rujukan Abdurrahman, Hana Herdiana. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung: CV Pustaka Setia Ardiantika, Dery Bagus Candra. 2017. Pengaruh Inovasi Produk dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Pada Olivia Cake And Bakery Mojokerto. Skripsi, Program Studi D4 Manajemen Pemasaran, Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Malang. Dipublikasikan. Firatma, Merisa Dwi. 2016. Pengaruh Inovasi Produk dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Dea Cake and Bakery Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis. Vol. 2, No. 1 ISSN 2407-3741. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Indriyo, Gitosudarmo. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 2, cetakan kedua. Yogyakarta: BP FE Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid Pertama. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 jilid 1. Jakarta: Erlangga. Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Togas, Nency M. N. 2014. Periklanan, Penjualan Pribadi, Promosi Penjualan dan Publisitas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Penerbit Andi Cabang Manado. Universitas Sam Ratulangi. Jurnal EMBA Vol. 2, No. 4 ISSN 2303-1174.
141
142