Kory Anggraeni Kory.anggraeni@gmail.com



dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Pengolahan Titik (2) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

PENGATURAN KECERAHAN DAN KONTRAS CITRA SECARA AUTOMATIS DENGAN TEKNIK PEMODELAN HISTOGRAM

Rika Oktaviani

KULIAH 2 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA HISTOGRAM CITRA

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Point Process

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan

Review Paper. Image segmentation by histogram thresholding using hierarchical cluster analysis

Sesi 3 Operasi Pixel dan Histogram. : M. Miftakul Amin, S. Kom., M. Eng.

Operasi Piksel dan Histogram

BAB 1V HASIL SIMULASI DAN ANALISIS

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.

ANALISIS CONTRAST STRETCHING MENGGUNAKAN ALGORITMA EUCLIDEAN UNTUK MENINGKATKAN KONTRAS PADA CITRA BERWARNA

SAMPLING DAN KUANTISASI

Pendekatan Statistik Pada Domain Spasial dan Frekuensi untuk Mengetahui Tampilan Citra Yustina Retno Wahyu Utami 1)

Batra Yudha Pratama

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

KOMPRESI CITRA. Pertemuan 12 Mata Pengolahan Citra

Pertemuan 2 Representasi Citra

BAB 4 HASIL DAN ANALISA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN

APLIKASI IMAGE THRESHOLDING UNTUK SEGMENTASI OBJEK

KOMPRESI CITRA GRAY SCALE DENGAN MODIFIKASI ALGORITMA KUANTISASI. Krisnawati STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FERY ANDRIYANTO

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

Dosen: M. Miftakul Amin Pengolahan Citra Digital

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

Septina Budi Kurniawati

BAB II LANDASAN TEORI

Model Citra (bag. 2)

Saepuloh. Saepuloh. Menggunakan Mode Warna Duotune.

MAKALAH PENGOLAHAN CITRA DIGITAL. ( Histogram Citra ) Disusun Oleh : : 1. Agus Riyanto (2111T0238) 2. M. Yazid Nasrullah ( 2111T0233 )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

APLIKASI IMAGE THRESHOLDING UNTUK SEGMENTASI OBJEK

Sofiyan Arif Kurniawan

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

Fajar Syakhfari. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

PERANGKAT LUNAK PERBAIKAN KUALITAS CITRA DIGITAL MODEL RGB DAN IHS DENGAN OPERASI PENINGKATAN KONTRAS

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. koordinat pada tiap-tiap area, akses pixel, contrast streching, histogram. yang

ANALISA PENGARUH HISTOGRAM EQUALIZATION TERHADAP KARAKTERISASI STATISTIK TERMAL CITRA TERMOGRAM KANKER PAYUDARA DINI

Batra Yudha Pratama

Sofiyan Arif Kurniawan

Implementasi Metode Run Length Encoding (RLE) untuk Kompresi Citra

Beberapa Freeware Kalkulator yang Jempolan

Ari Angga Wijaya

Yudi Ahmad Hambali Pendahuluan. Area Process. Lisensi Dokumen:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengolahan Citra : Konsep Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

Citra Digital. Petrus Paryono Erick Kurniawan Esther Wibowo

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pertemuan 3 Perbaikan Citra pada Domain Spasial (1) Anny Yuniarti, S.Kom, M.Comp.Sc

IMPLEMENTASI METODE RETINEX UNTUK PENCERAHAN CITRA

(IMAGE ENHANCEMENT) Peningkatan kualitas citra di bagi menjadi dua kategori yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

Perbandingan Kompresi Citra Metode Five-Modulus dan Kuantisasi dengan Perbaikan Citra Histogram-Equalization

PENERAPAN METODE CONTRAST STRETCHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA BIDANG BIOMEDIS

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

Flash Case on Masking Animation

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemetaan Area (Mapping) Sederhana Implementation with C/C++

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

Membuat Frame (Gaussian Blur)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB

PRAPROSES CITRA MENGGUNAKAN KOMPRESI CITRA, PERBAIKAN KONTRAS, DAN KUANTISASI PIKSEL

SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD

Tutorial Penggunaan Truecrypt

Pengolahan citra. Materi 3

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra

ANALISIS PERBANDINGAN HISTOGRAM EQUALIZATION DAN MODEL LOGARITHMIC IMAGE PROCESSING (LIP) UNTUK IMAGE ENHANCEMENT

Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial

BAB II. Computer vision. teknologi. yang. dapat. Vision : Gambar 2.1

Pembentukan Citra. Bab Model Citra

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

GLOSARIUM Adaptive thresholding Peng-ambangan adaptif Additive noise Derau tambahan Algoritma Moore Array Binary image Citra biner Brightness

Adiba Kamalia Putri

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Segmentasi Dan Pelabelan Pada Citra Panoramik Gigi

Sujaya Aga

MKB3383 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Pemrosesan Citra Biner

Mendesain Template Presentasi lewat MASTER SLIDE pada Microsoft PowerPoint 2010

Ulinuha Faizulutfi. Lisensi Dokumen:

PENINGKATAN KUALITAS CITRA PADA SISTEM VISUALISASI PEMBULUH DARAH VENA

PENINGKATAN KUALITAS CITRA DENGAN METODE FUZZY POSSIBILITY DISTRIBUTION

Tutorial Menggunakan Movie Controller Knowledge Object

Septina Budi Kurniawati

Instalasi Ubuntu 9.10 Dalam VirtualBox Bagian 1: Mengawali Project

Transkripsi:

Histogram Citra Kory Anggraeni Kory.anggraeni@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Histogram dalam pengolahan citra adalah grafik yang menunjukkan distribusi dari intensitas citra. Histogram citra menyatakan frekuensi kemunculan berbagai derajat keabuan dalam citra. Teknik pemodelan histogram mengubah citra hingga memiliki histogram sesuai keinginan. Untuk meningkatkan kualitas citra salah satunya dapat dilakukan dengan ekualisasi histogram. Dengan ekualisasi histogram dapat diperoleh histogram citra dengan distribusi seragam. Berikut merupakan contoh untuk histogram citra Terdapat empat proses histogram, yaitu : Apabila gambar gelap maka histogram cenderung ke sebelah kiri Apabila gambar terang maka histogram cenderung ke sebelah kanan Apabila gambar low contrast maka histogram mengumpul di suatu tempat Apabila gambar high contrast maka histogram merata di semua tempat

Terdapat beberapa informasi yang ada di dalam Histogram : Puncak histogram yaitu intensitas pixel yangpaling menonjol Lebar puncak yaitu rentang kontras Citra yang baik mengisi daerah derejat keabuan secara penuh dan merata pada setiap nilai intensitas pixel Over-exposed (terlalu terang) dan under-exposed (terlalu gelap) memiliki rentang kontras sempit. Cara Membuat Berikut contoh dengan menggunakan Matlab : 1. Cara menjalankan langkah pertama sama seperti pada postingan sebelumnya ( Cara Menampilkan File Gambar Menggunakan Matlab ). Masukkan gambar (File -> Import Data) pilih gambar, lalu pilih Finish 2. Ketik coding dibawah ini : g=imread('arif.jpg'); figure,imshow(g); figure,imhist(g); Simpan dulu, kemudian Jalankan dengan memilih Icon Run, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Gambar diatas merupakan hasil histogram dari gambar asli. Sedangkan apabila coding di atas ditambahkan dengan coding seperti dibawah ini :

g=rgb2gray(g); %konversi gambar dari GRB ke Grayscale Hasilnya : Gambar diatas merupakan hasil histogram dari konversi gambar Asli (RGB) di buat Grayscale Untuk membuat histogram kita menggunakan fungsi imhist pada Matlab. Berikut contohnya untuk warna abu-abu: g=imread('arif.jpg'); % membaca file gambar red=g(:,:,1); % memanggil matriks gambar yang hanya berisi piksel warna merah green=g(:,:,2); % memanggil matriks gambar yang hanya berisi piksel warna hijaublue=g(:,:,3); % memanggil matriks gambar yang hanya berisi piksel warna biruimhist(gray) Histogram Grayscale Misalkan saya menggunakan gambar hitam putih, maka hasil histrogram dari gambar tersebut sebagai berikut : g=imread('arif hitam.jpg');

figure,imshow(g); figure,imhist(g); Histogram hasil dari gambar hitam putih Seperti yang anda lihat pada ilustrasi diatas, histogram lebih memadati mid area sedangkanlight area dan dark area hanya memiliki piksel yang sedikit. Hal ini disebabkan memang pada foto memiliki banyak daerah pada mid area, sedangkan light area dan dark area hanya sedikit. Manfaat Manfaat histogram dalam pengolahan citra : 1. Untuk melihat apakah distribusi informasi yang ada dalam suatu citra sudah baik atau belum. 2. Digunakan dalam texture analysis, yaitu analisa untuk melihat apakah kedua tekstur sama atau berbeda. Misalkan seberapa mirip tekstur karpet A dengan tekstur karpet B. 3. Untuk melihat apakah pencahayaan dan contrast suatu citra sudah cukup atau belum (terlalu terang atau terlalu gelap). Caranya histogram dari suatu citra yang terlalu terang cenderung mengumpul di nilai grey level yang tinggi (ke arah nilai 255), sebaliknyahistogram dari suatu citra yang terlalu gelap cenderung mengumpul di nilai grey level yang rendah (ke arah nilai 0). Histogram citra banyak memberikan informasi penting sebagai berikut : Nilai hi menyatakan peluang (probability) pixel, P(i), dengan derajat keabuan i. Jumlah seluruh nilai hi sama dengan 1, atau

Peluang suatu pixel memiliki derajat keabuan lebih kecil atau sama dengan derajat keabuan tertentu adalah jumlah hi untuk 0 i j, atau Puncak histogram menunjukkan intensitas pixel yang menonjol. Lebar dari puncak menunjukkan rentang kontras dari gambar. Citra yang mempunyai kontras terlalu terang (overexposed) atau terlalu gelap (underexposed) memiliki histogram yang sempit. Histogramnya terlihat hanya menggunakan setengah dari daerah derajat keabuan. Citra yang baik memiliki histogram yang mengisi daerah derajat keabuan secara penuh dengan distribusi yang merata pada setiap nilai intensitas pixel (a) citra gelap, (b) citra terang, (c) citra normal (normal brightness), (d) normal brightness dan hi gh contrast Berikut ini adalah contoh citra yang terlalu gelap dan terang beserta histogramnya.

Referensi 1. http://updateknologi.blogspot.com/2011/06/membuat-histogram-dari-file-gambar.html 2. Krisnawati. KOMPRESI CITRA GRAY SCALE DENGAN MODIFIKASI ALGORITMA KUANTISASI. Accessed: 07 12 2005. http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/des07/05%20-%20amikom_yogyakarta_kompr ESI%20CITRA%20GRAY%20SCALE%20DENGAN%20MODIFIKASI.pdf 3. Dasar-Dasar Pengolahan Citra Digital menggunakan GUI MATLAB. Accessed: 01 08 2013. http://pemrogramanmatlab.files.wordpress.com/2013/08/histogram-citra.pdf

Biografi Penulis Kory Anggraeni. Mahasiswi Politeknik Negeri Bandung jurusan Teknik Komputer dan Informatika, program studi diploma III Teknik Informatikatahun ajaran 2011 2014. Saat ini sedang menyusun tugas akhir.