ARTIKEL ANALISIS KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTO MAKMUR NGANJUK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) BASE CAMP KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN ANALISIS

(applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, SEMANGAT KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD SUMBER UTAMA KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibagikan kepada karyawan pada KJKS BMT An-Najah Wiradesa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pekanbaru. Ada lima variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel Dependen (Y)

Transkripsi:

ARTIKEL ANALISIS KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTO MAKMUR NGANJUK Oleh: WINDA RATNASARI 14.1.02.02.0119 Dibimbing oleh : 1. Restin Meilina, M.M. 2. Basthoumi Muslih, M.M. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018

1

ANALISIS KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTO MAKMUR NGANJUK Winda Ratnasari 14.1.02.02.0119 Windaratnasari096@gmail.com Restin Meilina, M.M. 1 dan Basthoumi Muslih, M.M. 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi pada masalah kinerja karyawan di KSP Arto Makmur Nganjuk. Gaya kepemimpinan yang tidak berkomitmen karena sering terjadi perubahan kebijakan, komunikasi yang diterapkan kurang efektif, dan lingkungan kerja yang kurang optimal karena fasilitas yang diberikan oleh organisasi kurang memadai. Penelitian ini bertujuan mengetahui : (1) Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, (2) Pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan, (3) Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, (4) Pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian kausalitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh (sensus) dengan jumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Ada pengaruh signifikan antara komunikasi terhadap kinerja karyawan. Ada pengaruh signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Ada pengaruh signifikan secara simultan antara gaya kepemimpinan, komunikasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Variabel lingkungan kerja merupakan variabel yang paling dominan dibanding dengan gaya kepemimpinan dan komunikasi. KATA KUNCI : Kinerja Karyawan, Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, dan Lingkungan Kerja 2

A. LATAR BELAKANG Persaingan dunia bisnis yang semakin meningkat, baik di bidang produk maupun jasa menuntut organisasi untuk mampu mengelola kinerja karyawannya agar lebih maksimal dan dapat bersaing dengan organisasi lain yang sejenis. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) diperlukan agar kinerja karyawan semakin meningkat dan mengarah kepada pencapaian tujuan organisasi. SDM merupakan salah satu faktor yang dominan dalam suatu organisasi, karena berperan penting dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk koperasi dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada para anggotanya dengan bunga yang serendah-rendahnya. Koperasi memiliki peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Keberhasilan organisasi ditentukan oleh kualitas SDM yang ada dalam organisasi. Hal ini membuktikan bahwa karyawan sebagai sumber daya manusia yang akan menentukan keberhasilan organisasi. Oleh karena itu, KSP perlu meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Di dalam suatu organisasi kinerja merupakan suatu kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang disertai dengan pemahaman yang jelas untuk mengerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Menurut Bangun (2012:230), kinerja adalah pencapaian pekerjaan yang telah dilakukan seseorang berdasarkan syarat-syarat tertentu. Kinerja merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisai. Penilaian kinerja diterapkan untuk memotivasi karyawan untuk memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan oleh organisasi, apabila kinerja karyawan rendah maka akan menghambat tujuan organisasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan organisasi adalah adanya seseorang yang dapat mempengaruhi perilaku karyawan maka diperlukan gaya kepemimpinan. Menurut Thoha (2012:49) gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan yang tegas dan berkomitmen diperlukan agar karyawan memiliki sikap yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Tanpa adanya gaya kepemimpinan sulit bagi sekelompok pekerja untuk menjalankan tugasnya karena tidak adanya koordinasi dan pengarahan yang akan dikerjakan. Sehingga dapat dinyatakan bahwa gaya kepemimpinan 3

akan menguntungkan pada pihak karyawan dan organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Khususnya dalam meningkatkan karyawan yang berkinerja tinggi. Selain gaya kepemimpinan, untuk meningkatkan kinerja karyawan dipengaruhi juga dengan adanya komunikasi. Menurut Bangun (2012:360), komunikasi adalah proses menyampaikan informasi dari pengirim kepada penerima pesan secara efektif. Komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan organisasi. Dengan komunikasi akan membantu anggota organisasi untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi. Sehingga perlu adanya komunikasi yang efektif dalam suatu organisasi, hal tersebut akan berhasil apabila terjadi pemahaman yang sama dari semua pihak yang terlibat dalam komunikasi. Adanya komunikasi yang efektif akan menurunkan kesalahpahaman antar individu dalam menyelesaikan tugas sehingga tujuan organisasi akan tercapai sesuai yang diharapkan. Tanpa adanya komunikasi akan menghambat kinerja, karena tidak adanya koordinasi sesama karyawan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan selain gaya kepemimpinan dan komunikasi yaitu menyediakan lingkungan kerja yang baik. Menurut Sunyoto (2013:42) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar yang dapat mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Lingkungan kerja merupakan komponen yang sangat penting bagi karyawan untuk bekerja. Dengan memperhatikan lingkungan kerja yang baik akan mampu memberikan motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih optimal. Sehingga tercipta semangat para karyawan dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tujuan organisasi akan tercapai dengan mudah. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengambil judul Analisis Kinerja Karyawan Ditinjau dari Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, dan Lingkungan Kerja pada Koperasi Simpan Pinjam Arto Makmur Nganjuk B. METODE PENELITIAN 1. Variabel Penelitian a. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Sanusi (2014:50), variabel penelitian adalah suatu nilai yang digunakan dalam fenomena dan diabstraksikan menjadi sebuah konsep untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat 1) Variabel Bebas/Variabel Independent (X) Menurut Sanusi (2014:50), variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab 4

perubahannya atau timbulnya variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) yaitu : a) Gaya kepemimpinan (X1) b) Komunikasi (X2) c) Lingkungan kerja (X3) 2) Variabel Terikat/variabel Dependent (Y) Menurut Sanusi (2014:50), variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu : kinerja karyawan (Y). b. Definisi Operasional Variabel Menurut Indriantoro dan Supomo (2009:69), definisi operasional adalah penentuan variabel yang akan diteliti sehingga dapat diukur dan penelitian menjadi fokus dan terbatas. Agar variabel-variabel tersebut menjadi fokus, maka perlu didefinisikan secara operasional sebagai berikut : 1) Gaya kepemimpinan (X1) Gaya kepemimpinan adalah gaya atau cara yang digunakan oleh pemimpin KSP Arto Makmur untuk mempengaruhi bawahannya agar mau bekerja sama dalam mencapai tujuan. Adapun indikatornya adalah sebagai berikut : a) Kepemimpinan direktif b) Kepemimpinan yang mendukung c) Kepemimpinan partisipatif d) Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi 2) Komunikasi (X2) Komunikasi adalah proses menyampaikan informasi dari pengirim kepada penerima pesan secara efektif pada lingkup KSP Arto Makmur. Adapun indikatornya adalah sebagai berikut : a) Keterampilan b) Sikap c) Pengetahuan d) Media 3) Lingkungan kerja (X3) Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar KSP Arto Makmur yang dapat mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Adapun indikatornya adalah sebagai berikut : a) Tingkat kebisingan b) Hubungan karyawan c) Peraturan kerja d) Penerangan e) Sirkulasi udara f) Keamanan 4) Kinerja Karyawan Kinerja adalah pencapaian pekerjaan yang telah dilakukan seseorang karyawan KSP berdasarkan syarat-syarat tertentu atau standar kinerja untuk mencapai tujuan KSP Arto Makmur. 5

Adapun indikatornya adalah sebagai berikut : a) Jumlah Pekerjaan b) Kualitas kerja c) Ketepatan Waktu d) Kehadiran 2. Pendekatan dan Teknik Penelitian a. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Indriantoro dan Supomo (2009:12), penelitian kuantitatif yaitu pengujian teori melalui pengukuran variabel dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. b. Teknik Penelitian Menurut Sanusi (2014:14), penelitian kausalitas adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antar variabel. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kausalitas, karena hubungan sebab-akibat dapat diprediksi oleh peneliti, sehingga peneliti dapat menyatakan klasifikasi variabel bebas dan variabel terikat. 3. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian di KSP Arto Makmur Rejoso dengan alamat di Jl. PUD No. 25 Rejoso Nganjuk. b. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yaitu, Maret Mei 2018. 4. Populasi dan Sampel (Subjek dan Objek Penelitian) a. Populasi Menurut Sanusi (2014:87), populasi adalah kumpulan objek yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan KSP Arto Makmur Nganjuk berjumlah 30 orang. b. Sampel Menurut Sugiyono (2013:116), sampel adalah bagian dari jumlah populasi yang dimiliki. Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2013:122), sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus. Berdasarkan penjelasan di atas sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang. 6

5. Instrumen Penelitian a. Pengembangan Instrumen Salah satu yang dilakukan sebelum melakukan pengumpulan data adalah membuat instrumen penelitian. Dalam usaha mengumpulkan data ini menggunakan instrumen berupa kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden untuk selanjutnya dijawab. Data yang diperoleh berupa jawaban tersebut disusun dalam bentuk angket. Menurut Sanusi (2014:59), skala likert merupakan skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden dalam merespon pernyataan berkaitan indikator suatu konsep atau variabel yang sedang diukur. Dalam kuesioner ini digunakan skala likert yang terdiri dari sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. b. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1) Uji Validitas Menurut Sanusi (2014:76), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat valid atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang harus diukur. Adapun tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05. Jika koefisien korelasi lebih besar dari nilai signifikan maka dapat dikatakan valid dengan kriteria r hitung > r tabel. 2) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Menurut Sanusi (2014:80), reliabilitas adalah alat pengukur menunjukkan konsistensi hasil pengukuran untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan bantuan SPSS menggunakan Cronbach s Alpha. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika Cronbach s Alpha > 0,60. 6. Sumber dan Langkah-langkah Pengumpulan Data a. Sumber Data Berkenaan dengan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Menurut Sanusi (2014:104), data primer adalah sumber data yang di catat dan dikumpulkan oleh peneliti sedangkan data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. 7

b. Langkah-langkah Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan : 1) Observasi 2) Kuesioner 7. Teknik Analisis Data a. Uji Asumsi Klasik Adapun uji asumsi klasik yang digunakan adalah sebagai berikut : 1) Uji normalitas Regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Menurut Sanusi (2014:122), koefisien korelasi atau korelasi pearson adalah ukuran yang menyatakan keeratan hubungan variabel satu dengan variabel lain. Koefisien korelasi pearson bernilai -1 sampai dengan +1. 2) Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang linier antara variabel bebas dengan variabel bebas yang lain. Menurut Sanusi (2014:136), pendeteksian multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflating Factor (VIF) dari hasil analisis regresi. 3) Uji heteroskedastisitas Menurut Ghozali (2011:139), uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Deteksi ada tidaknya problem heteroskedastisitas adalah dengan melihat scatterplot. 4) Uji autokorealasi Menurut Sanusi (2014:136), gejala autokorelasi dapat dideteksi dengan malakukan pengujian Durbin- Watson (d). Hasil perhitungan Durbin-Watson (d) dibandingkan dengan nilai d tabel pada α=0,05. b. Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda yaitu untuk menganalisis seberapa besar pengaruh antara beberapa variabel independen dan variabel dependen. Menurut Sanusi (2014:134), regresi linier berganda merupakan perluasan dari regesi linier sederhana yaitu menambah jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu variabel menjadi dua atau lebih. Bentuk umum persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = a + 1X 1 + 2X 2 + 3X 3 + e 8

c. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Menurut Sanusi (2014:136), koefisien determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat (Y) dengan semua variabel bebas yang menjelaskan secara bersama-sama. Nilai koefisien dari determinasi menunjukkan persentase variasi nilai variabel yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan. Hasil perhitungan R Square dapat dilihat pada output Summary. d. Uji Hipotesis 1) Uji Parsial (Uji t) Menurut Sanusi (2014:138), uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel X (gaya kepemimpinan, komunikasi, dan lingkungan kerja) dengan variabel Y (kinerja karyawan). 2) Uji Simultan (Uji F) Menurut Sanusi (2014:137), uji F merupakan nilai yang digunakan untuk melakukan uji serempak yang dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel bebas (gaya kepemimpinan, komunikasi, dan lingkungan kerja) dengan variabel terikat (kinerja karyawan). C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Analisis Data a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji normalitas Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Sumber : output SPSS 23, 2018 Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS versi 23 di atas, maka dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar mengikuti garis diagonal dan berada di sekitar garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data bersifat normal. 2) Uji multikolinearitas Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas Model 1 (Constant) Collinearity Statistics Tolerance VIF X1,976 1,025 X2,702 1,424 X3,689 1,452 Sumber : output SPSS 23, 2018 Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS versi 23 di atas, maka dapat diketahui bahwa 9

nilai tolerance masing-masing variabel bebas lebih dari 0,1 dan nilai Variance Inflating Factor (VIF) masing-masing variabel lebih rendah dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak terjadi multikolinearitas. 3) Uji heteroskedastisitas Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : output SPSS 23, 2018 Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS versi 23 di atas, maka dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas. 4) Uji autokorelasi Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi Model R Durbin-Watson 1,860 a 2,017 Sumber : output SPSS 23, 2018 Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS versi 23 di atas, nilai Durbin-Watson diperoleh sebesar 2,017. Sedangkan nilai Durbin-Watson tabel untuk tingkat a=5% dengan n=30 dan k=3 diketahui batas atas (d U =1,650) dan batas bawah (d L =1,214). Maka nilai 4 d U = 4 1,650 = 2,350. Berdasarkan nilai tersebut dapat dibuat persamaan sebagai berikut : d U < d < 4-d U = 1,650 < 2,017 < 2,350 Sehingga dapat disimpulkan nilai Durbin Watson (DW) terletak antara d U s/d 4- d U sehingga asumsi autokorelasi terpenuhi atau tidak terjadi autokorelasi positif maupun negatif. b. Regresi linier berganda Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (Constant),404 4,308 X1,222,092 X2,331,092 X3,297,076 Sumber : output SPSS 23, 2018 Persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = a + 1X 1 + 2X 2 + 3X 3 + e Y = 0,404+ 0,222 X 1 + 0,331 X 2 + 0,297 X 3 Dari persamaan di atas dapat dinyatakan bahwa : a. Konstanta = 0,404 10

Artinya apabila gaya kepemimpinan (X 1 ), komunikasi (X 2 ), dan lingkungan kerja (X 3 ) diasumsikan tidak memiliki pengaruh sama sekali (= 0), maka kinerja karyawan sebesar 0,404 b. Koefisien Gaya Kepemimpinan = 0,222 Artinya apabila gaya kepemimpinan (X 1 ) naik satu kesatuan, sedangkan komunikasi (X 2 ), dan lingkungan kerja (X 3 ) tetap, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,222 satuan. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, sehingga apabila gaya kepemimpinan ditingkatkan maka kinerja karyawan juga meningkat. c. Koefesien Komunikasi = 0,331 Artinya apabila komunikasi (X 2 ) naik satu kesatuan, sedangkan gaya kepemimpinan (X 1 ) dan lingkungan kerja (X 3 ) tetap, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,331 satuan. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara komunikasi terhadap kinerja karyawan, sehingga apabila komunikasi ditingkatkan maka kinerja karyawan juga meningkat. d. Koefesien Lingkungan Kerja = 0,297 Artinya apabila lingkungan kerja (X 3 ) naik satu kesatuan, sedangkan gaya kepemimpinan (X 1 ) dan komunikasi (X 2 ) tetap, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,297 satuan. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, sehingga jika lingkungan kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan juga meningkat. c. Uji koefisien Determinasi (R 2 ) Model Uji Koefisien Determinasi R R Square Adjusted R Square 1,860 a,739,709 Sumber : output SPSS 23, 2018 Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS versi 23 di atas, nilai Adjusted R Square diperoleh sebesar 0,709 yang artinya varibel gaya kepemimpinan, komunikasi dan lingkungan kerja mampu menjelaskan kinerja karyawan sebesar 70,9%. Berarti masih ada variabel lain sebesar 29,1 % yang dapat menjelaskan kinerja karyawan tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini. 11

d. Uji Hipotesis 1) Uji Parsial (uji t) Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial Model t Sig. 1 (Constant),094,926 X1 2,408,023 X2 3,597,001 X3 3,907,001 Sumber : output SPSS 23, 2018 Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS versi 23 di atas, nilai t hitung diperoleh sebesar 2,408 (X 1 ), 3,597 (X 2 ), dan 3,907 (X 3 ). Sedangkan nilai t tabel untuk tingkat a = 5% dengan n = 30 dan k = 4 sebesar 2,055. Sehingga dapat dinyatakan bahwa : a) Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan Nilai t hitung sebesar 2,408 dan t tabel sebesar 2,055 sehingga t hitung > t tabel, dengan taraf signifikansi 0,023 < 0,05, artinya H a diterima dan H 0 ditolak yang berarti bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. b) Pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan Nilai t hitung sebesar 3,597 dan t tabel sebesar 2,055 sehingga t hitung > t tabel, dengan taraf signifikansi 0,001 < 0,05, artinya H a diterima dan H 0 ditolak yang berarti bahwa komunikasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. c) Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Nilai t hitung sebesar 3,907 dan t tabel sebesar 2,055 sehingga t hitung > t tabel, dengan taraf signifikansi 0,001 < 0,05, artinya H a diterima dan H 0 ditolak yang berarti bahwa lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. 2) Uji Simultan (Uji F) Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan Model F Sig. 1 Regression 24,510,000 b Residual Total Sumber : output SPSS 23, 2018 Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS versi 23 di atas, nilai F hitung diperoleh sebesar 24,510. Sedangkan nilai F tabel untuk tingkat a = 5% dengan n = 30 dan k = 4 sebesar 2,980. Berdasarkan nilai tersebut dapat diketahui bahwa F hitung > F tabel = 24,510 > 2,980 atau nilai signifikansi = 0,000 < 0,05 12

sehingga H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya secara bersamasama gaya kepemimpinan (X 1 ), komunikasi (X 2 ), dan lingkungan kerja (X 3 ) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). D. PENUTUP 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : a. Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di KSP Arto Makmur Nganjuk b. Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di KSP Arto Makmur Nganjuk c. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di KSP Arto Makmur Nganjuk d. Gaya kepemimpinan, komunikasi, dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di KSP Arto Makmur Nganjuk 2. Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan di atas, maka terdapat saran sebagai berikut : a. Bagi Kantor KSP Arto Makmur Nganjuk 1) Sebaiknya pimpinan Koperasi Simpan Pinjam Arto Makmur memiliki komitmen yang tinggi agar kebijakan yang dibuat tidak sering berubah. Dengan kebijakan yang stabil akan membuat kinerja karyawan lebih optimal. 2) Komunikasi dalam Koperasi Simpan Pinjam perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman antar karyawan. Dengan demikian semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 3) Telah diketahui bahwa indikator lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan dan paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan, maka disarankan agar Koperasi Arto Makmur sebaiknya meningkatkan lingkungan kerja. Hal ini akan berdampak pada kinerja karyawan dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada pendapatan koperasi dan meningkatnya kesejahteraan anggota dan pengurus koperasi. 13

b. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini di harapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam mengembangkan penelitian tentang manajemen sumber daya manusia. Penelitian ini memberikan informasi bahwa ada pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan, komunikasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan KSP Arto Makmur Nganjuk. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan seperti motivasi, disiplin, kompensasi, budaya organisasi, dan lain-lain E. DAFTAR PUSTAKA Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga Fahmi, Irham. 2011. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi Mengelola Karyawan. Yogyakarta : CAPS (Center for Academic Publishing Service) Handoko, T.Tani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE UGM Hardianto, Bimo. 2017. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Komunikasi, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Syariah Cabang Kota Surakarta (Online) http://digilib.uinsuka.ac.id/28702/, diunduh 07 April 2018. Hartono, Winastyo Febrianto dan Jopie Jorie Rotinsulu. 2015. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, dan Pembagian Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Prima Inti Citra Rasa Manado (Online) http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emb a/article/view/9246, diunduh 07 April 2018. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta : BPFE Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Nimran, Umar dan Amirullah. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia & Perilaku Organisasi. Malang : Sinar Akademika Malang Rais, Reinhard, dkk. 2016. Pengaruh Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT. PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo (Online), tersedia : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie /article/view/10627, diunduh 07 April 2018. Sanusi, Anwar. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat 14

Savitri. 2015. Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi, Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Assalam di Gemolong Kabupaten Sragen (Online), tersedia : http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/manaj emen/article/view/1121, diunduh 07 April 2018. p/man/article/view/19348, diunduh 07 April 2018. Thoha, Miftah. 2012. Kepemimpinan dalam manajemen. Jakarta : PT Raja Grafindo Cipta Simamora, Bilson. 2011. Riset Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Sinangdoyo. 2015. Pengaruh Kepuasan kerja, Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Hotel Grand Orchid di Solo (Online), tersedia: http://id.portalgaruda.org/index.php?page =2&ipp=10&ref=browse&mod=viewjour nal&journal=5260, diunduh 07 April 2018. Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta Sunyoto, Danang dan Burhanudin. 2011. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : CAPS Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuesioner & Analisis Data Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian). Yogyakarta : CAPS (Center for Academic Publishing Service) Sutrisno. 2014. MSDM. Jakarta : Prenada Media Group Suwondo, Diah Indriani dan Eddy Madiono Susanto. 2015. Hubungan Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Kinerja Karyawan (Online) http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.ph 15