INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU
BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 3 dan 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Pusat Statistik; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4614); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;
-2-5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 10. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK. Pasal 1 Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Pusat Statistik adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. Pasal 2 Indikator Kinerja Utama menjadi acuan ukuran kinerja setiap pimpinan unit kerja untuk : a. menetapkan rencana kinerja tahunan; b. menyampaikan rencana kerja dan anggaran; c. menyusun dokumen penetapan kinerja; d. menyusun laporan akuntabilitas kinerja, dan e. melakukan evaluasi pencapaian kinerja.
-3- Pasal 3 Untuk pelaksanaan peraturan ini, Inspektorat Utama diberikan tugas mengevaluasi capaian kinerja setiap unit kerja untuk menyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal : KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN
INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS PROVINSI MALUKU 1. Nama Unit Organisasi : Maluku 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggaraan dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Fungsi : a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan ; b. Penyelenggaraan dasar; c. Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan tugas BPS; d. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang kegiatan ; e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga 4. Indikator Kinerja Utama : 1. Peningkatan kualitas data 1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1.a. Persentase konsumen
1.1.b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi BPS sebagai rujukan utama yang selalu menjadikan data dan informasi BPS sebagai rujukan utama 1.1.c. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Sistem Informasi Master File Desa dan Master Blok Sensus x= Jumlah pemutakhiran data MFD dan MBS y= Jumlah data MFD dan MBS 1.1.d. Jumlah Release yang tepat waktu 1.1.e. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.1.f. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 1.2.a. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan rumah tangga 1.2.b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan usaha 1.2.c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan 2.a. Persentase Kepuasan terhadap pelayanan data BPS
2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 2.1.a. Persentase Kepuasan terhadap pelayanan data BPS 2.1.b. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi melalui website BPS Website BPS Provinsi 2.1.c. Persentase yang puas terhadap akses data BPS yang selalu menjadikan data dan informasi BPS sebagai rujukan utama 2.1.d. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Bagian Tata Usaha x= Jumlah pemutakhiran data MFD dan MBS y= Jumlah data MFD dan MBS 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.a. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Bagian Tata Usaha Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.1.a. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Bagian Tata Usaha Sistem Informasi Kepegawaian x= Jumlah Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu y= Jumlah Pegawai
3.1.b. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Bagian Tata Usaha Sistem Informasi Kepegawaian x= Jumlah pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I y= Jumlah Pegawai 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3.2.a. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU, DIAH UTAMI