BLU PUSAT PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN HUTAN

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

PIAGAM INTERNAL AUDIT

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

Internal Audit Charter

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

REPUBLIK INDONESIA TENTANG REPUBLIK INDONESIA.

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

hi" 1. Umum 2. Fungsi 'd& traefrtr operasional perusahaan dengan pendekatan sistimatis untuk PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

INTERNAL AUDIT CHARTER

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1075/SEKJEN/2015 TENTANG

PIAGAM AUDIT INTERN. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : Januari 2016 Inspektur Jenderal RILDO ANANDA ANWAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

BUPATI PURWOREJO, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PIAGAM AUDIT INTERNAL. PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk. diatur dalam Peraturan Nomor IX-I. 7, Surat Ketua Badan

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI OGAN KOMERING ULU TFMUR PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR TENTANG

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 17 TAHUN 2017 TENT ANG

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR AUDIT INSPEKTORAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

2012, No.51 2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Peme

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG ATURAN PERILAKU AUDITOR INSPEKTORAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

P E M E R I N T A H K O T A M A D I U N

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 13 TAHUN 2012

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyusunan Piagam Komite Audit 2. Tujuan Penyusunan Piagam Komite Audit

Transkripsi:

BLU PUSAT PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN HUTAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN internal Audit charter >>> s a t u a n pengawasan i n t e r n BADAN LAYANAN UMUM PUSAT P2H www.blup3h.id

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PUSAT PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN HUTAN Alamat : Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV Lt. 10 Jl. Gatot Subroto, Jakarta 10270. Telepon/Fax. 021-5720225 Ext. 796 PIAGAM PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) 1. Pengawasan Intern adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional suatu instansi, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola instansi. 2. Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan yang selanjutnya disebut BLU Pusat P2H adalah satuan kerja di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memiliki tugas melaksanakan pengelolaan keuangan serta penyaluran dan pengembalian dana bergulir untuk pembiayaan pembangunan hutan tanaman. 3. Pemimpin BLU Pusat P2H menetapkan Sistem Pengendalian Intern yang meliputi: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, serta pemantauan pengendalian intern. 4. Pemimpin BLU Pusat P2H wajib menciptakan dan memelihara lingkungan pengendalian melalui: a. penegakan integritas dan nilai etika; b. komitmen terhadap kompetensi sumber daya manusia; c. kepemimpinan yang kondusif; d. pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan; e. pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat; dan f. penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia. 5. Dalam rangka memastikan efektivitas Sistem Pengendalian Intern, pemimpin BLU Pusat P2H membentuk Satuan Pengawasan Intern BLU Pusat P2H. 6. Satuan Pengawasan Intern BLU Pusat P2H yang selanjutnya disingkat SPI BLU Pusat P2H adalah unit kerja yang menjalankan fungsi pengawasan intern di BLU Pusat P2H. 7. SPI BLU Pusat P2H memiliki kewenangan untuk mengakses seluruh dokumen, pencatatan, sumber daya manusia dan fisik aset BLU Pusat P2H pada seluruh bagian dan unit kerja lainnya yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawasan intern serta wewenang lain sebagaimana tercantum dalam penjelasan piagam pengawasan intern.

Lampiran Piagam Pengawasan Intern PENJELASAN/SUPLEMEN PIAGAM PENGAWASAN INTERN 1. Pendahuluan a. Piagam Pengawasan Intern merupakan dokumen formal yang menyatakan tujuan, wewenang, dan tanggung jawab kegiatan pengawasan intern oleh Satuan Pengawasan Intern BLU Pusat P2H. b. Piagam Pengawasan Intern merupakan penegasan komitmen dari para pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap arti pentingnya fungsi pengawasan intern atas penyelenggaraan kegiatan di BLU Pusat P2H. c. Satuan Pengawasan Intern yang selanjutnya disebut SPI BLU Pusat P2H adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dibentuk dengan tugas menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan BLU Pusat P2H. 2. Struktur dan Kedudukan Satuan Pengawasan Intern a. SPI BLU Pusat P2H dalam melaksanakan tugasnya berada dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan. b. Struktur organisasi dibentuk sesuai kebutuhan untuk melaksanakan beban kerja. c. SPI BLU Pusat P2H terdiri atas 1 (satu) orang anggota atau lebih, yang dipimpin oleh Kepala SPI. d. SPI BLU Pusat P2H dapat terdiri atas pegawai negeri sipil dan/atau tenaga profesional non-pegawai negeri sipil. 3. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Intern a. menyusun dan melaksanakan rencana pengawasan intern; b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko; c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diawasi pada semua tingkat manajemen; e. membuat laporan hasil pengawasan intern dan menyampaikan laporan tersebut kepada pemimpin BLU Pusat P2H dan Dewan Pengawas; f. memberikan rekomendasi terhadap perbaikan/peningkatan proses tata kelola dan upaya pencapaian strategi bisnis BLU Pusat P2H;

g. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi pengawasan oleh SPI BLU Pusat P2H, aparat pemeriksaan ekstern pemerintah, dan pembina BLU Pusat P2H; h. melakukan reviu laporan keuangan; i. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan; j. melaksanakan tugas lainnya berdasarkan penugasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. k. mengikuti program pengembangan profesi secara berkelanjutan untuk mendukung usaha memperoleh sertifikasi profesi dan/atau mempertahankan sertifikasi profesi. 4. Wewenang Satuan Pengawasan Intern Dalam rangka memenuhi tujuan dan lingkup pengawasan intern secara memadai, SPI BLU Pusat P2H memiliki kewenangan untuk: a. mendapatkan akses terhadap seluruh dokumen, pencatatan, sumber daya manusia, dan fisik aset BLU Pusat P2H pada seluruh bagian dan unit kerja lainnya; b. melakukan komunikasi secara langsung dengan pimpinan BLU Pusat P2H dan/atau dewan pengawas; c. mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan pimpinan BLU Pusat P2H dan/atau dewan pengawas; d. melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan intern pemerintah dan/atau aparat pemeriksaan ekstern pemerintah; dan e. mendampingi aparat pengawasan intern pemerintah dan/atau aparat pemerintah dalam melakukan pengawasan. 5. Kode Etik Satuan Pengawasan Intern Berdasarkan Kode Etik yang dikeluarkan Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI), berikut di bawah ini kode etik yang harus diterapkan dan ditegakkan dalam pelaksanaan kegiatan Satuan Pengawasan Intern: a. Integritas Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Integritas pengawas intern pemerintah membangun kepercayaan dan dengan demikian memberikan dasar untuk kepercayaan dalam pertimbangannya. Integritas tidak hanya menyatakan kejujuran, namun juga hubungan wajar dan keadaan yang sebenarnya.

b. Objektivitas Objektivitas adalah sikap jujur yang tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dalam mengambil putusan atau tindakan. Pengawas intern pemerintah menunjukkan objektivitas profesional tingkat tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan atau proses yang sedang diaudit. Pengawas intern pemerintah membuat penilaian berimbang dari semua keadaan yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingannya sendiri ataupun orang lain dalam membuat penilaian. Prinsip objektivitas menentukan kewajiban bagi pengawas intern pemerintah untuk berterus terang, jujur secara intelektual dan bebas dari konflik kepentingan. c. Kerahasiaan Kerahasiaan adalah sifat sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang agar tidak diceritakan kepada orang lain yang tidak berwenang mengetahuinya. Pengawas intern pemerintah menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang diterima dan tidak mengungkapkan informasi tanpa kewenangan yang tepat, kecuali ada ketentuan perundang-undangan atau kewajiban profesional untuk melakukannya. d. Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Pengawas intern pemerintah menerapkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan, serta pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan layanan pengawasan intern. e. Akuntabel Akuntabel adalah kemampuan untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Pengawas intern pemerintah wajib menyampaikan pertanggungjawaban atas kinerja dan tindakannya kepada pihak yang memiliki hak atau kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. f. Perilaku Profesional Perilaku profesional adalah tindak tanduk yang merupakan ciri, mutu, dan kualitas suatu profesi atau orang yang profesional di mana memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Pengawas intern pemerintah sebaiknya bertindak dalam sikap konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menahan diri dari segala perilaku yang mungkin menghilangkan kepercayaan kepada profesi pengawasan intern atau organisasi.

6. Persyaratan Pengawas Intern Persyaratan pengawas intern dalam unit kerja SPI BLU Pusat P2H meliputi: a. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan objektif dalam pelaksanaan tugasnya; b. Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman mengenai teknis audit dan/atau disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya; c. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangan dibidang pengelolaan keuangan badan layanan umum dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya; d. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif; e. Bersedia mematuhi standar profesi dan kode etik yang dikeluarkan oleh asosiasi pengawasan intern; f. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data BLU Pusat P2H terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan intern kecuali diwajibkan berdasarkan perundang-undangan atau penetapan/putusan pengendalian; g. Memahami prinsip tata kelola BLU Pusat P2H yang baik dan manajemen risiko; h. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus. Khusus untuk Kepala SPI BLU Pusat P2H, harus memiliki keahlian yang memadai mengenai audit. Keahlian yang dimaksud adalah keahlian yang diakui dalam profesi auditor intern dengan mendapatkan sertifikasi profesi yang sesuai. Apabila keahlian belum dapat dipenuhi dapat diganti dengan persyaratan sementara yaitu (a). memiliki pengalaman sebagai auditor paling singkat 3 (tiga) tahun; dan/atau (b). memiliki pengetahuan terkait akuntansi dan keuangan. Kepala SPI BLU Pusat P2H harus memperoleh sertifikasi profesi dalam waktu 2 (dua) tahun sejak diangkat, jika melampaui waktu tersebut, Kepala SPI BLU Pusat P2H diberhentikan dari jabatannya. 7. Pertanggungjawaban Satuan Pengawasan Intern a. Kepala SPI BLU Pusat P2H diangkat dan diberhentikan oleh pemimpin BLU Pusat P2H dengan persetujuan Dewan Pengawas. b. Kepala SPI BLU Pusat P2H bertanggung jawab secara langsung kepada pemimpin BLU Pusat P2H. c. Anggota SPI BLU Pusat P2H bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala SPI BLU Pusat P2H.