BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Pada umumnya perusahaan memiliki asset tetap (fixed asset) yang merupakan sarana bagi perusahaan di dalam menjalankan kegiatan operasional, seperti bangunan/gedung sebagai kantor, peralatan, dan kendaraan sebagai alat transportasi. Asset tetap merupakan komponen terbesar dibandingkan dengan perkiraan-perkiraan lain dari harta perusahaan secara keseluruhan yang menyebabkan pos asset tetap menjadi suatu komponen yang cukup penting dalam laporan keuangan. Menurut PSAK No.16 (1999: 16.2 ) Asset tetap adalah asset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam proses produksi, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Sedangkan Menurut Mulyadi (2001 : 591) menyebutkan bahwa asset tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, memiliki manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusaaan, bukan untuk dijual kembali.
Perusahaan dapat memperoleh asset tetap dengan berbagai cara, misalnya : pembelian tunai, pembelian cicilan, hadiah, tukar tambah, dibuat sendiri dan sebagainya. Perusahaan menempatkan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki atau dikuasai dalam bentuk berbagai macam asset tetap dengan tujuan pokok untuk digunakan dalam proses produksi atau pengadaan dan distribusi barang atau jasa. Bila kita perhatikan dalam laporan keuangan perusahaan, asset tetap memiliki jumlah dana yang relatif besar, oleh karena itu perlu dibuat suatu penilaian khusus dari sudut akuntansi. Untuk menginvestasikan dana dalam bentuk asset tetap, perusahaan harus terlebih dahulu memiliki pertimbangan dan perencanaan yang baik, karena pengembalian dana yang telah diinvestasikan tersebut membutuhkan jangka waktu yang agak lama. Pengawasan atas asset tetap harus selalu diperhatikan oleh perusahaan, sebab jika terdapat kesalahan pengelolaan asset karena kurangnya perhatian dari perusahaan akan membawa pengaruh pada kegiatan ekonomi dan juga merugikan perusahaan. Sebaliknya, apabila pengawasan terhadap asset dilaksanakan dengan baik akan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Kebenaran asset tetap harus dipertanggung jawabkan, dipergunakan secara wajar, diasuransikan secukupnya dan ditangani dengan cara lain sebagaimana yang telah ditetapkan oleh manajemen dan diawasi oleh pengawas perusahaan. Melihat begitu besarnya pengaruh asset tetap terhadap perusahaan seperti yang telah dikemukakan diatas, maka penulis berkeinginan untuk
membahasnya lebih lanjut dalam bentuk penulisan skripsi minor dengan judul Pengawasan Internal Terhadap Asset Tetap Pada Fakultas Ekonomi. B. Rumusan Masalah Setiap perusahaan, baik besar maupun kecil pada umumnya selalu menghadapi masalah dalam menjalankan kegiatannya. Masalah merupakan faktor yang dapat menghambat kelancaran kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan sehingga perlu dicari penyebab dan cara penyelesaiannya. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam paper ini adalah : Apakah pengawasan internal terhadap asset tetap yang diterapkan oleh Fakultas Ekonomi USU telah dilaksanakan dengan baik. C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Bagi penulis, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III, b. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem pengawasan intern asset tetap pada Fakultas Ekonomi apakah sudah dilaksanakan dengan baik.
2. Manfaat Penelitian a. Bagi penulis, agar penulis dapat mengamati secara langsung dan memperluas wawasan mengenai pengawasan asset tetap suatu perusahaan. b. Bagi perusahaan, menjadi suatu bahan masukan dalam menjalankan pengawasan intern asset tetap dalam perusahaan. c. Bagi Pembaca, untuk memperluas wawasan dan pengetahuan rekanrekan mahasiswa serta sebagai pembanding bagi penulis-penulis lainnya dalam melakukan penelitian yang sama pada waktu yang akan datang. D. Rencana Penulisan Rencana isi terdiri dari jadwal survei dan rencana isi. 1. Jadwal survei Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir No. 1 Pengajuan Judul Kegiatan April 2013 Mei 2013 Juni 2013 VI I II III VI I 2 Pengajuan Dosen Pembimbing 3 Pengumpulan Data 4 Penulisan Tugas Akhir 5 Penyelesaian Tugas Akhir
Penelitian dimulai tanggal 18 Februari 2013 s/d 5 Maret 2013 2. Rencana Isi Sistematika penulisan ini terdiri dari empat bab, yaitu pendahuluan, profil perusahaan/instansi, topik penelitian, dan penutup di mana satu sama lain saling berkaitan. BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan. BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan kegiatan, kinerja kegiatan terkini, serta rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB III : PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada bab ini, penulis akan membahas mengenai asset tetap secara umum, seperti pengertian asset tetap, cara perolehan asset tetap, jenis-jenis asset tetap pada Fakultas Ekonomi USU, metode penyusutan asset tetap, pengawasan internal asset tetap pada fakultas ekonomi USU, penggantian asset tetap. BAB IV : PENUTUP Sebagaimana akhir dari tugas ini, maka penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi dan beberapa saran yang bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.