Implementasi Data Template

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

TUGAS PEMROGRAMAN III

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI MOBILE PETA WISATA KOTA SALATIGA BERBASIS WEB SERVICES DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID. Oleh. Ricko Lissia Nanda NIM :

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana

BAB I PENDAHULUAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

BAB I PERSYARATAN PRODUK

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN CODE GENERATOR BERBASIS WEB UNTUK MEMBANGKITKAN KODE MODUL APLIKASI WEB

APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM BERBASIS JSON WEB SERVICE PADA LAB. BASIS DATA UPN VETERAN JATIM

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1. Tinjauan Pustaka. Tidak Apotek PHP

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

Pendahuluan Kajian Pustaka

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Oleh: Ariel Kristianto NIM:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN UKDW

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BROADCASTING UNTUK PEMULA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aditya Wahyu Prasetyo

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer atau terkomputerisasi. Contoh konkrit dari hal ini adalah dengan adanya

XML vs JSON. by: Ahmad Syauqi Ahsan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Implementasi Data Template dengan Melakukan Migrasi Menggunakan Format JSON (JavaScript Object Notations) (Studi Kasus: PT. Asuransi Sinar Mas, Jakarta) Artikel Ilmiah Peneliti: Jekry Tehe (672014126) Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, S.Si., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari 2018 1

2

3

4

5

6

7

1. Pendahuluan Setiap perusahaan membutuhkan struktur data dalam mengolah basis data internal. JavaScript Object Notation (JSON) Formatter merupaka solusi dari model struktur data perusahaan dalam melakukan pertukaran data. Saat ini banyak perusahaan yang beralih menggunakan JSON formatter diantaranya Twitter, semua data melalui tweets dan penulisan nama, ID unik, dan postingan semua menggunakan JSON formatter [1]. PT. Asuransi Sinar Mas juga beralih menggunakan JSON formatter menggantikan XML formatter. Alasan utama perusahaan beralih menggunakan JSON formatter karena, JSON formatter memliki fungsi json_encode yang berfungsi untuk menyediakan sebuah kolom untuk menampung array yang diubah dalam bentuk JSON sehingga memudahkan administrator database dalam melakukan update tabel [2]. JSON memiliki ukuran file yang lebih kecil dibandingkan dengan XML [3]. Ukuran file yang lebih kecil membantu perusahaan ASM dalam mengakses data lebih cepat, sehingga perusahaan berharap agar semua data yang terintegrasi dengan proses bisnis dapat diakses lebih cepat. Pertukaran data yang sebelumnya menggunakan XML formatter masih belum memenuhi kriteria perusahaan yang mengharapkan akses data yang cepat meskipun dengan data cukup besar. XML formatter tidak dapat meminimalkan proses pembuatan kolom tabel sehingga banyak memakan spaces memori yang mengakibatkan pertukaran data menjadi lebih lama serta dengan data yang cukup banyak maka akan sangat merepotkan jika harus membuat tabel dengan kolom sesuai jumlah data bisnis dari perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melakukan migrasi data template menggunakan format JSON. Data template ini berisikan data bisnis yang akan menjadi acuan dalam pembuatan proposal bisnis berdasarkan jenis bisnis dari perusahaan. Dengan JSON formatter diharapkan dapat membuat pertukaran data menjadi lebih cepat karena data template dapat ditampung dalam satu kolom tabel dan tidak banyak memakan banyak space memori sehingga membuat akses data menjadi lebih cepat serta arsitektur pengolahan data menjadi lebih efisien. Hasil dari penelitian didapatkan jumlah kolom tabel yang lebih sedikit dikarenakan semua data ditampung dalam satu kolom tabel JSONDATA, sehingga membuat arsitektur pengolahan data menjadi lebih terstruktur dan membuat ukuran file menjadi lebih kecil. 1

2. Tinjauan Pustaka Penelitian yang berjudul Implementasi JSON Untuk Minimasi Penggunaan Jumlah Kolom Suatu Tabel Pada Database Postgresql memanfaatkan teknologi JavaScript Object Notation (JSON) dalam hal ini fungsi json_encode dengan bahasa pemrograman PHP untuk menyederhanakan penggunaan kolom sehingga ketika ada kebutuhan penambahan kolom tidak perlu lagi membuat kolom baru di tabel tersebut, Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa JSON dapat menyederhanakan tabel suatu basis data, tabel yang sebelumnya membutuhkan banyak kolom menjadi satu kolom yang berisi string JASON [3]. Pada penelitian yang berjudul Optimalisasi Query Data dengan Javascript Object Notation (JSON) Pada Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online Stmik Akba bertujuan untuk melakukan optimalisasi query data pada aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA, sehingga proses pencarian dan menampilkan data dapat dilakukan dengan waktu yang relatif cepat. Teknik yang diterapkan adalah dengan menggunakan JavaScript Object Notation (JSON) sebagai format pertukaran data pada saat proses query. JSON memiliki format penulisan yang sederhana sehingga ukuran file yang dihasilkan lebih kecil yang secara otomatis berdampak pada peningkatan kecepatan waktu tampil data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa JSON mampu mereduksi ukuran file data dalam format XML (Extensible Markup Language) sebesar 40,52% dan mereduksi waktu query data sebesar 66,80% [4]. Penelitian yang berjudul Analisis Komunikasi Data dengan XML dan JSON pada Webservice Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Ukuran data pada proses komunikasi data menggunakan web service dalam jaringan akan sangat memengaruhi kecepatan proses transfer. XML dan JSON merupakan format data yang digunakan pada saat komunikasi data pada web service. JSON akan menghasilkan ukuran data yang lebih kecil jika dibandingkan dengan format XML [5]. Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan terkait fleksibilitas sebuah data menggunakan format JSON, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang migrasi data template menggunakan format JSON. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah pada proses penelitian yang mengarah pada peralihan data dimana data dari database dan tabel lama akan di migrasi ke tabel dan databse baru dengan menggunakan format JSON. Dengan digunakannya format JSON maka proses pertukaran data akan menjadi lebih efisien dan terstruktur. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, yang terjadi karena adanya perbedaan kondisi kedua daerah tersebut. Menurut Martin, perbedaan terbesar yang mendorong terjadinya migrasi adalah kondisi ekonomi dan non Migrasi Internasional : Tenaga Kerja Wanita & Human Trafficking Page 4 ekonomi [6]. Migrasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perpindahan data template dari tabel lama ke tabel baru, semua data yang berada pada tabel lama akan di migrasi ke tabel baru. 2

Template dapat diartikan sebagai sebuah alat bantu yang berfungsi untuk memastikan bahwa semua dokumen memiliki layout yang standar. Secara sederhana, keberadaan template memungkinkan kita untuk menghasilkan dokumen yang seragam secara cepat [7]. Data template yang dimaksud dalam penilitian ini adalah sekumpulan dokumen atau data yang berada didalam database perusahaan. Format JSON (JavaScript Object Notations) merupakan suatu syntax atau format untuk menyimpan data atau digunakan dalam sebuah proses pertukaran data. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data [8]. 3. Metode Penelitian Secara umum penelitian terbagi ke dalam empat tahap, yaitu: (1) tahap identifikasi masalah, (2) perancangan modul, (3) implementasi modul, (4) pengujian modul. Gambar 1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian dimulai dari Analyze and Optimize data terkait dengan implementasi data template dengan melakukan migrasi menggunakan format JSON (Javascript Object Notation). Analisis data berisikan sumber data template yang akan di migrasi. Data template diambil dari tabel lama perusahaan yaitu New_underwriting.t_template_general kemudian akan dimigrasi kedalam tabel baru yaitu m_template. Optimasi dilakukan untuk menentukan jumlah kolom pada tabel m_template sehingga mengurangi pemakaian spaces memori pada database. Pada tahap ini telah ditentukan kolom apa saja yang akan digunakan untuk 3

menampung hasil migrasi berupa data template yaitu, kolom ID, kolom OLDID, dan kolom JSONDATA. Tahap model and design sistem. Tahap desain meliputi identifikasi proses dan desain proses, identifikasi proses menentukan elemen utama apa saja yang saling terkait dalam proses perancangan sistem yaitu tabel lama New_underwriting.t_template_general, tabel baru m_template, Procedure, kemudian akan di desain dengan menghubungkan elemen utama yang telah diidentifikasi diatas dalam satu aliran proses mulai dari awal sampai dengan akhir proses. Tahap pemodelan dimulai merancang desain seperti pada diagram Activity dibawah. Perancangan Diagram Activity Diagram Activity secara visual menyajikan serangkaian tindakan atau aliran kontrol dalam sistem yang mirip dengan flowchart atau diagram alir data. Diagram activity sering digunakan dalam pemodelan proses bisnis. Mereka juga bisa menggambarkan langkah-langkah dalam use case diagram. Aktivitas yang dimodelkan bisa berurutan dan bersamaan. Dalam kedua kasus diagram aktivitas akan memiliki permulaan dan an [9]. Berikut perancangan diagram activity terhadap penelitian ini. Gambar 2 Diagram Activity Gambar 2 diatas menunjukkan proses migrasi data template menggunakan procedure dengan format JSON untuk menarik data dari tabel lama (New_underwriting.t_template_general) ke tabel baru (m_template). Procedure 4

berisikan query insert menggunakan format JSON dengan mengambil value data template berdasarkan nama kolom dari tabel lama kemudian memasukkan value tersebut ke tabel baru. Semua data hasil migrasi akan ditampung pada tabel baru dalam format JSON berdasarkan OLDID dari tabel lama dan ID dari tabel baru. Tahap configure and deploy. Tahap konfigurasi merupakan tahap dalam menyiapkan semua elemen-elemen dari elemen utama pada tahap pemodelan dan desain diatas, pada diagram Sequence dibawah terdapat semua elemen-elemen yang dibutuhkan dalam proses migrasi data template. Konfigurasi Sistem Dalam Migrasi Data Template Perancangan konfigurasi sistem dalam migrasi data template pada penelitian ini adalah dengan menggunakan diagram Sequence. Diagram Sequence adalah solusi pemodelan dinamik yang populer di UML karena secara khusus berfokus pada " lifelines " objek dan bagaimana berkomunikasi dengan objek lain untuk melakukan fungsi sebelum lifelines berakhir [10]. Berikut perancangan diagram Sequence. Gambar 3 Diagram Sequence Gambar 3 diatas merupakan konfigurasi sistem dengan membuat elemenelemen yang dibutuhkan dalam melakukan migrasi data template mulai dari membuat tabel baru sampai dengan membuat procedure. Berikut penjelasan tiaptiap elemen diatas: (1) membuat tabel m_template. Langkah pertama dalam migrasi data template adalah membuat tabel baru yang berguna untuk menampung data dari tabel lama ke tabel baru yang akan dibuat. (2) Membuat Procedure yang digunakan sebagai penghubung antara tabel lama dan tabel baru untuk mengambil dan menginputkan data yang dibutuhkan kedalam tabel baru. (3) Proses penarikan data 5

dari tabel New_underwriting.t_template_general ke tabel baru m_template dengan format JSON. (4) Data template akan ditampung dalam tabel m_template berdasarkan OLDID dari tabel lama dan ID dari tabel baru. (5) Insert data to tabel m_template menggunakan procedure yang diisi dengan query select OldID FROM tabel lama, dimana data template akan diambil berdasarkan OldID yang ada didalam database berdasarkan data yang akan di inputkan. Data yang menuju ke tabel m_template merupakan data template dalam format JSON yang akan ditampung dalam kolom JSONDATA. Tahap Execute merupakan tahap testing dimana dalam penelitian ini pengujian dilakukan dengan pengujian unit / unit testing. Unit testing merupkan tahap pengujian suatu unit program layak untuk di gunakan atau tidak. Dalam proses migrasi data template terdapat banyak unit-unit atau subproses didalamnya sehingga jika dilakukan testing disetiap unit tersebut maka akan mengurangi terjadinya kesalahan dalam melakukan migrasi serta mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam penelitian ini pengujian unit testing akan dilakukan mulai dari pembuatan tabel baru m_template sampai dengan proses penginputan data template menggunakan procedure dengan format JSON. Maintenance and Monitoring. Data template akan digunakan oleh pihak underwriting (UW) dalam pembuatan proposal bisnis asuransi. Pihak underwriting sering kali mengalami masalah dalam proses pembuatan proposal bisnis karena data yang diinputkan tidak sesuai dengan template yang telah disiapkan, sehingga pada tahap akhir pembuatan proposal bisnis asuransi akan terjadi error yang mengharuskan data diinputkan berdasarkan dengan template yang telah ditentukan dari awal pembuatan proposal bisnis. sehingga sangat dibutuhkan proses maintenance and monitoring dari developer agar data yang mengalami masalah dapat langusung diatasi dengan melakukan update data template atau mencocokan data yang diinputkan underwriting dengan data template. 6

4. Hasil dan Pembahasan Melakukan migrasi data template dengan menggunakan format JSON ke tabel m_template maka yang pertama harus dilakukan adalah menganalisis sumber data template yang akan dimigrasi, data template awalnya berada pada tabel t_template_general yang disimpan dalam database server perusahaan. Gambar 4 New_Underwriting.t_template_general Hasil analisis data yang menunjukkan sumber data template yang berada pada tabel New_Underwriting.t_template_general memiliki 500 data dengan 250 jumlah kolom dalam satu baris data atau satu nomor template yang akan dimigrasi kedalam tabel baru m_template dengan menggunakan format JSON. Data template masih bisa mengalami perubahan dan penambahan data terkait dengan proses bisnis perusahaan. Gambar 5 Tabel m_template Proses pembuatan tabel m_template atribut yang digunakan adalah ID, OldID, dan JSONDATA. ID digunakan untuk menampung nomor template yang baru, OldID digunakan untuk menampung nomor template yang lama agar tabel t_template_general dan m_template dapat dihubungkan dalam melakukan proses pertukaran data. Data dalam satu nomor template memiliki ribuan data sehingga dalam proses pembuatan tabel atribut JSONDATA menggunaka type data CLOB yang bisa menampung data hingga 4GB. 7

Atribut JSONDATA digunakan untuk menampung semua data hasil dari migrasi berdasarkan setiap nomor template. Data yang berada pada kolom JSONDATA merupkan data dalam format JSON sehingga data dalam satu nomor template dapat ditampung pada satu kolom tabel tanpa perlu membuat kolom tabel yang banyak sesuai dengan data template. Untuk melakukan proses migrasi data template kedalam tabel m_template dari tabel t_template_general dibutuhkan procedure. Procedure ini digunakan untuk melakukan query insert data dalam format JSON. Procedure juga sekaligus menjadi penghubung antara tabel t_template_general dan m_template dalam melakukan migrasi data. Berikut ini adalah pseudo-code dari procedure migrasi data template menggunakan format JSON. Baris 1 merupakan fungsi pembuatan procedure dalam database Pooldata. Baris 2 terdapat parameter ID, OLID, JSONDATA yang akan menampung value dari hasil migrasi. Baris 3 berisi Template_No ysng merupakan ID dari tabel lama yang disimpan dengan nama ID dan OLDID pada tabel m_template. Untuk menginputkan data template ke tabel m_template pada kolom JSONDATA dengan type data CLOB maka membutuhkan fungsi SQL seperti pada baris 4 yaitu TO_CLOB untuk mengkonversi karakter string dan karakter lainya ke nilai CLOB seperti CHAR, VAR, CHAR2, atau CLOB agar dapat terbaca pada kolom JSONDATA yang memiliki type data CLOB. Untuk membuat hasil migrasi data template dalam format JSON maka dibutuhkan format JsonObjectWriter yang digunakan untuk menginputkan suatu data kedalam suatu objek seperti (JsonObjectWriter ('ID', b.template_no,',')). ID merupakan objek dan b.template_no merupakan data, sehingga ID akan terisi dengan value b.template_no dari tabel t_template_general. Hasil dari migrasi data template dengan menggunakan format JSON ditampung dalam satu kolom JSONDATA pada tabel m_template. Baris 5 merupakan fungsi untuk menyimpan data template dalam satu kolom JSONDATA. Baris 6 digunakan untuk mendeklarasikan alamat tabel dan database pengambilan data template yang diinputkan kedalam tabel m_template. Baris 7 Digunakan untuk menyetujui transaksi dari serangkaian perintah yang telah berhasil dilakukan sebelumnya. 8

Gambar 5 Data Template in m_template Kolom ID dan OLDID telah terisi dengan value Template_No dari tabel New_underwriting.t_template_general. Untuk menghubungkan kedua tabel antara m_template dan New_underwriting.t_template_general adalah dengan menggunakan kolom ID dan OLDID dengan menyamakan kedua value kolom tersebut. Pada kolom JSONDA terdapat HUGECLOB yang merupakan karakter dari type data CLOB yang menunjukkan bahwa terdapat banyak data didalmnya. Denggan menampung data template dalam satu kolom tabel membaut akses data menjadi lebih cepat, terstruktur dan efisien. Gambar 6 Data Template in Format JSON 9

Gambar 7 Data Template in JSON formatter Baris 1 terdapat simbol { yang merupakan karakter utama format JSON yang berarti bahwa data template berhasil di migrasi kedalam tabel m_template dengan format JSON. karakter utama yang membedakan format JSON adalah diawali dengan kurung kurawal dilanjutkan dengan tanda petik ( ) sebagai objek yang merupakan kolom dan value dari tabel yang hendak akan di inputkan. Baris 2 sampai dengan baris 33 merupakan value data template. Untuk menampilkan data template seperti pada gambar diatas maka harus menggunakan query select seperti select a.jsondata from m_template a dengan memilih kolom JSONDATA yang berisikan semua data template hasil dari migrasi. Data dalam format JSON ini membuat akses data lebih cepat karena tabel m_template yang digunakan tidak memakan banyak spaces memori dengan hanya menggunakan satu kolom tabel untuk menampung data template yaitu kolom JSONDATA yang dapat menampung hingga 4GB data. Dengan format JSON maka membuat data template lebih terstruktur sehingga mudah untuk dibaca oleh administrator database dalam mengolah dan melakukan perbaikan data template yang sewaktu-waktu dapat berubah dan bertambah berdasarkan proses bisnis dari perusahaan. 10

5. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah di uraikan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan: (1) Migrasi data template dengan menggunakan format JSON pada PT. Asuransi Sinar Mas sangat membantu pihak developer dalam mengolah data bisnis asuransi yang cukup banyak, serta untuk memudahkan pihak underwriting perusahaan (user) dalam mengakses data lebih cepat meskipun dengan jumlah data yang cukup banyak. (2) Data template yang sangat banyak membuat proses pertukaran data menjadi lebih lama dan membutuhkan tabel dengan kolom yang banyak sehingga memakan banyak spaces dalam proses pembuatan tabel. Dengan menggunakan format JSON maka file data akan memiliki ukuran yang kecil sehingga membuat proses pertukaran data menjadi lebih cepat dan semua data dapat ditampung dengan terstruktur dalam satu kolom JSONDATA pada tabel m_template, sehingga tidak membuat banyak spaces terbuang dan mempermudah developer dalam melakukan pengolahan data. (3) Dengan menggunakan format JSON maka untuk menampilkan data template menjadi lebih cepat dan mudah karena format penulisan yang sederhana hanya dengan memanggil nama kolom JSONDATA dengan value yang akan digunakan maka data template dapat ditampilkan. 6. Daftar Pustaka [1] Developer Twitter. 2010. Intorduction to Tweet JSON. https://developer.twitter.com/en/docs/tweets/datadictionary/overview/intr o-to-tweet-json. Diakses 23 November 2017 [2] Rosid, M.A. 2016. Implementasi JSON untuk Minimasi Penggunaan Jumlah Kolom Suatu Tabel Pada Database PostgreSQL [3] Surendra, M.R.S. 2014. Implementasi PHP Web Service Sebagai Penyedia Data Aplikasi Mobile. [4] Pasnur, P. 2013. Optimalisasi Query Data Dengan JavaScript Object Notation (JSON) Pada Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA. [5] Sudirman. 2016. Analisis Komunikasi Data Dengan Xml Dan Json PadaWebservice.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=4 43695&val=8273&title=analisis%20komunikasi%20data%20dengan%2 0xml%20dan%20%20json%20pada%20webservice. Diakses online 29 Agustus 2017. [6] Martin, Philip. 2003. Sustainable Labor Migration Policies in a GlobalizingWorld.http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/--greports/ inst/documents/publication/wcms_193625.pdf. Diakses 13 November 2017. [7] Didik, Irianto, Patmanthara. 2016. Desain Template Buku Digital Epub. http://sentia.polinema.ac.id/index.php/sentia2016/article/viewfile/27/22. Diakses 13 November 2017 [8] JSON Team. 2013. ECMA-404 The JSON Data Interchange Standard. http://www.ecma-international.org/publications/files/ecma-st/ecma- \404.pdf. Diakses 27 Juli 2017 11

[9] Activty Diagram. https://www.smartdraw.com/activity-diagram/. Diakses 13 Januari 2018 [10] UML Sequence Diagram Tutorial. https://www.lucidchart.com/pages/umlsequence-diagram. Diakses 13 Januari 2018 12