MONITORING PENGHEMATAN ENERGI PADA GEDUNG PEMDA DINAS PERINDUSTRIAN DAN ENERGI PROVINSI DKI JAKARTA 24 Januari 2019
DASAR HUKUM 1. UU NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG ENERGI 2. PP NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI 3. INPRES NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR 4. PERMEN ESDM NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK 5. PERMEN ESDM NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG MANJEMEN ENERGI 6. PERMEN ESDM NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PENGGUNAAN AIR TANAH 7. PERGUB NOMOR 156 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR 8. SK GUB NOMOR 621 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM GUGUS TUGAS PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR 9. SK GUB NOMOR 614 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 621 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM GUGUS TUGAS PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR 10. INGUB NOMOR 127 TAHUN 2014 TENTANG PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR
LINGKUP PENGHEMATAN ENERGI TENAGA LISTRIK BBM AIR (Pergub Nomor 156 Tahun 2012)
TARGET PENGHEMATAN ENERGI ( Pergub 156 tahun 2012) Tenaga Listrik Hemat 20 % Kriteria minimal efisien Efisien dan rasional tanpa mengurangi keselamatan, kenyamanan & produktivitas BBM Penggunaan BBM jenis Bensin (Gasoline) RON 88 untuk KDO Air Tanah Hemat 10 % Efektif & efisien tanpa mengurangi hak setiap orang utk menggunnakan air
MANAJEMEN ENERGI AUDIT ENERGI REKOMENDASI HASIL AUDIT ENERGI PEMANTAUAN DAN PELAPORAN HEMAT ENERGI
AUDIT ENERGI AUDIT ENERGI : evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna energi dalam rangka konservasi energi Lingkup AE : Tata Udara, Tata Cahaya, Peralatan Pendukung
AUDIT ENERGI PADA GEDUNG PEMDA TA 2018 Kategori Gedung Kantor Dinas/Badan Gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKAR) Gedung Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gedung Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (DCKTRP) Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Gedung Dinas Teknis Abdul Muis (Dinas Teknis) Kategori Gedung Wilayah (Kecamatan) Kecamatan Menteng Kota Administrasi Jakarta Pusat Kecamatan Gambir Kota Administrasi Jakarta Pusat Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur
AUDIT ENERGI PADA GEDUNG PEMDA TA 2019
AUDIT ENERGI PADA GEDUNG PEMDA TA 2019
ILUSTRASI HASIL AUDIT ENERGI KATEGORI DINAS Konsumsi energi terbesar Dinas Teknis Abdul Muis Konsumsi listrik 423.000 kwh/ bulan biaya energi listrik Rp. 463.000.000 / bulan Konsumsi energi yang paling kecil Gedung Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Konsumsi listrik 33.837 kwh/bulan biaya energi listrik Rp. 49.655.611 / bulan
ILUSTRASI HASIL AUDIT ENERGI KATEGORI KECAMATAN Konsumsi energi terbesar Kecamatan Gambir Konsumsi listrik 16.076 kwh/bulan biaya energi listrik Rp. 23.588.496/ bulan Konsumsi energi yang paling kecil Kecamatan Setiabudi Konsumsi listrik 12.693 kwh/bulan biaya energi listrik Rp. 18.625.274/ bulan
POTENSI & REKOMENDASI PENGHEMATAN ENERGI Potensi penghematan energi Dinas Teknis Abdul Muis 840.000 kwh/tahun atau Rp.922.600.000/tahun Rekomendasi aksi Memasang filter harmonik untuk mengurangi distorsi harmonisa Mengatur ulang setting nilai kvar di capasitor bank Mengganti lampu TL dengan LED Mengadakan sosialisasi & penyusunan tim energi
POTENSI & REKOMENDASI PENGHEMATAN ENERGI Potensi penghematan energi Kecamatan Menteng 43.711 kwh/tahun atau Rp.65.566.476/tahun Rekomendasi aksi Penggunaan refrigeran jenis hidrokarbon Penggantian unit-unit AC model lama ke AC model baru Menaikan Setting Suhu AC Penggantian CFL 18 Watt ke Lampu LED 9 Watt Implementasi Manajemen Energi Sosialisasi dan memasang stiker-stiker hemat energi
MONITORING HEMAT ENERGI PADA GEDUNG PEMDA TAHUN 2018 Pada 33 gedung Pemda Baseline tahun 2012 mengacu Permen ESDM No.13 Tahun 2011 Pelaporan on line ke Ditjen EBTKE ( aplikasi POPEA )
Standar Intensitas Energi di Sektor Bangunan KRITERIA PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK DI GEDUNG BER-AC Sangat Efisien lebih kecil dari 8,5 kwh/m 2 /bulan Efisien 8,5 s.d lebih kecil dari 14 kwh/m 2 /bulan Cukup Efisien 14 s.d lebih kecil dari 18,5 kwh/m 2 /bulan Boros lebih besar sama dengan 18,5 kwh/m 2 /bulan KRITERIA PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK DI GEDUNG TIDAK BER-AC Sangat Efisien lebih kecil dari 3,4 kwh/m 2 /bulan Efisien 3,4 s.d lebih kecil dari 5,6 kwh/m 2 /bulan Cukup Efisien 5,6 s.d lebih kecil dari 7,4 kwh/m 2 /bulan Boros lebih besar sama dengan 7,4 kwh/m 2 /bulan 15
ILUSTRASI HASIL MONITORING Konsumsi Listrik rata-rata TW1 : meningkat 9 % Intensitas Energi TW1 : 14,13 kwh/m2/bln (cukup efisien) TW2 : TW2 : meningkat 10,4 % 17,28 kwh/m2/bln (cukup efisien)
RENCANA PELAKSANAAN MONITORING ENERGI TAHUN 2019 - Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2011 dicabut - Update profil gedung - Audit Energi TA 2018 Jumlah gedung yang dimonitor 24 gedung Perhitungan IKE dan standar efisiensi menggunakan Standar Nilai Benchmark IKE ASEAN 2014
STRUKTUR GUGUS TUGAS PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR PADA SKPD Ketua Gugus Tugas Wakil Ketua Gugus Tugas Koordinator Listrik, BBM, dan Air Pegawai Teknisi Satpam Cleaning Service Pengemudi
1. MEMBUAT LAPORAN PENGGUNAAN * Jumlah AC dapat berubah tergantung kondisi ruangan
* Jumlah Saklar dapat berubah tergantung kondisi ruangan
* Jumlah Peralatan pendukung dapat berubah tergantung kondisi ruangan