ARTIKEL PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KP-RI BAHAGIA NGANJUK

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, SEMANGAT KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD SUMBER UTAMA KEDIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

FITRI ANDRE INA EB19

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) BASE CAMP KEDIRI

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL RIDHOTUL MAULAA DI NGANJUK

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL PENELITIAN

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

dipenuhi asumsi klasik. Asumsi yang lain yang harus dipenuhi adalah mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut:

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ARTIKEL PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KP-RI BAHAGIA NGANJUK INFLUENCE OF COMPENSATION, MOTIVATION AND ENVIRONMENTAL WORK ON EMPLOYEE PERFORMANCE IN KP-RI BAHAGIA NGANJUK Oleh: SITO DWI OCTAVIANY 13.1.02.02.0212 Dibimbing oleh : 1. Ichsannuddin, Drs. Ec, M.M. 2. Roni Kurniawan, M.M. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Sito Dwi Octaviany NPM : 13.1.02.02.0212 Telepun/HP : 082233465689 Alamat Surel (Email) : sitodwi2@gmail.com Judul Artikel : Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kp-Ri Bahagia Nganjuk Fakultas Program Studi : Ekonomi- Manajemen Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. KH. Ahmad Dahlan No.77, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64112 Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KP-RI BAHAGIA NGANJUK Sito Dwi Octaviany 13.1.02.02.0212 Fakultas Ekonomi Manajemen Email : sitodwi2@gmail.com Ichsannuddin, Drs. Ec, M.M.dan Roni Kurniawan, M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Sito Dwi Octaviany : Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan KP-RI Bahagia Nganjuk, Skripsi, Manajemen, FE UN PGRI Kediri, 2017. Di dalam persaingan usaha, sebuah perusahaan atau organisasi baik besar maupun kecil dituntut untuk berusaha tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga diharapkan memiliki kemampuan bersaing dengan perusahaan lain. Untuk hal tersebut maka perusahaan harus memiliki cara atau metode yang tepat dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya, antara lain dengan pengelolaan sumber daya manusia yang mencakup keseluruhan personalisasiyang ada dalam organisasi, melalui peningkatan produktivitas kerja dalam mencapai kinerja karyawan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada KP-RI BAHAGIA. (2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada KP-RI BAHAGIA. (3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada KP-RI BAHAGIA. (4) Untuk mengetahui pengaruh kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada KP-RI BAHAGIA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan klausal komparatif. Sampel yang yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan total sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 40 responden dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 23. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Kompensasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan KPRI Bahagia Bagor Nganjuk. (2) Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan KPRI Bahagia Bagor Nganjuk. (3) Lingkungan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan KPRI Bahagia Bagor Nganjuk. (4) Kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan KPRI Bahagia Bagor Nganjuk. Kata Kunci : Kinerja Karyawan, Kompensasi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja. I. Latar Belakang Masalah Di dalam persaingan usaha, sebuah perusahaan atau organisasi baik besar maupun kecil dituntut untuk berusaha tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga diharapkan memiliki kemampuan bersaing dengan perusahaan lain. Untuk hal tersebut maka perusahaan harus memiliki cara atau metode yang tepat dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya, antara lain dengan pengelolaan sumber daya manusia yang mencakup keseluruhan personalisasiyang ada dalam organisasi, melalui peningkatan produktivitas kerja dalam mencapai kinerja karyawan yang maksimal. Menurut Suwatno (2011:196), kinerja atau prestasi kerja merupakan hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku, dalam kurun waktu tertentu, berkenaan dengan pekerjaan

serta perilaku dan tindakannya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu kemampuan karyawan untuk melalukan pekerjaan tersebut, tingkat usaha yang dicurahkan dan dukungan organisasi. Masalah kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada karyawan, dan kinerja karyawan yang baik adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam upaya meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan memberikan kompensasi kepada karyawan agar dapat memotivasi, sehingga kinerjanya meningkat dan perusahaan pun mampu mencapai tujuan perusahaan dengan baik dan tepat waktu. Pemberian kompensasi merupakan salah satu hal pokok yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Semangat tidaknya karyawan bisa juga disebabkan oleh besar kecilnya kompensasi yang diterima. Apabila karyawan tidak mendapatkan kompensasi uang sesuai dengan pengorbanan dalam bekerja, maka karyawan tersebut cenderung malas bekerja dan tidak bersemangat yang pada akhirnya mereka bekerja semaunya tanpa ada motivasi yang tinggi. Dengan adanya pemberian kompensasi yang tepat serta cara kerja yang baik, sehingga kedepannya proses kerja organisasi dapat berjalan sesuai tujuan organisasi. Menurut Wilson (2012:254), kompensasi juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja seorang karyawan, jika kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sesuai maka karyawan juga akan semangat untuk bekerja. Kompensasi merupakan salah satu factor penting dan menjadi perhatian pada banyak organisasi dalam mempertahankan dan menarik sumberdaya manusia yang berkualitas. Selain itu kompensasi juga dapat diberikan dalam bentuk non finansial yaitu bagi karyawan yang berprestasi dapat di promosikan jabatannya menjadi lebih tinggi atau mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dari perusahaan. Dari permasalahan yang telah dibahas tentang kompensasi yang mempengaruhi, maka pemberian kompensasi kendatinya mendapat perhatian untuk menambah semangat kepada setiap individu. Motivasi 1

berupa dorongan dari dalam diri masing-masing ataupun motivasi yang berasal dari luar atau dari orang lain yang bisa membuat setiap individu lebih bersemangat dalam menjalankan suatu pekerjaan apapun. Adapun Menurut Wilson (2012:313), Motivasi adalah suatu tindakan untuk mempengaruhi orang lain agar berperilaku (tobehave) secara teratur. Motivasi merupakan tugas bagimana teruntuk mempengaruhi orang lain (karyawan) dalam suatu perusahaan. Motivasi sangat berpengaruh pada kinerja karyawan, karena motivasi dapat menentukan tinggi rendahnya kinerja karyawan. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi meliputi faktor internal yang bersumber dari dalam individu seperti sikap dalam pekerjaan, bakat, minat, kepuasan, pengalaman dan lain-lain. Sedangkan factor eksternal individu yang bersangkutan seperti pengawas, gaji, kepemimpinan dan lingkungan kerja. Selain kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja juga tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Sedarmayanti (2011:26), Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Dalam bekerja karyawan harus didukung oleh situasi lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja yang baik adalah yang aman, tenteram, bersih, tidak bising, terang dan bebas dari segala macam ancaman dan gangguan yang dapat menghambat karyawan untuk bekerja secara optimal. Lingkungan kerja yang buruk merupakan salah satu penyebab penggunaan waktu yang tidak efektif. Dan menjadikan kinerja karyawan menurun. Dengan adanya kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja yang baik dapat membuat kinerja karyawan meningkat. Selain itu dapat menghantarkan perusahaan ketujuan yang telah direncakan. Didalam organisasi KP-RI BAHAGIA masih terdapat kekurangan dalam kinerja karyawannya, yaitu pemberian kompensasi yang belum sesuai kepada karyawan dan akibatnya karyawan tidak termotivasi untuk mencapai prestasi kerja selain itu lingkungan kerja juga berpengaruh dalam mencapai kinerja yang baik Sehubungan dengan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut penelitian ini penulis mengambil judul Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Kantor KP-RI 2

BAHAGIA Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. a. Uji Normalitas II. METODE Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel yang terdiri dari variabel independen (Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen/bebas ada 3 yaitu kompensasi,motivasi, dan lingkungan kerja) dan variabel dependen (Dalam penelitian ini variabel dependen adalah kinerja karyawan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jika dilihat dari teknik analisa datanya. Dalam penelitian ini yaitu untuk meyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu, maka penelitian ini adalah penelitian klausal komparatif. Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 40 orang dan presisi yang ditetapkan atau tingkat signifikansi 0,05 maka besarnya sampel pada penelitian ini adalah 40 orang. Yang meliputi semua karyawan KP-RI Bahagia Nganjuk. Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Sumber: Data primer yang diolah peneliti, Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS di atas, maka dapat diketahui bahwa data dari hasil jawaban responden tentang data telah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan gambar tersebut sudah memenuhi dasar pengambilan keputusan, bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikorelasi Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Kompensasi.673 1.487 Motivasi.735 1.360 Lingkungan Kerja.765 1.308 III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Uji Asumsi Klasik Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa variabel kompensasi, motivasi, 3

dan lingkungan kerja memiliki nilai Tolerance sebesar 0,673 ; 0,735 ; 0,765 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,487 ; 1,360 ; 1,308 yang lebih kecil dari 10, dengan demikian dalam model ini tidak ada masalah multikolinieritas, hal ini berarti antar variabel independen tidak terjadi korelasi. c. Uji Autokorelasi Model Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 2.159 2.231 Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan tabel di atas nilai DW hitung lebih besar dari (du) = 2,231 dan kurang dari 4 1,660 (4-du) = 2,340 atau dapat dilihat pada Tabel 4.8 yang menunjukkan du < d < 4 du atau 1,660<2,231<2,340, sehingga model regresi tersebut sudah bebas dari masalah autokorelasi. d. Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.4 Gambar 4.4 Model 1 Grafik Scaterplots Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan gambar 4.4 yang ditunjukkan oleh grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dan ini menunjukkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini berarti dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan perhitungan komputer program statistik SPSS (Statistical Product and Service Solution) for Windows versi 23 diperoleh hasil analisis seperti terangkum pada tabel 4.9 Tabel 4.9 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardize d Coefficients Standard ized Coefficie nts Beta Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah 4 t Sig. B Std. Error (Constant) 1.208 3.630.333.741 Kompensasi.194.075.343 2.591.014 Motivasi.191.093.268 2.060.047 Lingkungan Kerja.219.083.334 2.639.012

Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa persamaan regresi linear berganda yang diperoleh dari hasil uji analisis yaitu Y = 1,208 + 0,194 X 1 + 0,191 X 2 + 0,219 X 3 + persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut : a. Konstanta = 1,208 satuan. Jika variabel kompensasi (X 1 ), motivasi (X 2 ), dan lingkungan kerja (X 3 )= 0, maka kinerja karyawan (Y) akan menjadi 1,208 satuan. b. Koefisien X 1 = 0,194 satuan. Setiap penambahan 1 satuan variabel ada kompensasi (X 1 ), dengan asumsi motivasi (X 2 ), dan lingkungan kerja (X 3 ) tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,194 satuan. c. Koefisien X 2 = 0,191 satuan Setiap penambahan 1 satuan variabel motivasi (X 2 ), dengan asumsi kompensasi (X 1 ), dan lingkungan kerja (X 3 ) tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,191 satuan. d. Koefisien X 3 = 0,219 satuan. Setiap penambahan 1 satuan variabel lingkungan kerja (X 3 ), dengan asumsi kompensasi (X 1 ), dan motivasi (X 2 ) tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,219 satuan. 3. Koefisien Determinasi Berikut hasil koefisien determinasi dari ketiga variabel bebas pada Model R R Square Adjusted R Square 1.752 a.566.529 penelitian ini, yaitu adalah kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.10 diperoleh nilai Adjusted R 2 sebesar 0,529. dengan demikian menunjukkan bahwa adalah kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja dapat menjelaskan kinerja karyawan sebesar 52,9% dan sisanya yaitu 47,1% dijelaskan variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. 4. Uji Hipotesis b. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Berikut hasil pengujian secara parsial pada penelitian ini menggunakan uji t yang nilainya akan dibandingkan dengan signifikansi 0,05 atau 5% dijelaskan pada tabel 4.11. 5

Model (Constant ) Kompens asi Motivasi Lingkung an Kerja Tabel 4.11 Hasil Uji t (parsial) Coefficients a Unstandardi Standar zed dized Coefficients Coefficie nts B Std. Beta Error 1.20 8 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah a. Pengujian hipotesis 1 H 0 : β = Kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 3.630.333.194.075.343.191.093.268.219.083.334 H a : β 1 = Kompensasi berpengaruh signifikan kinerja karyawan. Berdasarkan terhadap hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai signifikan variabel Kompensasi adalah 0,014. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel kompensasi < 0,05 yang t 2.59 1 2.06 0 2.63 9 Si g..74 1.01 4.04 7.01 2 diterima. kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. b. Pengujian hipotesis 2 H 0 : β 2 = motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. H a : β 2 = motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai signifikan variabel motivasi adalah 0,047. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel motivasi < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil dari pengujian ini adalah motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. c. Pengujian hipotesis 3 H 0 : β 3 = lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. H a : β 3 = lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. berarti H 0 ditolak dan H a 6

Model 1 Regression Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai signifikan variabel lingkungan kerja adalah 0,012. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel lingkungan kerja < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil dari pengujian ini adalah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Berikut hasil pengujian secara simultan menggunakan uji F yang nilainya akan dibandingkan dengan signifikansi 0,05 atau 5% dijelaskan pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Uji F (Simultan) Sum of Squares ANOVA a Sumber: Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel 4.12 diperoleh nilai signifikan adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji F variabel kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja < 0,05 yang berarti df Mean Square 218.533 3 72.844 Residual 167.867 36 4.663 Total 386.400 39 F 15.62 2 Si g..00 0 b H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil dari pengujian simultan ini adalah kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara simultan kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan tabel 4.12, diperoleh nilai signifikan Uji F sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau 5%. H 0 ditolak dan H a diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,529 yang berarti bahwa 52,9% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen. Dari persentase yang tergolong tinggi tersebut, menunjukkan bahwa masih terdapat variabel lain yang dapat menjelaskan kinerja karyawan, tetapi tidak dimasukkan dalam penelitian ini yaitu sebesar 47,1%. 7

IV. DAFTAR PUSTAKA Aldo, Musadieq, Gunawan. 2014. Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Karmand Mitra Andalan Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis Volume 13, Nomor 1, Agustus 2014 Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik. (edidi revisi). Jakarta : Rineka Cipta Anwar Sanusi. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga. Ghozali, imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Hasibuan, Malayu. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara. Heru Kurnianto. 2009. Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Definisi, Tujuan, dan Manfaat http://jurnalsdm.blogspot.com/2009/04/pe nilaian-kinerja-karyawandefinisi.html Maslow, Abraham H. 2009. Motivasi dan Kepribadian. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Martinus, Budiyanto. 2016. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap kinerja Karyawan pada PT.DEVINA SURABAYA. Jurnal Ilmu dan Riset Volume 5, Nomor 1, Januari 2016. Nurlaili. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia I. Ternate : LepKhair. Ningrum, Prasetya Riza. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Auto 2000 Sukun Malang). Jurnal Administrasi Bisnis Volume 11, Nomor 1, Juni 2014. Sindi, Alini. 2014. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Wilayah Telkom Jabar Barat Utara (Witel Bekasi). Jurnal Manajemen dan Organisasi Volume 5, Nomor 3, Desember 2014. Sedarmayanti. 2013. SDM dan Produktivitas Bandung : Mandar Maju. Kerja. Sutrisno. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana. 8

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : PT. Alfabet Suwanto. 2011. Asas-asas Manajemen Sumberdaya Manusia. Bandung : Suci Press. Sunyoto. 2012. Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian) Usman Fauzi. 2014. Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.TRAKINDO UTAMA SAMARINDA. Ejurnal Administrasi Bisnis Volume 2, Nomor 3, 2014: 172 185. 9