LAMPIRAN. Lampiran 2. Hasil Analisis Pupuk Kandang Kambing

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 3. Analisis AwalLimbah Padat Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri Parameter Satuan Hasil Uji Metode Uji. 14,84 IK.01.P.

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

: Kasar pada sebelah bawah daun

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

KK : 2.4% Ket: ** ( sangat nyata) tn (tidak nyata) Universitas Sumatera Utara

Deskripsi Padi Varietas Cigeulis Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia Sumber: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

Lampiran 1. Hasil Analisis Sampel Tanah Awal

Potensi Hasil : 5-8,5 ton/ha Ketahanan : Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3 Terhadap Hama. Ketahanan. Terhadap Penyakit

DAFTAR PUSTAKA Lampiran 1. Bagan penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe

Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III S1 S2 S3 V1 V2 V3 V2 V1 V cm V3 V3 V1 S2 S3 S1 V cm. 50 cm V1. 18,5 m S3 S1 S2.

LAMPIRAN B 1 C 4 F 4 A 4 D 1 E 2 G 1 C 1 C 3 G 2 A 1 B 4 G 3 C 2 F 2 G 4 E 4 D 2 D 3 A 2 A 3 B 3 F 3 E 1 F 1 D 4 E 3 B 2

Gambar 3. Lahan Hutan di Kawasan Hulu DAS Padang

Lampiran 2. Analisis ragam tinggi tanaman umur 40 HST setelah aplikasi pupuk organik padat

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Padi Varietas Cibogo. Asal Persilangan :S487B-75/IR //IR I///IR 64////IR64

J3V3 J1V3 J3V2 J1V2 J3V4 J1V5 J2V3 J2V5

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Bagan Penelitian di Rumah Kasa FP USU

Lampiran 1. Deksripsi Varietas Padi CISADANE

: varietas unggul nasional (released variety) : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 : B6876B-MR-10/B6128B-TB-15

Reagen (PA) Konsentrasi mg/l CaCl 2.2H 2 O K 2 SO mm. 195 mg/l MgSO 4.7H 2 O. 12 mg/l Ket: 1 mm = 300 mg/l.

V4A2(3) V3A1(1) V2A1(2) V3A1(2) V1A1(1) V5A2(1) V3A2(3) V4A1(3) V1A2(2)

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah

Tabel Lampiran 1. Komposisi Kimia Blast Furnace Slag dan Electric Furnace Slag

LAMPIRAN. Lampiran 1. Bagan Penelitian. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1 Deskripsi dan gambar varietas tanaman padi. 1. Deskripsi Varietas Padi Ciherang (Suprihatno et al. 2009)

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

LAMPIRAN U1 U2 U3 T2 T3 T1 T3 T1 T2 T1 T2 T3 U4 U5 U6 T1 T3 T2 T1 T3 T2 T2 T3 T1 U7 U8 U9 T3 T1 T2 T2 T1 T3 T3 T1 T2

LAMPIRAN DATA. Lampiran 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST Ulangan Perlakuan

Lampiran 1. Deskripsi padi varietas Ciherang (Supriatno et al., 2007)

: tahan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2, 3 dan Sumatera Utara Ketahanan terhadap penyakit

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 119/Kpts/TP.240/2/2003 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIBRINDO R-2

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 533/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA ZY-64 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA ADIRASA-64

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 377/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 1012/Kpts/SR.120/7/2008

BAHAN DAN METODE. Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 meter diatas permukaan

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 131/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 517/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG

Lampiran I. Lay Out Peneltian

KOLEKSI VARIETAS UNGGULAN PROVINSI SUMATERA BARAT

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 132/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Kapur Berdasarkan Al dd : 1 me Aldd/100 g tanah : 1.57 me CaCO 3 /100 g tanah

Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 163/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG

Lampiran 2.Daftar Sidik Ragam Bulk Density Tanah (g/cm 3 )

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 572/Kpts/SR.120/10/2004 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA MCL-5 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA MANIS 5

Lampiran 1. Kriteria Sifat Tanah S. Rendah

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 519/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 72/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA H 36 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIPA 6 JETE

Blok I Blok II Blok III 30 cm

Lampiran 1. Biodata PeneUti dan Usulan Biaya. Biodata Peneliti. : Koko Baskoro Siahaan NIM : Tempat/Tangga/ laht : Medan/27 Mei 1984

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 531/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA H 34 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIPA 5 CEVA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 130/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

Ukuran Plot: 50 cm x 50 cm

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II.TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi tanaman padi menurut Tjitrosoepomo (2004) adalah sebagai

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3

Lampiran 1 Deskripsi varietas Inpari 6 Jete

Sumber : Deskripsi Varietas Padi, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Penggunaan varietas unggul baru padi ditentukan oleh potensi hasil,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 133/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG

Lampiran 1 : Deskripsi Tanaman Jagung

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

Menurut : 1. Staf Pusat Penelitian Tanah, BPP Medan, 1982

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

Sumber : Nurman S.P. (

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 73/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG

: tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

Daya hasil 1,6-2,5 t/ha 1,22 t/ha 1,6 t/ha Warna hipokotil Ungu Ungu Ungu

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 376/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

TEKNOLOGI PRODUKSI BIOMAS JAGUNG MELALUI PENINGKATAN POPULASI TANAMAN. F. Tabri Balai Penelitian Tanaman Serealia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DESKRIPSI TEBU VARIETAS KIDANG KENCANA (NAMA ASAL PA 198)

Analisis Sidik Ragam Jumlah Sklerotium S. rolfsii Pada Perlakuan Jenis Ekstrak Pupuk Kandang dan Lama Perendaman umur 1, 2, 3 dan 4 hsi

UJI ADAPTASI BEBERAPA PADI HIBRIDA DI LAHAN SAWAH IRIGASI BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian telah dilaksanakan dengan percobaan rumah kaca pada bulan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

10cm. = 30 cm x 60 cm. 200 cm. 20 cm. 10cm

Universitas Sumatera Utara

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Benih Pengertian 2.2. Klasifikasi Umum Tanaman Padi

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Analisis Awal Tanah Sawah No. Jenis Analisis Nilai* Kriteria** 1. ph (H2O) 4.75 Masam 2. C-Organik (%) 2.18 Sedang 3. N-total (%) 0.20 Rendah 4. P-tersedia (ppm) 6.22 Sangat Rendah 5. K-tukar (me/100gr) 0.35 Sedang 6. Nisbah C/N 9.9 Rendah 7. Kadar Air (%) 63.9 - Lampiran 2. Hasil Analisis Pupuk Kandang Kambing No. Jenis Analisis Nilai* Kriteria** 1. N-total (%) 3.17 Sangat Tinggi 2. P 2 O 5 total (%) 1.10 Sangat Tinggi 3. K 2 O (%) 4.22 Sangat Tinggi 4. C-Organik (%) 12.17 Sangat Tinggi 5. Ratio C/N 3.84 Sangat Rendah 6. Kadar Air (%) 14.24 - Lampiran 3. Hasil Analisis Abu Sekam Padi No. Jenis Analisis Nilai* Kriteria** 1. N-total (%) 0.37 Sedang 2. P 2 O 5 total (%) 0.44 Sangat Tinggi 3. K 2 O (%) 1.59 Sangat Tinggi 4. C-Organik (%) 0.86 Sangat Rendah 5. Ratio C/N 2.32 Sangat Rendah 6. Kadar Air (%) 0.96 - Dianalisis di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian USU dan di Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan. ** Berdasarkan Kriteria Balai Penelitian Tanah, 2005.

Lampiran 4. Kriteria Sifat Tanah Sifat Tanah Satuan S. Rendah Rendah Sedang Tinggi S. Tinggi C (Karbon) % <1.00 1.00-2.00 2.01-3.00 3.01-5.00 > 5.00 N (Nitrogen) % <0.10 0.10-0.20 0.21-0.50 0.51-0.75 >0.75 C/N --- <5 5-10 11-15 16-25 >25 P 2 O 5 Total % <0.03 0.03-0.06 0.06-0.079 0.08-0.10 >0.10 P 2 O 5 eks-hcl % <0.021 0.021-0.039 0.040-0.060 0.061-0.10 >0.1 P-avl Bray II ppm <8.0 8.0-15 16-25 26-35 >35 P-avl troug ppm <20 20-39 40-60 61-80 >80 P-avl Olsen ppm <10 10-25 26-45 46-60 >60 K 2 O eks-hcl % <0.03 0.03-0.06 0.07-0.11 0.12-0.20 >20 CaO eks-hcl % <0.05 0.05-0.09 0.10-0.20 0.21-0.30 >0.30 MgO eks-hcl % <0.05 0.05-0.09 0.10-0.20 0.21-0.30 >0.30 MnO eks-hcl % <0.05 0.05-0.09 0.10-0.20 0.21-0.30 >0.30 K-tukar me/100 <0.10 0.10-0.20 0.30-0.50 0.60-1.00 >1.00 Na-tukar me/100 <0.10 0.10-0.30 0.40-0.70 0.80-1.00 >1.00 Ca-tukar me/100 <2.0 2.0-5.0 6.0-10.0 11.0-20.0 >20.0 Mg-tukar me/100 <0.40 0.40-1.00 1.10-2.00 2.10-8.00 >8.00 KTK (CEC) me/100 <5 5-16 17-24 25-40 >40 Kejenuhan Basa % <20 20-35 36-50 51-70 >70 Kejenuhan Al % <10 10-20 21-30 31-60 >60 EC (Nedeco) mmhos --- --- 2.5 2.6-10 >10 Sangat Masam Masam Agak Masam Netral Agak Alkalis Alkalis ph H 2 O <4.5 4.5-5.5 5.6-6.5 6.6-7.5 7.6-8.5 >8.5 ph KCL <2.5 2.5-4.0 --- 4.1-6.0 6.1-6.5 >6.5 (Sumber : Balai Penelitian Tanah, 2005).

Lampiran 5. Deskripsi Padi Varietas Ciherang Varietas : Ciherang Nomor Pedigree : S 3383-1d-Pn-41-3-1 Asal/ Persilangan : IR 18349-53-1-3-1-3/IR Golongan : Cere Bentuk : Tegak Tinggi : 107-115 cm Anakan Produktif : 14-17 batang Warna: Kaki : Hijau Batang : Hijau Telinga Daun : Putih Lidah Daun : Putih Muka Daun : Kasar pada sebelah bawah daun Posisi Daun : Tegak Daun Bendera : Tegak Gabah Bentuk : Panjang ramping Warna : Kuning bersih Bobot 1000 butir : 27-28 gram Nasi Tekstur : Pulen Kadar Amilosa : 23% Panen Hasil Gabah : 5-7 ton/ha Umur : 116-125 hari Kerontokan : Sedang Ketahanan Terhadap Rebah : Sedang Hama : Tahan terhadap wereng coklat bioptipe 2 dan 3 Penyakit : Tahan terhadap bakteri hawar daun sirih Strain III dan IV Anjuran tanam cocok ditanam pada musim penghujan dan kemarau dengan ketinggian di Bawah 500 m dpl Tahun Dilepas : 25 Februari 2000 No. SK Pelepasan : 60/Kpts/TP.240/2/2000

Lampiran 6. Bagan Penelitian Unit percobaan hingga pertumbuhan masa vegetatif Blok 1 Blok 2 Blok 3 U P1 P6 P3 P5 P4 P0 P6 P3 P1 P7 P4 P3 P2 P4 P2 P7 P5 P6 P2 P5 P0 P7 Keterangan: P0 : Blanko P0 P1 P1 : Kontrol [Urea (3,6 g/ember) + SP-36 (4,4 g/ember) + KCl (2,7 g/ember)] P2 : Pupuk kandang kambing 3 ton/ha (12 g/ember) + SP-36 (4,4 g/ember) + KCl (2,7 g/ember) P3 : Pupuk kandang kambing 6 ton/ha (24 g/ember) + SP-36 (4,4 g/ember) + KCl (2,7 g/ember) P4 : Pupuk kandang kambing 9 ton/ha (36 g/ember) + SP-36 (4,4 g/ember) + KCl (2,7 g/ember) P5 : Abu sekam padi 3 ton/ha (12 g/ember) + SP-36 (4,4 g/ember) + Urea (3,6 g/ember) P6 : Abu sekam padi 6 ton/ha (24 g/ember) + SP-36 (4,4 g/ember) + Urea (3,6 g/ember) P7 : Abu sekam padi 9 ton/ha (36 g/ember) + SP-36 (4,4 g/ember) + Urea (3,6 g/ember) Keterangan: 1 ember = 8 kg tanah

Lampiran 7. Rataan ph Tanah setelah Inkubasi Blok P0 4.76 4.89 5.1 14.75 4.92 P1 5.11 5.33 5.19 15.63 5.21 P2 4.55 4.6 4.43 13.58 4.53 P3 4.74 4.52 4.59 13.85 4.62 P4 5.15 4.65 5.03 14.83 4.94 P5 5.43 5.69 5.77 16.89 5.63 P6 5.34 5.34 5.27 15.95 5.32 P7 5.66 5.53 5.46 16.65 5.55 Total 40.74 4.55 40.84 122,13 40.71 Lampiran 7.1. Daftar Sidik Ragam ph Tanah setelah Inkubasi SK db JK KT F hit F 5% Ulangan 2 0.005425 0.002712 0.111003 3.74 7 3.485729 0.497961 20.37793 * 2.77 Galat 14 0.342108 0.024436 Total 23 3.833262 KK = 3.07 %

Lampiran 8. Rataan C-organik Tanah (%) setelah Inkubasi Blok P0 2.04 2.5 2.1 6.64 2.21 P1 2.08 2.29 2.2 6.57 2.19 P2 2.12 2.05 2.56 6.73 2.24 P3 2.35 2.26 2.42 7.03 2.34 P4 2.56 2.45 2.42 7.43 2.48 P5 2.27 2.21 2.53 7.01 2.34 P6 2.27 2.53 2.35 7.15 2.38 P7 2.15 2.54 2.47 7.16 2.39 Total 17.84 18.83 19.05 55.72 18.57 Lampiran 8.1. Daftar Sidik Ragam C-organik (%) Tanah setelah Inkubasi SK db JK KT F hit F 5% Ulangan 2 0.103858 0.051929 1.818392 3.74 7 0.203867 0.029124 1.019822 tn 2.77 Galat 14 0.399808 0.028558 Total 23 0.707533 KK = 7.28 %

Lampiran 9. Rataan N-total Tanah (%) setelah Inkubasi P0 0.21 0.22 0.25 0.68 0.23 P1 0.23 0.2 0.22 0.65 0.22 P2 0.25 0.22 0.2 0.67 0.22 P3 0.21 0.23 0.25 0.69 0.23 P4 0.29 0.24 0.25 0.78 0.26 P5 0.3 0.31 0.27 0.88 0.29 P6 0.35 0.32 0.32 0.99 0.33 P7 0.25 0.22 0.2 0.67 0.22 Total 2.09 1.96 1.96 6.01 2.0 Lampiran 9.1. Daftar Sidik Ragam N-total Tanah (%) setelah Inkubasi SK db JK KT F hit F 5% Ulangan 2 0.001408 0.000704 1.609524 3.74 7 0.035562 0.00508 11.61224 * 2.77 Galat 14 0.006125 0.000438 Total 23 0.043096 KK = 8.35 %

Lampiran 10. Rataan P-tersedia Tanah (ppm) setelah Inkubasi Blok P0 5.67 4.43 4.99 15.09 5.03 P1 4.99 4.43 6.22 15.64 5.21 P2 5.67 4.99 7.46 18.12 6.04 P3 6.22 4.43 5.67 16.32 5.44 P4 6.91 4.43 6.22 17.56 5.85 P5 5.95 4.99 4.99 15.93 5.31 P6 4.99 4.99 5.67 15.65 5.22 P7 4.43 7.46 6.23 18.12 6.04 Total 44.83 40.15 47.45 132.43 44.14 Lampiran 10.1. Daftar Sidik Ragam P-tersedia Tanah (ppm) setelah Inkubasi SK db JK KT F hit F 5% Ulangan 2 3.419033 1.709517 1.868271 3.74 7 3.385596 0.483657 0.528571 tn 2.77 Galat 14 12.81037 0.915026 Total 23 19.615 KK = 17.33 %

Lampiran 11. Rataan K-tukar Tanah (me/100gr) setelah Inkubasi Blok P0 0.27 0.34 0.31 0.92 0.31 P1 0.36 0.34 0.45 1.15 0.38 P2 0.36 0.42 0.29 1.07 0.36 P3 0.47 0.37 0.38 1.22 0.41 P4 0.44 0.34 0.32 1.1 0.37 P5 0.48 0.45 0.4 1.33 0.44 P6 0.31 0.41 0.4 1.12 0.37 P7 0.41 0.4 0.46 1.27 0.42 Total 3.1 3.07 3.01 9.18 3.06 Lampiran 11.1. Daftar Sidik Ragam K-tukar Tanah (me/100gr) setelah Inkubasi SK db JK KT Fhit F5% Ulangan 2 0.000525 0.000262 0.085449 3.74 7 0.038117 0.005445 1.772525 tn 2.77 Galat 14 0.043008 0.003072 Total 23 0.08165 KK = 14.49 %

Lampiran 12. Rataan Ratio C/N Tanah setelah Inkubasi Blok P0 9.71 11.36 8.4 29.47 9.82 P1 9.04 11.45 10 30.49 10.16 P2 8.48 9.32 12.8 30.6 10.2 P3 11.19 9.83 9.68 30.7 10.23 P4 8.83 10.21 9.68 28.72 9.57 P5 7.57 7.13 9.37 24.07 8.02 P6 6.48 7.91 7.34 21.73 7.24 P7 8.6 11.54 12.35 32.49 10.83 Total 69.9 78.75 79.62 228.27 76.09 Lampiran 12.1. Daftar Sidik Ragam Ratio C/N Tanah setelah Inkubasi SK db JK KT Fhit F5% Ulangan 2 7.231575 3.615787 2.057797 3.74 7 31.85606 4.550866 2.589963 tn 2.77 Galat 14 24.59963 1.757116 Total 23 63.68726 KK = 13.95 %

Lampiran 13. Rataan Tinggi Tanaman Masa Vegetatif (cm) Blok P0 88.3 89 95 272.3 90.77 P1 117 112 106.5 335.5 111,83 P2 86.7 88.5 86 261.2 87.07 P3 82.6 89.3 87.2 259.1 86.37 P4 93.1 90.5 86.3 269.9 89.97 P5 101.4 93 99.2 293.6 97.87 P6 93.6 95.3 104.9 293.8 97.93 P7 99 100.6 101.2 300.8 100.27 Total 761.7 758.2 766.3 2286.2 762.06 Lampiran 13.1. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman Masa Vegetatif (cm) SK db JK KT F hit F 5% Ulangan 2 4.125833 2.062917 0.118701 3.74 7 1524.345 217.7636 12.53019 * 2.77 Galat 14 243.3075 17.37911 Total 23 1771.778 KK = 4.38 %

Lampiran 14. Rataan Jumlah Anakan Tanaman pada Akhir Vegetatif Blok P0 14 10 10 34 11.33 P1 31 46 42 119 39.67 P2 22 12 16 50 16.67 P3 18 16 14 48 16 P4 13 18 24 55 18.33 P5 36 30 38 104 34.67 P6 31 30 36 97 32.33 P7 32 27 36 95 31.67 Total 197 189 216 602 200.67 Lampiran 14.1. Daftar Sidik Ragam Jumlah Anakan Tanaman pada Akhir Vegetatif SK db JK KT F hit F 5% Ulangan 2 48.08333 24.04167 1.127268 3.74 7 2365.167 337.881 15.84259 * 2.77 Galat 14 298.5833 21.32738 Total 23 2711.833 KK = 18.41 %

Lampiran 15. Rataan Berat Kering Atas Tanaman (g) B lok P0 25.5 28 19 72.5 24.17 P1 173.5 137.7 160.1 471.3 157.1 P2 53.9 42.7 28.7 125.3 41.77 P3 44.5 62.6 25.6 132.7 44.23 P4 37.4 41.7 38.4 117.5 39.17 P5 124.5 72.7 132.1 329.3 109.77 P6 152.2 171.3 97.6 421.1 140.37 P7 170.1 162.2 147.2 479.5 159.83 Total 781.6 718.9 648.7 2149.2 716.4 Lampiran 15.1. Daftar Sidik Ragam Kering Atas Tanaman (g) SK db JK KT F hit F 5% Ulangan 2 1105.073 552.5363 1.312827 3.74 7 70932.31 10133.19 24.07646 * 2.77 Galat 14 5892.254 420.8753 Total 23 77929.64 KK = 22.91 %

Lampiran 16. Rataan Berat Kering Bawah Tanaman (g) Blok P0 16.9 17.3 13.3 47.5 15.83 P1 50.8 41.3 77.2 169.3 56.43 P2 28 16 20.1 64.1 21.37 P3 12.9 18.9 32.4 64.2 21.4 P4 18.6 16 25 59.6 19.87 P5 35.7 47.5 49 132.2 44.07 P6 66.4 63.3 62.3 192 64 P7 69.7 82.4 78.7 230.8 76.93 Total 299 302.7 358 959.7 Lampiran 16.1. Daftar Sidik Ragam Berat Kering Bawah Tanaman (g) SK db JK KT F hit F 5% Ulangan 2 273.0325 136.5163 2.020138 3.74 7 11727.61 1675.372 24.7918 * 2.77 Galat 14 946.0875 67.57768 Total 23 12946.73 KK = 20.56 %

LAMPIRAN GAMBAR Gambar 7. Foto Penelitian Gambar 8. Foto Tampilan Tanaman Pupuk Kandang Kambing dan Abu Sekam Padi.

Gambar 9. Foto Tampilan Tanaman Pupuk Kandang Kambing Gambar 10. Foto Tampilan Tanaman Abu Sekam Padi