BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR 4.1 Konsep Program 4.1.1 Aspek Citra Dengan adanya Redesain Museum Kretek, diharapkan nantinya Musuem ini akan menjadi Ikon Center di kota kudus. Dengan menciptakan bangunan yang kaya akan budaya perlu adanya desain mengambil unsur local, meskipun unsure-unsur teknologi modern tidak dapat dihindari. Sehingga memiliki nilai lebih pada bangunan Museum dan memberikan identitas pada bangunan. Konsep desain yang diangkat dalam perencanaan proyek Redesain Museum Kretek di Kota Kudus ini adalah Neo venakular yang mengusung unsure kebudayaan jawa tenga khususnya kota Kudus. Dimana tampak bangunan nantinya akan memberika kesan tradisional modern. 4.1.2 Aspek Fungsi Fungsu utama bangunan Museum Kretek ini sebagai wadah infromasi mengenai sejarah perkembangan industri rokok di Kudus dan sebagai tempat penyimpana dan perawatan barang-barang sejarah yang berkaitan dengan rokok seperti, bungkus rokok, daun tembakau, cengkeh, 158
dan alat pembuatan rokok pada zaman dahulu. Museum Kretek ini didesain dengan penataan yang memiliki alur cerita, penyajian cerita dimulai pada awal masuk hingga pintu keluara Museum. Diharapkan dengan memaksimalkan fungsi museum ini, masyarakat mendapatkan wawasan yang luas mengenai sejarah perindustrian rokok. 4.1.3 Aspek Teknologi Penggunaaan teknologi Ipad Standing pada museum ini bertujuan untuk memudahkan pengujung untuk mengakses informasi lebih sesuai keinginan. Sedangkan teknologi Audio Guide berfungsi untuk memberikan informasi yang jelas kepada museum. Dengan adanya teknologi yang digunakan, meminimalisrikan tenaga kerja sebagai pemandu museum. 4.2 Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan, Faktor Persyaratan Perancangan 4.2.1 Tujuan Perancangan Meningkatkan daya tari pengunjung untuk mengunjung Museum Kretek Menciptakan Suatu Icon Center di kota Kudus Memberikan dampak positif bagi lingkungan secara social dan ekonomi dengan adanya keberadaan Museum Kretek. 159
4.2.2 Faktor Penentu Perancangan Persyaratan ruang dan bangunan Diperoleh melalu tahap studi literature dan analisis denga menyesuaikan aktivitas pelaku bangunan, sehingga runga-ruang yang tercipta dapat sesuai dengan fungsinya dan meberikan kenyamana bagi penggunanya Kenyamana dan keamanan Penyediaan sistem pemadam kebaran seperti APAR, Sprinkle, Smoke Dectector, Fire Hydrant dan penyediaan CCTV dibeberapa sudut rungan menjadikan banguna Museum Kretek ini lebih siap menghadapi bencanayang tidak diduga Faktor peraturan Mengeikutin peraturan yang terkain dengan pembanguna di wilayah tersebut seperti : GSB, KDB,KLB, dan lain-lain 4.2.3 Faktor Persyaratan Perancangan Persyaratan arsitektur o Memperkatikan peletakan mass bangunan yang memperhatikan keterkaitan fungsi o Desain bangunan merupakan aspek penting untuk menarik daya pikat pengunjung. 160
o Menyediakan fasilitas pendukung yang layak secara kondisi fisik bangunan. Persyaratan bangunan o Pada bangunan museum dikelompokan menjadi 2 yaitu bangunan utama dan bangunan penunjang o Menggunakan material bangunan yang sesuai dan aman bagi barang koleksi. 4.3 Program Arsitektur 4.3.1 Program Kegiatan a. Perhitungan Luas Bangunan Tabel 25 : Perhitunga Luas Bangunan No Nama Ruang Kapasitas Luas Ruang 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Lobby Waiting Area Resepsionis G.Pertemuan R.Pamer Perpustakaan Ruang Baca Loket Mini Bioskop R. Mini Bioskop 200 300 m 2 100 120 m 2 2 7,5 m 2 500 1536 m 2 200 2000 m 2 100 54 m 2 16 95 m 2 2 7,5 m 2 20 25 m 2 161
12 13 14 Loket Kolam Renang R. Loker R.Ganti 2 7,5 m 2 54 38, m 2 @14 m 2 8 28 m 2 16 R. Bilas 8 @ 9. m 2 18 m 2 20 21 22 23 Toko Souvenir Mushola Kantin Toilet 30 9 m 10 50 m 2 50 9 m 2 3 Wanita 12 m 2 3 Laki-laki 25 R. Kepala Museum 26 R.Tamu 27 R.Rapat 28 R.Kabid Administrasi 29 R. Staff Bid. Administrasi 30 R. Kabid Pameran 31 R.staff Bid.Pameran 32 R. Kabid Perpustakaan 33 R. Staff Bid. Perpustakaan 34 R. Kabid Rekreasi 35 R. staff Bid. Rekreasi 36 R. Perawatan 5 15 m 2 14 40 m 2 8 56 m 2 8 56 m 2 8 56 m 2 8 56 m 2 2 9 m 2 162
37 38 39 40 41 43 44 45 46 47 Pantry 1 9 m 2 Janitor 1 2 m 2 Pos Jaga 2 2,5 m 2 R. CCTV 2 9 m 2 ATM Center 4 12 m 2 R. ME 2 5 m 2 R. Genset 1 12 m 2 R.Pompa R. Istirahat CS 6 9 m 2 R. Konservasi 1 20 m 2 Total + 30% 6.208 m 2 Sumber : Analisa Pribadi b. Perhitungan Luas Lahan c. KLB : 1,5 dan KDB : 50% a. Luas Lahan Luas bangunan : KLB 6.208 m 2 : 1,5 = 4.139 Luas tapak total = Luas lahan + luas parker outdoor = 4.139 m 2 + 1.043,28 m 2 = 5.182,28 m 2 b. Luas Lantai Dasar KDB x Luas Lahan 50 % x 5.182,28 m 2 = 2.591,14 m 2 163
c. Jumlah Lantai Dasar 6.761,5 m 2 : 2.591,14 m 2 = 2 lantai d. Luas Open Space Luas lahan Luas lantai dasar = 6.761,5 m 2-2.591,14 m 2 = 4.170,36 m 2 4.3.2 Program Sistem Struktur Tabel 26 Sistem Struktur Struktur Bawah Struktur Tengah Struktur Atas Pondasi Lajur Batu kali Struktur Rangka Konstruksi Kayu Footplat Batu Bata Konstruksi Baja Ringan WPC Kaca Genteng Tanah Liat Keramik Tegel Dak Beton Kaca Skylight Sumber : Analisa Pribadi 4.3.3 Program Sistem Utilitas Sistem penyediaan listrik Penyediaan Listrik pada bangunan Musuem Kretek diperoleh dari PLN dan dibantu dengan genset untuk listrik candangan jika terjadi pemadaman listrik. Penghawaan buatan dapat menggunakan alat AC Split dan AC Central Pada Museum Kretek sistem air bersih menggunakan sumber PDAM. 164
Tangga, Sikulasi vertikal pada Museum Kretek menggunakan tangga, tangga merupakan transportasi vertical manual. Diutamakan untuk mengunjung dan pengelola dengan kebutuhan yang normal. Ram, Penggunaan ram pada Museum Kretek ini dikhususkan untuk pengunjung lansia dan pengunjung yang memiliki keterbatasan (difable). 4.3.4 Program Lokasi Tapak Museum Kretek terletak di Jl. Getas Pejaten No. 155, Getas Pejaten, Jati, Kabupaten Kudus U Gambar 151 : Area Museum Kretek Sumber : Dokumen Pribadi 165
o Batas batas Museum Kretek Timur Selatan Barat Utara : Jl. Getas Pejaten :Jl. Museum Kretek : Resto dan Pemancingan ULAM SARI : Lahan Kosong 166