2017 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PAD A MUSEUM PEND ID IKAN NASIONAL UNIVERSITAS PEND IDIKAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 - PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi

2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari dunia kontruksi berkembang makin pesat. Kita sebagai pelaku

BAB I PENDAHULUAN. kita berada dalam bangunan baik rumah tinggal, kantor, pabrik, hotel, rumah sakit dll.

DAFTAR ISI ABSTRAK... PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. You created this PDF from an application that is not licensed to print to novapdf printer (

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat unik, membutuhkan sumber daya (manpower, material, machine, money,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HALAMAN PERNYATAAN. Denpasar, Oktober Diky Allando Dirganata NIM

dengan manajemen konstruksi. Dalam tahapan manajemen konstruksi tersebut, terdapat

DAFTAR PUSTAKA. xiv

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya tersebut anatara lain manpower, material, machines, method, money.

ANALISIS KOMPOSISI BIAYA DOMINAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan memiliki keunggulan bersaing secara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. proyek Rumah Susun Sewa Rempoa Jakarta. d. Membuat kesimpulan dan saran dari penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi hampir pada semua kehidupan masyarakat. Pada pembangunan nasional,

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ESTIMASI DANA TALANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CASH FLOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA P3GT CIMAHI ABSTRAK

I. Pendahuluan. A. Latar Belakang. kerja, bekerja secara tepat, cepat, cermat, dan efisien sangatlah penting. Setiap

STUDI KASUS HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN UNTUK PROYEK BANGUNAN SATU LANTAI

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM :

BAB III METODOLOGI. Berikut adalah bagan flowchart metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. . Gambar 3.1. Flowchart Metodologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

A. PENGERTIAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ruko atau rumah toko adalah suatu proyek konstruksi yang pada umumnya

TUGAS AKHIR STUDI PERBANDINGAN ESTIMASI RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA PEKERJAAN PERUMAHAN 2 LANTAI TIPE LB. 85 M 2 / LT.90 M 2

BAB I PENDAHULUAN. Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hak pekerja yang wajib dipenuhi oleh perusahaan disamping hak-hak normatif

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Efisiensi Tata Letak Fasilitas dan Sarana Proyek dalam Mendukung Metode Pekerjaan Konstruksi

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang berdiri sejak tahun Selama tahun 2012 perusahaan ini

BAB I PENDAHULUAN. perencana (arsitek, struktur & MEP) dan tim pelaksana (lapangan). Tim perencanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pekerjaan konstruksi merupakan suatu proses yang besar, yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

STUDI MEDAN POLITEK. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3.2. METODE PENGUMPULAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat berusaha mendidik mahasiswanya agar dapat menjadi SDM yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pekerjaan Umum, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO

PENGELOLAAN LIMBAH KONSTRUKSI PEKERJAAN BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TINGGI SKRIPSI

I. BAB I PENDAHULUAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi yang

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Analisis struktur dan biaya bekisting semi sistem pada proyek Pejaten Mall BAB I PENDAHULUAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

BAB I PENDAHULUAN BAB I-1

BAB III PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi selalu memerlukan resources (sumber daya) yaitu man (manusia),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan

Tujuan Instruksional khusus

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Jl. MT. Haryono No. 167 Malang, 65145, Jawa Timur. Universitas Brawijaya ABSTRAK

SKRIPSI. Oleh FIRMANSYAH SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

MENGANALISIS HASIL PENJADWALAN PROYEK BANGUNAN GEDUNG DENGAN WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS)

LAPORAN AKHIR PENGENDALIAN PROYEK AKIBAT PERCEPATAN (PADA PROYEK PERBAIKAN BENDUNG JERUK TAMAN DESA GLAGAH KECAMATAN PAKUNIRAN KABUPATEN PROBOLINGGO)

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses permohonan Sertifikat Badan Usaha (SBU). Kualifikasi Usaha Jasa

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

1.2. Maksud dan Tujuan Praktek Profesi Maksud Praktek Profesi Tujuan Praktek Profesi

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA


BAB I PENDAHULUAN. Pengertian pemerintah menurut Siregar dalam buku yang berjudul Akuntansi

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW, HSPK DAN LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN METODE BOW, SNI, DAN LAPANGAN (Pekerjaan Beton Bertulang Pada Pembangunan Rumah Tinggal Perum Bugel, Jepara)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR ANALISIS PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA METODE SNI 2013, BOW, VERSI OWNER TERHADAP KONTRAKTOR PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. efisiansi waktu. Metode manejemen pada abad ke 21 ditandai dengan maraknya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek bangunan harus direncanakan dengan optimal. Banyak hal yang dapat dilakukan sebelum membuat RAB, diantaranya pemilihan desain dan bahan yang akan dipakai. Pemilihan desain dan bahan sangat penting dilakukan, karena akan menunjukkan mutu dan kualitas bangunan tersebut. Karena dalam setiap pembangunan proyek biaya pembangunan merupakan modal utama, maka dari itu Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangat dibutuhkan untuk mengetahui berapa total upah dan bahan dalam satu kegiatan pelaksanaan proyek kontruksi. RAB adalah prakiraan biaya material, biaya upah, dan biaya lain-lain yang dibutuhkan untuk mendirikan suatu bangunan. RAB diperlukan sebagai pedoman pembangunan agar proses pembangunan tersebut berjalan secara efektif dan efisien. Penyusunan RAB yang buruk akan berimbas pada penggunaan dana yang tidak tepat dan mengacaukan jalannya pembangunan. Biaya tenaga kerja merupakan alokasi biaya yang harus dibayarkan kepada pekerja untuk sejumlah item pekerjaan yang dilaksanakan, hal tersebut tidak kalah pentingnya dengan sumber daya yang lain, karena besar biaya ini berpengaruh kepada total biaya proyek secara keseluruhan. Manajemen proyek merupakan usaha untuk menggunakan sumber daya terbatas secara efisien, efektif dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu proyek yang telah ditentukan / direncanakan. (Hestin, 2011) Ada 3 kegiatan dari fungsi dasar manajemen proyek yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Dari ketiga kegiatan tersebut dilakukan pengendalian terhadap sumber daya pada suatu proyek yang meliputi tenaga kerja (manpower), peralatan (machine), bahan (material), uang (money) dan metode (method). 1

2 Keterlibatan tenaga kerja merupakan faktor penentu keberhasilan suatu proyek, sumber daya tenaga kerja tersebut dibutuhkan untuk memanipulasi atau merekayasa baik sumber daya biaya, mutu maupun waktu dalam pencapaian tujuan proyek, besar kecilnya sumber daya tersebut tergantung pada jenis dan intensitas kegiatan proyek yang selalu berubah sepanjang siklusnya. Sesuai dengan karakteristiknya sebuah proyek bersifat dinamis dan unik, maka penggunaan sumber dayanyapun sudah pasti berbeda antara proyek satu dengan yang lainnya, dengan demikian pada tahap perencanaan harus memperhitungkan besar sumber daya yang digunakan dalam rangka menghasilkan suatu perencanaan yang secara ekonomi effisien. Estimasi adalah suatu pengukuran yang didasarkan pada hasil kuantitatif atau dengan kata lain, tingkat akurasinya bisa diukur dengan angka. (Tockey, 2004) Melalui gambar bestek yang tersedia dan terjun langsung kelapangan, penulis bertujuan untuk mengetahui berapa estimasi biaya pembangunan gedung Meseum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia melalui tugas akhir dengan judul Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pada Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Agar penelitian ini lebih fokus dan terarah, maka rumusan yang dijadikan acuan dalam penelitian ini yaitu: a) Berapa estimasi biaya perhitungan Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia? b) Berapa estimasi biaya upah pada pelaksanaan proyek gedung Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia? c) Berapa estimasi biaya material bahan pada pelaksanaan proyek gedung Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia?

3 d) Berapa estimasi biaya penggunaan alat berat pada pelaksanaan proyek gedung Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia? Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis membatasi perhitungan hanya terfokus kepada perhitungan strukur atas bangunan gedung, arsitektural, dan komponen elektrikal bangunan. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian yaitu: a) Untuk mengetahui berapa besar biaya pelaksanaan proyek gedung Museum Pendidikan b) Untuk mengetahui berapa pengeluaran upah tenaga kerja pada saat c) Untuk mengetahui berapa pengeluaran material bahan pada saat d) Untuk mengetahui berapa pengeluaran alat yg digunakan pada saat 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam upaya untuk mengetahui estimasi biaya pada gedung Museum Pendidikan Adapun secara detail manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya: 1. Secara Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan khususnya dalam bidang teknik sipil serta lebih membantu

4 memahami perhitungan rencana anggaran biaya gedung Museum Pendidikan Nasional. 2. Secara Praktis a. Bagi Pengelola Gedung Museum Pendidikan Nasional Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi atau masukan tentang pemeliharaan dan perawatan gedung Museum Nasional Pendidikan Indonesia. b. Bagi Mahasiswa Penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengetahui perhitungan rencana anggaran biaya gedung Museum Nasional Pendidikan Indonesia. c. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam perhitungan rencana anggaran biaya gedung Museum Nasional Pendidikan Indonesia sehingga peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode lain agar diketahui berapa rencana biaya tenaga kerja dan bahan suatu proyek bangunan. 1.5 Struktur Organisasi Tugas Akhir Struktur organisasi penulisan ini merupakan gambaran umum mengenai isi dari keseluruhan pembahasan, yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti alur pembahasan yang terdapat dalam penulisan makalah penelitian ini. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut: BAB I: Pendahuluan Berisi tentang latar belakang permasalahan yang akan diteliti. Membahas permasalahan yang dihadapi, batasan masalah yang akan diteliti, ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti, tujuan dan manfaat yang akan dilakukan dan struktur organisasi tugas akhir. BAB II: Kajian Pustaka / Landasan Teori

5 Berisi tentang teori dasar yang mendasari analisis. Terdapat kutipan dari bukubuku, website, maupun sumber literatur lainnya yang mendukung penelitian ini. Biasanya terdiri dari konsep dan teori, penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti, dan posisi teoritis peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. BAB III: Metode Penelitian Bab ini adalah bagian yang mengarahkan pembaca untuk mengetahui bagaimana peneliti merancang alur penelitiannya dari mulai penelitian, instrumen yang digunakan, tahapan pengumpulan data, dan langkah-langkah pengolahan data yang dijalankan. BAB IV: Temuan dan Pembahasan Bab ini menyampaikan hasil dan pembahasan penelitian, yakni tentang pemeliharaan dan perawatan gedung Museum Nasional Pendidikan Indonesia. BAB V: Simpulan, Implikasi dan Rekomendasi Bab ini berisi simpulan, implikasi dan rekomendasi yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil penelitian sekaligus mengajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tersebut.