BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dinamis kondisi ekonomi dan sosial telah mengubah secara drastis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya, oleh karena itu manusia membutuhkan komunikasi dimana

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lokal tetapi juga dengan perusahaan multinasional.

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dikenal sekaligus paling

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari krisis global yang terjadi. JAKARTA - Krisis yang terjadi di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. mungkin kompetensi yang mereka miliki. Agar dapat memenangkan persaingan,

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan usahanya. Era ini ditandai dengan semakin berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dewasa ini dalam kegiatan promosinya dituntut untuk lebih dari sekedar

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang paling dikenal

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi. Hal ini menyebabkan. munculnya banyak pesaing di dalam dunia usaha.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memberikan perhatian lebih kepada usaha untuk menciptakan kepuasan

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini lebih menekankan pada perbedaan kredibilitas endorser serta

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini, konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka (Lasty, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, salah satunya adalah strategi pemasaran.

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menetapkan strategi yang tepat bagi perusahaan sehingga dapat menarik

BAB I PENDAHULUAN. cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha, sehingga masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. cukup pesat adalah kartu perdana (Starterpark). Banyak produk kartu perdana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berbagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era gobalisasi dewasa ini, komunikasi merupakan hal yang sangat esensial

BAB 1 PENDAHULUAN. tertarik pada produk yang ditawarkan dan diharapkan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk. tuntutan dan persaingan dalam menghadapi perkembangan dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini persaingan dalam dunia bisnis dirasakan semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaaan perekonomian dunia yang sedang mengalami resesi sejak September

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah Indonesia sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan perdagangan global, telah membuat semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. membandingkan produk yang satu dengan produk sejenis yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, perusahaan dituntut agar semakin gencar mengembangkan strategi pemasarannya

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.

ABSTRACT. Keywords: Celebrity Endorser, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, Interest. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Attractiveness, Trustworthiness, and Expertise to buying interest. This data collection

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dan calon konsumen, dan mereka menonjolkan image bahwa merek mereka

ABSTRACT. Key Words: Celebrity Endorsers, Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness, purchase interest. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel memilih perwakilan individu dari khalayak yang telah dipercaya

persaingan yang ada di dunia. Indonesia sebagai salah satu negara pelaku bisnis di dunia, juga tidak luput dari pengaruh tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini telah menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan mulai memperkenalkan merek yang dimiliki sampai ke

BAB II KAJIAN PUSTAKA. promosi dalam marketing mix. Pesan iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi

BAB I PENDAHULUAN. membuatnya mudah untuk di dapatkan oleh konsumen sasaran,

II. LANDASAN TEORI. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, dalam Kotler, dan Keller ( 2009: 6):

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengenai posisi studi ini dibandingkan penelitian-penelitian terdahulu

I. PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan lajunya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, serta

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kunci penting bagi perusahaan untuk menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era perekonomian global dewasa ini, ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan - perusahaan untuk selalu mendapatkan cara terbaik guna

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan sekarang ini telah berlomba untuk memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin kompleks, dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi yang membaik memicu timbulnya persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini, mendorong semakin

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pemasaran merupakan salah satu bidang yang tidak kalah

Giat Riyadi B

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, dunia periklanan dan pertelevisian di

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah bagaimana memperkenalkan suatu produk atau jasa,

BAB I PENDAHULUAN. Promosi atau promotion yang dalam dekade terakhir ini sering disebut juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis semakin pesat. Perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. meluasnya berbagai produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran dan iklan mengalami perkembangan yang pesat. Era

ABSTRAK. Kata Kunci: Periklanan, Niat beli. Universitas Kristen Maranatha i

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

ABSTRACT. Keyword: Celebrity Endorser, (Attractiveness, Trustwortiness, and Expertise), Purchase Intention, Sarimi Soto Koya.

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP BRAND IMAGE SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada dunia industri memaksa banyak produsen bisnis

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor nasional di 2012 dengan skenario optimistis naik 5% menjadi 8,7

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan dinamis kondisi ekonomi dan sosial telah mengubah secara drastis minat beli konsumen dengan semakin banyaknya pilihan produk, konsumen telah memiliki ekspektasi yang lebih besar dan lebih menantang daripada sebelumnya. Mereka tidak hanya mengharapkan produk yang berkualitas tinggi karena kualitas produk telah menjadi suatu kewajaran dan persyaratan umum. Jenis baru konsumen ini menginginkan produk yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau oleh mereka. Perusahaan harus dapat merebut konsumen dari tangan pesaing dengan memberikan value yang lebih besar. Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang baik, menawarkannya dengan harga yang menarik, dan membuatnya mudah didapat oleh pelanggan sasaran. Salah satu strategi komunikasi yang paling efektif adalah promosi. Promosi merupakan elemen dalam marketing mix yang dipakai perusahaan untuk memasarkan kebutuhannya. Promosi dipandang sebagai, arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan untuk menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha, 1994). Jadi promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran, dan sering dikatakan sebagai proses berlanjut ini disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Perusahaan-perusahaan selalu mencari cara-cara 1

BAB I PENDAHULUAN 2 untuk mendapatkan efisiensi dengan mengganti satu alat promosi dengan yang lain, bila keadaan ekonomisnya sudah lebih mengguntungkan. Media promosi yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi tentang produk adalah media periklanan. Periklanan merupakan salah satu media yang digunakan perusahaan, bisa diklasifikasikan menurut tujuannya yaitu, untuk memberikan informasi, membujuk dan mengingatkan (Kotler, 1993). Inti dari periklanan adalah untuk memasukan sesuatu dalam pikiran konsumen dan mendorong konsumen untuk bertindak atau adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak juga penjualan terjadi pada waktu mendatang. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan periklanan adalah untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan (Swastha, 1994). Iklan bisa digunakan untuk membentuk citra jangka panjang sebuah produk dan juga untuk menggerakkan penjualan cepat. Iklan merupakan cara efisien untuk mencapai banyak pembeli yang secara geografis tersebar. Iklan haruslah dilaksanakan dalam skala cukup besar untuk membuat kesan yang efektif terhadap pasarnya. Masalah dana iklan tergantung pada media yang dipilihnya tentunya iklan melalui televisi membutuhkan anggaran yang besar, dibandingkan iklan surat kabar, radio, brosur, pamflet, baliho dan lain-lain, bisa dilaksanakan dengan anggaran kecil. Dari berbagai macam media yang ada, banyak pengiklan yang memandang televisi sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan informasi. Menurut Ohanian (1990) pada buku Marketing Scales (2004:303), trend yang

BAB I PENDAHULUAN 3 berkembang pesat dalam dunia periklanan adalah pemakaian celebrity endorsements, baik itu memakai aktor/aktris, penyanyi, pembawa acara, atlet, maupun selebritis lainnya. Hal semacam ini tidak hanya marak di Indonesia, namun juga di negara-negara maju lainnya. Dalam hal ini, pemilihan selebriti yang tepat untuk dipakai dalam iklan produk atau jasa tertentu bukanlah hal yang mudah. Pemilihan selebriti yang tidak hati-hati akan menyebabkan iklan tidak berfungsi dengan baik sehingga komunikasi produk ke pembeli dan masyarakat tidak berhasil. Selain itu, reputasi perusahaan dimata konsumen akan hilang, apabila selebriti yang dipilih untuk meng-iklankan produknya tidak tepat. Di dalam studi yang dilakukan, Ohanian (1990) mengemukan bahwa skala pengukuran untuk mengukur persepsi terhadap keahlian, trustworthiness, dan daya tarik celebrity endorsers. Ketiga dimensi ini dimaksudkan sebagai ukuran kredibilitas sumber (source credibility) yang didefinisikan sebagai karakteristik positif komunikator yang mempengaruhi akseptansi penerima pesan (Tjiptono, Chandra, Diana, 2004:303). Berdasarkan keterangan diatas, dapat disimpulkan selebriti sebagai endorsers harus berusaha membangkitkan minat beli konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk perusahaan yang dalam hal ini dapat dikatakan sebagai behavioral intentions. Penayangan iklan di telivisi yang menggunakan celebrity sebagai pendukungnya sangat beragam, diantaranya adalah iklan sepeda motor Honda Vario dimana Agnes Monica dipilih sebagai artis yang mewakili citra perusahaan dan produk tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini akan

BAB I PENDAHULUAN 4 membahas secara umum tentang bagaimanakah pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli konsumen. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul: PENGARUH KREDIBILITAS CELEBRITY ENDORSERS (AGNES MONICA) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis berusaha untuk mendekati beberapa pokok permasalahan dalam kaitannya dengan pengaruh kredibilitas celebrity endorsers terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Bandung. Adapun beberapa cakupan permasalahan yang berhasil penulis identifikasi diantaranya adalah: 1. Apakah attractiveness (daya tarik) celebrity endorsers berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Bandung? 2. Apakah trustworthiness (kepercayaan) celebrity endorsers berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Bandung? 3. Apakah expertise (keahlian) celebrity endorsers berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Bandung?

BAB I PENDAHULUAN 5 4. Apakah celebrity endorsers dilihat dari semua sumber kredibilitas nya (attractiveness, trustworthiness, expertise) berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Bandung? 1.3 Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, penulis membatasi objek penelitian hanya untuk para mahasiswi Bandung. Hal ini dilakukan karena produk yang akan dibahas dalam judul penelitian di atas lebih khusus digunakan oleh para wanita dan penyebaran kuesioner hanya dilakukan di wilayah sekitar lingkungan Bandung. 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka penulis mencoba menguraikan maksud atau tujuan dari penelitian ini. Maksud dan tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh Attractiveness terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung. 2. Untuk mengetahui pengaruh Trustworthiness terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Bandung.

BAB I PENDAHULUAN 6 3. Untuk mengetahui pengaruh Expertise terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung. 4. Untuk mengetahui pengaruh Celebrity Endorsers (Expertise, Attractiveness, Trustworthiness) terhadap minat beli konsumen pada produk sepeda motor Honda Vario di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung. 1.5 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini antara lain agar dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi: 1. Penulis Untuk membandingkan teori yang didapat selama penulis mengikuti perkuliahan dengan kenyataan yang ada di perusahaan. Untuk menambah pengetahuan dan wasasan mengenai pemahaman masalah pada celebrity endorsers dan minat beli. 2. Perusahaan Untuk membantu perusahaan dalam memperoleh masukan dan tambahan informasi mengenai pengaruh celebrity endorsers terhadap minat beli konsumen, dimana informasi tersebut diharapkan dapat digunakan untuk melakukan perbaikan dalam kegiatan kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan dan sebagai saran yang membangun perusahaan. 3. Pihak Lain

BAB I PENDAHULUAN 7 Dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan masukan bagi pihak- pihak lain yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh informasi yang dihasilkan dari penelitian ini. 1.6 Rerangka Pemikiran Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang baik, dan membuatnya mudah dijangkau. Pemasar juga harus berkomunikasi dengan para konsumennya yang ada sekarang dan konsumen yang potensial. Setiap pemasar tidak dapat menghindari perannya sebagai komunikator dan promotor. Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang digunakan oleh pemasar. Televisi merupakan salah satu media yang digunakan oleh perusahaan untuk mengiklankan produknya. Dalam mengiklankan produknya, banyak perusahaan menggunakan celebrity sebagai pendukung untuk mempromosikan produknya. Pemilihan celebrity harus dilakukan secara hati-hati oleh perusahaan. Salah memilih celebrity akan mengakibatkan iklan tidak berfungsi dengan baik sehingga komunikasi produk ke pembeli dan masyarakat tidak berhasil, yang mengakibatkan rendahnya minat beli konsumen. Definisi Minat menurut Kotler (2000:168) : Minat merupakan suatu keinginan yang muncul dari dalam diri seseorang atau yang akan diberikan dari seseorang pencetus dalam keputusan pembelian, dimana orang tersebut yang pertama kali mengusulkan gagasan kepada orang lain untuk membeli sesuatu produk atau jasa.

BAB I PENDAHULUAN 8 Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa minat beli adalah kemampuan dan keinginan daya beli konsumen terhadap produk yang dijual. Gambar 1.1 Model Penelitian Celebrity Endorsers (Agnes Monica) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Sepeda Motor HONDA VARIO PROMOSI (PROMOTION) IKLAN (ADVERTISING) CELEBRITY ENDORSERS DAYA TARIK (ATTRACTIVENESS) KEPERCAYAAN (TRUSTWORTINESS) KEAHLIAN (EXPERT) MINAT BELI KONSUMEN (CONSUMER BEHAVIOUR) 1.7 Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini, penulis akan melaporkan penulisan dalam lima bagian penting, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN 9 BAB I: Pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, perumusan/ identifikasi masalah, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, asumsi dan batasan penelitian, rerangka pemikiran, serta sistematika penulisan dalam penulisan laporan skripsi ini. BAB II: Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis, pada bagian ini akan dipaparkan mengenai landasan teori dan hipotesis pada penelitian ini. Pada bagian ini akan dideskripsikan mengenai pengertian pemasaran, pengertian iklan, Source Credebility, pengertian mengenai minat beli konsumen, dan hipotesis yang diusulkan. BAB III : Metodologi Penelitian, meliputi desain penelitian, pengukuran dan operasionalisasi variabel, populasi dan sampel (kriteria pemilihan sampel, metode pengambilan sampel, jumlah sampel), teknik pengumpulan data, dan validitas dan reliabilitas. BAB IV : Analisis dan Pembahasan, merupakan laporan mengenai hasil-hasil penelitian dari pengolahan data yang dilakukan. Kemudian disajikan secara terperinci pembahasan mengenai hasil penelitian tersebut dengan menggunakan metode yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN 10 BAB V : Kesimpulan dan Saran, merupakan bagian dimana penulis memberikan kesimpulan akhir dari penelitian yang telah dilakukan, juga berisi rekomendsi dan saran bagi perusahaan, para pembuat kebijakan, pengguna hasil penelitian dan kepada peneliti berikutnya, serta juga berisi keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh penulis.