ARTIKEL. Oleh: PUPUT ANITA NITDATU LAMA

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

BAB 1 PENDAHULUAN. yang baik. Penerapan corporate governance dalam dunia usaha merupakan

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen,

: Ayu Sulistya NPM : : Dr. Ir. Waseso Segoro, MM

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan terhadap good corporate governance semakin meningkat. Banyak. dikarenakan lemahnya corporate governance (Wardhani, 2008).

: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

CHAIRUNNISA NURSANI

:Anggun Kartika Wati Npm :

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dengan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan. Dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

: Tanti Tri Setianingsih NPM : Dosen Pembimbing : Riyanti, SE, MM

BAB 1 PENDAHULUAN. kesimpulan bahwa sistem corporate governance yang buruk dalam. menimpa negara-negara ASEAN. Praktik-praktik corporate governance

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan perusahaan (Yustini dan Cholis, 2012).

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan secara berkelanjutan (sustainable). Nilai perusahaan merupakan. menginvestasikan modalnya pada perusahaan tersebut.

PENGARUH RETURN ON ASSETS,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Like Monisa (2012) Menurut Tri & Ferry (2012)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan di dunia perbankan yang sangat pesat serta tingkat

BAB V PENUTUP. signifikan pengaruh dari kualitas audit, ukuran perusahaan, leverage, kepemilikan

JURNAL OLEH : NURMAN ADRI SATRIYO NPM : FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI

BAB I PENDAHULUAN. gairah kerja dan kemampuan lainnya. Pesatnya perkembangan perbankan di. diperlukan suatu pengawasan terhadap bank-bank tersebut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)

DEVITA AYUK FRASTIKA NPM:

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba dan implikasinya

Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK

BAB I PENDAHULUAN. badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem perekonomian yang semakin terbuka karena era globalisasi saat ini

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS

Ely Puji Setianingsih. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Abstrak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. corporate governance dan budaya perusahaan terhadap corporate risk

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR GARUT

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG DIUKUR DENGAN ECONOMIC VALUE ADDED

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN. diterapkannya good corporate governance di Indonesia merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel variabel yang ada dalam corporate governance dengan risiko

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Peranan bank yang utama yaitu memobilisasi dana dari masyarakat

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan menyusun dan menerbitkan laporan keuangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba pada tingkat yang diinginkannya. Angka profitabilitas

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan. Dalam

BAB I PENDUHULUAN. mengembangkan usahanya perusahaan harus mengembangkan perusahaannya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. Manajerial, Komite Audit, dan Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba pada

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah mensejahterahkan kepentingan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang

Transkripsi:

ARTIKEL PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015-2017) Oleh: PUPUT ANITA NITDATU LAMA 14.1.02.01.0206 Dibimbing oleh : 1. Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak. 2. Amin Tohari, M.Si. PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2019

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2019 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Lengkap : PUPUT ANITA NITDATU LAMA NPM : 14.1.02.01.0206 Telepun/HP : 081615982479 Alamat Surel (Email) : Anitapuput@yahoo.com Judul Artikel : PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015-2017) Fakultas Program Studi : EKONOMI - AKUNTANSI NamaPerguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat PerguruanTinggi : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015-2017) PUPUT ANITA NITDATU LAMA 14.1.02.01.0206 Fakultas Ekonomi - Akuntansi pelarimanandyawarhadika@gmail.com Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak. dan Amin Tohari, M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah manipulasi laporan keuangan dan korupsi yang dilakukan oleh oknum perusahaan itu sendiri. Penerapan corporate governance yang dipercaya dapat mencegah praktik manipulasi dan korupsi pada perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh corporate governance (komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial) terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 66 sampel dari 22 perusahaan go public pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan menggunakan software pengolah data statistik SPSS Ver. 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), (2) komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), (3) kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), (4) kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), (5) komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). KATA KUNCI : Good Corporate Governance dan kinerja keuangan. 2

I. PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi di dunia sangatlah pesat, hal ini ditandai dengan kemajuan perokonomian di negara maju maupun negara berkembang seperti yang dialami Indonesia. Kemajuan di bidang ekonomi harus di tunjang dengan perusahaan perbankan yang memadai karena perbankan berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Bank merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat sehingga tingkat kesehatan bank harus dipelihara. Untuk meningkatkan kinerja dan menjaga kepercayaan masyarakat, bank harus memiliki manajemen yang baik dan menjaga profitabiltasnya supaya dapat meningkatkan permodalan. Kinerja adalah tingkat keberhasilan atas pelaksanaan tugas tertentu, dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi perusahaan. Dengan mengetahui kinerja yang dicapai, maka bank dapat menilai tingkat keberhasilan dalam melaksanakan kegiatannya sehingga bank dapat menentukan strategi untuk masa yang akan datang. Dalam penelitian ini kinerja diukur dengan indikator profitabilitas, Rasio yang bisa dijadikan sebagai indikator profitabilitas suatu bank adalah Return on Asset (ROA). Lemahnya penerapan corporate governance menjadi pemicu utama terjadinya berbagai skandal keuangan. Kasus penipuan, penggelapan, pembobolan dan korupsi yang dilakukan oleh oknum perusahaan itu sendiri banyak terjadi di Indonesia. Contoh kasus terjadi pada Citibank tahun 2011. Dalam kasus tersebut dana nasabah yang bernilai triliunan dibobol oleh Inong Malinda yang merupakan pegawai Citibank. Imbasnya kepada bankbank lain adalah kepercayaan nasabah yang sedikit pudar. Nasabah mulai bertanya-tanya tentang keamanan dana mereka. Terjadinya berbagai kasus perbankan yang banyak terjadi di Indonesia menjadikan pembelajaran dan pengetahuan kepada seluruh pengelola perusahaan tentang pentingnya Good Corporate governance (GCG) atau yang lebih dikenal dengan tata kelola perusahaan yang baik. Menurut Sutedi (2012:2), GCG merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nila tambah (value added) kepada semua 3

stakeholder. GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kinerja keuangan, megurangi risiko yang mungkin dilakukan manajemen dengan keputusan-keputusan yang meguntungkan diri sendiri. GCG juga diperlukan untuk mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan, dan konsisten dengan peraturan perundang-undangan yang dapat membantu tercapainya kesinambungan perusahaan. Penelitian tentang hubungan GCG dengan kinerja perusahaan telah banyak dilakukan diantaranya Purnamasari (2012) menunjukkan bahwa penerapan GCG berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Penelitian Dewayanto (2010) menunjukkan bahwa terdapat hubungan penerapan corporate governance terhadap kinerja keuangan. Penelitian Ristifani (2009) menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG berpengaruh terhadap peningkatan kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap II. Kinerja Keuangan (Studi pada Perbankan yang Terdaftar di BEI tahun 2015-2017) METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:7), pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka, dan di analisis menggunakan statistik. Teknik penelitian yang digunakan dalam penenlitian ini adalah penelitian expost-facto yang disebut juga penelitian kausal komparatif. Penelitian ini dilakukan pada Pusat Referensi Pasar Modal atau Capital Market Reference Center dengan cara mengambil data keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2015-2017 melalui website ww.idx.co.id. Penelitian ini dimulai pada September 2018 sampai dengan Desember 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2017. Teknik sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive sampling. Menurut Sugiyono (2013:85), purposive sampling adalah teknik penentuan 4

sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2017 yang memenuhi kriteria, diperoleh sampel 22 x 3 = 66 sampel. Pengujian data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software pengolah data statistik SPSS Versi 23. Alat analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL PENELITIAN Model Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel dependen dan independen, maka digunakan analisis regresi linier berganda. Tabel 1 Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized B Coefficients Std. Error Standa rdized Coeffi cient Beta Sig. 1(Constant ) -1,816 1,719-1,057 DKI -,232,282 -,093 -,825 KA -,396,124 -,312-3,203 KM,155,061,263 2,552 KI 1,026,222,495 4,624 a. Dependent Variable: ROA Sumber: SPSS for windows versi 23 Berdasarkan nilai tersebut, maka dapat ditentukan model regresi linier berganda yang dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut: Y = -1,819-0,232 DKI - 0,396 KA + 0,155 KM + 1,056 KI Berikut hasil pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t yang nilainya dibandingkan dengan signifikansi 0,05 atau 5%. Tabel 2 Hasil Uji t Model t Sig. 1 (Constant) -1,057,295 DKI -,825,413 KA -3,203,002 KM 2,552,013 KI 4,624,000 a. Dependent Variable: ROA Sumber: SPSS for windows versi 23 Berikut hasil pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang nilainya dibandingkan dengan signifikansi 0,05 atau 5%. Tabel 3 Hasil Uji F Model Df Mean Square F Sig. 1 Regres sion 4 12,559 12,378,000 b Residu 61 1,015 al Total 65 a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: (Constant), KI, KM, KA, DKI Sumber: SPSS for windows versi 23 5

1. Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Kinerja Keuangan Berdasarkan hasil uji t, dapat dilihat bahwa nilai signifikan variabel DKI lebih besar dari taraf signifikasi yaitu 0,413 < 0,05. Sehingga hipotesis H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti secara parsial variabel Komisaris Independen tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Christine dan Gerianta (2015). Menurut Christine dan Gerianta (2015), terdapat kendala yang cukup menghambat kinerja komisaris independen karena sebagian komisaris independen masih lemah dalam kompetensi dan integritasnya. Hal ini dapat terjadi karena pengangkatan komisaris independen sebagian hanya di dasarkan pada penghargaan semata, adanya hubungan keluarga, atau kenalan dekat. 2. Pengaruh Komite Audit Terhadap Kinerja Keuangan Dari hasil uji t, didapat hasil nilai ROA berpengaruh signifikan terhadap return saham dengan nilai sig. sebesar 0.002. Nilai tersebut lebih kecil dari α= 0.05, sehingga hipotesis Ha ditolak dan H0 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel KA terhadap ROA. Dengan adanya komite audit, diharapkan dapat menciptakan laporan keuangan yang relevan dan bebas dari manipulasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Dengan berjalannya fungsi komite audit secara efektif, maka kontrol terhadap perusahaan akan lebih baik, (Sulistyowati 2017). 3. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Kinerja Keuangan Terhadap Dải hasil uji t didapat hasil nilai Kinerja Manajerial berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai sig. sebesar 0.013. Nilai tersebut lebih kecil dari α = 0.05, sehingga hipotesis Ha diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh variabel Kinerja Manajerial terhadap ROA. 6

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Candradewi (2015) menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap ROA. Besarnya proporsi kepemilikan manajerial, maka semakin kecil peluang terjadinya konflik antara manajer dan pemegang saham sehingga dapat meningkatkan ROA. 4. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan Dari hasil uji t didapat hasil nilai KI berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai sig. sebesar 0.000. Nilai tersebut lebih kecil dari α = 0.05, sehingga hipotesis Ha diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap ROA. Penelitian oleh Mulyasari dkk (2016), menunjukkan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dimana dengan peningkatan saham oleh kepemilikan institusional akan meningkatkan pengawasan sehingga dapat menekan terjadinya perilaku oportunistik manajer sehingga dapat meningkatkan ROA. 5. Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara simultan variabel Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan terhadap ROA. Institusional Berdasarkan uji F diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau 5%. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan secara simultan Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan nilai Adjusted R 2 sebesar 0,448. Dengan demikian menunjukkan bahwa DKI, KA, KM dan KI mampu menjelaskan ROA sebesar 44,8% dan sisanya yaitu 55,2% 7

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. B. KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Perbankan yang Terdaftar di BEI tahun 2015-2017). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Komisaris Independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA) pada Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017 2. Komite Audit secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA) pada Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017 3. Kepemilikan Manajerial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA) pada Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017 4. Kepemilikan Intitusional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA) pada Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017 5. Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Intitusional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA) pada Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017. IV. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan interpretasi data serta kesimpulan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: a. Bagi Perusahaan Diharapkan instansi lebih memperhatikan lagi Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Intitusional dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai suatu strategi dalam meningkatkan Kinerja Keuangan (ROA) b. Bagi Investor Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan gambaran dan wawasan kepada investor mengenai hal-hal 8

yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi terutama dalam berinvestasi. c. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperbanyak variabel atau penggunaan variabel lain untuk mendapatkan temuan baru mengenai apa saja yang dapat meningkatkan Kinerja Keuangan (ROA). V. DAFTAR PUSTAKA Aminatus, S. 2017. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Skripsi. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbarnas. Candradewi, I. 2015. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Dewan Komisaris Independen Terhadap Return On Asset. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Bali: Universitas Udayana. Christine dan Gerianta. 2015. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba oleh CEO Baru. E-Journal Akuntansi, Vol. 10 No. 3 Hal. 778-796. Dewayanto, T. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perbankan Nasional: Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008. Fokus Ekonomi. Vol. 5 No. 2 Hal. 119. Laporan Tahunan. (Online), tersedia: www.idx.co.id, di unduh 8 oktober 2018. Purnamasari, I. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) terhadap Kinerja Keuangan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Hal 1-11. Mulyasari, F., Djaelani, dan Salim, M.A. 2016. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Riset Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Hal 139-152. Ristifani. 2009. Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Cororporate Governance (GCG) dan Hubungannya terhadap Kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kualitatif, dan Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta. Sulistyowati. 2017. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol 6 (1), 121-137. 9