TUGAS AKHIR ANALISIS PENERAPAN MODEL PROPAGASI EMPIRIS COST-231 MULTI-WALL PADA GEDUNG SWALAYAN YANG DIMODELKAN Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Oleh Elsa Dahlia Sinaga NIM: 120422022 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ANALISIS PENERAPAN MODEL PROPAGASI EMPIRIS COST 231 MULTI WALL PADA GEDUNG SWALAYAN YANG DIMODELKAN Disusun Oleh: ELSA DAHLIA SINAGA 120422022 Tugas Akhir ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Sidang pada tanggal 19 bulan Agustus tahun 2015 di depan Penguji: 1. Ketua Penguji : Naemah Mubarakah, ST, MT 2. Anggota Penguji : Dr. Ali Hanafiah Rambe, ST, MT Disetujui Oleh : Pembimbing Tugas Akhir Dr. MAKSUM PINEM, ST, MT NIP : 19640125 199103 1001 Diketahui Oleh : Ketua Departemen Teknik Elektro FT USU Ir. SURYA TARMIZI KASIM, M.Si. NIP. 19540531 198601 1 00
ABSTRAK Fasilitas WiFisemakin banyak diterapkan pada berbagai lembaga/instansi guna memenuhi kebutuhan akan terjaminnya koneksi internet untuk beragam macam kebutuhan.pada swalayan, salah satunya, fasilitas WiFi dapat dijadikan media untuk saling berkomunikasi antar para pekerja, melaporkan informasi maupun menerima informasi ter-update ke dan dari kantor sentral serta mendukung perkembangan swalayan untuk menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) pada sistemnya. Untuk menentukan jumlah dan posisi access pointdari bangunan swalayan yang dimodelkan, jarak di mana rugi-rugi lintasan maksimum diambil untuk mewakili jari-jari sel cakupan area. Perhitungan rugi-rugi lintasan dilakukan dengan menggunakan model propagasi empiris Cost-231 multi-wall. Pada analisis, jarak rata-rata antar rak pada bangunan swalayan yang dimodelkan divariasikan. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa jarak, jumlah serta material dari penghalang yang dilewati sinyal akan memberikan besar rugi-rugi yang berbeda pula. Untuk variasi jarak antar rak adalah 0,75 meter, 1,25 meter, 1,75 meter, 2 meter dan 2,3 meter, besar rugi-rugi maksimumnya secara berturut-turut adalah 74,95193 db, 78,99955 db, 78,16135 db, 78,37394 db dan 78,99963 db, yaitu pada jarak 11,6251 m, 12,526 m, 16,8216 m, 17,2384 m dan 18,527. Untuk model bangunan swalayan berukuran 125 x 81 meter persegi yang dimodelkan dengan jarak antar rak rata-rata adalah 2,3 meter, didapatkan bahwa dibutuhkan 13 access pointuntuk mencakup seluruh area bangunannya. Kata kunci: Cost-231 multi-wall, WiFi, Access Point i
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kekuatan, rahmat dan berkat yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah: ANALISIS PENERAPAN MODEL PROPAGASI EMPIRIS PADA GEDUNG SWALAYAN YANG DIMODELKAN Selama menjalani proses pendidikan dan menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis menerima bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Ibunda Ani Ruminta tercinta, kak Hermawaty Sinaga, adik Febriyanti Sinaga dan adik Swita Sinaga, yang telah memberi dukungan dalam segala hal kepada penulis. 2. Bapak Dr. Maksum Pinem, ST, MT, sebagai Dosen Pembimbing saya, yang atas bantuan, dukungan dan arahan beliau saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 3. Bapak Ir. Hendra Zulkarnaen selaku dosen wali penulis, atas bimbingan dan arahannya selama menyelesaikan perkuliahan. 4. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M. Si dan Bapak Rahmad Fauzi, ST, MT selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Dr. Ali Hanafiah Rambe, ST, MT dan Bu Naemah Mubarakah, ST, MT, selaku dosen penguji Tugas Akhir yang telah memberi masukan dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini. 6. Seluruh staf pengajar yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis dan seluruh pegawai Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, atas segala bantuannya. ii
7. Kak Evalina Mangunsong, Indah Tambunan, Eva Gultom, Novia Manihuruk, dan Evi Napitupulu, atas dukungannya selama ini yang selalu menguatkan penulis. 8. Seluruh teman seperjuangan di ekstensi Teknik Elektro FT-USU angkatan 2012; Ummu Handasah Pohan, Panangian Mahadi Sihombing, Cakra Danu Sedayu dan Debora Br Sinaga, yang telah ikut memberikan masukan dalam penulisan Tugas Akhir ini, juga untuk Meinarty Sinurat, atas dukungannya. 9. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan baik dari segi materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu, saran dan kritik dengan tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian dalam bidang ini sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi penulis sendiri. Medan, Juli 2015 Penulis Elsa Dahlia Sinaga NIM. 120422022 iii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penulisan... 2 1.4 Batasan Masalah... 2 1.5 Metodologi Penelitian... 3 1.6 Sistematika Penulisan... 4 BAB II DASAR TEORI... 6 2.1 Umum... 6 2.2 Konsep WLAN... 7 2.3 Infrastruktur Jaringan WLAN... 8 2.3.1 Distribution System... 10 2.3.2 Access Point... 10 2.3.3 Wireless Medium... 11 2.3.4 Station... 11 2.4 Propagasi Gelombang Radio... 11 2.5 Rugi-rugi Lintasan Bebas (Free Space Path Loss)... 12 2.6 Rugi-rugi Lintasan indoor... 13 2.7 Model Propagasi Indoor... 14 2.8 Model Propagasi Empiris Cost-231 Multi-Wall... 14 2.9 Menentukan Area Cakupan Sel dalam Bangunan... 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 20 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian... 20 3.2 Model Bangunan Swalayan... 22 iv
3.3 Perancangan jaringan WLAN... 23 3.3.1 Kebutuhan Awal... 24 3.3.2 Asumsi-asumsi... 24 3.4 Parameter Path Loss Indoor... 25 3.5 Model Perhitungan Path Loss Cost-231 Multi-Wall... 26 3.6 Menghitung Cakupan Daya Pancar Access Point ke Penerima... 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 28 4.1. Pendahuluan... 28 4.2. Analisis dan Hasil Perhitungan... 28 4.2.1. Penentuan Link Margin... 28 4.3. Analisis Pengaruh Jumlah Rak Terhadap Jari-Jari Sel... 29 4.4. Penerapan model Cost-231 multi-wall pada penentuan jari-jari sel... 31 4.5. Analisis Pengaruh Jarak Antar Rak terhadap Jumlah Sel... 35 4.6. Analisis Penempatan Sel... 36 BAB V PENUTUP... 41 5.1 Kesimpulan... 41 5.2 Saran... 41 DAFTAR PUSTAKA... viii LAMPIRAN... ix v
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Komponen utama sistem komunikasi wireless [1]... 6 Gambar 2.2 Basic Service Set (a) Independent (b) Infrastructure [3]... 9 Gambar 2.3 Komponen Penyusun Jaringan WLAN [3]... 10 Gambar 2.4 Refleksi dan Refraksi [6]... 12 Gambar 2.5 Propagasi Indoor... 13 Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian... 20 Gambar 3.2 Denah interior model bangunan swalayan... 23 Gambar 4.1 Perbandingan jumlah rak terhadap jarak maksimum daya masih dapat diterima... 30 Gambar 4.2 Perbandingan jarak antar rak terhadap jari-jari sel... 32 Gambar 4.3 Perbandingan rugi-rugi untuk variasi d maksimum... 34 Gambar 4.4 Jarak maksimum cakupan access point... 36 Gambar 4.5 Penempatan Sel-sel pada bangunan swalayan yang dimodelkan... 38 Gambar 4.6Penempatanaccess pointakhir pada bangunan swalayan yang dimodelkan... 40 vi
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rata-rata througput dari standar WiFi [11]... 8 Tabel 3.1 Tipe Dinding untuk Model Cost-231 Multi-Wall[15]... 26 Tabel 4.1 Perbandingan jumlah rak penghalang terhadap cakupan daya pancar maksimum... 30 Tabel 4.2 Jari-jari sel untuk variasi jarak rak pada bangunan swalayan yang dimodelkan... 31 Tabel 4.3 D maksimum untuk tiap variasi jarak antar rak... 33 Tabel 4.4Perbandingan Rugi-rugi lintasan total untuk d maksimum tiap variasi jarak rak dari swalayan yang dimodelkan... 34 vii