NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 KOTA BANGUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI SMA MTA SURAKARTA

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dengan sarana dan internet seperti yang terdapat pada smartphone (Sunarto,

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN INSOMNIA PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA

seseorang. Setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk Kozier(2008) dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah:

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA)

SKRIPSI. Oleh Ilham Fahri FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Universitas Sumatera Utara

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

PENGGUNAAN SMARTPHONE DAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI I KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA N 10 SEMARANG

UNIVERSITAS UDAYANA LUH GD. DWI KARTIKA PUTRI

Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. mencari data, tidak lepas bahwa data di internet selalu akurat dan up to date.

HUBUNGAN PERILAKU KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP N 4 PADANG TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN LAMA PAPARAN MONITOR KOMPUTER DENGAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME DI BPJS, SURAKARTA

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pencegahan Keputihan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman Yogyakarta

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KAPASITAS MEMORI KERJA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MAN MODEL 1 MANADO

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA DAN REMAJA PUTUS SEKOLAH TERHADAP BAHAYA MEROKOK. Oleh : MEISYARAH KHAIRANI

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNAAN GADGET DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA NEGERI 1 SRANDAKAN BANTUL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMA WARGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA POLA TIDUR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN Oleh: NUR AINI BINTI JUSOH NIM:

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN JERAWAT PADA SISWA KELAS 3 MTS NU MIFTAHUL FALAH KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. proses perubahan sikap dan tingkah laku yang semula tidak tahu menjadi tahu. setelah terjadinya interaksi dengan sumber belajar.

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIFITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN KARTASURA

Oleh : Muskhab 2 ABSTRACT

D I A N A FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

HUBUNGAN LAMA PERMAINAN GAME ONLINE DENGAN POLA TIDUR ANAK USIA TAHUN DI WILAYAH JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN SIKAP DAN PERSEPSI GAMBAR DAMPAK KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MEROKOK DI SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG

HUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KECEMASAN PADA REMAJA CACAT FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PROVINSI DIY NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN LAMA PAPARAN LAYAR MONITOR KOMPUTER DENGAN KELELAHAN MATA PADA KARYAWAN BAA BAU DAN IT UMS

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

: PAMBUDI EKO PRASETYO

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES, TEMAN SEBAYA DAN KEPRIBADIAN DENGAN PENYALAHGUNAAN ALKOHOL PADA REMAJA KOMUNITAS MOTOR DI PURWOKERTO 2016

Jurnal Obstretika Scientia ISSN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SEKSUAL PRANIKAH DENGAN PERILAKU SEKSUAL

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2015

Abstrak. Kata kunci : Self-compassion, mahasiswa, keperawatan

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR SISWA DARI KELUARGA DENGAN POLA ASUH OTORITER DAN DEMOKRATIS ( Penelitian Pada Siswa SMA Negeri I Wonosari )

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

PERBEDAAN TAJAM PENGLIHATAN ANTARA PENGGUNA TELEPON PINTAR DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR PADA SISWA SMA ST.

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan manusia lainnya sehingga tidak bisa untuk hidup sendiri. Dengan semakin

SKRIPSI G Surakarta commit to user

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN. massa, di antaranya pengaruh media komputer atau internet. Ditambah lagi

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT DI PANTI ASUHAN EVANGELINE BOOTH DAN ASRAMA MADANI

SKRIPSI HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA. di Posyandu Lestari Lansia Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun

KATA PENGANTAR..iii. DAFTAR ISI vii. DAFTAR TABEL DAN BAGAN...xii. DAFTAR LAMPIRAN xiii Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah 10

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA AKSES KE GERAI FAST FOOD DENGAN KONSUMSI FAST FOOD PADA SISWA KELAS XI DAN XII DI MAN 2 SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA SMA DI KOTA MEDAN. Oleh : GOPINATH NAIKEN SUVERANIAM

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTRI DI SMK MURNI 1 SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN KECANDUAN ONLINE GAME DENGAN INDEKS PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2012

HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI MAHASISWA SEMESTER IV DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2016

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HUBUNGAN TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN ADAPTASI SISWA DI SMP NEGERI 5 MELAYA

PENGARUH KETERAMPILAN DOSEN MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DIII KEBIDANAN FK UNS

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

HUBUNGAN RASIO PANJANG JARI TANGAN KEDUA DAN KEEMPAT (2D:4D) DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN VERBAL DAN NUMERIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAYANG

ABSTRAK. Hubungan Sarapan Dan Tidak Sarapan Terhadap Indeks Prestasi Dan Kecerdasan Emosi Pada Siswa/I SMU X Di Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Prevalensi gangguan tidur pada remaja mengalami peningkatan selama 10

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 KOTA BANGUN CORRELATION BETWEEN SMARTPHONE USAGE WITH SLEEPING QUALITY ON ADOLESCENTS IN STATE SENIOR HIGH SCHOOL 2 KOTA BANGUN DIAJUKAN OLEH: BAGUS DWI LAKSHONO NIM : 17111024110409 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA 2018

Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Kualitas Tidur pada Remaja di SMA Negeri 2 Kota Bangun 1 Bagus Dwi Lakshono 2 Fatma Zulakiha INTISARI Latar Belakang : Teknologi komunikasi saat ini telah berkembang secara cepat. Trend gadget/smartphone terus berkembang di Indonesia. Setidaknya 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet dan media digital saat ini. Para remaja menghabiskan waktu seharian untuk memainkan smartphonenya. Dengan demikian para remaja ini akan cenderung tidur terlambat dari biasanya. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan smartphone dengan kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Bangun. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI dan XII di SMA Negeri 2 Kota Bangun sebanyak 207 siswa. Besar sampel dalam penelitian ini sebesar 125 siswa kelas XI dan XII di SMA Negeri 2 Kota Bangun dengan pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Continuity Correction. Hasil Penelitian : Dari penelitian ini didapatkan hasil responden yang kurang menggunakan smartphone sebanyak 64 responden (51,2%), dan yang sering menggunakan smartphone sebanyak 61 responden (48,8%). Hasil kualitas tidur yang mendapat kualitas tidur baik sebanyak 62 responden (49,6%), dan yang mendapat kualitas tidur buruk sebanyak 63 responden (50,4%). Hasil statistic dengan menggunakan uji Continuity Correction maka diperoleh P Value 0,039 lebih kecil dari ɑ = 0,05 berarti hipotesa null (Ho) ditolak yaitu ada hubungan antara penggunaan smartphone dengan kualitas tidur. Kesimpulan dan Saran : Ada hubungan antara penggunaan smartphone dengan kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Bangun. Saran dari penelitian ini diharapkaan bagi pihak sekolah SMA Negeri 2 Kota Bangun untuk lebih memperhatikan penggunaan smartphone pada remaja saat disekolah, dan bagi remaja untuk mengatur waktu istirahat agar mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan mendapat kualitas tidur yang baik. Kata Kunci : Penggunaan Smartphone, Kualitas Tidur, Remaja 1 Mahasiswa Program Serjana Keperawatan UMKT 2 Dosen Program Serjana Keperawatan UMKT

Correlation between Smartphone usage with Sleeping Quality on Adolescents in State Senior High School 2 Kota Bangun Bagus Dwi Lakshono¹, Fatma Zulaikha² ABSTRACT Background : Communication technology recently developed rapidly. Trend of gadget/smartphone kept developing in Indonesia. At least 30 millions of children and adolescent in Indonesia was internet user and digital media recently. Adolescents spent time all day long to play their smartphones, therefore these adolescents tended to sleep slower than usual. Purpose Aim : To know the correlation between smartphone usage with sleeping quality to adolescents in State Senior High School 2 Kota Bangun. Purpose Method : The research method was quantitative, used descriptive research design with Cross Sectional, population in this research were XI and XII students of State Senior High School 2 Kota Bangun with total 207 students. Total samples in this research were 125 students of XI grade and 130 students of XII grade in State Senior High School 2 Kota Bangun by sampling used Stratified Random Sampling. Instrument in this research used questionnaire. Data analysis used Continuity Correction test. Purpose Result : From this research was obtained respondents result who seldom to use smartphone were 64 respondents (51,2%), and respondents who often to use smartphone were 61 respondents (48,8%). Sleeping quality result that who had good sleeping quality were 62 respondents (49,6%), and respondents who had bad sleeping quality were 63 respondents (50,4%). Statistic result used Continuity Correction test then it was obtained p-value 0,039 smaller than ɑ = 0,05 meant null hypothesis was rejected which meant there was correlation between smartphone usage with sleeping quality. Conclusion and Suggestion : There was correlation between smartphone usage with sleeping quality on adolescents in State Senior High School 2 Kota Bangun. Suggestion from this research it is expected for State Senior High School 2 Kota Bangun management to notice more the usage of smartphone on adolescents in school, and for adolescents to manage resting time to achieve sufficient resting time and to get good sleeping quality. Keywords : Smartphone Usage, Sleeping Quality, Adolescents 1 Student of Science Nursing Program of UMKT 2 Lecturer of Science Nursing Program of UMKT

PENDAHULUAN Teknologi komunikasi saat ini telah berkembang secara cepat. Trend gadget terus berkembang di Indonesia. Kecanggihan teknologi gadget semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan media yang modern dan praktis. Produsen gadget semakin berlomba-lomba dalam menawarkan kemudahan dan kecepatan bagi para pengguna media. Trend gadget yang mudah dijumpai di kalangan masyarakat adalah telepon genggam (handphone) dan ponsel cerdas (smartphone) (Ariani, 2012). Smartphone merupakan telepon yang dilengkapi dengan koneksi internet dan menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA) seperti kalender, buku agenda, kalkulator, catatan dan berbagai aplikasi canggih untuk membantu kegiatan sehari-hari. Kecanggihan dan kemudahan yang disediakan smartphone saat ini menyebabkan banyak orang terperangkap untuk selalu beraktivitas menggunakan smartphone (Mashabel,2013 dalam Hidayat 2014). Menkominfo (2014) menyatakan, setidaknya 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet, dan media digital saat ini menjadi pilihan utama saluran komunikasi yang mereka gunakan. Hasil studi menemukan bahwa 80 persen responden yang disurvei merupakan pengguna internet, dengan bukti kesenjangan digital yang kuat antara mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dan lebih sejahtera di Indonesia, dengan mereka yang tinggal di daerah perdesaan (dan kurang sejahtera). Sekelompok remaja yang sedang berkumpul bersama dalam satu tempat, namun frekuensi mereka berbicara lebih rendah dibanding dengan menggunakan smartphone-nya masing-masing (Prayudi dalam Muflih, 2017). Kemkominfo (2017) menyatakan, pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia. Dari jumlah pengguna internet tersebut, 80 persen di antaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun. Penelitian yang dilakukan Hudo dalam Omega T (2017), menyatakan pemakaian smartphone dalam waktu lama ini menyebabkan mereka memerlukan sekitar 60 menit lebih lama untuk tertidur dari pada waktu biasanya. Dengan demikian, para remaja ini akan cenderung tidur terlambat dari biasanya. Kecanggihan dan kemudahan yang disediakan smartphone saat ini menyebabkan banyak orang terperangkap untuk selalu beraktifitas menggunakan smartphone (Mashable 2013, dalam Hidayat 2014). Tidur adalah status perubahan kesadaran ketika presepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran bervariasi, perubahan proses fisiologis tubuh, dan penurunan respon terhadap stimulus eksternal. Hampir sepertiga dari waktu kita, kita gunakan untuk tidur. Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas, mengurangi stress dan kecemasan, serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsentrasi saat hendak melakukan aktifitas sehari-hari (Mubarak, 2007). Hasil riset Cleveland (2008) dalam Ariani (2012) dari Case western Reserve Scholl Of Medicine yang dilakukan pada 238 orang remaja mengenai penurunan kualitas tidur menunjukkan menurunnya jam tidur lebih dari 1 jam dalam 20-30 tahun terakhir yang diakibatkan oleh salah faktor yaitu penggunaan internet. Dengan memberikan kuesioner kepada 4.100 orang berusia 20-24 tahun dan wawancara terhadap 32 orang pengguna berat teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT), peneliti dari University of Gothenburg s Sahlgrenska Academy, Swedia berkesimpulan penggunaan ponsel dan komputer secara intensif menimbulkan stres, gangguan tidur, dan gejala depresi. Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 4 Desember 2017 di SMA Negeri 2 Kota Bangun diketahui jumlah siswa sebanyak 207 siswa dari 7 kelas. Yaitu kelas X sebanyak 4 kelas, dan kelas XI sebanyak 3 kelas. Peraturan sekolah mengenai penggunaan smartphone pada SMA

tersebut dibatasi hanya pada saat jam istirahat maupun diluar jam pelajaran sekolah saja sehingga tidak menggagu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan dari hasil wawancara terhadap 15 siswa kelas IX di SMA Negeri 2 Kota Bangun didapatkan 11 siswa yang menyatakan penggunaan smartphone pada saat diluar jam pelajaran sekolah maupun pada saat dirumah. Fungsi smartphone sangat diperlukan untuk berkomunikasi dengan teman maupun hanya untuk melihat berita atau informasi di media sosial. Bahkan saat malam hari merupakan waktu yang nyaman di gunakan untuk bersantai dan bermain smartphone dikarenakan kurangnya kegiatan maupun aktivitas saat malam hari sehingga penggunaan smartphone pada malam hari lebih panjang namun mengurangi waktu tidur. Sehingga, menimbulkan beberapa dampak yaitu sulit berkonsentrasi, mengantuk pada saat jam belajar, berkurangnya interaksi dengan teman atau pun lingkungan sekitar dikarenakan terlalu asik dengan smartphonenya dan mengatakan mereka mengalami gangguan tidur. Berdasarkan data diatas peneliti tertarik untuk mengambil judul hubungan penggunaan smartphone dengan kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Bangun. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk meneliti keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, atau hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dalam bentuk laporan penelitian. Penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional (Arikunto, 2010). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 responden siswa kelas I dan XII SMA Negeri 2 Kota Bangun. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified randome sampling(arikunto, 2007). Dimana setiap kelas telah di hitung terlebih dahulu jumlah siswa yang di pilih menjadi responden. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Bangun pada tanggal 21 Juli 2018 Instrument yang digunakan berupa Kuesioner demografi karakteristik digunakan untuk mengkaji karakteristik responden yang meliputi data demografi seperti jenis kelamin, umur, dan kelas. Di tambahkan dengan kuesioner penggunaan smartphone dengan jumlah 14 pertanyaan yang sebelumnya telah di lakukan uji validitas di SMA Negeri 1 Kota Bangun. Kemudian kuesioner yang digunakan untuk mengukur kualitas tidur peneliti menggunakan kuesioner PSQI, kuesioner PSQI yang sudah baku dengan alpha cronbach 0,741 (Buysse DKK, 1989) danmodul grid concentration Execise modul ini tidak perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas karena sudah dianggap valid dalam penelitian sebelumnya. Didapat reliabiltas r hitung instrument sebesar 0,978 (Ratih dan Jannah).Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square.(Dahlan, 2014). HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa univariat Tabel 1.Distribusi Frekuensi berdasarkan Karakteristik Responden pada Siswa Kelas XI dan XII di SMA Negeri 2 Kota Bangun. N KARAKTERIS O TIK 1. Usia 15 16 17 18 19 2 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 3 Penggunaan Smartphone Kurang Sering 4 Kualitas Tidur Baik Buruk JUML AH 5 55 42 19 4 45 80 64 61 62% 63% PERSENT ASI 4% 44% 33,6% 15,2% 3,2% 36% 64% 51,2% 48,8% 47,2% 52,8%

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas umur responden adalah 16 tahun sebanyak 55 (44%). Hasil penelitian menunjukkaan bahwa mayoritas jenis kelamin responden adalah perempuan yaitu 80 orang (64%). Hal ini di karenakan populasi yang ada di SMA Negeri 2 Kota Bangun kelas XI dan XII mayoritas berjenis kelamin perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa mayoritas remaja kurang menggunakan smartphone sebanyak 64 orang (51,2%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayorita responden mengalami kualitas tidur yang buruk sebanyak 63 orang (52,8%). B. Analisa Bivariat 1. Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Kualitas Tidur PenggunaaS martphone Kurang Sering Jumlah Kualitas Tidur Baik 38 (59,4 %) 24 (39,3 %) 62 (49,6 %) Buruk 26 (40,6% ) 37 (60,7% ) 63 (50,4% ) Jumlah 64 (100%) 61 (100%) 125 (100%) P Value 0,039 Pada hubungan antara penggunaan smartphone dengan kualitas tidur didapatkan hasil, dengan nilai P value 0,039. Dimana P value 0,039 lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0,05, jadi dalam penelitian ini Ha diterima Ho ditolak maka disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara penggunaan smartphone dengan kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Bangun. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang sering menggunakan smartphone dapat mengakibatkan kualitas tidur yang buruk. Dari data keseluruhan responden yang kurang menggunakan smartphone mengalami kualitas tidur yang buruk sebanyak 26 responden, dan yang sering menggunakan smartphone dan mengalami kualitas tidur yang buruk sebanyak 37 responden. Hasil penelitian yang dilakukan Armaya (2017) menyatakan bahwa penggunaan smartphone dibagi menjadi penggunaan smartphone tinggi dengan kualitas tidur buruk sebanyak 36 responden (35,5%), penggunaan smartphone tinggi dengan kualitas tidur baik sebanyak 19 responden (34,5%), penggunaan smartphone rendah dengan kualitas tidur rendah sebanyak 13 responden(35,1), dan penggunaan smartphone rendah dengan kualitas tidur baik sebanyak 24 responden (64,9). Teori menurut Nasional Sleep Foundation[NSF]( 2015) salah satu faktor kunci dalam mengatur tidur dan jam biologis Anda adalah terpapar cahaya atau kegelapan sehingga tertidur dengan lampu menyala mungkin bukan hal terbaik untuk tidur yang nyenyak. Dimana cahaya saat menggunakan smartphone akan menghambat dan menurunkan produksi melatonin di dalam darah serta menghambat mekanisme irama sirkadian (jam biologi). Oleh sebab itu tubuh dipaksa untuk terus beraktivitas hingga larut malam mengabaikan perintah tidur. Kekurangan produksi hormon melatonin adalah tanda awal terganggunya irama sikardian. (Prasadja, 2009). Peneliti berpendapat bahwa dari melihat fungsi smartphone sendiri yang begitu banyak yang memungkinkan membantu pekerjaan manusia seperti melakukan komunikasi, mencari berita, sarana hiburan dan bermain game membuat beberapa remaja tidak dapat lepas dari smartphone sehingga tidak dapat mengontrol waktu penggunaannya, dan juga layar bsmartphone yang mengganggu produksi hormone melatonin hal tersebut membuat remaja kehilangan waktu untuk istirahat dan tidur yang cukup terutama saat malam hari sehingga tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Dari data yang didapatkan bahwa pada responden yang kurang menggunakan smartphone mengalami kualitas tidur yang buruk yang cukup banyak yaitu 26 responden, hal ini mengingat bahwa ada factor lain yang membuat responden mengalami kualitas tidur yang buruk seperti penyakit,

lingkungan, kelelahan, gaya hidup, dan medikasi. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disajikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran yang perlu ditindak lanjuti dari hasil peneliti ini. A. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Karakteristik responden di SMA Negeri 2 Kota Bangun berdasarkan jenis kelamin responden yang mayoritas responden dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 80 responden (64%),sedangkan responden yang berdasarkan usia mayoritas usia 16 tahun yakni sebanyak 55 responden (44%). 2. Penggunaan smartphone pada siswa SMA Negeri 2 Kota Bangun berdasarkan penelitian didapatkan bahwa siswa yang kurang menggunakan smartphone sebanyak 64 responden (51,2%) dan responden yang sering menggunakan smartphone sebanyak 61 responden (48.8%). 3. Kualitas tidur pada siswa di SMA Negeri 2 Kota Bangun berdasarkan penelitian didapatkan bahwa siswa yang mendapat kualitas tidur yang baik sebanyak59 responden (47,2%) dan responden yang mengalami kualitas tidur yang buruk sebanyak 66 responden (52,8%). Hasil uji statistik p= 0,039 atau p<α (0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara penggunaan smartphone dengan kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Bangun dan Hasil Odds Ratio (OR) diperoleh nilai 2,253 yang berarti siswa yang sering menggunakan smartphone memiliki peluang sebesar 2 kali lipat untuk mengalami kualitas tidur yang buruk dibandingkan siswa yang kurang menggunakan smartphone. B. Saran 1. Bagi responden disarankan agar responden lebih memperhatikan waktu untuk penggunaan smartphone dan meningkatkan waktu istirahat khususnya dimalam hari agar mendapatkan kualitas tidur yang baik. 2. Bagi Tempat Penelitian SMA Negeri 2 Kota Bangun Penelitian ini diharapkan memberi manfaat dan masukan kepada SMA Negeri 2 Kota Bangun khususnya kepada pihak yang terkait pada penelitian ini dan dapat menjadi bahan informasi serta masukan bagi institusi. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi kepada peneliti lain tentang penggunaan smartphone dengan kualitas tidur untuk dapat melakukan penelitian lanjutan dengan variabel yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Ariani dkk. (2012). Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Cendana Terhadap Kualitas Tidur Pada Remaja. Denpasar : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udanaya Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta Dahlan, M.S (2014). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Degenerative, Bivariate, Multivariate, Dilengkapi Aplikasi Penggunaan SPSS Edisi 6. Jakarta: Epidimologi Indonesia. Hidayat, Sarip. (2014). Kecanduan Penggunaan Smartphone dan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa RIK UI. Depok : Ilmu Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia Jarmi, Armaya (2017). Hubungan penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja. Vol 2, Nomor 3 Menkominfo (2014). Riset Kominfo dan UNICEF Mengenai Perilaku Anak dan Remaja dalam Menggunakan Internet. https://kominfo.go.id/index.php/content/det

ail/3834/siaran+pers+no.+17pihkominf O22014+tentang+Riset+Kominfo+dan+UN ICEF+Mengenai+Perilaku+Anak+dan+Re maja+dalam+menggunakan+internet+/0/si aran_pers. Diakses pada tanggal 27 Desember 2017 Muflih dkk (2017). Penggunaan Smartphone Dan Interaksi Sosial Pada Remaja Di SMA Negeri 1 Kalasan Sleman Yogyakarta. Idea Nursing Journal Vol. VIII No.1,2017 Mawitjere, Omega T (2017). Hubungan Lama Penggunaan Gdget Dengan Kejadian Insomnia Pada Siswa Siswi Di SMA Negeri 1 Kawangkoan. E- journal Keperawatan (e-kp) Vol 5, Nomor 1 Prasadja, (2009) :Ayo Bangun dengan Bugar Karena Tidur yang Benar. Jakarta : Hikmah sehat. Wahid, Iqbal Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan. Jogjakarta : Graha Ilmu.