PENYAKIT MENULAR Oleh: Titik Haryanti, S.K.M., M.P.H.
BEBAN PENYAKIT MENULAR Burden disease (beban penyakit) merupakan permasalahan yang menjadi perhatian para pengambil keputusan dalam penanggulangan penyakit Setiap kejadian penyakit (menular maupun tidak menular) selalu menimbulkan beban (burden) bagi komunitas atau negara. Beban penyakit dapat diidentikkan dengan biaya, waktu, dan tenaga yang hilang akibat kejadian yang berhubungan dengan kesehatan.
BEBAN PENYAKIT MENULAR Burden disease (beban penyakit) merupakan permasalahan yang menjadi perhatian para pengambil keputusan dalam penanggulangan penyakit Setiap kejadian penyakit (menular maupun tidak menular) selalu menimbulkan beban (burden) bagi komunitas atau negara. Beban penyakit dapat diidentikkan dengan biaya, waktu, dan tenaga yang hilang akibat kejadian yang berhubungan dengan kesehatan.
BEBAN PENYAKIT MENULAR Penyakit menular (communicable disease) merupakan penyakit yang ditularkan melalui berbagai media. Penyakit menular menjadi masalah hampir di semua negara berkembang karena menyebabkan peningkatan angka kesakitan dan angka kematian dalam waktu yang relatif singkat. Jenis penyakit ini timbul akut (mendadak) dan menyerang semua lapisan masyarakat. Disebabkan oleh sifatnya yang menular, penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan wabah dan menimbulkan kerugian besar di berbagai bidang, seperti ekonomi dan parawisata
PERJALANAN PENYAKIT 1. Pre-patogenesis Ada interaksi antara penjamu dan bibit penyakit Terjadi di luar tubuh 2. Inkubasi Bibit penyakit telah masuk tubuh penjamu Gejala belum tampak 5
2. Bibit penyakit (Agent) a. Nutrien b. Kimia exogenous chemical substance endogenous chemical substance c. Golongan fisik d. Mekanik e. Biologik 3. Lingkungan a. Fisik b. Biologik c. Ekonomi sosial 6
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA PENYAKIT 1. Pejamu (host) Semua faktor yang terdapat pada diri manusia Keturunan Mekanisme pertahanan tubuh Umur Jenis kelamin Kas Status perkawinan Pekerjaan Kebiasaan hidup 7
3. Penyakit dini Gejala mulai muncul Penjamu telah jatuh sakit ringan Penjamu masih beraktivitas 4. Penyakit lanjut Gejala mungkin hebat Tidak mungkin bekerja Penjamu sudah mau berobat 5. Tahap penyakit akhir Sembuh sempurna Sembuh dengan cacat Karier Kronis Meninggal 8
Bibit penyakit belum masuk tubuh Bibit penyakit belum masuk tubuh Gejala penyakit tampak meninggal Telah terjadi interaksi antara penjamu dengan bibit penyakit Horison klinis kronis Gejala penyakit tidak tampak Jika lingkungan menguntungkan bibit penyakit, bibit penyakit akan memasuki tubuh Bibit penyakit karier Sembuh cacat Sembuh sempurna Prepatogenesa Inkubasi Penyakit dini Penyakit lanjut Penyakit terhenti 9
TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi. Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi.
TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG. Waktu Generasi (Generation Time) Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)
WAKTU GENERASI (GENERATION TIME) Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan. Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung, waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung.
KEKEBALAN KELOMPOK (HERD IMMUNITY) Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut. Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu.
ANGKA SERANGAN (ATTACK RATE) Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut. Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.
MANIFESTASI KLINIK SECARA UMUM Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia. Akhir dari proses penyakit adalah sembuh, cacat atau meninggal. Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele).
INFEKSI TERSELUBUNG (TANPA GEJALA KLINIS) Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakkan diri secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat didiagnosa tanpa cara tertentu seperti test tuberkulin, kultur tenggorokan, pemeriksaan antibodi dalam tubuh dll. Untuk mendapatkan perkiraan besar dan luasnya infeksi terselubung dalam masyarakat maka perlu dilakukan pengamatan atau survai epidemiologis dan tes tertentu pada populasi. Hasil survai ini dapa digunakauntuk pelaksanaan program, keterangan untuk kepentingan pendidikan.
PENYEBARAN KARAKTERISTIK TIGA JENIS PENYAKIT MENULAR Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung) Lebih banyak dengan gejala klinik jelas Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian
KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR Faktor Penyebab Penyakit Menular Interaksi Penyebab dengan Pejamu Mekanisme Patogenesis Sumber penularan
PADA PROSES PERJALANAN PENYAKIT MENULAR DI DALAM MASYARAKAT FAKTOR YANG MEMEGANG PERANAN PENTING : Faktor penyebab atau agent yaitu organisme penyebab penyakit Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources Cara penularan khusus melalui mode of transmission
UNSUR PENYEBAB DIKELOMPOKKAN DALAM : Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis, dll. Kelompok cacing/helminth baik cacing darah maupun cacing perut. Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll. Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular. Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia. Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana.
SUMBER PENULARAN Penderita Pembawa kuman Binatang sakit Tumbuhan/benda
CARA PENULARAN Kontak langsung Melalui udara Melalui makanan atau minuman Melalui vector
KEADAAN PEJAMU Keadaan umum Kekebalan Status gizi Keturunan
CARA KELUAR DARI SUMBER DAN CARA MASUK KE PEJAMU MELALUI : mukosa ataukulit saluran pencernaan saluran pernapasan saluran urogenitalia gigitan, suntikan, luka placenta
INTERAKSI PENYEBAB DENGAN PEJAMU Infektivitasadalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu. Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas. Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas
SUMBER PENULARAN Manusia sebagai reservoir; Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia. Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja. Reservoir binatang atau benda lain. Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya Pes (plaque) Tikus, Rabies (penyakit anjing gila Anjing), Thypus, Scrub & Murine Tikus, Leptospirosis Tikus.
PENELITIAN DAN PENGENDALIAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Studi tentang epidemiologi ini : Studi Riwayat Kasus (Case History Studies), Studi Kohort (Kohort Studies), Epidemiologi Eksperimen.
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR Menghilangkan resevoir mengisolasi penderita dan karantina penderita Memutuskan mata rantai penularan pemberantasan penyakit pengendalian vektor dan hospes penyakit secara mekanik (memberantas tempat hidup hospes), secara khemis (mgn obat-obatan pembasmi vektor), biologis (mgn predator), secara terpadu (kombinasi ketiganya)