Nama : Yeni Rahmania NIM : 20171101065 Tugas : Bumi dan Antariksa (Uji Kompetensi 8) UJI KOMPETENSI 8 1. Dari teori yang telah dibahas, mana menurut anda teori yang dapat diterima? Berikan alasan! Jawab : Menurut saya, teori yang dapat diterima karena paling mendekati kebenarannya adalah teori Big Bang (dentuman dahsyat) karena didukung oleh berbagai bukti dan beberapa hasil penelitian yang sudah berhasil dibuktikan. Dalam Al-Quran pun tertera tentang pembentukan semesta alam seperti apa. Al-Qur'an Surat Hud Ayat 7 : "Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari" Enam hari disini bukan berarti waktu sebenarnya karena pada waktu itu, belum ada bumi yang mengelilingi matahari, yang dimaksudkan enam hari disini adalah enam masa/ tahapan. Teori Big Bang atau ledakan besar ini dikemukan oleh seorang astronomi Amerika yang bernama Edwin Hubble tahun 1929. Teori Big Bang ini sendiri di bagi atas enam masa/ tahapan. Dari sejumlah ayat Al-Qur"an yang berkaitan dengan enam masa, Surat An- Nazi"at ayat 27-33 di atas tampaknya dapat menjelaskan tahapan enam masa secara kronologis. Urutan masa diuraikan sebagai berikut: Masa I (ayat 27): penciptaan langit pertama kali Jika alam semesta dapat bergerak mundur ke masa lampau, maka ia akan terbukti berasal dari satu titik tunggal. Perhitungan menunjukkan bahwa 'titik tunggal' ini yang berisi semua materi alam semesta haruslah memiliki 'volume nol', dan 'kepadatan tak hingga'. Alam semesta telah terbentuk melalui ledakan titik tunggal bervolume nol. Ledakan raksasa yang menandai permulaan alam semesta ini dinamakan 'Big Bang'. Teori Big Bang menunjukkan bahwa semua benda di alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Big Bang merupakan petunjuk nyata bahwa alam semesta telah 'diciptakan dari ketiadaan', dengan kata lain ia diciptakan oleh Allah SWT. Fakta bahwa alam ini diciptakan,
yang baru ditemukan fisika modern pada abad 20, telah dinyatakan dalam Alqur'an 14 abad lampau: "ia Pencipta langit dan bumi" Surat Al-An'aam ayat 101. Pada Masa I, alam semesta pertama kali terbentuk dari ledakan besar yang disebut "big bang", kira-kira 13.7 milyar tahun lalu. Bukti dari teori ini ialah gelombang mikrokosmik di angkasa dan juga dari meteorit. Awan debu (dukhan) yang terbentuk dari ledakan tersebut terdiri dari hidrogen. Hidrogen adalah unsur pertama yang terbentuk ketika dukhan berkondensasi sambil berputar dan memadat. Ketika temperatur dukhan mencapai 20 juta derajat celcius, terbentuklah helium dari reaksi inti sebagian atom hidrogen. Sebagian hidrogen yang lain berubah menjadi energi berupa pancaran sinar infra-red. Perubahan wujud hidrogen ini mengikuti persamaan E=mc2, besarnya energi yang dipancarkan sebanding dengan massa atom hidrogen yang berubah. Selanjutnya, angin bintang menyembur dari kedua kutub dukhan, menyebar dan menghilangkan debu yang mengelilinginya. Sehingga, dukhan yang tersisa berupa piringan, yang kemudian membentuk galaksi. Bintang-bintang dan gas terbentuk dan mengisi bagian dalam galaksi, menghasilkan struktur filamen (lembaran) dan void (rongga). Jadi, alam semesta yang kita kenal sekarang bagaikan kapas, terdapat bagian yang kosong dan bagian yang terisi. Masa II (ayat 2: pengembangan dan penyempurnaan Dalam ayat 28 di atas terdapat kata "meninggikan bangunan" dan "menyempurnakan". Kata "meninggikan bangunan" dianalogikan dengan alam semesta yang mengembang, sehingga galaksi-galaksi saling menjauh dan langit terlihat makin tinggi. Ibaratnya sebuah roti kismis yang semakin mengembang, dimana kismis tersebut dianggap sebagai galaksi. Jika roti tersebut mengembang maka kismis tersebut pun akan semakin menjauh. Mengembangnya alam semesta sebenarnya adalah kelanjutan big bang. Jadi, pada dasarnya big bang bukanlah ledakan dalam ruang, melainkan proses pengembangan alam semesta. Dengan menggunakan perhitungan efek doppler sederhana, dapat diperkirakan berapa lama alam ini telah mengembang, yaitu sekitar 13.7 miliar tahun. Sedangkan kata "menyempurnakan", menunjukkan bahwa alam ini tidak serta merta terbentuk, melainkan dalam proses yang terus berlangsung.
Misalnya kelahiran dan kematian bintang yang terus terjadi. Alam semesta ini dapat terus mengembang, atau kemungkinan lainnya akan mengerut. Masa III (ayat 29): pembentukan tata surya termasuk Bumi Surat An-Nazi"ayat 29 menyebutkan bahwa Allah menjadikan malam yang gelap gulita dan siang yang terang benderang. Ayat tersebut dapat ditafsirkan sebagai penciptaan matahari sebagai sumber cahaya dan Bumi yang berotasi, sehingga terjadi siang dan malam. Pembentukan tata surya diperkirakan seperti pembentukan bintang yang relatif kecil, kira-kira sebesar orbit Neptunus. Prosesnya sama seperti pembentukan galaksi seperti di atas, hanya ukurannya lebih kecil. Seperti halnya matahari, sumber panas dan semua unsur yang ada di Bumi berasal dari reaksi nuklir dalam inti besinya. Lain halnya dengan Bulan. Bulan tidak mempunyai inti besi. Unsur kimianya pun mirip dengan kerak bumi. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, disimpulkan bahwa Bulan adalah bagian Bumi yang terlontar ketika Bumi masih lunak. Lontaran ini terjadi karena Bumi bertumbukan dengan suatu benda angkasa yang berukuran sangat besar (sekitar 1/3 ukuran Bumi). Jadi, unsur-unsur di Bulan berasal dari Bumi, bukan akibat reaksi nuklir pada Bulan itu sendiri. Masa IV (ayat 30): awal mula daratan di Bumi Penghamparan yang disebutkan dalam ayat 30, dapat diartikan sebagai pembentukan superkontinen Pangaea di permukaan Bumi. Masa III hingga Masa IV ini juga bersesuaian dengan Surat Fushshilat ayat 9 yang artinya, "Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi- Nya?" (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam". Masa V (ayat 31): pengiriman air ke Bumi melalui komet Dari ayat 31 di atas, dapat diartikan bahwa di Bumi belum terdapat air ketika mula-mula terbentuk. Jadi, ayat ini menunjukan evolusi Bumi dari tidak ada air menjadi ada air. Jadi, darimana datangnya air? Air diperkirakan berasal dari komet yang menumbuk Bumi ketika atmosfer Bumi masih sangat tipis. Unsur hidrogen yang dibawa komet kemudian bereaksi dengan unsur-unsur di Bumi dan membentuk uap air. Uap air ini kemudian turun sebagai hujan yang pertama. Bukti bahwa air berasal dari komet, adalah rasio Deuterium dan Hidrogen
pada air laut, yang sama dengan rasio pada komet. Deuterium adalah unsur Hidrogen yang massanya lebih berat daripada Hidrogen pada umumnya. Karena semua kehidupan berasal dari air, maka setelah air terbentuk, kehidupan pertama berupa tumbuhan bersel satu pun mulai muncul di dalam air. Masa VI (ayat 32-33): proses geologis serta lahirnya hewan dan manusia Dalam ayat 32 di atas, disebutkan "â? gunung-gunung dipancangkan dengan teguh." Artinya, gunung-gunung terbentuk setelah penciptaan daratan, pembentukan air dan munculnya tumbuhan pertama. Gunung-gunung terbentuk dari interaksi antar lempeng ketika superkontinen Pangaea mulai terpecah. Proses detail terbentuknya gunung dapat dilihat pada artikel sebelumnya yang ditulis oleh Dr.Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny, M.Sc tentang fungsi gunung sebagai pasak bumi. Kemudian, setelah gunung mulai terbentuk, terciptalah hewan dan akhirnya manusia sebagaimana disebutkan dalam ayat 33 di atas. Jadi, usia manusia relatif masih sangat muda dalam skala waktu geologi. Jika diurutkan dari Masa III hingga Masa VI, maka empat masa tersebut dapat dikorelasikan dengan empat masa dalam Surat Fushshilat ayat 10 yang berbunyi, "Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makananmakanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya". 2. Apa saja kelebihan dan kekurangan pada teori tersebut? Jawab ; Kelemahan Teori Big Bang Tidak dapat menjelaskan bagaimana akhir dari alam semesta. Jika alam semesta berasal dari ledakan besar, seharusnya terdapat sisa radiasi ledakan yang melingkupi seluruh alam semesta dalam bentuk alam. Teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapa penjelasan mengenai kondisi awal alam semesta, melainkan
mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan awal tersebut,. Kelebihan Teori Big Bang Merupakan teori yang didukung oleh cukup banyak bukti. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan. Dalam teori ini telah dibuktikan secara pasti bahwa cikal bakal galaksi terbentuk dimana materi muncul 350.000 tahun menyusul peristiwa big bang saling berkumpul dengan kerapatan yang sedikit lebih besar. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis pada tahun 1964 mengukuhkan ledakan dahsyat sebagai teori yang terbaik dalam menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos. Teori Ledakan Dahsyat memprediksikan berbagai feomena fisika yang tak pernah terpantau di Bumi maupun terdapat pada Model Standar fisika partikel. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah pengkajian yang terdiri dari puluhan tahun pengamatan astronomi, dan berdiri tegar tak terkalahkan di atas pijakan yang teramat kokoh. Big Bang diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini, dan menjadi bukti ilmiah yang membenarkan kenyataan bahwa Allah telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan. 3. Jelaskan asal alam semesta menurut Teori Big Bang dan Teori Planetisimal! Jawab : Teori Big Bang Orang yang dipercaya sebagai pencipta teori ini adalah George Lemaitre (1920 an ) seorang ahli astronomi dari Belgia. Ia menyatakan bahwa kira-kira 15 milyar tahun yang lalu semua materi di angkasa menyatu dan memadat (terkondensasi) membentuk satu bentukan yang mengecil. Selanjutnya massa ynag mengecil ini meledak dengan ledakan yang hebat, kemudian partikel-partikel dari zat itu bertaburan ke semua arah dan membentuk alam semesta.
Menurut teori tersebut, alam semesta ini telah diciptakan kira-kira 10 hingga 20 milyar tahun yang lalu. Ia terbentuk dari ledakan-ledakan kosmik yang bertaburan ke seluruh arah di alam makrokosmos. Teori Big Bang ini kemudian diperjelas dengan ditemukannya bahwa alam semesta ini mengembang seolah-olah melarikan diri dari kita dengan kecepatan yang sangat tinggi. Teori ini dikemukakan oleh Edwin Hubble seorang ahli astronomi di Observatorium Mount Wilson. Menurutnya, bahwa galaksi yang telah diamati sebenarnya menjauhi kita dan menjauhi yang lain dengan kecepatan sampai beberapa ribu km/detik. Teori Planetisimal Pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Forest R. Moulton pada tahun (1878-1952). Planetisimal yang berarti planet kecil karena planet terbentuk dari benda padat yang memang telah ada. Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak, pada satu waktu ada sebuah bintang yang berpapasan pada jarak yang tidak terlalu jauh, akibatnya terjadi pasang naik antara bintang tadi dan matahari. Pada waktu bintang itu menjauh sebagian massa matahari itu jatuh kembali kepermukaan matahari dan sebagian lain berhamburan disekeliling matahari, maka inilah yang disebut dengan planetisimal yang kenal menjadi planetplanet yang beredar pada orbitnya dan mengelilingi matahari.
4. Tuliskan jenis-jenis galaksi dan ciri-cirinya! Jawab : 1. Bima Sakti (Milky Way). Berwujud seperti spiral raksasa yang berputar. Berotasi dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam. Bima Sakti memiliki tidak kurang dari 100 ribu juta bintang. 2. Andromeda Berbentuk spiral. Jaraknya 2 juta tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Pusat galaksi tidak terurai menjadi bintang-bintang terpisah. Gugus bulatnya empat kali lebih redup dari pada gugus bulat Bima Sakti. Inti Galaksi Andromeda sangat terang dan dikelilingi bintang dengan spectrum warna merah jambu. Spiral Galaksi Andromeda berwarna biru tua, karena tersusun dari bintang-bintang yang bermassa besar.
3. Dolar Perak Berupa galaksi spiral pipih NGC 253, kira-kira sejauh 13 juta tahun cahaya. Karena sangat dekatnya, kecepatan majunya mengalahkan kecepatan permuaian kosmos. Ini merupakan salah satu dari beberapa galaksi yang mendekati galaksi Bima Sakti. 4. Roda Biru (Blue Pin Wheel) o Galaksi yang bergasing (berputar) di daerah Triaggulum, o Berjarak kira-kira sejauh 2 juta tahun cahaya. o Sebagai galaksi spiral yang kecil dan paling dekat, sehingga para astronom dengan jelas dapat melihat bintangnya yang termasuk Nova Maha Raksasa dan Cepheid. 5. Pusaran Air
Sebagai galaksi spiral yang terlentang dan didampingi oleh pengiring yakni sebuah galaksi tidak teratur. Lengannya diterangi oleh bintang maha besar. Diantaranya lengan yang berupa debu dan gas terdapat cahaya lemah. Pengiring kecil NGC 5195 termasuk kelas tidak beraturan. Keduanya saling bersentuhan menjauhi Bima Sakti dengan kecepatan yang sama, maka berada pada jarak yang sama pula, yakni 14 juta tahun cahaya. 5. Tuliskan beda Teori Geosentris dan Heliosenris beserta ahli yang mengemukakannya! Jawab : Perbedaan Teori Geosentris dan Teori Heliosenris Teori geosentris adalah teori yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat alam semesta dan benda langit mengelilingi bumi. Ilmuwan yang mendukung teori ini dari abad 6 sebelum Masehi seperti Aristoteles, Pythagoras, Anaximander, Socrates, dan Plato
Ptolomeus yang membuat peta benda langit dalam buku Almagest, yang berpandangan bahwa bumi adalah diam dan benda langit lain bergerak mengitari bumi berdasarkan pengamatan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Paham tersebut disetujui oleh beberapa kalangan pada masa itu. Teori heliosentris adalah matahari sebagai pusat alam semesta dan benda langit lainnya bergerak mengelilingi matahari. Teori ini dikemukakan setelah ditemukannya teleskop yang bisa mengamati bahwa benda langit di galaksi kita bergerak mengelilingi matahari. Teori Heliosentris dikemukakan dan di dukung oleh ilmuwan Isaac Newton, Galileo, Johanes Kepler, dan Nucolaus Copernicus. Heliosentris meyakini bahwa matahari adalah pusat tata surya dan benda langit lain berputar mengelilingi matahari. Pengakuan pandangan ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Galileo Galilei tentang mekanika gerak planet dan yang terakhir Johannes Kepler menghasilkan 3 hukum kepler yang berkaitan dengan peredaran planet di tata surya.
6. Gambarkanlah model tata surya! Jawab :