DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi...

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

BUKU PEDOMAN BEASISWA

PENDANAAN DAN PENGELOLAAN DATA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH VII. Ida Ayu Siti Hamidah

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016

SOSIALISASI BEASISWA BIDIKMISI DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN Kopertis Wilayah III Jakarta, 24 Juni 2014

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN BIDIK MISI PROGRAM BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN TAHUN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

BIDIKMISI. Universitas Katolik Santo Thomas SU setiap tahunnya mendapat alokasi kuota dari Kopertis. PENDAFTARAN DARING (On-Line)

EDISI REVISI. Waktu. Dibayarkan 1 kali selama menjadi mahasiswa. Pengembangan Pendidikan (100%) sebanyak 2 lembar

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS

PENGUMUMAN B. JANGKA WAKTU PEMBERIAN BEASISWA

PANDUAN BIDIK MISI [LEARN PRACTICE BE COMPETENT!] POLITEKNIK KOTA MALANG V

PENGUMUMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) TAHUN 2014

1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK BIDIKMISI 2016 Untuk Siswa

BEASISWA PEDP (KHUSUS BAGI MAHASISWA MEKATRONIKA)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2016

DISEMINASI INFORMASI PROGRAM BIDIKMISI TAHUN Aula Ki Hajar Dewantara, 24 Juni 2016

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN

PERSYARATAN DAN MEKANISME PENDAFTARAN BIDIKMISI INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR TAHUN 2018

FORMULIR ISIAN. 8. Pertanyaan bisa ditujukan melalui ke

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014

Karanganyar, 4 April 2016 Ketua Prodi D3 RMIK STIKes Mitra Husada Karanganyar. Antik Pujihastuti, SKM, M.Kes NIK

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BIDIKMISI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA TAHUN ANGGARAN 2016

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PEDOMAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI BEASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS SEMARANG (USM) TAHUN AKADEMIK 2017

FORM PENDAFTARAN Fair and Lovely Bintang Beasiswa DISELANGARAKAN OLEH HOSHIZORA FOUNDATION

Nomor : 006/PAN.BIDIKMISI/UNIPMA/VIII/2017 Madiun, 15 Agustus 2017 Lamp. : 5 lembar Hal : Undangan

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017

PENGUMUMAN Nomor: /UN.16.7/KM-2014


PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah.

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2016

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

PANDUAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA REGULER DAN BARU DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY TAHUN 2015

2/24/2015. Persyaratan Peserta:

Informasi Beasiswa. 1. Beasiswa Bidikmisi 2. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) 3. Beasiswa Indocement 4. Beasiswa Pemprov Jabar

PENGUMUMAN BEASISWA PPA & BBP-PPA Th No. xxx/kmhs/stmik AMIKOM/II/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor: 378/A.51.01/Unwidha/VII/2014 tentang

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

M E M U T U S K A N. Ditetapkan di : Surabaya Pada tanggal : 15 Februari 2015 Rektor,

PERSYARATAN PENGAJUAN BEASISWA PPA & BBP PPA 2014 Paling lambat dikumpulkan 2 April 2014 di pak irfan nurudin

PENGUMUMAN diwajibkan 16 s.d. 18 Juni 2014 dapat dibuktikan kebenarannya

Pedoman BIDIKMISI Oleh Odi Wayuna (Mahasiswa Ilmu Tanah Unsyiah dan Alumni SMA N 1 Beutong 15)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PROSEDUR PENDAFTARAN PROGRAM BIDIKMISI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2014

WALI KOTA BALIKPAPAN PENGUMUMAN TENTANG

PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK AKADEMIK 2016 Untuk Siswa

DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) , Website :


BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PROGRAM BEASISWA

BUKU PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2017/2018

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAM ISLAM NEGERI (PTAIN) TAHUN 2014

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

SOSIALISASI PROGRAM BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH III TAHUN Aula Ki Hajar Dewantara, 8 Juni 2015

TENTANG REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

Beasiswa Mahasiswa Aktif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

Pedoman Rekruitment Mahasiswa Baru IKIP Siliwangi 2018 BUKU REKRUITMENT MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2018/2019 TIM PENYUSUN

Dalam rangka memacu semangat belajar mahasiswa baik akademik maupun non

TERBARU INFO BEASISWA PPA TAHUN 2018

BAB IV REGISTRASI MAHASISWA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KOPERTIS WILAYAH II. Tahun 2014

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 320/UN7.P/HK/2018

PERMASALAHAN BEASISWA

KETENTUAN PENGUMPULAN BERKAS USULAN Beasiswa PPA. 2. Bagi yang lolos seleksi tahap I dapat melakukan pengumpulan berkas mulai tanggal 1

BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI IAIN WALISONGO SEMARANG

Transkripsi:

KATA PENGANTAR IKIP Siliwangi sejak tahun 2014 selalu mendapat kuota Beassiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar (BBM), beasiswa Bidikmisi dan Bantuan Biaya Pendidikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. IKIP Siliwangi siap untuk terus membangun dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak. Terutama perluasan akses layanan pendidikan bagi mahasiswa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa baik nasional maupun internasional. Berbagai kekurangan dan kekeliruan dalam pedoman beasiswa ini mudah-mudahan dapat memberikan kesempatan kepada khalayak untuk memberikan kritik dan saran yang membangun, untuk perbaikan di masa yang akan datang. Terima kasih atas kesempatan kerjasama yang telah diberikan Kemenristek Dikti dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, seraya bersyukur kepada Allah SWT atas segala perkenannya, sehingga kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat. Beserta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan kerjasama selama ini. Cimahi, Desember 2017 i

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 3 C. Kuota dan Sasaran Beasiswa... 3 D. Jenis Beasiswa dan Persyaratan... 4 1. Beasiswa BPPA... 4 2. Seleksi Beasiswa BPPA... 5 3. Penyaluran Dana Beasiswa BPPA... 5 4. Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Barat... 6 5. Penyaluran Dana Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan Provinsi... 7 6. Beasiswa Bidikmisi... 7 7. Seleksi beasiswa Bidikmisi... 8 8. Penyaluran dana Beasiswa Bidikmisi... 8 9. Penghentian Beasiswa... 9 E. Penyaluran Dana Beasiswa... 9 ii

PEDOMAN BEASISWA A. Latar Belakang Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menerbitkan pedoman Sejak tahun 2012 istilah Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) disesuaikan dengan istilah yang sejalan dengan ketentuan yang ada yaitu menjadi Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa-PPA) dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BPP-PPA). Perguruan tinggi dan Kopertis diharapkan dapat menyesuaikan dengan hal ini. Perguruan tinggi penyelenggara program Bidikmisi adalah perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama pada waktu itu. Pada tahun 2011 mahasiswa baru penerima Bidikmisi bertambah sebanyak 30.000 di 117 perguruan tinggi negeri dan pada tahun 2012 bertambah lagi sebanyak 42.000 mahasiswa termasuk 2.000 mahasiswa perguruan tinggi swasta. Sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 61.000 mahasiswa termasuk 8.000 untuk perguruan tinggi swasta, dan tahun 2014 sebanyak 63.070 mahasiswa (58.000 untuk PTN dan 5070 untuk PTS). Pada tahun 2015 Program Bidikmisi dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, cq. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, dengan kuota yang didistribusikan sebanyak 60.000 dan ditambah dengan optimalisasi sebanyak 7000 calon mahasiswa penerima Bidikmisi, yang diselenggarakan di 120 perguruan tinggi negeri dan beberapa perguruan tinggi swasta yang diseleksi melalui Kopertis dibawah Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi 1

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab V pasal 12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 12 (1.d), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Selain itu di dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di dalam Pasal 76 Ayat (2) juga jelas mengamanahkan tentang pemenuhan hak Mahasiswa yaitu mahasiswa pemerintah harus memberikan (a) beasiswa kepada Mahasiswa berprestasi; (b) bantuan atau membebaskan biaya Pendidikan; dan/atau (c) pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus dan/atau memperoleh pekerjaan. Dijelaskan lebih lanjut di dalam penjelasan, yang dimaksud dengan beasiswa adalah dukungan biaya Pendidikan yang diberikan kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama prestasi dan/atau potensi akademik. Sedangkan bantuan biaya pendidikan adalah dukungan biaya Pendidikan yang diberikan kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama keterbatasan kemampuan ekonomi Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya memberi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 27 ayat (2), menyebutkan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi beasiswa kepada peserta didik yang berprestasi. Mengacu kepada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tersebut, maka Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (d.h. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), mengupayakan pemberian beasiswa bagi yang berprestasi dan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi 2

B. Tujuan 1. Meningkatkan prestasi mahasiswa penerima baik kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler serta motivasi berprestasi bagi mahasiswa lain. 2. Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik 3. Memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma/Sarjana sampai selesai dan tepat waktu 4. Mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah, karena tidak mampu membiayai pendidikan. 5. Meningkatkan akses dan pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi 6. Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyaraka C. Kuota dan Sasaran Beasiswa Kopertis dalam mendistribusikan kuota kepada perguruan tinggi swasta di wilayahnya harus mempertimbangkan jumlah mahasiswa, prestasi dan ketaatasasan perguruan tinggi (khususnya prestasi dalam pemberian beasiswa/bantuan biaya pendidikan). Sasaran program adalah lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat tahun 2016 dan 2017 yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik Kuota PTS melalui seleksi mandiri ditetapkan oleh Kopertis berdasarkan: (1) jumlah program studi yang memenuhi persyaratan akreditasi; (2) Kondisi geografis, karakteristik sosial ekonomi sekitar perguruan tinggi untuk kekhususan daerah 3T; dan (3) ketaatan perguruan tinggi terhadap azas pengelolaan yang baik. Kuota Kopertis ditentukan oleh Ditjen Belmawa dengan pertimbangan: (1) jumlah program studi yang memenuhi syarat akreditasi; (2) jumlah perguruan tinggi yang taat azas; dan (3) tingkat kemiskinan wilayah 3

1. Kuota yang di dapatkan oleh STKIP Sililwangi pada beasiswa BPPA tahun 2016 sebanyak 60 orang 2. Kuota yang yang didapatkan oleh IKIP Siliwangi pada beasiswa bidikmisi untuk mahasiswa angkatan 2014 sebanyak 15 orang, mahasiswa angkatan 2015 sebanyak 10 orang, mahasiswa angkatan 2016 sebanyak 20 orang dan mahasiswa angkatan 2017 sebanyak 17 orang. D. Jenis Beasiswa dan Persyaratan 1. Beasiswa BPPA Untuk Beasiswa PPA calon penerima wajib melampirkanfotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi. Untuk Bantuan Biaya Pendidikan PPA a) Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) atau yang sejenis sebagai bukti mahasiswa aktif b) Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (ko-kurikuler dan atau ekstra kurikuler) pada tingkat Nasional maupun Internasional c) Surat pernyataan tidak menerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan lain dari sumber APBN/APBD yang diketahui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan. d) Rekomendasi dari pimpinan Fakultas/Jurusan e) Fotokopi kartu keluarga f) Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi g) Surat keterangan penghasilan orang tua dari instansi tempat bekerja atau surat pernyataan penghasilan orang tua bermeterai bagi yang berwirausaha h) Surat Keterangan tidak mampu atau layak mendapat bantuan yang dikeluarkan oleh Lurah/Kepala Desa atau pejabat berwenang i) Besarnya harga satuan beasiswa adalah Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per mahasiswa per bulan. 4

2. Seleksi Beasiswa BPPA a) Pimpinan Perguruan Tinggi menyeleksi usulan mahasiswa calon penerima beserta persyaratan yang telah ditentukan berdasarkan usulan yang telah diseleksi oleh setiap pimpinan Fakultas dan atau Jurusan/Departemen atau sesuai dengan struktur organisasi perguruan tinggi. b) Bagi Perguruan Tinggi Negeri, hasil seleksi ditetapkan oleh Rektor/Ketua/Direktur atau yang diberi wewenang untuk itu. c) Bagi Perguruan Tinggi Swasta, hasil seleksi diusulkan oleh Rektor/Ketua/Direktur atau yang diberi wewenang ke Kopertis Wilayah yang bersangkutan untuk ditetapkan sesuai dengan hasil seleksi administrasi yang mengacu pada kuota. d) Diharapkan seorang mahasiswa dapat ditetapkan/menerima Beasiswa atau Bantuan Biaya Pendidikan sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun. e) Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis mengunggah (upload) hasil penetapan penerima (nama mahasiswa dan informasi lainnya sesuai form) melalui sistem informasi manajemen beasiswa dan bantuan biaya pendidikan (http://simb3pm.dikti.go.id) dan mengirimkan Surat Keputusan (SK) Rektor/Ketua/Direktur/Koordinator Kopertis kepada Dikti dalam bentuk hardcopy (tanpa lampiran). 3. Penyaluran Dana Beasiswa BPPA 1) Dana disalurkan oleh Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan ke masing-masing Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis selanjutnya ditransfer ke rekening mahasiswa penerima. 2) Secara umum proses pencairan dan atau penyaluran dana harus mengikuti ketentuan pemerintah c.q. Peraturan Menteri Keuangan. 3) Pimpinan Perguruan Tinggi menyalurkan dana kepada mahasiswa setiap bulan, atau digabungkan beberapa bulan, maksimal setiap enam bulan. 4) Pimpinan Kopertis Wilayah menyalurkan dana kepada mahasiswa atau Perguruan Tinggi Swasta maksimal setiap enam bulan. 5) Penyaluran dana dari perguruan tinggi kepada mahasiswa harus dilakukan melalui rekening mahasiswa atau pembayaran melalui bank. 6) Dana tidak boleh dipotong untuk keperluan apapun. 5

7) Dana yang tidak tersalurkan dapat dialihkan kepada mahasiswa lain yang memenuhi persyaratan melalui keputusan Ditjen Belmawa. Apabila masih terdapat sisa dana yang tidak dapat disalurkan, maka wajib dikembalikan ke Kas Negara. 4. Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Barat Persyaratan beasiswa Pemprov Jabar a) Mahasiswa aktif dari Program Studi yang minimal Terakreditasi b) Aktif berprestasi dibidang akademik dan non akademik. c) Mahasiswa berstatus aktif dibuktikan dengan KTM, KRS dan KHS d) Tidak sedang menerima bantuan beasiswa dari sumber lain e) Mengikuti seleksi penerimaan beasiswa ditingkat lembaga. f) Bentuk seleksi beasiswa ditingkat lembaga yaitu a) Seleksi administratif b) Seleksi tertulis (TKDA) c) Seleksi wawancara g) IPK min 3.25 h) Kartu Keluarga dan KTP Jawa Barat i) Fotocopy Sertifikat Akreditasi Prodi dari BAN-PT j) Surat keterangan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang ditandatangani oleh Wakil Ketua II (di laman http://stkipsiliwangi.ac.id) k) KTM, KRS dan KHS l) Sertifikat prestasi bidang non akademik m) Surat pernyataan dari yang bersangkutan tentang bersedia menanggulangi kekurangan dana bantuan biaya pendidikan (di laman http://stkipsiliwangi.ac.id) n) Surat perjanjian tidak menuntut untuk diangkat sebagai PNS terkait program beasiswa yang diterimanya (unduh di laman http://stkipsiliwangi.ac.id) o) Surat Pernyataan Bersedia untuk berprestasi dengan baik dan berpartisipasi aktif pada kegiatan IKIP Siliwangi (unduh di laman http://stkipsiliwangi.ac.id) p) Pas Photo 3x4 berwarna (empat lembar) dengan backgroud sesuai prodi masingmasing. q) Seluruh persyaratan dimasukan kedalam map sesuai dengan warna prodi masing masing 6

r) Besaran Biaya pendidikan S1 sebesar Rp. 6.000.000 (enam juta rupiah) dan untuk S2 sebesar Rp. 14.000.000 (empat belas juta rupiah) 5. Penyaluran Dana Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan Provinsi 1) Dana beasiswa disalurkan oleh Badan Kas Daerah/Dinas Provinsi ke masingmasing perguruan tinggi yang selanjutnya ditransfer ke masing-masing rekening mahasiswa 2) Secara umum proses pencairan dan penyaluran dana harus mengikuti ketentuan peraturan pemerintah daerah 3) Pimpinan perguruan tinggi wajib menyalurkan 1 minggu setelah dana beasiswa ditransfer ke masing-masing perguruan tinggi 4) Dan tidak boleh dipotong untuk keperluan apapun 5) Dana yang tidak tersalurkan tidak dapat dialihkan kepada mahasiswa lain yang memenuhi persyaratan yang berlaku 6) Mekanisme pelaporan penggunaan beasiswa diberikan sepenuhnya kepada perguruan tinggi masing-masing 6. Beasiswa Bidikmisi Persyaratan beasiswa bidikmisi sebagai berikut: a) Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2017 b) Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi c) Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun d) Tidak mampu secara ekonomi e) Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah f) Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah g) Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah h) Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah i) Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah 7

j) Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah (bila ada) k) Bagi yang belum mememnuhi syarat poin (g) diatas, maka harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/kepala dusun/instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat l) Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga m) Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya n) Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh calon yang bersangkutan yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar 7. Seleksi beasiswa Bidikmisi a) Seleksi ditentukan oleh masing-masing PTS dengan memprioritaskan pendaftar yang mempunyai potensi akademik yang paling tinggi, pendaftar yang paling tidak mampu secara ekonomi, dan memperhatikan asal daerah pendaftar. Untuk memastikan kondisi ekonomi pendaftar, akan lebih baik kalau PTS melakukan kunjungan ke alamat pendaftar b) Kunjungan ke alamat pendaftar dapat dilakukan dengan mendayagunakan mahasiswa PTS yang bersangkutan atau PTS dari domisili pendaftar dengan mekanisme yang disetujui bersama c) Pelamar Bidikmisi penerima BSM dan/atau memiliki KIP dan sejenisnya dapat dikecualikan dalam proses verifikasi kelayakan ekonomi. Namun jika di kemudian hari ditemukan ternyata tidak layak dapat dikenai sanksi d) Hasil seleksi calon mahasiswa diumumkan oleh panitia seleksi PTS dan diinformasikan ke Ditjen Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi 8. Penyaluran dana Beasiswa Bidikmisi a) Bantuan biaya penyelenggaraan yang dikelola perguruan tinggi dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp 2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah) per-semester 8

per-mahasiswa yang digunakan untuk pembayaran biaya pendidikan khusus Bidikmisi selama delapan semester melalui rekening perguruan tinggi. b) Bantuan biaya hidup yang diserahkan kepada mahasiswa sebesar Rp 3.600.000,00 (tiga juta enam ratus ribu rupiah) per-semester per mahasiswa yang ditetapkan dengan SK Rektor/Direktur/Ketua selama delapan semester melalui rekening mahasiswa. 9. Penghentian Beasiswa Pemberian Beasiswa dihentikan apabila mahasiswa: 1) Telah lulus; 2) Mengundurkan diri/cuti; 3) Menerima sanksi akademik dari Perguruan Tinggi; 4) Tidak lagi memenuhi syarat yang ditentukan; 5) Memberikan data yang tidak benar; 6) Meninggal dunia 10. Penyaluran Dana Beasiswa 1) Dana beasiswa yang bersumber dari APBN disalurkan oleh Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan ke masing- masing Kopertis selanjutnya ditransfer ke rekening mahasiswa penerima. 2) Dana beasiswa yang bersumber dari APBD disalurkan oleh Badan Kas Daerah/Dinas Provinsi/Kab/Kota ke perguruan tinggi selanjutnya ditransfer ke rekening mahasiswa penerima 3) Secara umum proses pencairan dan atau penyaluran dana harus mengikuti ketentuan pemerintah c.q. Peraturan Menteri Keuangan untuk dana beasiswa bersumber dari APBN dan Peraturan Daerah untuk beasiswa bersumber dari APBD. 4) Pimpinan Perguruan Tinggi menyalurkan dana kepada mahasiswa setiap bulan, atau digabungkan beberapa bulan, maksimal setiap enam bulan. 5) Pimpinan Kopertis Wilayah menyalurkan dana kepada mahasiswa atau Perguruan Tinggi Swasta maksimal setiap enam bulan. 6) Penyaluran dana dari perguruan tinggi kepada mahasiswa harus dilakukan melalui rekening mahasiswa atau pembayaran melalui bank. Dana tidak boleh dipotong untuk keperluan apapun. 9

7) Dana yang tidak tersalurkan dapat dialihkan kepada mahasiswa lain yang memenuhi persyaratan melalui keputusan Ditjen Belmawa. Apabila masih 10