Kebijakan Umum Paroki Citra Raya

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

JADWAL KEGIATAN SEKSI dan SUB SEKSI - TAHUN 2014 PAROKI ST. THOMAS RASUL

PROFIL LINGKUNGAN ST. ANNA WILAYAH 1 GEREJA ST. BONAVENTURA PAROKI PULOMAS. Lingk St. Anna

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA LAKSANA DI GEREJA

KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI

PETUNJUK PELAKSANAAN. Kata Pengantar dari Pastor Paroki Santa Theresia (merangkap sebagai Ketua Dewan Paroki)

Petunjuk Pelaksanaan Tugas Tata Tertib Liturgi:

TATA GERAK LEKTOR SAAT BERTUGAS

L I N G K U N G A N S t. A N A S T A S I A

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris)

PEKAN SUCI Laporan Kegiatan Seksi Tata Laksana

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

PANITIA PEMBANGUNAN GEDUNG PELAYANAN PASTORAL

Penampakan yang dikisahkan dalam Yoh 21 terjadi ketika murid-murid sudah kembali ke kehidupan biasa, mencari nafkah, meniti hari demi hari.

LINGKUNGAN ST. MARGARETHA

LINGKUNGAN ST URSULA WILAYAH X PAROKI ST BONAVENTURA JAKARTA, AGUSTUS 2015

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Application Development (RAD). Tahap-tahap dalam metode Rapid

Daftar Isi PROFIL LINGKUNGAN ST. THEOFILUS 1

PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL Paroki Ratu Rosari Kesatrian - Malang

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura

WARTA PAROKI Media Informasi Umat Paroki Santo Markus - Depok Timur

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus.

SANTA LUSIA. Sejarah Santa Lusia

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 002 TAHUN 2015

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

Kata Pengantar. Semoga apa yang kami lakukan dilingkungan Santa Elisabeth dapat berguna bagi Gereja dan masyarakat.

Bacaan Misa : Oktober 2017

ANTARA KEBANGKITAN HARI PASKAH DAN PENGHIDUPAN ORANG MATI

PANITIA PEKAN SUCI 2014 PAROKI SERPONG - ST. MONIKA NOTULEN RAPAT - 5

Gereja Katolik Kristus Raja di Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN

VISI DAN MISI. Visi dan Misi Paroki Kampung Sawah Santo Servatius. Visi

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERSEKUTUAN GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU

PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS

PROFILE LINGKUNGAN ST.YOHANES PEMANDI WILAYAH IX ST BONAVENTURA PULOMAS

PROFIL LINGKUNGAN SANTO YUSUF WILAYAH V PAROKI SANTO BONAVENTURA PULOMAS JAKARTA

KALENDER LITURGI PAROKI SANTO HERKULANUS

STANDARD OPERATING PROCEDURE TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. melalui perum perumnas. Kawasan Depok Tengah mulai dihuni sekitar april 1979,

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

GEREJA PAROKI SANTO YUSUP BATANG Dengan Penekanan Desain Tadao Ando

PROFILE LINGKUNGAN ST.YOHANES PEMANDI WILAYAH IX ST BONAVENTURA PULOMAS

Symphony Altissima adalah kelompok paduan suara gereja yang bernaung di bawah Seksi Liturgi Dewan Paroki Gereja St. Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur.

EVALUASI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PAROKI HATI SANTA PERAWAN MARIA TAK BERCELA KUMETIRAN YOGYAKARTA SKRIPSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PEDOMAN RUMAH TANGGA PAROKI MARIA KUSUMA KARMEL. (Ad Experimentum) Jakarta, 31 Desember 2012

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2009 TENTANG

Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

POKOK POKOK PERATURAN (P2P) MAMRE GBKP

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. SURAT KETETAPAN No. 003/TAP SI/DPM-H IPB/II/2014

ANGGARAN RUMAH TANGGA. BAB I NAMA dan KEDUDUKAN

PROFIL LINGKUNGAN. LINGKUNGAN St. FRANSISKUS ASISI WILAYAH VIII PAROKI BONAVENTURA PULOMAS JAKARTA

2016, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara R

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA

EVALUASI PENERAPAN PROSEDUR PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PAROKI MLATI TAHUN 2007 SKRIPSI

I. Buku Katekumen : Yang berisi tentang :

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK

PROFILE LINGKUNGAN ST. THEOFILUS WILAYAH IX ST BONAVENTURA PULOMAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

TAHUN : 2006 NOMOR : 03

KEGIATAN PASTORAL BLN DESEMBER /1/2014 Senin Labuh Baru Rapat DPP

PROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN 2016

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA PASKAH 2016 GMI KALVARI LAHAT

BAB I PENDAHULUAN. Hanna, 2004, p Prapti Nitin, Buku Lustrum ke-25 Panti Wreda Hanna dalam Pendampingan Para Lanjut Usia di Panti Wreda

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

AGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGELOLA SPAMS PERDESAAN TIRTA MAJU KABUPATEN SUBANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR SERI 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2006

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1:

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

No : 014 /K3AJ/ V/ 2009 Jakarta, 15 Mei 2009

PROFIL LINGKUNGAN : SANTO BLASIUS

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2002

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

A. BERITA ACARA VERIFIKASI RTS

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG GKP PONDOK MELATI

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

Semarang, Juni 2014 Ketua Dewan Paroki, ...

PROGRAM KERJA PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS KAKASKASEN TAHUN 2017

Transkripsi:

KEBIJAKAN UMUM PAROKI 1. Kepanitiaan : a) Panitia Paskah 2019 : Wilayah Solear b) Panitia Natal 2019 : Wilayah Balaraja 2. Kerjabakti Membersihkan Gereja : a) Kerja Bakti membersihkan Gereja dilakukan minimal seminggu sekali b) Jadwal kerja bakti akan dikeluarkan oleh Kepala Rumah Tangga Gereja c) Pelaksana Kerja bakti adalah perlingkungan. Jumlah Lingkungan saat ini 48 dan akan menjadi 50 lingkungan. Sehingga diperhitungkan setiap lingkungan akan mendapat jadwal 1 kali dalam setahun 3. Penggunanaan Fasilitas Ruangan di Wilayah Paroki : a) Gereja diutamakan untuk pelayanan misa dan Sakramen b) Ruang Adorasi untuk kebutuhan doa pribadi maupun bersama-sama c) Ruang-ruang digedung Damian penggunaannya sesuai dengan jadwal yang sudah dikeluarkan dalam Kalender kegiatan tahunan Paroki d) Perubahan penggunaan ruangan harus dilakukan dengan koordinasi terlebih dahulu dengan pemakai yang sudah terjadwal e) Kantin diperuntukkan bagi Seksi, Kategorial, Lingkungan, Wilayah yang perlu untuk kegiatan penggalangan dana dimana pengaturannya jadwalnya diajukan kepada kepala rumah tangga Gereja f) Fasilistas yang terpasang baik di Gereja, Sekitar Gereja, dan Gedung Damian, tidak boleh dipindahkan atau pun dialih fungsikan tanpa seijin Dewan Paroki dan bagian pemeliharaan dan perawatan fasilitas-fasilitas Paroki. 4. Pendanaan Kegiatan a) Besarannya Snack perorang : Rp 10.000,- b) Besaran makanan utama perorang : Rp 25.000,- c) Kegiatan yang berada di luar Paroki yang diselenggarakan menggunakan pihak ketiga beban biaya konsumsi perorang harus mendekati standard besaran nilai tersebut diatas d) Biaya lain yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan harus sepengetahuan Dewan Paroki melalui Proposal yang sebelumnya sudah didiskusikan dengan DPH Pendamping. e) Pendanaan selain melalui pendanaan Paroki akan diajukan juga bantuan ke KAJ oleh seksi-seksi f) Setiap Kegiatan sedapat mungkin harus diusahakan seefisian dan seefektif mungkin. Jumlah peserta harus terukur sehingga tidak terjadi pengeluaran yang berlebihan Page - 1 - of 7

g) Pendanaan kegiatan dalam lingkup Paroki melalui : Swadaya, Donatur, kepanitiaan, Peserta, Dana Operasional Paroki, Dana Kepemudaan Paroki dan Dana PSE Paroki h) Selain pendanaan melalui Paroki Kegiatan-kegiatan juga akan diajukan pendanaannya ke komisi-komis di KAJ i) Pendanaan kegiatan yang mengajukan pendanaan melibatkan pihak selain paroki (Operasional, Kepemudaan, PSE) dan KAJ harus dalam sepengetahuan Dewan Paroki dan disertai dengan surat pengantar resmi yang ditandatangani sekertaris DPH dan Ketua DPH 5. Proposal Kegiatan a) Proposal Kegiatan yang sesuai dengan RAB diajukan paling lambat 1 bulan pelaksanaan kegiatan kecuali pengajuan pendanaan ke KAJ 3 bulan sebelum kegiatan b) Proposal Kegiatan yang tidak sesuai dengan RAB harus diajukan melalui Dewan Paroki Harian Pendamping seksi untuk diajukan dalam Forum Dewan Paroki Harian c) Yang menjelaskan Kegiatan diluar RAB dalam Forum Dewan Paroki Harian adalah Dewan Paroki Pendamping Seksi d) Proposal Kegiatan diajukan oleh : Ketua Panitia, Sekertaris Panitia dan Bendahara e) Proposal Kegiatan diperiksa oleh : Koordinator Seksi terkait, Dewan Paroki Pendamping f) Proposal Kegiatan disetujui oleh : Sekertaris, Bendahara dan Ketua Dewan Paroki Harian g) Kegiatan yang tidak menggunakan dana Paroki/KAJ tetap harus menyampaikan proposal kepada DPH. DPH bertanggungjawab atas segala kegiatan yang membawa nama Paroki Citra Raya Gereja St. Odilia. 6. Pertanggungjawaban Kegiatan a) Laporan Pertanggungjawaban dilakukan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan selesai pelaksanaannya b) Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan diajukan oleh : Ketua Panitia, Sekertaris Panitia dan Bendahara Panitia c) Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan diperiksa oleh : Koordinator Seksi terkait, Dewan Paroki Pendamping d) Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan disetujui oleh : Sekertaris, Bendahara dan Ketua Dewan Paroki Harian e) Ketentuan ini berlaku juga untuk Pertanggungjawaban kegiatan yang pendanaan mendapat bantuan dari KAJ Page - 2 - of 7

f) Kegiatan yang tidak dipertanggungjawabkan sesuai dengan waktu yang ditentukan akan mengakibatkan tidak diprosesnya pengajuan kegiatan selanjutnya 7. Laporan Keuangan Lingkungan, Wilayah, Seksi-Seksi dan Kategorial a) Lingkungan, Wilayah, Seksi-Seksi dan Kategorial yang menyelenggaran keuangan wajib menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan setiap bulan dan menyerahkannya kepada Paroki setiap 3 bulan sekali. b) Ketua Lingkungan, Koordinator Wilayah, Koordinator Seksi dan Ketua Kategorial bertanggungjawab atas laporan keuangan kepada Paroki. 8. Dana Santo Yusuf a) Belum Ada kenaikan Dana Santo Yusuf b) Dana Santo Yusuf harus disetorkan ke Paroki setiap bulan sesuai dengan setoran dari Umat c) Umat yang tidak menyetorkan Dana Santo Yusuf selama 3 bulan berturut-turut akan menonaktifkan Hak atas Santo Yusufnya d) Ketua Lingkungan Wajib menjaga daftar dan mengendalikan Dana Santo Yusuf yang disetorkan umat e) Untuk umat yang hak Dana Santo Yusufnya nonaktif tidak dapat diaktifkan dengan cara merapel pembayaran Santo Yusufnya karena adanya kedukaan f) Dana Santo Yusuf ini merupakan dana dari umat dan untuk umat sehingga setiap lingkungan harus berkomitment dalam pengelolaannya 9. Dahar Romo a) Belum ada perubahan untuk besarnya dahar Romo b) Dana Dahar Romo sebesar Rp 50.000/bulan per lingkungan yang disetorkan langsung kedalam rekening PGDP 10. Misa Diluar Jadwal Gereja a) Misa pada hari sabtu paling lambat dilaksanakan pukul 14.00. Setelah jam tersebut dihari sabtu, hari minggu dan pada hari perayaan-perayaan khusus Gereja semua terfokus pada misa di Gereja, tidak ada misa lain diluar Gereja yang akan dilayani Pastor Paroki kecuali misa Arwah yang jenazahnya masih berada ditempat, Misa HUP 25 & 50 tahun b) Pelayanan Pastor dari luar paroki Citra Raya. Pelayanan Pastor dari luar Paroki hanya dapat dilakukan setelah adanya persetujuan dari Pastor paroki. Tanpa persetujuan Pastor Paroki, Paroki memiliki hak untuk menolak pelayanan Pastor tersebut diwilayah teritorial Paroki Citra Raya Page - 3 - of 7

11. Kolekte Misa Gereja a) Kolekte pertama peruntukannya untuk Kegiatan Operasional Gereja, PSE (25%), Kepemudaan (5%) dan DSP yang diserahkan ke KAJ b) Kolekte kedua peruntukannya untuk kegiatan persiapan pembangunan Gereja di Solear, Dana-Dana lain yang dalam seijin KAJ 12. Kolekte Misa Lingkungan a) Kolekte misa dilingkungan pada dasarnya merupakan persembahan umat yang dipergunakan sebagai pengganti Hosti dan Anggur yang dipersembahkan dalam misa b) Maka memperhatikan fungsi dasarnya dan juga kebutuhan lingkungan untuk kegiatan umat, maka dalam setiap misa lingkungan dari kolekte ditetapkan sebagai pengganti Hosti dan Anggur sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) yang disetorkan ke paroki melalui rekening BCA atas nama PGDP Paroki Santa Odilia, dengan nomor rekening 7640319989 c) Setoran dilakukan kedalam rekening PGDP dan bukti setoran dilaporankan kepada Sekertariat Paroki untuk selanjutnya direkap dan dilaporkan kepada seluruh umat 13. Stipendium Pastor a) Stipendium Pastor merupakan pengganti uang transport dan makan Pastor saat melakukan pelayanan b) Tidak ada patokan dasar dalam penentuan besarnya Stipendium Pastor, tapi diharapkan dapat diberikan yang layak disesuaikan juga dengan kemampuan c) Pemberian Stipendium Pastor diserahkan langsung kepada Pastor yang memberikan pelayanan dengan amplop tertutup dan langsung di taruh di meja altar Bersama ujud do a dalam misa tersebut sebelum misa di mulai. 14. Surat-Surat Resmi dan undangan Paroki a) Surat-surat resmi Paroki, merupakan surat yang dikeluarkan oleh Paroki Citra Raya yang bertujuan sebagai informasi, surat pengantar, penjelasan dan hal-hal lain yang dipandang perlu b) Surat-surat resmi Paroki ditandatangani oleh Sekertaris DPH dan Ketua DPH, dalam kertas berkop surat Paroki dan bernomor surat c) Undangan resmi Paroki minimal ditandatangani sekertaris Paroki, jika dipandang perlu dengan pertimbangan tertentu akan diturut bertandatangan ketua DPH Page - 4 - of 7

15. Jadwal Misa mulai Tahun 2019 a) Misa Sabtu Sore : 18.00 b) Misa Minggu Pagi I : 06.30 c) Misa Minggu Pagi II : 09.00 d) Misa Minggu Sore : 18.00 16. Kegiatan Pelajaran Agama Untuk Siswa/Siswi yang Bersekolah di Sekolah Non Katolik (Persink) a) Kegiatan Pelajaran dilakukan setiap hari minggu b) Setiap minggu kegiatan pelajaran agama untuk siswa/siswi yang bersekolah disekolah Non Katolik dilakukan sebanyak 6 kelas, yang pengaturannya dilakukan oleh Seksi Katekese c) Jam Pelajaran bersamaan dengan jam misa pagi kedua (jam 09.00) d) Ruang tempat belajar menggunakan fasilitas Gedung Damian Lt. 2 17. Kebijakan Parkir a) Aturan parkir sesuai denah yang ada yang sudah di koordinasikan dengan pihak citra raya dan aparat kepolisian b) Minggu pertama yang bertugas pihak security gereja c) Minggu ke 2,3,4,5 di peruntukkan bagi lingkungan, wilayah, seksi, kategorial yang mau mencari dana dengan presentasi 80% untuk yang mencari dana, 20% untuk security d) Untuk pengaturan waktunya akan di kelola oleh DPH melalui Bp. Yulianus Laowo e) Jika tidak ada yang mendaftar untuk mencari dana maka parkir akan di kembalikan ke security 18. Struktur Organisasi Lingkungan : a) Pengurus inti lingkungan terdiri dari : I. Ketua Lingkugan II. Wakil Ketua Lingkungan III. Sekertaris Lingkungan (termasuk biduk) IV. Bendahara Lingkungan b) Seksi-Seksi dalam lingkungan terdiri dari : I. Seksi Liturgi (Koor, Pemazmur, Lektor, PAPS) II. Seksi Katekese (BIA, BIR dan Katekis Lingkungan) III. Seksi Sosial (ASAK, St. Yusuf, Pengembangan Sosial Ekonomi) IV. Seksi Kerasulan Keluarga V. Seksi Kerasulan Kitab Suci VI. Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) VII. Seksi Lingkungan Hidup VIII. Seksi Kepemudaan (KKMK dan OMK) Page - 5 - of 7

c) Dalam Pelaksanaan tugasnya Ketua Lingkungan berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah dan Dewan Paroki d) Ketua Lingkungan Merupakan bagian dari Dewan Paroki Pleno sehingga wajib menghadiri rapat-rapat Dewan Paroki Pleno, dan jika ada halangan wajib mengutus minimal salah satu dari Pengurus Inti Lingkungan 19. Koordinator Wilayah I. Koordinator Wilayah merupakan bagian dari Dewan Paroki Inti II. Koordinator Wilayah dapat membentuk kepengurusan dengan sesederhana mungkin untuk membantu pelaksanaan kegiatan koordinasinya III. Koordinator Wilayah melakukan koordinasi atas lingkungan-lingkungan yang ada dalam wilayahnya dan dapat memberikan masukan kepada seksi-seksi ataupun Dewan Paroki Harian sehubungan dengan permasalahan-pemasalahan lingkungan dalam koordinasinya. 20. Tata cara Pemilihan Ketua Lingkungan a) Calon Ketua Lingkungan dipilih oleh umat lingkungan melalui rapat lingkungan. Tanggungjawab pelaksanaan berada dibawah koordinasi Ketua Lingkugnan ataupun pejabat sementara ketua lingkungan yang saat itu menjabat b) Calon Ketua Lingkungan diajukan lingkungan kepada Dewan Paroki secara tertulis untuk diambil pertimbangan Dewan Paroki Harian atas calon terpilih. Calon ketua lilngkungan yang diajukan minimal 3 orang calon. c) Surat Calon terpilih disampaikan kepada Seksi Teritorial dan Sekertaris Dewan Paroki Harian d) Dewan Paroki Harian akan menentukan melalui forum Dewan Paroki. Ketua lingkungan terpilih akan diangkat selama 3 tahun. e) Dengan pertimbangan tertentu dan masukan dari umat, Dewan Paroki dapat memutuskan memperpanjang masa jabatan seorang ketua lingkungan atau pun mengganti ketua lingkungan dengan pejabat sementara. Masa jabatan pejabat sementara hanya sampai dengan habisnya masa jabatan pejabat yang sebelumnya berlaku. 21. Tata cara Pemilihan Koordinator Wilayah a) Calon Kordinator Wilayah dipilih oleh umat yang diwakili oleh pengurus inti lingkungan dalam satu wilayah. Tanggungjawab pelaksanaan berada dibawah koordinasi kordinator wilayah ataupun pejabat sementara kordinator wilayah yang saat itu menjabat b) Calon kordinator Wilayah diajukan berdasarkan rapat para pengurus lingkunganyang kemudian diajukan kepada Dewan Paroki secara tertulis untuk diambil pertimbangan Dewan Paroki harian atas Calon terpilih. Calon Koordinator wilayah yang diajukan minimal 3 orang calon. Page - 6 - of 7

c) Surat Calon terpilih disampaikan kepada Seksi Teritorial dan Sekertaris Dewan Paroki Harian d) Dewan Paroki Harian akan menentukan melalui forum Dewan Paroki. Koordinator wilayah terpilih akan diangkat selama 3 tahun e) Dengan pertimbangan tertentu dan masukan dari umat, Dewan Paroki dapat memutuskan memperpanjang masa jabatan seorang koordinator wilayah atau pun mengganti koordinator wilayah dengan pejabat sementara. Masa jabatan pejabat sementara hanya sampai dengan habisnya masa jabatan pejabat yang sebelumnya berlaku. 22. Tata Cara Pemilihan Seksi a) Calon Kordinator seksi dan pengurus seksi dipilih oleh pengurus dan anggota seksi. Tanggungjawab pelaksanaan pemilihan berada dibawah koordinasi kordinator seksi yang saat ini menjabat. b) Calon Kordinator seksi yang terpilih dikordinasikan dengan Pastor Pendamping dan Dewan Paroki Harian Pendamping c) Calon terpilih disampaikan secara tertuis Sekertaris Dewan Paroki Harian d) Dewan Paroki Harian akan mengangkat Kordinator seksi terpilih dengan masa tugas selama 3 tahun 23. Tata Cara Pemilihan Dewan Paroki Harian a) Calon Dewan Paroki Harian diajukan oleh lingkungan-lingkungan melalui rapat umat lingkungan. b) Calon Dewan Paroki Harian yang dipilih lingkungan boleh berasal dari lingkungannya dapat juga dari lingkungan lain yang dinilai layak dan pantas untuk menjadi pengurus Gereja sesuai dengan bidangnya. c) Calon Dewan Paroki Harian diajukan lingkungan dalam bentuk tertulis yang disampaikan kepada sekertaris Dewan Paroki Harian d) Sekertaris Dewan Paroki Harian akan merekap seluruh usulan umat untuk dipertimbangkan dalam rapat Dewan Paroki Harian e) Dewan Paroki Harian terpilih akan diajukan ke KAJ untuk dimohonkan pertimbangan dan penetapan atas calon-calon terpilih f) Masa Jabatan Dewan Paroki Harian selama 3 tahun Hal-Hal yang belum diatur dalam Kebijakan umum ini akan dibahas melalu forum Dewan Paroki Harian dan akan disampaikan kepada umat melalui Pengumuman Gereja, Seksi-Seksi dan Ketua Lingkungan. TTD DPH PAROKI CITRA RAYA Page - 7 - of 7