PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN KELUARGA, STATUS GIZI, DUKUNGAN KELUARGA, DAN KEPATUHAN BEROBAT TERHADAP KESEMBUHAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA MOJOKERTO TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kesehatan Masyarakat Minat Epidemiologi dan Biostatistika Oleh: Puspitasari S021508044 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tesis dengan judul Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Status Gizi, Dukungan Keluarga, Dan Kepatuhan Berobat Terhadap Kesembuhan Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Kota Mojokerto. Dalam penyusunan Tesis ini peneliti mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., MSc., Ph.D, selaku Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku penguji, atas bimbingan, masukan, pengarahan serta motivasi bagi penulis. 4. Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr., Sp.PA(K) selaku pembimbing I atas bimbingan, masukan, pengarahan serta motivasi bagi penulis. 5. Dr. Rita Benya Adriani, S.Kp., M.Kes selaku pembimbing II, atas bimbingan, masukan, pengarahan serta motivasi bagi penulis. 6. Dono Indarto, dr., M.Biotech.St, Ph.D selaku penguji, atas bimbingan, masukan, pengarahan serta motivasi bagi penulis. 7. Keluarga tercinta, kedua orang tua serta suami dan anak yang selalu memberikan dukungan serta doa yang tulus kepada peneliti. 8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2015 yang telah memberikan dukungan serta membantu dalam penyelesaian tesis ini. Peneliti menyadari bahwa Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki Tesis ini. Semoga Tesis ini dapat berguna bagi peneliti dan pembaca. Surakarta, Juli 2017 Penulis v
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x ABSTRAK... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum... 4 2. Tujuan Khusus... 4 D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis... 5 2. Manfaat Praktis... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori... 6 1. Tuberkulosis... 6 2. Tingkat Pendidikan... 14 3. Pendapatan Keluarga... 15 4. Status Gizi... 16 5. Kepatuhan Berobat... 17. 6. Dukungan Keluarga... 19 vi
B. Penelitian yang Relevan... 20 C. Kerangka Berpikir... 25 D. Hipotesis... 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian... 27 B. Tempat dan Waktu Penelitian... 27 C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel... 27 D. Alur Penelitian... 29 E. Variabel Penelitian... 30 F. Definisi Operasional, Alat Ukur, dan Skala Data... 30 G. Teknik Pengumpulan Data... 32 H. Instrumen Pengumpulan Data... 32 I. Teknik Pengolahan Data... 36 J. Teknik Analisis Data... 36 K. Etika Penelitian... 38 BAB IV HASIL PENELITIAN... 40 A. Gambaran Umum Wilayah Kota Mojokerto... 40 B. Hasil Penelitian... 41 BAB V PEMBAHASAN... 51 A. Pembahasan... 51 B. Keterbatasan Penelitian... 56 BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN... 57 A. Kesimpulan... 57 B. Implikasi Penelitian... 58 C. Saran... 58 DAFTAR PUSTAKA... 60 LAMPIRAN... 64 vii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 OAT Lini Pertama... 12 Tabel 2.2 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh... 17 Tabel 3.1 Instrumen Untuk Mengukur Variabel Dukungan Keluarga... 33 Tabel 3.2 Skala Dukungan Keluarga... 33 Tabel 3.3 Instrumen Untuk Mengukur Variabel Kepatuhan Berobat... 33 Tabel 3.4 Skala Kepatuhan Berobat... 34 Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 41 Tabel 4.2 Hubungan Variabel Bebas Terhadap Kesembuhan... 43 Tabel 4.3 Hasil Analisis Jalur (Path Analysis)... 48 viii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berpikir... 25 Gambar 3.1 Alur Penelitian... 29 Gambar 4.1 Model Stuktural... 45 Gambar 4.2 Model Stuktural Dengan Estimate... 46 ix
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Surat Studi Pendahuluan... 64 Lampiran 2 Kuesioner penelitian... 65 Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian... 69 Lampiran 4 Surat Rekomendasi Penelitian... 70 Lampiran 5 Berita Acara Validitas Muka... 73 Lampiran 6 Berita Acara Validitas Isi... 74 Lampiran 7 Hasil Uji Reliabilitas... 75 Lampiran 8 Ethical Clearance... 78 Lampiran 9 Skoring Dukungan Keluarga... 79 Lampiran 10 Skoring Kepatuhan Berobat... 83 Lampiran 11 Hasil Analisis Univariat... 86 Lampiran 12 Hasil Analisis Bivariat... 89 Lampiran 13 Hasil Analisis Jalur... 95 Lampiran 14 Lembar Konsultasi... 97 Lampiran 15 Surat Persetujuan Penelitian... 99 Lampiran 16 Surat Keterangan Selesai Penelitian... 100 x
Puspitasari. 2017. S021508044. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Status Gizi, Dukungan Keluarga, Dan Kepatuhan Berobat Terhadap Kesembuhan Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Kota Mojokerto. TESIS. Pembimbing I: Ambar Mudigdo. Pembimbing II: Rita Benya Adriani. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan global dan sudah menjadi komitmen global maupun nasional dalam mengatasi masalah ini. Angka kesembuhan yang rendah menjadi permasalahan karena jika tidak segera diatasi akan menurunkan produktifitas penderita dan menimbulkan masalah sosial ekonomi yang diakibatkan oleh penyakit TB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, status gizi, dukungan keluarga, dan kepatuhan berobat terhadap kesembuhan pengobatan TB paru di Kota Mojokerto. Subjek dan Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian di wilayah Kota Mojokerto. Waktu penelitian pada bulan Oktober 2016 - Agustus 2017. Besar sampel sebesar 108 subjek terdiri dari 35 subjek kelompok kasus dan 73 subjek kelompok kontrol, dipilih dengan teknik fixed disease sampling. Variabel dependen adalah kesembuhan. Variabel independen meliputi tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, dukungan keluarga. Variabel intermediate meliputi status gizi dan kepatuhan berobat. Data diukur menggunakan kuesioner dan rekam medik. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil: Status gizi baik (b= 1.31; CI 95%= 0.41-2.22; p=0.004), dan kepatuhan berobat (b= 1.07; CI 95%= 0.17-1.97; p=0.019) secara langsung berpengaruh positif terhadap kesembuhan. Status gizi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan tinggi (b=1.62; CI 95%=0.62-2.63; p=0.002), pendapatan keluarga tinggi (b=1.66; CI 95%=0.70-2.62; p=0.001), dan dukungan keluarga baik (b=1.50; CI 95%=0.36-2.63; p=0.010). Kepatuhan berobat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan tinggi (b= 0.84; CI 95%= -0.14-1.81; p=0.093), pendapatan keluarga tinggi (b= 1.36; CI 95%=0.42-2.30; p=0.005), dan dukungan keluarga baik (b=2.08; CI 95%=0.96-3.19; p<0.001). Kesimpulan: Kesembuhan pengobatan TB paru dipengaruhi secara tidak langsung oleh tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dan dukungan keluarga melalui status gizi dan kepatuhan berobat. Kata Kunci: Kesembuhan TB Paru, Tingkat Pendidikan, Status Gizi, Pendapatan Keluarga, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Berobat xi
Puspitasari. 2017. S021508044. Effects of Education, Family Income, Nutrition Status, Family Support, and Treatment Compliance on the Cure of Tuberculosis in Mojokerto, East Java. THESIS. Supervisor I: Ambar Mudigdo. Supervisor II: Rita Benya Adriani. Master Program in Public Health, Sebelas Maret University. ABSTRACT Background: Tuberculosis is an important global public health problem. Countries around the world have committed to control the disease with various programs. However, the cure of Tuberculosis treatment in many countries is still low, which can hamper the success of Tuberculosis control program. Productivity of Tuberculosis patients continues to decrease that leads to socioeconomic burden. This study aimed to examine the effects of education, nutrition status, treatment compliance, family income, and family support, on the cure of Tuberculosis. Subjects and Method: This was an observational analytic study with case control design. The study was conducted in Mojokerto, East Java, from October 2016 to August 2017. A total sample of 108 Tuberculosis patients were selected for this study by fixed disease sampling. The sample consisted of 35 uncured cases of Tuberculosis and 73 cured cases of Tuberculosis. The dependent variable was cure of Tuberculosis. The independent variables were education, nutrition status, treatment compliance, family income, and family support. The data was collected by a set of questionnaire and analyzed using path analysis. Results: Nutritional status (b= 1.31; 95% CI = 0.41 to 2.22; p=0.004) and treatment compliance (b= 1.07; 95% CI= 0.17 to 1.97; p=0.019) directly and positively affect the cure of Tuberculosis. Nutritional status was affected by high education (b=1.62; 95% CI =0.62 to 2.63; p=0.002), family income (b=1.66; 95% CI =0.70 to 2.62; p=0.001), and strong family support (b=1.50; 95% CI =0.36 to 2.63; p=0.010). Treatment compliance was affected by high education (b= 0.84; 95% CI = -0.14 to 1.81; p=0.093), family income (b= 1.36; 95% CI =0.42 to 2.30; p=0.005), and strong family support (b=2.08; 95% CI =0.96 to 3.19; p<0.001). Conclusion: Cure of Tuberculosis is directly affected by nutritional status and treatment compliance. Education, family support, and family income, indirectly affect cure of Tuberculosis. Keywords: Cure Of Tuberculosis, Education, Nutrition Status, Family Income, Family Support, Treatment Compliance xii