MARISSA. Oleh: Windo. Copyright 2016 by Windo. Penerbit. Kaitomo. Desain Sampul: Windo. Diterbitkan melalui:

dokumen-dokumen yang mirip
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Ah sial aku selingkuh!

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

ZAIN LULU EL-KAMEL. Aku Mencintaimu Karena Allah. a novel by:

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Belajar Memahami Drama

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Pemilik jiwa yang sepi

Sang Pangeran. Kinanti 1

Prolog. 09 Oktober 2011

S I N O P S I S. Jessi, seorang gadis manis yang kuper banget plus. Tiara, gadis cantik yang punya sifat super cuek.

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

My Love Just For You vol1

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Yang Mencinta dalam Diam

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si Penipu

Loyalitas Tak Terbatas

Bab 1. Awal Perjuangan

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti

Susan Santika. Au Bain-Marie. Tinderwings. Au Bain-Marie. Oleh: SUSAN SANTIKA. Copyright 2014 by SUSAN SANTIKA. Penerbit.

Pergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yakub si Penipu

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Ataupun rumah baginya adalah seseorang memeluk tubuh perindu dengan erat.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si Penipu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

REVIEW. Mulut heart-shaped-nya menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Ia meringis ketika rasa sakit menghantam perut bawahnya: kram.

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 6 dari 60.

BROADCASTING TV MIDTERMS

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

TRILOGI NOVEL MARITO

Karya Kreatif Tanah Air Beta

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.


Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

Seratus Tiga. Seratus Fiksi Tiga Penulis. Hak Cipta 2010 oleh Ramdhani Nur, AK Basuki, Ma mar

Marahkah Tuhan? Jika

KISSING THE MAID OF HONOR

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

DESSA FITRI MASINTA DEWI

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Oleh: Windra Yuniarsih

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

Persiapan The Preparations

Khalisah Khalid S Y A

DIMENSI CERMIN. Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard.

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Satu Hari Bersama Ayah

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Transkripsi:

2 MARISSA

MARISSA Oleh: Windo Copyright 2016 by Windo Penerbit Kaitomo Desain Sampul: Windo Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 3

Terima kasih Allah SWT, Orangtua, Istri, Keluarga, Pembaca pertama saat diposting di facebook, dan pembaca lainnya 4

DAFTAR ISI Prolog... 6 SATU... 8 DUA... 21 TIGA... 37 EMPAT... 59 LIMA... 74 ENAM... 85 TUJUH... 103 DELAPAN... 131 SEMBILAN... 156 SEPULUH... 167 SEBELAS... 191 DUABELAS... 209 Epilog... 232 Tentang penulis... 236 5

Prolog LAKI-LAKI itu berjalan terburu-buru. Dia bisa mendengar nafasnya sendiri yang tak beraturan. Sesekali dia mengelap keringat yang membasahi dahinya. Malam itu hawa tidak terlalu panas, tapi sekujur tubuhnya basah oleh keringat dingin. Cemas. Dia menghampiri pagar sebuah rumah. Beberapa menit lalu dia terpaksa memarkir motornya yang kehabisan bensin. Hal itu tak menyurutkan langkahnya menempuh jarak lebih dari satu kilometer untuk mencapai rumah itu. Sambil meringis menahan sakit, Laki-laki itu melirik ke arah lututnya. Separuh perjalanan tadi dia sempat terjatuh dan menyebabkan lututnya terluka dan tampak mengeluarkan darah di antara sobekan kain celananya. "Buka pintunya! Buka!" Teriak laki-laki itu. Digedornya pintu gerbang kayu kokoh rumah besar itu berulang-ulang. Seorang pemuda berbadan tegap membuka pintu gerbang dan menatap Laki-laki itu. Wajahnya terlihat tidak ramah. "Bapak tidak mau bertemu dengan anda. Sebaiknya anda pergi.." usir pemuda itu. Laki-laki tadi merasa tak ingin usahanya sia-sia. Sekuat tenaga didorongnya pemuda tegap tadi sehingga dirinya bisa menghambur masuk sambil berteriak. 6

"Hey! Hey! Mau ke mana kamu!? Jangan sembarangan masuk!" Hardik pemuda itu sambil menarik lengan laki-laki itu dan memukul wajahnya. Dia kemudian tersungkur di tengah halaman. Matanya mencoba fokus saat dia melihat laki-laki lain sudah berdiri sambil menatapnya marah. Sambil terisak laki-laki itu menyeret tubuhnya mendekati seorang laki-laki yang berdiri angkuh. "Tolong saya cuma kamu yang bisa menyelamatkan dia..." isak si Laki-laki yang terluka itu. Laki-laki yang berdiri angkuh itu lalu menghampirinya. Diangkatnya orang itu sambil menggeram marah. "Dia sudah menjadi tanggung jawabmu... kenapa sekarang malah minta bantuanku lagi, hah?" Katanya sambil melepaskan cengkeramannya hingga Laki-laki yang terluka itu kembali terjatuh ke tanah. "Tolong.. tolong dia... saya mohon..." pintanya lirih sambil memeluk kaki laki-laki angkuh itu. *** Bertahun-tahun kemudian~ 7

SATU MARISSA tidak mengerti, mengapa ayahnya "tega" membiarkan dirinya pergi meninggalkan kampungnya ini untuk melanjutkan kuliah. Padahal, sebagai anak satu-satunya, keinginan Marissa hanyalah menjaga ayahnya di kampung, dan membantu perekonomian keluarga setelah lulus SMA. Mana mungkin dia tega meninggalkan ayahnya sendirian? Sementara sang ibunda tercinta telah lebih dulu meninggalkan mereka saat Marissa berumur sepuluh tahun. Memang, Marissa bukanlah anak yang sangat kekurangan. Gadis berusia 19 tahun yang lulus SMA tahun lalu itu hidup berdua ayahnya yang memiliki sebuah toko kelontong. Bisa dibilang cukuplah kalau hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebagai anak yang dibesarkan di kampung dan hanya memiliki satu orangtua, Marissa tidak bertingkah macam-macam. Impiannya pun sederhana; meneruskan dan mengembangkan toko kelontong ayahnya selepas SMA. Mungkin kalau sudah lebih mapan, dia akan menikah dan berkeluarga. Dia tinggal menunggu salah satu pemuda terbaik di kampungnya untuk melamarnya. Untuk remaja secantik Marissa, dengan tingkah lakunya yang sopan dan rajin, tentu perkara mudah dipilih seorang laki-laki untuk dinikahi. Toh, sejak SMA sebenarnya banyak pemuda yang menyukainya. Sayang, Marissa 8

tak tertarik berpacaran dengan mereka karena sibuk mengurus ayahnya.padahal, dengan modal kecantikannya, sebenarnya dia bisa saja menggoda dan mematahkan hati para laki-laki yang mengharap perhatiannya. Tapi Marissa tidak seperti itu. Dan itu makin membuat para pemuda terpesona. "Di Jakarta itu, banyak pilihan buat tempat kamu kuliah, Ris," Kata ayahnya suatu sore di teras rumah. "Kalau Risa mau kuliah, ke Jogja malah lebih banyak kampus Pak. Tapi kan Risa gak mau lanjutin kuliah. Risa mau temenin bapak aja di sini," elak Marissa sambil mengambil roti yang agak kering sebagai teman minum teh sore hari. "Ris, bapak juga maunya begitu... tapi teman lama bapak nawarin supaya kamu tinggal di rumahnya. Dia mau daftarin kamu kuliah sekalian nampung kamu di rumahnya," kata Bapak sambil meneguk kopi pahitnya. "Hah? siapa Pak? Saya kenal orangnya?" tanya Marissa. "Dulu, waktu kamu masih kecil dan Ibu kamu masih ada, Attar pernah datang ke sini beberapa kali. Bapak gak tahu kamu ingat apa enggak," jawab Bapak. Marissa mencoba mengingat-ingat sosok Attar yang disebut-sebut Bapak sebagai teman lamanya. Lama dia berusaha mengingat, tapi tak terbayangkan pernah bertemu orang tersebut dulu saat dia masih kanak-kanak. 9

"Risa enggak yakin mau ikut, pak," kata Marissa. "Bapak juga sedih Ris, tapi kesempatan seperti ini gak boleh kamu sia-siakan," kata Bapak sedikit memohon. "Tapi gimana sama Bapak? Risa enggak tega ninggalin Bapak sendirian. Apalagi Bapak sekarang udah mulai sering kena encok dan harus jaga toko tiap hari," protes Marissa. "Bapak enggak apa-apa Ris, lagian kamu bisa sering-sering pulang kemari kan? Jakarta enggak terlalu jauh," ujar Bapak. Ya. Memang Desa Marissa masih terbilang dekat dengan ibu kota. Namun bentang alam yang membuat desanya terisolir dari kota lainnya. Efeknya? lingkungan memang masih terjaga, namun untuk urusan perkembangan teknologi, rasanya desa tempat tinggal Marissa seperti pelari sprint yang tertinggal jauh dan nafasnya tersengal-sengal. Marissa dan sebagian penduduk desanya masih menjalani kehidupan sederhana jauh dari hingar bingar teknologi serta polusi kebudayaan yang menyertainya. Jam setengah lima sore. Setelah acara ngobrol dengan Bapak sambil minum teh selesai, Marissa harus mengambil barang titipan yang akan dijual di tokonya. Sepanjang jalan sambil mengendarai motor dia terus mencoba mengingat-ingat sahabat ayahnya yang bernama Attar yang menurutnya sudah pernah dia temui saat kanak-kanak, namun gagal. 10