FORMULIR CHECKLISTAUDIT (SKALA KECIL)

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35/PERMEN-KP/2016 TENTANG CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK

PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Produksi benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) kelas benih sebar

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial

Cara pembenihan ikan yang baik

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBUDIDAYAAN IKAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini,

KISI-KISI SOAL UKA 2014 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA

Tugas Manajemen Mutu Terpadu. 3. Penanganan dan pengolahan Penanganan dan pengolahan cumi-cumi beku sesuai SNI :2010.

Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan

2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

FORMULIR PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA. Kabupaten / Kota Propinsi Nomor P-IRT. Penanggungjawab :

MODUL: PEMIJAHAN DAN PEMANENAN TELUR

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 02/MEN/2007 TENTANG CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PEMBUDIDAYAAN IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 02/MEN/2007 TENTANG CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

PETUNJUK TEKNIS INSPEKSI PENERAPAN CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK DI UNIT USAHA PEMBUDIDAYAAN IKAN

2016, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan

PRODUKSI BENIH UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) KELAS BENIH SEBAR

-2- yang optimal dengan tetap menjamin kelestarian Sumber Daya Ikan dan lingkungannya. Adapun pokok materi muatan yang diatur dalam Peraturan Pemerint

BAB I KETENTUAN UMUM. peraturan..

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi induk ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas induk pokok (Parent Stock)

Ikan lele dumbo (Clarias sp.) Bagian 3 : Produksi induk

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

OTORITAS KOMPETEN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN UPT KIPM...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB III METODE PELAKSANAAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock)

Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas benih sebar

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER. 02/MEN/2010 TENTANG PENGADAAN DAN PEREDARAN PAKAN IKAN

DOKUMENTASI

Ganjar Adhy Wirawan 1 & Hany Handajani 2

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN AGRIBISNIS PRODUKSI SUMBERDAYA PERAIRAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PERMEN-KP/2014 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PERIKANAN

SNI Standar Nasional Indonesia. Udang beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

BAB V PRAKTEK PRODUKSI YANG BAIK

PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Ikan beku Bagian 1: Spesifikasi

BAHAN DAN METODE. Percobaan 1. Pengaruh pemberian bahan aromatase inhibitor pada tiga genotipe ikan nila sampai tahap pendederan.

Dokumentasi SSOP (Sanitation Standard Operating Procedures) S P O Sanitasi

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas benih sebar

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 33/PERMEN-KP/2014 TENTANG INSTALASI KARANTINA IKAN

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG SISTEM JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN SERTA PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK HASIL P

BAB III BAHAN DAN METODE

MEDIA PEMBAWA IKAN HIDUP

MODUL: PEMELIHARAAN INDUK

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 038 TAHUN 2016

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah Perusahaan 5.2. Struktur Organisasi

TATA CARA PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Sinyonya kelas benih sebar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 Menetapkan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 36, Tambahan Lemb

SNI Standar Nasional Indonesia. Filet kakap beku Bagian 1: Spesifikasi

Sosis ikan SNI 7755:2013

Siomay ikan SNI 7756:2013

III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi adalah badan usaha yang

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

SNI Standar Nasional Indonesia. Ikan tuna dalam kaleng Bagian 1: Spesifikasi

Ikan bawal bintang (Trachinotus blochii, Lacepede) - Bagian 2: Produksi induk

BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

BAB III BAHAN DAN METODE

Ksemakin ketat, menuntut pembudidaya ikan dalam

USAHA PEMBENIHAN IKAN (salah satu faktor penentu di dalam usaha budidaya ikan)

MODUL: PEMANENAN DAN PENGEMASAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Deskripsi. METODA PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN HIAS MANDARIN (Synchiropus splendidus)

Ikan segar - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 01/MEN/2007 TENTANG

Penerapan skema sertifikasi produk

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 12/PERMEN-KP/2015 TENTANG

MEDIA PEMBAWA IKAN MATI

Air demineral SNI 6241:2015

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2008 TENTANG JENIS IKAN BARU YANG AKAN DIBUDIDAYAKAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2008 TENTANG JENIS IKAN BARU YANG AKAN DIBUDIDAYAKAN

Kepiting (Scylla Serrata) kulit lunak beku Bagian 1: Spesifikasi

SISTEM SERTIFIKASI EKSPOR KARANTINA TUMBUHAN PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN IN LINE INSPECTION

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas benih sebar

NOMOR 630 TAHUN 2016 TENTANG BAB I PENDAHULUAN

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Balai Benih Ikan Inovatif ( BBII ) merupakan unit pelaksanaan teknis daerah

BAB II TINJAUAN UMUM. Universitas Sumatera Utara

PEDOMAN MUTU. RUANG LINGKUP SPPT SNI PADA LSPro SAMARINDA ETAM. Ruang Lingkup Nomor SNI Judul SNI Sistem Sertifikasi

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER /MEN-KP/2017 TENTANG SERTIFIKASI CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

I. PENDAHULUAN. lkan nila merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan nila

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA

Tuna loin segar Bagian 1: Spesifikasi

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN IKAN UNTUK LALULINTAS DOMESTIK KELUAR

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 66/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 74 /KEP-BKIPM/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TENTANG

FORMAT PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL UTN

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas benih sebar

MEDIA PEMBAWA BENDA LAIN

Transkripsi:

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 1 dari 9 Nama Unit Pembenihan : Nama Auditor : 1. 2. Nama Petugas UP : Tanggal Audit : Komoditas : Alamat : A. TEKNIS I Lokasi 1. Bebas banjir 2. Mudah dijangkau 3. Tersedia sumber energi / listrik 4. Sarana komunikasi dan transportasi II Prasarana dan Sarana 1. Ruangan/Tempat 1. Pengemasan/Panen 2. Administrasi 3. Mesin 4. Penyimpanan peralatan 5. Penyimpanan pakan, obat ikan, bahan kimia dan biologik 2. Wadah 1. Pengendapan / filter / tandon 2. Karantina induk * 3. Pemeliharaan induk * 4. Pemijahan dan penetasan * 5. Pemeliharaan benih 6. Kultur pakan hidup * 7. Penampungan benih hasil panen 8. Pengolah limbah 3. Peralatandanmesin 1. Kelengkapan peralatan produksi 2. Peralatan laboratorium (termometer, ph meter/ph paper, Refraktometer * / Salinometer * ) Nilai Kuant

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 2 dari 9 III Pengelolaan Air 1. Pengendapan/filtrasi/ sterilisasisehinggaair layakuntukproduksipakanhidup danpemeliharaaninduk/benih 2. Pengukuran parameter kualitas air (suhu, ph dan Salinitas *) IV Pengelolaan Induk * 1. Pemilihan induk 1. Umur, ukuran dan kualitas sesuai persyaratan 2. SKA untuk induk yang berasal dari alam dikeluarkan dari Dinas Perikanan Kabupaten/Kota setempat 3. SKA untuk induk lokal berasal dari anggota jejaring pemuliaan 4. Melalui uji PCR untuk induk udang dan kerapu 5. Hasil uji PCR untuk induk udang dan kerapu 6. Memiliki rekomendasi impor dari DJPB,certificate oforigin dan certificate of health dari Negara asal untuk induk dari luar negeri 2. Karantina/treatment induk untuk mencegah masuknya organisme pathogen 3. Pemeliharaan Induk: kondisi ruangan dan wadah sesuai untuk pematangan gonad, perkawinan, pemijahan, fertilisasi dan penetasan V Pakan 1. PakanKomersial 1. Pakan Komersial yang digunakan telah terdaftar di KKP 2. Kemasan pakan harus mencantumkan kandungan nutrisi, cara penyimpanan dan waktu kadaluarsa [ ] - - [ ]

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 3 dari 9 3. Kandungan nutrisi pakan sesuai dengan kebutuhan nutrisi induk/benih dan tidak kadaluarsa 4. Penyimpanan sesuai persyaratan label kemasan 5. Penyimpanan terpisah dari bahan kontaminan berbahaya 6. Pemberian pakan sesuai jenis, dosis dan frekuensi 2. Pakan Formula Buatan Sendiri * 1. Bahan yang digunakan tidak berbahaya dan tidak dilarang 2. Pembuatan pakan seuai dengan SPO 3. Penyimpanan sesuai dengan persyaratan 4. Pemberian pakan sesuai dengan jenis, dosis dan frekuensi 3. Pakan Hidup * 1.Pakan Hidup yang dikultur 1. Kultur pakan hidup terpisah dengan bagian lainnya dan tidak mudah terkontaminasi 2. Pupuk/bahan yang digunakan tidak dilarang 2. Pakan hidup dari alam dilakukan treatment(disinfeksi/ bahan lain yang tidak dilarang) 4. Pakan Segar * Penyimpanan pakan segar harus pada lemari pembeku (freezer)/ coolbox VI PengelolaanBenih 1. Aklimasi benih di setiap tahapan pemeliharaan 2. Pengamatan pertumbuhan, sintasan,keseragaman dan abnormalitas secara berkala [ ] - - [ ] 3. Pengamatan kesehatan dilakukan berkala secara visual

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 4 dari 9 VII VIII Pemanenan Benih 1. Peralatan dan bahan panen bersih dan sesuai kebutuhan 2. Pemanenan benih dilakukan dengan baik untuk mencegah kerusakan fisik dan stress 2. Dilakukan uji virus dengan metode PCR untuk benih udang dan kerapu 3. Hasil uji PCR untuk benih udang dan kerapu PengemasanBenih 1. Peralatan dan bahan pengemasan bersih dan sesuai kebutuhan 2. Kepadatan benih sesuai jenis, umur dan ukuran ikan serta waktu tempuh Jumlah ketidaksesuaian (Teknis)

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 5 dari 9 B. MANAJEMEN I. Struktur Organisasi & SDM 1. Pengaturan personil / karyawan 2. Pelaksana produksi/personil yang melakukan fungsi: 1. Manajemen induk * 2. Produksi dan pemasaran benih 3. Produksi pakan hidup * 4. Pemeriksaan kualitas air dan kesehatanikan 5. Mekanik * 6. Administrasi 3. Kompetensi personil sesuai masingmasing fungsi 1. MPM tidak merangkap sebagai Manajer Produksi 2. Pimpinan dan karyawan mempunyai kesadaran terhadap mutu dan keamanan pangan II Dokumentasi 1. SPO /IK Proses produksi 1. Jenis SPO : a. Manajemen induk * (karantina induk, Pengamatan kesehatan,pemberian pakan dan obat ikan, bahan kimia dan biologik) b. Manajemen benih (aklimasi, Pengamatan pertumbuhan, sintasan, keseragaman, abnormalitas dan kesehatan, pemberian pakan dan obat ikan, bahan kimia dan biologik) c. Manajemen air (treatment, pengamatan kualitas air induk dan benih) d. Panen, Pengemasan dan [ ] - [ ] distribusi e. Biosekuriti

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 6 dari 9 2. SPO/IK absah dan mutakhir 3. SPO/IK Mudah didapatkan 2. Rekaman 1. Rekaman mutakhir dan absah 2. Mudah didapatkan 3. Jenisrekaman: 1. Pembelian/pengadaan sarana produksi 2. Penggunaan pakan,obat ikan,bahan kimia dan biologik 3. Pengamatan kualitas air 4. Pengamatan kesehatan dan pertumbuhan ikan 5. Produksi dan distribusi 6. Keluhandan kepuasan pelanggan Jumlah ketidaksesuaian (Manajemen)

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 7 dari 9 C. KEAMANAN PANGAN I Sumber Air 1. Tersedia Sepanjang Tahun 2. Hasil uji Kadmium ( Cd ), Timbal (Pb), Merkuri (Hg) dan Bakteri e-coli II Asal Telur-Naupli-Larva-Benih * Telur-naulpi-larva-benih berasal dari unit pembenihan yang bersertifikat CPIB III ObatIkan, Bahan Kimia dan Bahan Biologi 1. Tidak menggunakan obat ikan, bahan kimia dan biologik yang dilarang KKP [ ] - - [ ] 2. Penggunaan obat ikan, bahan kimia dan biologik yang terdaftar KKP 3. Jenis dan cara penggunaan obat ikan, bahan kimia sesuai label kemasan dan bahan biologik yang digunakan sesuai SPO 4. 1. Penyimpanan obat ikan, bahan kimia dan biologik sesuai label kemasan 2. Penyimpanan obat ikan, bahan kimia dan biologik terpisah dengan bahan lainnya IV Sarana dan Penerapan Biosekuriti 1. Pengaturan tata letak sesuai dengan peruntukan (ruang produksi, tempat penyimpanan pakan, obat ikan, bahan kimia dan biologik serta toilet) 2. Pemagaran unit pembenihan dengan pembatasan akses keluar dan masuk satu pintu 3. Penyekatan antar ruang/unit produksi Nilai Kuant

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 8 dari 9 4. Disinfeksi terhadap alas kaki pada footbath 5. Pencucian tangan personil yang masukke unit produksi (dalam ruangan) * 6. Disinfeksi wadah, peralatan dan ruangan Jml Ketidaksesuaian (KeamananPangan) it atif

FL/06a-SK/PB/003 Tanggal : 09 Juni 2017 Edisi : 1 / Revisi : 0 Hal : 9 dari 9 D. LINGKUNGAN 1. Sanitasi lingkungan 2. Melakukan pengolahan limbah Jml Ketidaksesuaian (Lingkungan) it atif PARAMETER SESUAI MINOR MAYOR KRITIS 1. Jumlah Ketidaksesuaian Persyaratan Lingkungan 2. Jumlah Ketidaksesuaian Persyaratan Manajemen 3. Jumlah Ketidaksesuaian Persyaratan Keamanan Pangan 4. Jumlah Ketidaksesuaian Persyaratan Lingkungan T O T A L NILAI KUANTATIF