P E M E R I N T A H K O T A M A D I U N

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR INSPEKTORAT Jl. Achmad Yani 44, Telp. (0342) , Fax (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

1. PROFIL INSPEKTORAT KOTA MADIUN

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

-2- Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik

NOMOR : 15 TAHUN 2010

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342)

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 13 TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

- 1 - WALIKOTA GORONTALO,

BAB I P E N D A H U L U A N

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

2017, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian N

Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 78,

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 34 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lemb

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 916 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR : 180/25/KEP/ /2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 14 TAHUN 2017

w w w.bpkp.go.id DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

ANALISIS GAMBARAN TUPOKSI SKPD INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ; 5.

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala LIPI tentang Pengelolaan Pengadu

BUPATI MAROS PROVINSI SULAWASI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR: 08 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (

K E P U T U S A N DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG : 007/1496-RSUD/2014

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

WALIKOTA BANJARMASIN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 200

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 29 Tahun 2014 Seri E Nomor 24 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

P E M E R I N T A H K O T A M A D I U N

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN CIAMIS 2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Terbitnya Undang undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 119 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.PW TAHUN 2011 TENTANG PENGAWASAN INTERN PEMASYARAKATAN.

WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

2015, No Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 14

2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Ind

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BUPATI TANAH LAUT PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH LAUT

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); M

2016, No Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

P E M E R I N T A H K O T A M A D I U N INSPEKTORAT Jl. Letjend Panjaitan 17 Madiun, Kode Pos 63137 Jawa Timur Telepon ( 0351 ) 458322 Faximili (0351) 458322 Website http://www.madiunkota.go.id KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA MADIUN NOMOR : 700/23/401.050/2017 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA INSPEKTORAT KOTA MADIUN Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan Standar Pelayanan ; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Inspektur Kota Madiun tentang Standar Pelayanan pada Inspektorat Kota Madiun. Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan; 4. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 5 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Madiun; 5. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pelayanan Publik; 6. Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Inspektorat Kota Madiun.

MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Standar Pelayanan pada Inspektorat Kota Madiun sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Standar Pelayanan pada Inspektorat Kota Madiun meliputi : 1. Standar Pelayanan Pemeriksaan Reguler; 2. Standar Pelayanan Pemeriksaan Khusus Perceraian; 3. Standar Pelayanan Penanganan Pengaduan Masyarakat; 4. Standar Pelayanan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu; 5. Standar Pelayanan Probity Audit. KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana dalam diktum KEDUA wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Madiun Pada tanggal : 9 Januari 2017 INSPEKTUR KOTA MADIUN Dra. RULLY DWI RATNAWATI Pembina Utama Muda NIP. 19640522 199003 2 003

P E M E R I N T A H K O T A M A D I U N INSPEKTORAT Jl. Letjend Panjaitan 17 Madiun, Kode Pos 63137 Jawa Timur Telepon ( 0351 ) 458322 Faximili (0351) 458322 Website http://www.madiunkota.go.id MAKLUMAT PELAYANAN DENGAN INI KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI INI, KAMI SIAP MENERIMA SANKSI SESUAI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN YANG BERLAKU Madiun, 9 Januari 2017 INSPEKTUR KOTA MADIUN Dra. RULLY DWI RATNAWATI Pembina Utama Muda NIP. 19640522 199003 2 003

Lampiran I : KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA MADIUN Nomor : 700401.050/23/2017 Tanggal : 19 Januari 2017 GAMBARAN UMUM Fungsi pengawasan internal pemerintah secara hakiki adalah untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efisien, efektif dan taat terhadap perarturan perundangundangan serta terlindunginyakekayaan negara/daerah dari setiap upaya penyimpangan. Pengawasan intern pemerintah memegang peranan penting untuk memberikan keyakinan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pertanggung jawaban melalui sistem akuntabilitas telah dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan, sesuai lingkup kewenangan serta tugas dan fungsi masingmasing harus dapat memilih prioritas sasaran pengawasan, melaksanakan kegiatan pengawasan yang tepat dan relevan untuk diterapkan sesuai dengan sasaran pengawasan yang telah ditetapkan. Inspektorat Kota Madiun dalam menjalankan fungsi pengawasan berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta berdasarkan Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas serta Tata Kerja Inspektorat yang mengamanatkan untuk melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan peraturan peraturan perundangundangan yang berlaku. Kedudukan Inspektorat Kota Madiun sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang secara tehnis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Madiun dan secara teknis administratif mengacu pada Kebijakan Pengawasan Propinsi Jawa Timur, Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Sebagaimana Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas serta Tata Kerja Inspektorat, Inspektorat Kota Madiun secara umum mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi dan mengawasi pelaksanaan pengawasan di Lingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan peraturan perundangundangan, serta dalam melaksanakan tugas tersebut Inspektorat mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perencanaan Program Pengawasan 2. Perumusan Kebijakan dan Fasilitasi Pengawasan; 3. Pemeriksaan, Pengusutan, Pengujian dan Penilaian Tugas Pengawasan; 4. Pengelolaan Ketatausahaan 5. Pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh Walikota Jadi Inspektorat Kota Madiun bukan merupakan unit penyelenggara pelayanan publik tetapi memberikan pelayanan secara tidak langsung kepada penerima layanan. Maksudnya Inspektorat Kota Madiun melakukan pelayanan berupa pengawasan dan pembinaan kepada OPD selaku obyek pemeriksaan. Sampai dengan tahun 2016 pelayanan yang secara tidak langsung dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Madiun adalah pada kegiatan Pemeriksaan Internal secara Berkala, kegiatan Penanganan pengaduan/pemeriksaan tujuan tertentu di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun dan kegiatan Probity Audit. Inspektorat Kota Madiun berlokasi di Jl. DI. Panjaitan No. 17 Madiun, dengan telpon nomor; (0351) 458322, fax nomor (0351) 458322, serta alamat email : inspektoratkotamdn@gmail.com. I. Dasar Hukum 1. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan. II. Sarana dan Prasarana Sarana penunjang kegiatan operasional Inspektorat Kota Madiun adalah sebagai berikut : 1. Kendaraan Roda 4 : 1 Unit baik/rusak 2. Kendaraan Roda 2 : 26 Unit baik/rusak 3. Komputer : 8 Unit baik/rusak 8 Unit rusak (penghapusan) 4. Notebook/Laptop : 11 Unit baik/rusak 6 Unit rusak (penghapusan) 5. Printer Laser Printer : 5 Unit baik/rusak Inkjet/Deskjet Printer : 6 Unit baik/rusak : 21 Unit rusak (penghapusan)

6. Mesin Ketik Elektronik : 1 Unit baik/rusak Non Elektronik : 2 Unit baik/rusak 7. Meja : 49 Unit baik/rusak 8. Kursi : 91 Unit baik/rusak : 35 Unit rusak (penghapusan) 9. Air Conditioner (AC) : 10 Unit baik/rusak : 3 Unit rusak (penghapusan) 10. Lemari Kayu : 4 Unit baik/rusak 11. Lemari Besi : 5 Unit baik/rusak : 1 Unit rusak (penghapusan) 12. Filling Cabinet : 14 Unit baik/rusak 13. Telepon : 7 Unit baik/rusak : 5 Unit rusak (penghapusan) 14. Faks : 1 Unit baik/rusak : 1 Unit rusak (penghapusan) III. Jumlah dan Kompetensi Pelaksana Sumber Daya Manusia (SDM) pada Inspektorat Kota Madiun merupakan variable kunci penunjang keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Madiun, meskipun dengan jumlah personil yang terbatas dan belum meratanya kualitas SDM yang ada. Berikut ini data kepegawaian pada Inspektorat Kota Madiun : No Jabatan Jumlah Eselon Pendidikan SMP SMA S1 S2 1 Inspektur 1 II.b 1 2 Sekretaris 1 III.a 1 3 Inspektur 3 III.a 2 1 4 Pembantu 2 IV.a 2 5 Kepala Sub Bagian 9 9 6 JFA 12 1 2 9 7 Staf 1 1 Tenaga Kontrak Jumlah 29 1 2 25 1 IV. Pengawasan Internal Pengawasan internal pada penyelenggaraan semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan kepada obyek pemeriksaan secara tidak langsung dilaksanakan oleh Sekretaris dan Inspektur Pembantu berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan dan di bawah kendali Inspektur Kota Madiun.

V. Jaminan Pelayanan Jaminan pelayanan yang dimaksudkan adalah jaminan terhadap kualitas pelayanan dan perlakuan standar pelayanan yang sama kepada semua obyek pemeriksaan serta selalu berupaya meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik menjadi lebih baik. Jaminan penyelenggaraan Pelayanan didasarkan pada Standar Pelayanan, Visi dan Misi Inspektorat Kota Madiun dan maklumat pelayanan yang telah dimiliki oleh Inspektorat Kota Madiun. VI. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan diwujudkan dengan menjaga kerahasiaan terhadap hasil pemeriksaan dan keterangan/informasi dari pemohon maupun termohon. VII. Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi kinerja dilaksanakan minimal setiap semester.

Lampiran II : KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA MADIUN Nomor : 700401.050/23/2017 Tanggal : 19 Januari 2017 PEMERIKSAAN REGULER NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undangundang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nipotisme; 2. Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 3. Undangundang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang pedoman Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2007 tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah; 9. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Madiun; 10. Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Inspektorat Kota Madiun.

2. Persyaratan Pelayanan 1. Kebijakan Pembinaaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah 2. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT); 3. Surat Tugas Inspektur 3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian 1. Surat Pemberitahuan kepada Kepala SKPD yang akan diperiksa; 2. Pengumpulan Data awal SKPD yang akan diperiksa 3. Pembuatan Surat Tugas TIM; 4. Tim mendatangi SKPD /Obrik untuk melakukan pemeriksaan reguler 5. Tim menyusun lembar temuan pemeriksaan untuk dilaporkan kepada Inspektur 6. Menyampaikan lembar temuan pemeriksaan kepada SKPD 7. SKPD menanggapi komentar lembar temuan pemeriksaan 8. Membuat LHP kepada Walikota Madiun dan hasil pemeriksaan tersebut disampaikan ke SKPD/Obrik 9. Membuat hasil Pemeriksaan Reguler (Surat Walikota) disampaikan ke SKPD/Obrik dengan tembusan BPKRI Perwakilan Propinsi Jawa Timur dan Inspektorat Provinsi Jawa Timur 15 (Lima Belas) Hari Kerja 5. Biaya /Tarif Gratis 6. Produk Layanan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Hasil Pemeriksaan (HP) 7. Penanganan, Pengaduan, Saran dan Masukan/Apresiasi Kotak Saran Inspektorat Kota Madiun 8 Sarana prasarana dan/fasilitas Sarana Prasarana : Meja, Kursi, Komputer, alat ukur, kamera, Laptop, mesin hitung, printer. ATK, P3K Kendaraan Roda 2 : Ruang Tunggu, Ruang Kerja, Instalasi Listrik, telepon dan air 9. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Peraturan Perundangundangan yang berlaku 2. Menguasai materi dan prosedur pemeriksaan 3. Menguasai teknik wawancara 4. Dapat mengoperasikan Komputer 10. Pengawasan Internal Inspektur 11. Jumlah Pelaksana 3 6 Orang

12 Jaminan Pelayanan 1. Pakta Integritas 2. Visi, Misi Inspektorat 3. Maklumat Pelayanan 4. Saran/masukan atas hasil temuan 5. Rekomendasi 13 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan Menjaga Kerahasiaan Hasil Pemeriksaan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan pemutakhiran data hasil pemeriksaan setiap semester atau 6 (enam) bulan

Lampiran III : KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA MADIUN Nomor : 700401.050/23/2017 Tanggal : 19 Januari 2017 PEMERIKSAAN KHUSUS PERCERAIAN NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Undangundang Perkawinan; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS 5. Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara tanggal 22 Agustus 2011 Nomor K.26 30/V.2522535/99 perihal Hukuman Disiplin bagi PNS yang melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS 2 Persyaratan Pelayanan 1. Surat pengajuan permohonan perceraian 2. Disposisi Walikota Madiun 3. Surat Tugas Inspektur 3 Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 4 Jangka waktu penyelesaian 1. Menelaah data 2. Pembuatan surat tugas TIM 3. Memanggil/mendatangi yang bersangkutan dan atau pihak pihak yang terkait untuk dimintai keterangan dalam bentuk BAP 4. Membuat konsep laporan hasil pemeriksaan khusus perceraian kepada Inspektur 5. Melaporkan hasil pemeriksaan khusus perceraian kepada Walikota Madiun 6. Mengirimkan hasil pemeriksaan khusus perceraian dilampiri disposisi Walikota ke BKD untuk proses lebih lanjut 3 (tiga) bulan sejak diterimanya surat pengajuan ijin perceraian 5 Biaya/Tarif Gratis 6 Produk layanan Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Perceraian

7. Penanganan, Pengaduan, Saran dan Masukan/Apresiasi 8 Sarana prasarana dan/fasilitas Kotak Saran Inspektorat Kota Madiun Sarana Prasarana : Meja, Kursi, Komputer, alat ukur, kamera, Laptop, mesin hitung, printer. ATK, P3K Kendaraan Roda 2 : Ruang Tunggu, Ruang Kerja, Ruang BAP Instalasi Listrik, telepon dan air 9. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Peraturan Perundangundangan yang berlaku 2. Menguasai materi dan prosedur pemeriksaan 3. Menguasai teknik wawancara 4. Dapat mengoperasikan Komputer 10. Pengawasan Internal Inspektur 11. Jumlah Pelaksana 5 6 Orang 12 Jaminan Pelayanan 1. Empati 2. Visi, Misi Inspektorat 3. Maklumat Pelayanan 4. Penuntasan Permasalahan 5. Rekomendasi Keputusan 13 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Penerima tamu di ruang tunggu 2. Tersedianya tabung pemadam kebakaran 3. Pelaksanaan Pemeriksaan secara tertutup 4. Menjaga kerahasiaan informasi/keterangan dari pemohon dan termohon Dilaksanakan setiap semester atau 6 (enam) bulan

Lampiran IV : KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA MADIUN Nomor : 700401.050/23/2017 Tanggal : 19 Januari 2017 PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 2. Undang undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 3. Undangundang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2007 tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah 9. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Madiun; 10. Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Inspektorat Kota Madiun.

2 Persyaratan Pelayanan 1. Laporan Pengaduan dari Masyarakat 2. Disposisi Walikota Madiun 3. Surat Tugas Inspektur 3 Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 4 Jangka waktu penyelesaian 1. Menelaah data laporan pengaduan dari Masyarakat/OPD 2. Diserahkan ke OPD terkait 3. Apabila data valid dapat ditindak lanjutiuntuk dilakukan pemeriksaan 4. Pembuatan Surat Tugas TIM 5. Melakukan Pemanggilan / mendatangi kepada yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dalam bentuk BAP 6. Membuat konsep laporan hasil pemeriksaan kepada Inspektur 7. Apabila ada indikasi pelanggaran disiplin PNS (sedang atau berat) dirapatkan dengan TIM Baperjakat 8. Melaporkan hasil pemeriksaan pengaduan kepada Walikota Madiun 30 (hari) kerja 5 Biaya/Tarif Gratis 6 Produk layanan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 7. Penanganan, Pengaduan, Saran dan Masukan/Apresiasi Kotak Saran Inspektorat Kota Madiun 8 Sarana prasarana dan/fasilitas Sarana Prasarana : Meja, Kursi, Komputer, printer, ATK : Ruang Tunggu, Ruang Kerja, Ruang BAP, Instalasi Listrik, telepon dan air 9. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Peraturan Perundangundangan yang berlaku 2. Menguasai materi dan prosedur pemeriksaan 3. Menguasai teknis wawancara 4. Dapat mengoperasikan Komputer 10. Pengawasan Internal Inspektur 11. Jumlah Pelaksana 5 6 Orang 12 Jaminan Pelayanan 1. Empati 2. Visi, Misi Inspektorat 3. Maklumat Pelayanan 4. Penuntasan permasalahan/pengaduan 5. Rekomendasi keputusan

13 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Menjaga kerahasiaan informasi/keterangan dari pemohon dan termohon 2. Pemeriksaan secara tertutup Dilaksanakan setiap semester atau 6 (enam) bulan sekali

Lampiran V : KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA MADIUN Nomor : 700401.050/23/2017 Tanggal : 19 Januari 2017 PEMERIKSAAN KHUSUS DENGAN TUJUAN TERTENTU NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 2. Undang undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 3. Undangundang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2007 tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah 9. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Madiun; 10. Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Inspektorat Kota Madiun.

2 Persyaratan Pelayanan 1. Surat OPD/Instansi lain 2. Perintah / Disposisi Walikota 3. Permintaan dari Pejabat yang berwenang 4. Surat Tugas Inspektur 3 Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 4 Jangka waktu penyelesaian 1. Pengumpulan data, menelaah dan mengembangkan data 2. Pembuatan Surat Tugas TIM 3. Melakukan Pemanggilan / mendatangi kepada yang bersangkutan untuk dimintai keterangan yang dituangkan dalam bentuk BAP 4. Membuat konsep laporan hasil pemeriksaan kepada Inspektur 5. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Walikota 30 (hari) kerja 5 Biaya/Tarif Gratis 6 Produk layanan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 7 Penanganan, Pengaduan, Saran dan Masukan/Apresiasi Kotak Saran Inspektorat Kota Madiun 8 Sarana prasarana dan/fasilitas Sarana : Meja, Kursi, Komputer, printer, ATK Prasarana : Ruang Tunggu, Ruang Kerja, Ruang BAP,Instalasi Listrik, telepon dan air 9. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Peraturan Perundangundangan yang berlaku 2. Menguasai materi dan prosedur pemeriksaan 3. Menguasai teknik wawancara/investigasi 4. Dapat mengoperasikan Komputer 10. Pengawasan Internal Inspektur 11. Jumlah Pelaksana 5 6 Orang 12 Jaminan Pelayanan 1. Empati 2. Visi, Misi Inspektorat 3. Maklumat Pelayanan 4. Penuntasan permasalahan 5. Rekomendasi Keputusan

13 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Menjaga kerahasiaan informasi/keterangan dari pemohon dan termohon 2. Pemeriksaan secara tertutup Dilaksanakan setiap semester atau 6 (enam) bulan sekali

Lampiran VI : KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA MADIUN Nomor : 700401.050/23/2017 Tanggal : 19 Januari 2017 PROBITY AUDIT NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undangundang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Instansi Pemerintah Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi; 4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Peraturan Walikota Madiun Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Inspektorat Kota Madiun. 6. Peraturan Kepala BPKP Nomor PEK 362/K/D4/2012 Tanggal 9 April 2012 Tentang Pedoman Probity Audit Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah bagi APIP 2 Persyaratan Pelayanan 1. Membuat Surat Permohonan Kepada Inspektorat Kota Madiun; 2. Menyiapkan data/ kelengkapan perencanaan/ pelaksanaan kegiatan yang akan diprobity audit 3 Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 4 Jangka waktu penyelesaian 1. OPD membuat Surat Permohonan kepada Inspektorat Kota Madiun 2. Surat diagendakan dan didisposisi ke Irban melalui Sekretaris untuk ditindak lanjuti 3. Sekretaris meneruskan kepada Irban berikut Surat Tugas Tim dan Undangan kepada OPD untuk dilakukan Probity Audit 4. Probity Audit dilaksanakan 5. Menyusun rekomendasi. 3 (tiga) hari 5 Biaya/Tarif Gratis 6 Produk layanan Rekomendasi Hasil Probity Audit

7. Penanganan, Pengaduan, Saran dan Masukan/Apresiasi 8 Sarana prasarana dan/fasilitas Kotak Pengaduan Inspektorat Kota Madiun Nomor Telepon: (0351) 458322 Sarana Prasarana : Meja, Kursi, Komputer, alat ukur, kamera, Laptop, mesin hitung, printer. ATK, P3K Kendaraan Roda 2 : Ruang Tunggu, Ruang Kerja, Ruang BAP, Instalasi Listrik, telepon dan air 9. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Peraturan Perundangundangan yang berlaku 2. Menguasai materi dan prosedur pemeriksaan 3. Menguasai teknis wawancara 4. Dapat mengoperasikan Komputer 10. Pengawasan Internal Inspektur 11. Jumlah Pelaksana 3 Orang 12 Jaminan Pelayanan 1. Pakta Integritas 2. Visi, Misi Inspektorat 3. Maklumat Pelayanan 4. Rekomendasi 13 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan Menjaga kerahasiaan hasil pelaksanaan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan setiap semester atau 6 (enam) bulan sekali