TAHAPAN PENGASPALAN JALAN RAYA Apple ART studio akan ceritakan sedikit tentang bagaimana Pengaspalan Jalan Raya yang baik? dan Pernahkah Kalian berpikir bagaimana cara Kalian sampai ke suatu tempat dengan naik motor atau mobil atau lainnya? Sebagian besar pasti akan melewati Jalan Raya, atau setidak tidaknya jalan tanah atau jalan berbatu atau jalan rumput atau jalan setapak. Silakan simak Penjelasan dari Apple ART studio Jalan Raya menurut jenis Perkerasan Jalan dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Flexible Pavement (Perkerasan Lentur). 2. Rigid Pavement (Perkerasan Kaku). Penjelasan Jalan Raya menurut jenis Perkerasan Jalan dibedakan menjadi 2, Sebagai berikut : 1) Flexible Pavement (Perkerasan Lentur). Flexible Pavement ( Perkerasan Lentur ) Adalah perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya lentur terutama pada saat panas. Aspal dan agregat ditebar dijalan pada suhu tinggi (sekitar 100 0 C). Perkerasan lentur menyebarkan beban lalu lintas ketanah dasar yang dipadatkan melalui beberapa lapisan sebagai berikut : Lapisan Permukaan ( biaya menggunakan Aspal ). Lapisan Pondasi Atas. Lapisan Pondasi Bawah. Lapisan Tanah Dasar. 1 A p p e l A R T s t u d i o Gambar. Lapisan Flexible Pavement Page1
2) Flexible Pavement ( Perkerasan Lentur ). Rigid Pavement ( Perkerasan Kaku ) adalah Perkerasan kaku berupa plat beton dengan atau tanpa tulangan diatas tanah dasar dengan atau tanpa pondasi bawah. Beban lalu lintas diteruskan keatas plat beton. Perkerasan kaku bisa dikelompokkan atas : Perkerasan kaku semen yang terbuat dari beton semen baik yang bertulang ataupun tanpa tulangan. Perkerasan kaku komposit yang terbuat dari komposit sehingga lebih kuat dari perkerasan semen, sehingga baik untuk digunakan pada landasan Pesawat di Bandara. Gambar Lapisan Rigid Pavement Jalan raya di indonesia pada umumnya menggunakan jalan asphalt, bagaimanakah cara membuat jalan ber - asphalt?... Berikut urutan kerja pembuatan jalan asphalt beserta alat alat berat dan kegunaanya. 2 A p p e l A R T s t u d i o Page2
Pembersihan Dan Perataan Lahan Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah. Excavator Setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat Bulldozer, Loader (digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truck), Grader (untuk membentuk permukaan tanah), dan Scrapper. Buldozer 3 A p p e l A R T s t u d i o Page3
Loader Grader Scrapper 4 A p p e l A R T s t u d i o Page4
untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan Dump Truck. Dump Truck Penghamparan Material Pondasi Bawah Penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat Compactoc, Tandem Roller; (samakan diartikan : digunakan untuk memadatkan tanah. Kalau di jalan raya, alat ini digunakan untuk memadatkan batu di bagian pondasi bawah dan aspal). 5 A p p e l A R T s t u d i o Compactor Page5
Tandem roller pekerjaan perataan dengan Compactoc dan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapis permukaan. Pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat Teodolit dan perlengkapanya. Penghamparan Lapis Asphalt Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair. Untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher. 6 A p p e l A R T s t u d i o Asphalt Finisher Page6
Setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan Double Drum Roller hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan, hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataanjalan raya dengan alat Peneumatic Roller, Tamping Roller, Tandem Roller, Asphalt Mixing Plant ( AMP ), Double Drum Roller jalan raya sudah jadi dengan konstruksi sebagai berikut : Lapisan Pengaspaphalan di Jalan Raya 7 A p p e l A R T s t u d i o Page7
Peneumatic Roller Tamping Roller 8 A p p e l A R T s t u d i o Page8
Tandem roller 9 A p p e l A R T s t u d i o Double Drum Roller Page9
ASPHALT MIXING PLANT ( AMP ) : Berfungsi untuk mencampurkan bahan campuran aspal yang kemudian disebarkan, diratakan, dan dipadatkan dengan menggunakan asphalt finisher (untuk jalan dengan perkerasan lentur digunakan, Penentuannya Asphalt Mixing Plant Berdasarkan Suhu Daerah tersebut). Asphalt Mixing Plant 10 A p p e l A R T s t u d i o Page10
Gambar melakukan Mengaspalan di Jalan raya baru sebagai berikut : 11 A p p e l A R T s t u d i o Page11
12 A p p e l A R T s t u d i o Page12
13 A p p e l A R T s t u d i o Page13
14 A p p e l A R T s t u d i o Page14
15 A p p e l A R T s t u d i o Page15
16 A p p e l A R T s t u d i o Page16
17 A p p e l A R T s t u d i o Page17
18 A p p e l A R T s t u d i o Page18
19 A p p e l A R T s t u d i o Page19
20 A p p e l A R T s t u d i o Page20
21 A p p e l A R T s t u d i o Page21
Meneliti di Laboturium tentang ketebalan Asphalt, Material di dalam pengasphalan untuk Jalan Baru, dan tekanan beban terhadap Truck, Mobil, Motor, Manusia. 22 A p p e l A R T s t u d i o Page22