diruuclcr, dan pada aklur pcnclitian dilakukan pengukunn bent kering total dan nisbal~ pucuk 'Ikar

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN. Tanah Ultisol podsolik) merupakan salah satu jenis tanah mineral yang banyak digunakan sebagai media tumbuh bibit.

Jenis Shorea Jenis Ektomikoriza Infeksi Akar (%) Sumber. Shorea selanica Scleroderma columnare + Riyanto (2003)

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Prosedur Penelitian Persiapan

BAHAN DAN METODE. Sumatera Utara, Medan. Penelitian dilakukan bulan Juni 2011 Oktober 2011.

Aulia. S. (Potential Time Applications Mycorrhizal and Trichoderma spp. in Peat Medium to Boost Growth Shorea leprosula Miq.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pengelolaan hutan alam produksi, produktivitas hutan menjadi satu

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Perkebunan Fakultas Pertanian, Unila dari Bulan Desember 2014 sampai Maret

III. BAHAN DAN METODE. Laboratorium Produksi Perkebunan Fakultas Pertanian Universitas Lampung

MIKORIZA & POHON JATI

PENGARUH INOKULASI BEltBAGAl TARAF DOSIS CENDAWAN MIKORlZA

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBERIAN ASAM ORGANIK DAN INOKULASI EKTOMIKORIZA UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SEMAI Shorea Mecistopteryx

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di green house milik UMY dan Laboratorium

III. METODOLOGI Waktu dan Tempat Penelitian

PENDAHULUAN Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN A.

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, April 2010, hlm ISSN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Percobaan ini dilaksanakan di rumah plastik, dan Laboratorium Produksi

BAB I PENDAHULUAN. permintaan kertas dunia, yaitu rata-rata sebesar 2,17% per tahun (Junaedi dkk., 2011).

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PULP DAN KERTAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK PADA PERTUMBUHAN ANAKAN Shorea mesisopterik

WAKTU POTENSIAL APLIKASI MIKORIZA DAN Trichoderma spp. UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SEMAI Acacia mangium

HASIL. E0N1P2: tanpa endofit + kompos + penyiraman dua minggu sekali E0N2P1: tanpa endofit + NPK + penyiraman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) termasuk famili solanaceae dan

RESPON PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA JENIS AKASIA (Acacia spp) TERHADAP FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA

BAB III METODOLOGI Perlakuan bibit pada kondisi tergenang

DI TAMAN HUTAN CIKABAYAN

APLIKASI PEMANFAATAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) TERHADAP PERTUMBUHAN JATI ( Tectona grandis)

Ni Ketut Dewi Indrayati NRP Dosen Pembimbing : Tutik Nurhidayati,S.Si.,M.Si Kristanti Indah Purwani, S.Si.,M.Si

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Juli 2017 di Laboratorium Bioteknologi dan Greenhouse Fakultas

PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN INOKULASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine Max L.) VARIETAS DETAM-1 DI TANAH REGOSOL

PENDAHULUAN Latar Belakang

MIKORIZA pada Swietenia macrophylla KELOMPOK 5

UJI HAYATI MIKORIZA Glomus fasciculatum TERHADAP PATOGEN Sclerotium rolfsii PADA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L. var.

PENAMBAHAN MIKORIZA LOKAL RIAU UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN SEMAI MERANTI (Shorea spp.) PADA MEDIA GAMBUT

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

S. leprosula, S. selanica dan S. mecistopteryx menunjukkan

TANGGAP TANAMAN TERHADAP INOKULASI INOKULUM FMA INDIGENOUS CAMPURAN DAN INOKULUM FMA MYCOFER

BIBIT KWRET (Hevea brasiiiensis Muell Arg.) KLOH GT 4

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan pangan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan

~. ~ ~ ~, ~~~~ ~~ ~~ ~ ~,~-.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung

Oleh: SOFIA NATALIE A

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

APLIKASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) PADA TANAMAN SELADA PADA KEADAAN AIR TANAH BERBEDA ABSTRAK

SlMPlJLAN, JMPLIKASI DAN SARAN

PENINGKATAN SERAPAN P TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DI TANAH ANDISOL MELALUI PEMBERIAN TANAH LAPISAN ATAS HUTAN PINUS DAN PUPUK P

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca laboratorium Lapangan Terpadu

SULISTIYOWATI A

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik

Jurnal Sylva Lestari ISSN (print) Vol. 6 No.1, Januari 2018 (9 15) ISSN (online)

BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat Tempat dan Waktu Metode Penelitian

IDENTIFIKASI MIKORIZA INDIGENOUS DESA POTERAN, PULAU POTERAN, SUMENEP MADURA DAN APLIKASINYA SEBAGAI BIOFERTILIZER PADA TANAMAN CABAI RAWIT

hasil pengamatan terhadap persentase infeksi mikoriza, setelah

III. BAHAN DAN METODE

BAB IV METODE PENELITIAN

PENGARUH MACAM MEDIA DAN JENIS ISOLAT Beauveria bassiana TERHADAP PRODUKSI SPORA KERING KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI)

*) Diterima : 19 Maret 2008; Disetujui : 22 Nopember 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Telah menjadi realita bila alam yang memporak-porandakan hutan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial

KERAGAMAN PERTUMBUHAN TANAMAN MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.) PADA BERBAGAI TAPAK

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. cendawan MVA, sterilisasi tanah, penanaman tanaman kedelai varietas Detam-1.

KEANEKARAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DARI BAWAH TEGAKAN JATI AMBON (Tectona grandis Linn. f.) DAN POTENSI PEMANFAATANNYA SEDEK KAREPESINA

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

PENDAHULUAN. Latar Belakang

P.D.M.H. Karti, Setiana, M.A., Ariyanti, dan G.J., Kusumawati R.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan bulan Mei

PENGARUH LIMBAH BIOETANOL JAGUNG

PENGEMBANGAN TEKNIK PROPAGASI VEGETATIF Trichnntera gigantea DENGAN PEMBERIAN ASAM INDOL BUTIRAT (IBA) DAN INOKULASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA

EFEKTNITAS PUPUK UREA-ZEOLIT TABLET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PAD1 SAWAH. Oleh NOVALLNA

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. hanya sekitar 7,8% dari 15 TW (terawatt) konsumsi energi dunia yang

Pengaruh Pupuk Hijau dan lemupukan N,P,K. Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan November Februari 2017, di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian bertempat di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dan

DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009

III. MATERI DAN METODE

PENGARUH MEDIA DAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN Eucalyptus urophylla. (The effect of media and growth location on Eucalyptus urophylla

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Universitas Lampung, dari bulan

III BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit PTPN 7 Unit Usaha

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas

PENGARUH CENOAWAN EKTOMIKORIZAOAN TARAF PHOSFOR TERHAOAP PERTUMBUHANSEMAI Eucalyptus grandls Hili ex Maiden SKRIPSI

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agrobioteknologi,

KAJIAN TINGKAT SUBSTITUSI KEDELAI DENGAN KACANG HIJAU DAN BEKATUL PADA PEMBUATAN TEMPE SKRIPSI OLEH : NJNG FIDIAWATI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca gedung Hortikultura Universitas Lampung

SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BIBIT MERANTI (Shorea leprosula Miq.) DI PERSEMAIAN. NGATIMAN Balai Besar Penelitian Dipterokarpa

III. METODE PENELITIAN A.

PEMANFAATAN JASAD RENIK MIKORIZA UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN HUTAN J. M. Sri Hardiatmi

PENELITIAN BUDIDAYA JENIS SUNGKAI ASPEK : SILVIKULTUR MANIPULASI LINGKUNGAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani FMIPA Universitas

Transkripsi:

Sri Hndiati Martiningsih. E.30.1442. Pcngamh Bio-szintulnnt dan Inokulasi Ccndaman Ektornikoriza Pisoliflrr~s iinclurirrs (Pers) Coker and Couch Tcrhadap Pcrturnbul~au Scmai Slrorea leprosrrla Miq. Sl~oreo leprosuln Miq. mcmp;~kan salali satu ballan baku perinduslrian yang pcnycdia'm kayunya 11usi11 berasal dnri 11ol:ln alarn. Teknik silvikultur usaha penanaman jenis tarlaman ini rnasih pcrlu ditir~gkatknn schingga &pat mcndukung kcbcrl~asilan penyediaan bahan baku kayu ruclalui pcnan;lrn;m. Ur~tuk ~ncndukung program penananan jenis ini perlu dilakukan masukan teknologi bcn~pa pcmanfaatar~ ~nikroorgar~ismc yang mcndukung pertunlbul~an tanaman, yaitu cendanaan cklomikoriza dan aplikasi bio-s/irrrrrloi~/ scbagai pcnyedia unsur 11m dan perbaikan kondisi incdia. Pcnclitian ird bcnurjuan untuk rnengctal~ui pcngalul~ pernberian bio-slimtrlai~l dan inokulasi cendawan cktolnikoriza Pisolilhus tiiiclorirr.~ tcrl~adap pertulnbuhan semai Sllorea leprostrla Miq. dan untuk mcngctahui pcngamh bio-sriiiruloru tcrl~adap perkembangan asosiasi dan kolonisasi Pisolirhtrs tir~ctorius. Dil~ipotes&m ball\\a pcmberian bio-sli~irolnr~t dan inokulasi cendawan cktornikoriza tcrscbut aka11 dapat mcningkntkan pcnul~~bul~an semai Shorea lerposula dan bio-stiinrrlo~i~ yang diberikan malnpu ~~iendukung pcrken~b;ingan mikoriza. Pc~~clitian iru dilaksnnnk;rn di 1ok;rsi persemaial Pondok Pesantren Darul Fallall dan Labor;~toriu~~~ Bioick Hutan PAU IPB p;ld;r bulan Maret sa~npai Oktober 1998. Bahan yang digur~ahn adalah inokulurn Pisolillirrs lirlclorirrs dalan benluk biakai munu ruiselia dan tablet spora, zcolit, benil1 Slioreo lc?prosulo, pupuk NPK, Hlpones, tanah Podsolik Merah Ku~ng, Bio-,~liriruln~~/ (Biosol, Crrsiorn, Co~lcmlfrofe dan Hrrirmre) dan aquadest. Sedangkan alat yang diynakan terdiri dari timbangan Ol~:lus, ncnca sartorius, polybflg, gelas piala, gelas ukur, pcnggaris, caliper, pinsct, kaca pernbcsar, rnikroskop dai~ alat tulis. Pcnclitian ini dir~~ulai der~gan persiapari ~iiedia unluk perigecarnbal~an be nil^, penyapil~an dan - diruuclcr, dan pada aklur pcnclitian dilakukan pengukunn bent kering total dan nisbal~ pucuk 'Ikar scrta analis perscn infeksi rnikoriza. Rancangan percobaan y& diyn<ikan adwi nncangan faktorial dnlam RAL (lbncangan Acak Lengkap). Faktor yang dicobakan sebanyak dua yakn faktor bio-stinrulair~ (A) terdiri dari 4 tad dm faktor ~i~ikoriza @) terdiri dari 3 far;rf, aengan 25 kali ulangm untuk setiap kombinasi pcrlakuan. Hasil penelitian mcnunjukkan bah\va intemksi kedua perlakuan lmya berpengan~li nyata padn parameter tinggi seruai. Pernberian bio-stirrrulnnl berpengaruh terhadap dia~ueter selnai da11 inokulasi ~~ukoriza berpengarul~ tcrl~adap diameter dan bent kering total. Hasil analisis persenlase inreksi mikoriza berkisar antara 25-36 %. Hasil inokulasi ~nikoriza berpcngml~ sangat nyata terl~adap diameter dan bcnt kering total semai dengan peningkatan niasing-

rnasing scbesar 4-10 % dan 38-39 %. Dari hasil ini tcrliliat bahwa dengan persen infcksi )rang rclatif kecil cukup efektif untuk meningkatkan pertuinbul~an semai. Pemberian bio-slinrelanl u~el~lberikan pengarul~ sangat nyata terliadap diaineter semai. Bio- srimirlort~ huurate ineinberikan l~asil tcrbaik dengan peningkatan 22 % terhadap kontrol. Cusrorrr concentrote sudal~ me~nberikan peningkatan cukup besar tctapi tidak berbeda nyata dcngan kontrol. Adapun pe~nberian biosol belum tneinberikan peningkatan yang berarti. Intenksi antar perlakuan tidak memberikan pcngamh nyata kecuali pada panrnctcr tinggi scmai. Pci~~berian hiorrote tinggi scmai yang diinoknlasi crrstorii-cor~cer~lratc mcmberikan pengamh nyata terhadap pcrtambal~an mikoriza dcngan pcningkatan sebesar 32-60% tcrl~adap kontrol. Ko~nbinasi biosol - inokulan mikoriza bclum mcmbcrikan peningkatan pcrtumbuli:~n tinggi yang bcrarli. mcskipun sudah i~~cnlinjukkan pcrsen infcksi 1nikori7~ yang terbesar. Pemberian bio-slirirulnnl tidak mengha~ubat pcinbentokan kolonisasi mikoriza. Dari pcrscn infcksi mikoriza pada penkaran semai dcngan pcnambal~an bio-slir~~irlartl yang berbcda-bcda tcrlil~:~t bali\va persen infeksi terbcsar terdapat pada perlakuan biosol, dan penainbal~an bio-srinrulanr yang lainnya inenunjukkan persen infeksi yang 1ebil1 besar daripada kontrol. Dari penelitian ini dapat disi~npulkan bahwa inokulasi inikoriza efektif untuk mcningkatkan pcrluti~bul~an scmai, pemberian bio-sliorrilnrtl ineningkatkan pertumbuhan dia~ncter semai tclapi bclu~n cfcktif untuk ~ncningkatkan penumbulmn paminctcr yang lain. Interaksi pcrlaktti~n II:III!.;I bcrpcngaml~ nyata pada pamuctcr tinggi se~nai dan hio-.~~inrulnr~l gang dibcrikan tidak incngl~ainbat peinbentukan mikoriza. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah untuk ineningkatkan penumbulian scmai Sltorea leprosula di persetnaian &pat dilakukan inokulasi dcngan lncnggunakan Pisolirhus rincrorius diu~ perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan tilengynakan bio-sfiniulonl pada dosis yang berbeda selungga diperoleh peliumbohan yang optimal. Kata Kunci. Bro-strrrrular~l, Prsolrlhrrs lir~clorrirs &?n Sl~oren leprosula