RENCANA STRATEGIS TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

KATA PENGANTAR. Subulussalam, 10 Februari 2017 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SUBULUSSALAM

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

BAB PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Lahat Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI)

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. Bandung, KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAROS

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (RENSTRA)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SALATIGA TAHUN 2017-2022 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SALATIGA 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... I.1 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)... I.2 1.3 Maksud dan Tujuan... I.3 1.4 Sistematika Penulisan... I.8

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)... I.3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika... II. 1 2.2 Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika... II.17 2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah... II.21 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah... II.23

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jumlah PNS Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017... Tabel 2.2 Jumlah Non PNS Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017... II.17 II.18 Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017... II.18 Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017... II.19 Tabel 2.5 Sumber Data Aset Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga II,20 Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga... Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga... II.21 II.22

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga II.3

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah... 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih... III.1 III.3 3.3 Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika... III.10 3.4 Telaahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah... III.12

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Faktor Penghambat dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran walikota dan wakil walikota dalam RPJMD Tahun 2017-2022... III.9 Tabel 3.2 Faktor penghambat yang dihadapi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam Pencapaian Sasaran Kementerian Komunikasi dan Informatika III.11

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah... IV.1

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Tahun 2017-2022... IV.3

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN 5.1 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah... V.1

DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah Tahun 2017-2022... V.3

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF 6.1 Program dan Kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017-2022... 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah Kota Salatiga Tahun 2017-2022... VI.1 VI.2

BAB VII INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 7.1 Indikator Kinerja... VII.1

DAFTAR TABEL Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2022... VII.2

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada daerah untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen RPJMD merupakan penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta memperhatikan RPJM Nasional. Berdasarkan hal tersebut maka Pemerintah Kota Salatiga bersama para pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangan masing-masing, menyusun RPJMD Tahun 2017-2022 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan daerah yang memuat strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Pemerintah Kota Salatiga dengan semangat keistimewaan di dalamnya. Mengacu pada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022, Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga menyusun Rencana Strategis Tahun 2017-2022. Renstra Komunikasi dan Informatika merupakan dokumen perencanaan yang menggambarkan arah dan pengembangan unit kerja dan program pelayanan publik yang bersifat strategis dalam jangkauan perubahan kedepan dalam suatu kerangka kerja pembangunan komprehensif dan sistematis untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh masyarakat. Fungsi dari Rencana Strategis ini adalah untuk mengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi Kepala Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kemudian menterjemahkan secara strategis sistematis dan terpadu kedalam tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah serta tolok ukur pencapaiannya. I 1

Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (Lima) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Rencana strategi (Renstra) merupakan suatu dokumen perumusan dari keseluruhan tahap perencanaan pembangunan daerah, sehingga salah satu dokumen rujukan awal dalam menyusun rancangan rencana strategi (Renstra) Perangkat Daerah) adalah rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menunjukkan program dan target indikator kinerja yang harus dicapai oleh Perangkat Daerah selama 5 (Lima) tahun baik untuk mendukung visi / misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki kinerja layanan dalam rangka pemenuhan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Rencana strategi (Renstra) kementerian/lembaga (K/L) dan rencana strategi provinsi merupakan tolak ukur dalam pencapaian kinerja rencana strategi (Renstra) Perangkat Daerah. Jika capaian rencana strategi (Renstra) Perangkat Daerah melebihi sasaran rencana strategi kementerian/lembaga (K/L) dan rencana strategi (Renstra) provinsi maka, hal ini menunjukkan bahwa kinerja Perangkat Daerah sudah baik secara nasional/provinsi. Sedangkan jika lebih rendah maka hal ini mengindikasikan bahwa Perangkat Daerah (OPD) tersebut memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan seperti dalam perencanaan program, kegiatan dan pendanaan, sumberdaya penyelenggaraan pendanaan, prosedur mekanisme pelayanan, dan strategi pelayanan yang ditempuh. Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika melalui proses yang transparan, demokratis, partisipatif. Adapun alur pikir penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika adalah sebagaimana Gambar 1.1 berikut ini : I 2

Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) I 3

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686); 2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009); 8. Nomor Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494; I 4

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 11. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 251 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887; I 5

17. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 199); 18. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 19. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia; 20. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita NegaraTahun 2011 Nomor310); 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah; 25. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Daerah; 26. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan Informasi Di Lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 27. Peraturan Gunernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2016 tentang Single Data System untuk Pembangunan Daerah di Jawa Tengah; I 6

28. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 29. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Salatiga Tahun 2005-2025; 30. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Salatiga; 31. Peraturan Walikota Salatiga Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga; 1.3 Maksud dan Tujuan 1. Maksud Penyusunan Rencana Strategis. Maksud dari Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017-2022 adalah menyediakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk kurun waktu Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2022 yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah sebagai penjabaran dari RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017-2022 sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah. 2. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis. Tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah Kota Salatiga yaitu: a. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu tahun 2017-2022 dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah dalam mendukung Visi dan Misi Walikota Salatiga. b. Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah untuk kurun waktu tahun 2017-2022 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat daerah. I 7

c. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu tahun 2017-2022. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan rencana strategi Dinas Komunikasi dan Informatika adalah : Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat daerah tahun 2017-2022. Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah. Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah Provinsi Bab IV Tujuan dan Sasaran Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah. Bab V Strategi dan Kebijakan Bab ini berisi tentang strategi dan kebijakan perangkat daerah. I 8

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif perangkat daerah tahun 2017-2022. Bab VII Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab ini berisi tentang indikator kinerja perangkat daerah Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Salatiga tahun 2017-2022. Bab VIII Penutup Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan Renstra perangkat daerah I 9

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika 2.1.1 Struktur Organisasi Perangkat daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Salatiga (Lembaran Daerah Kota Salatiga Tahun 2016 Nomor 9). Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, maka susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga adalah sebagaimana Gambar 2.1 berikut ini: Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga II 1

Berdasarkan Gambar 2.1 tersebut diatas, Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sektretariat c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik d. Bidang Aplikasi Informatika e. Bidang Statistik dan Persandian 2.1.2 Uraian Tugas Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, tugas pokok Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika adalah melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Berdasarkan tugas tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika menjalankan fungsi sebagai berikut : a. perumusan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian; b. pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian; c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian; d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya. Uraian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika berdasarkan tugas dan fungsi tersebut maka dapat diuraikan sebagai berikut : a. Kepala Dinas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki uraian tugas sebagai berikut : II 2

1) merumuskan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian melalui usulan Sekretariat dan Bidang sebagai bahan penetapan kebijakan Daerah; 2) merumuskan dan menetapkan dokumen perencanaan melalui usulan Sekretariat dan Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 3) merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis Dinas melalui usulan Sekretariat dan Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 4) merumuskan dan menetapkan indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal, standar pelayanan dan standar operasional prosedur melalui usulan Sekretariat dan Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 5) merumuskan program Dinas sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 6) menyusun dan menanngani perjanjian kinerja Dinas secara berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 7) merumuskan dan menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program melalui usulan Sekretariat dan Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 8) mengoordinasikan pelaksanaan program berpedoman pada dokumen perencanaan agar terwujud sinkronisasi dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas; mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian melalui koordinasi lintas sektor agar terwujud sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan tugas; 9) melaksanakan tugas selaku pengguna anggaran dan pengguna barang milik Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka pengelolaan keuangan Daerah dan barang milik Daerah; II 3

10) mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan publik bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian sesuai ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik; 11) memberikan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian melalui kajian sebagai dasar penerbitan izin; 12) menyelenggarakan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup tugas Dinas berpedoman pada ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik; 13) mengoordinasikan pengelolaan e-government Pemerintah Daerah sesuai ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan kinerja yang lebih efektif dan efisien; 14) menyelenggarakan monitoring pelaksanaan program secara berkala untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan rencana dan sasaran yang telah ditetapkan; p. menyelenggarakan evaluasi program secara berkala untuk perbaikan kinerja yang akan ng; 15) melaksanakan administrasi Dinas melalui koreksi secara berjenjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 16) melaporkan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keuangan Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Dinas sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud tertib pelaporan; 17) melaporkan pelaksanaan program Dinas sesuai dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 18) mendelegasikan tugas kepada bawahan sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; II 4

19) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan 20) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya b. Sektretariat Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang memiliki tugas menyelenggarakan dukungan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas serta administrasi kesekretariatan, keuangan dan kepegawaian Dinas. Berdasarkan tugas tersebut, Sekretaris memiliki fungsi : 1) perencanaan program dan kegiatan Sekretariat; 2) pengoordinasian perencanaan program dan kegiatan Bidang; 3) penyelenggaraan program dan kegiatan Sekretariat; 4) pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan Bidang; 5) penyelenggaraan administrasi Dinas; 6) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Sekretariat; 7) pengoordinasian monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang; dan 8) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya Sekretaris dalam menyelenggarakan fungsi tersebut diatas mempunyai uraian tugas : 1) merumuskan dokumen perencanaan Sekretariat sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan Dinas; II 5

2) mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan Dinas; 3) mengoordinasikan penyusunan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian melalui usulan Bidang sebagai bahan perumusan; 4) menyusun kebijakan teknis Sekretariat melalui usulan Subbagian sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 5) mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 6) menyusun indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal, standar pelayanan dan standar operasional prosedur Sekretariat melalui usulan Subbagian sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 7) mengoordinasikan penyusunan indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal, standar pelayanan dan standar operasional prosedur Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 8) merumuskan program dan kegiatan Sekretariat melalui usulan Subbagian sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 9) mengoordinasikan perumusan program dan kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 10) menyusun dan menanngani perjanjian kinerja Sekretariat secara berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 11) menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan kegiatan Sekretariat melalui usulan Subbagian sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 12) mengoordinasikan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; II 6

13) menyelenggarakan program dan kegiatan Sekretariat berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan; 14) mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan; 15) menyelenggarakan verifikasi, penatausahaan keuangan dan barang milik Daerah secara berjenjang dalam rangka pengelolaan keuangan Daerah dan barang milik Daerah; 16) menyelenggarakan administrasi umum dan kepegawaian melalui koreksi berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku agar tercipta tertib prosedur dan tertib administrasi; 17) menyelenggarakan pelayanan informasi publik sesuai ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik; 18) menyelenggarakan pengelolaan dan informasi sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan perencanaan dan pelaporan; s. menyelenggarakan pelayanan publik Sekretariat berpedoman pada ketentuan yang berlaku sesuai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan; 19) mengoordinasikan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan sebagai bahan penerbitan izin; 20) mengoordinasikan penyelenggaraan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup tugas Dinas melalui usulan Bidang untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik; 21) menyelenggarakan e-government sesuai ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan kinerja yang lebih efektif dan efisien; 22) menyelenggarakan penelitian dan pengembangan kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan perencanaan; II 7

23) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta upaya pemecahan masalah; 24) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta upaya pemecahan masalah; 25) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Sekretariat secara berkala untuk perbaikan kinerja yang akan ng; 26) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Bidang secara berkala untuk perbaikan kinerja yang akan ng; 27) menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keuangan Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Sekretariat sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud tertib pelaporan; 28) mengoordinasikan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keuangan Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud tertib pelaporan; 29) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat sesuai dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 30) membagi dan menyelia tugas bawahan sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; II 8

31) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan 32) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya. c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang memiliki tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang komunikasi dan informatika sub urusan informasi dan komunikasi publik. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dalam melaksanakan tugas tersebut menyelenggarakan fungsi : 1) perencanaan program dan kegiatan Bidang; 2) penyusunan kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang; 3) penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang; 4) pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang; 5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Bidang; dan 6) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dalam menyelenggarakan fungsinya, melaksanakan uraian tugas: 1) merumuskan dokumen perencanaan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan Dinas; 2) menyusun kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi sebagai bahan perumusan; II 9

3) menyusun kebijakan teknis Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 4) menyusun indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal, standar pelayanan, dan standar operasional prosedur Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 5) merumuskan program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 6) menyusun dan menanngani perjanjian kinerja Bidang secara berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 7) menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman penyusunan rencana operasional kegiatan; 8) menyelenggarakan program dan kegiatan Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan; 9) menyelenggarakan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang berpedoman pada ketentuan yang berlaku sebagai bahan penerbitan izin; 10) menyelenggarakan pengelolaan informasi dan komunikasi publik Pemerintah Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi publik; 11) menyelenggarakan pelayanan publik Bidang berpedoman pada ketentuan yang berlaku sesuai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan; 12) menyelenggarakan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik; II 10

13) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta upaya pemecahan masalah; 14) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Bidang secara berkala untuk perbaikan kinerja yang akan ng; 15) menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud tertib pelaporan; 16) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang sesuai dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 17) membagi dan menyelia tugas bawahan sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 18) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan 19) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya. d. Bidang Aplikasi Informatika Bidang Aplikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang komunikasi dan informatika sub urusan aplikasi informatika. Bidang Aplikasi Informatika dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi: 1) perencanaan program dan kegiatan Bidang; II 11

2) penyusunan kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang; 3) penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang; 4) pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang; 5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Bidang; dan 6) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya. Kepala Bidang Aplikasi Informatika dalam menyelenggarakan fungsinya, mempunyai uraian tugas: 1) merumuskan dokumen perencanaan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan Dinas; 2) menyusun kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi sebagai bahan perumusan; 3) menyusun kebijakan teknis Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 4) menyusun indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal, standar pelayanan, dan standar operasional prosedur Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 5) merumuskan program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 6) menyusun dan menanngani perjanjian kinerja Bidang secara berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 7) menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman penyusunan rencana operasional kegiatan; II 12

8) menyelenggarakan program dan kegiatan Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan; 9) menyelenggarakan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang berpedoman pada ketentuan yang berlaku sebagai bahan penerbitan izin; 10) menyelenggarakan pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan sub domain di lingkup Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan aplikasi informatika; 11) menyelenggarakan pengelolaan e-goverment dilingkup Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan aplikasi informatika; 12) menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan menara telekomunikasi; 13) menyelenggarakan pelayanan publik Bidang berpedoman pada ketentuan yang berlaku sesuai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan; 14) menyelenggarakan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik; 15) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta upaya pemecahan masalah; 16) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Bidang secara berkala untuk perbaikan kinerja yang akan ng; II 13

17) menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud tertib pelaporan; 18) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang sesuai dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 19) membagi dan menyelia tugas bawahan sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 20) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan 21) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya. e. Bidang Statistik dan Persandian Bidang Statistik dan Persandian mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang statistik sub urusan statistik sektoral dan bidang persandian sub urusan persandian untuk pengamanan informasi. Bidang Statistik dan Persandian dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi: 1) perencanaan program dan kegiatan Bidang; 2) penyusunan kebijakan bidang statistik dan bidang persandian sesuai dengan lingkup tugas Bidang; 3) penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang; 4) pelaksanaan kebijakan bidang statistik dan bidang persandian sesuai dengan lingkup tugas Bidang; 5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Bidang; dan II 14

6) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya. Kepala Bidang Statistik dan Persandian dalam menyelenggarakan fungsinya, mempunyai uraian tugas: 1) merumuskan dokumen perencanaan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan Dinas; 2) menyusun kebijakan bidang statistik dan bidang persandian sesuai dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi sebagai bahan perumusan; 3) menyusun kebijakan teknis Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 4) menyusun indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal, standar pelayanan, dan standar operasional prosedur Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 5) merumuskan program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 6) menyusun dan menanngani perjanjian kinerja Bidang secara berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 7) menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman penyusunan rencana operasional kegiatan; 8) menyelenggarakan program dan kegiatan Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan; 9) menyelenggarakan rekomendasi perizinan bidang statistik dan bidang persandian sesuai dengan lingkup tugas Bidang berpedoman pada ketentuan yang berlaku sebagai bahan penerbitan izin; II 15

10) menyelenggarakan statistik sektoral di lingkup Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan statistik; 11) menyelenggarakan persandian untuk pengamanan informasi Pemerintah Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan persandian; 12) menyelenggarakan penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan persandian; 13) menyelenggarakan pelayanan publik Bidang berpedoman pada ketentuan yang berlaku sesuai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan; 14) menyelenggarakan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik; 15) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta upaya pemecahan masalah; 16) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Bidang secara berkala untuk perbaikan kinerja yang akan ng; 17) menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud tertib pelaporan; 18) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang sesuai dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 19) membagi dan menyelia tugas bawahan sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; II 16

20) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan 21) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya. 2.2 Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika 2.2.1 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia /Pegawai Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 2.1. Jumlah PNS Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017 No. 1 Kepala Dinas Jabatan PNS Golongan (orang) L P IV III II I 2 Sekretaris 1 1 3 Kepala Bidang Statistik dan 1 1 Persandian 4 Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik 1 1 5 Kepala Bidang Aplikasi Informatika 1 1 6 Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan 1 1 7 Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian 1 1 8 Kepala Seksi Statistik 1 1 9 Kepala Seksi Persandian 10 Kepala Seksi Layanan Data dan 1 1 Informasi 11 Kepala Seksi Jejaring Komunikasi 1 1 Publik 12 Kepala Seksi Infrastruktur 1 1 13 Kepala Seksi Sistem Informasi 1 1 14 Staf 8 6 1 12 3 Jumlah 4 15 6 1 19 7 Jumlah Total 26 II 17

Tabel 2.2. Jumlah Non PNS Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017 No. Penempatan L P Jumlah 1 Sekretariat 2 Bidang Statistik dan Persandian 1 1 3 Bidang Informasi dan Komunikasi Publik 4 Bidang Bidang Aplikasi Informatika 1 1 2 Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017 No. Tingkat Pendidikan PNS Non PNS Jumlah L P L P 1 SD Sederajat 1 1 2 SMP Sederajat 1 1 3 SMA Sederajat 4 2 1 7 4 D3 3 3 5 S1 6 3 1 1 11 6 S2 4 2 6 7 S3 II 18

Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017 No. Golongan L P Jumlah 1 Golongan I 1 0 1 2 Golongan II 5 1 6 3 Golongan III 11 4 15 4 Golongan IV 2 2 4 II 19

2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset) Tabel 2.5. Sumber Data Aset Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga No. Jenis Sarana dan Prasarana Satuan Baik Kondisi Rusak Jumlah Jumlah yang diinginkan tahun akhir renstra 2022 1 Gedung kantor Gedung 1 1 2 Mobil Unit 4 5 3 Sepeda Motor Unit 8 4 Mesin Absensi Unit 1 5 GPS Unit 1 6 Almari besi Buah 4 7 Almari kayu Buah 2 8 Rak Besi Buah 5 9 Filling Kabinet Buah 6 10 Kursi Kerja Staf Buah 13 11 Meja Kerja Buah 33 12 Meja Komputer Buah 1 13 Meja Kursi Tamu Buah 3 14 Meja Kerja Es IV Buah 4 15 Meja Kerja Es III Buah 3 16 AC Unit 2 17 LCD Proyektor Unit 1 18 Komputer Unit 17 19 Netbook Unit 9 20 Laptop Unit 7 21 Printer Unit 5 22 UPS Unit 11 23 Server Unit 7 24 Rack Server Unit 3 25 Mesin Fax Unit 3 26 27 II 20

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Tingkat capaian kinerja Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Salatiga berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika kota Salatiga periode 2010-2015 berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Adapun hasil evaluasi dapat dilihat dari Tabel Review Pencapaian Kinerja SKPD Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga dan Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga sebagai berikut: Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga NO INDIKATOR KINERJA SATUAN 1 2 3 Terlaksananya pelayanan informasi melalui leafel, radio, web dll Tersedianya bidang komunikasi dan informasi Terbentuknya lembaga informasi masyarakat 4 Tersedianya bengkel TIK CAPAIAN TAHUN KE 2011 2012 2013 2014 2015 tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad 5 6 7 Terlaksananya sosialisasi UU, PP, Permen, Pergub, Perda dan Perwali Bidang komunikasi dan informasi kepada masyarakat Terlaksananya Standart dan prosedur perijinan yang berlaku Terciptanya siaran yang sesuai dengan peraturan KPI Pusat tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad tad 8 Terciptanya penggunaan internet sehat tad tad tad tad tad 9 Tersedianya SDM dan Sarana Prasarana bidang komunikasi dan informasi tad tad tad tad tad 10 Tersedianya Dokumen Standart Operasional Prosedur bidang komunikasi dan informasi daan dokumentasi manual prosedur kelompok pemantau isi siaran tad tad tad tad tad Keterangan : tad ( ) II 21

II 22

Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga No Program dan Kegiatan 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi 4 8 10 12 14 16 8 10 12 14 16 8 10 12 14 16 Anggaran pada Tahun Ke - (Rp.000) Realisasi Anggaran pada Tahun Ke -(Rp.000) Rasio Antara Realiasi dan Anggaran Tahun Ke- (Rp.000) Rata - Rata Pertumbuhan 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 5 6 Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Masa Pengkajian Dan Penelitian Bidang Informasi Dan Komunikasi 7 Kerjasama Informasi dengan Mas Media 8 9 Peningkatan Tata Laksana Komunikasi Dan Informasi Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi Dan Informasi - - - 50 12 - - - 43,299 11,492 0 0 0 0,86 0,96 49,91 43,22 10 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 11 Pengembangan Data/Informasi Statistik Sektoral 175.000 180.000 190.000 200.000 12 Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan Informasi II 23

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Keberhasilan pengembangan penyelenggaraan urusan yang diampu oleh Dinas Komunikasi dan Informatika senantiasa akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi berbagai faktor tersebut, baik internal maupun eksternal yang dapat menunjang atau menghambat keberhasilannya, sehingga dapat dirumuskan strategi dan kebijakan yang tepat. Analisis terhadap faktor -faktor dengan mengidentifikasi terhadap tantangan dan peluang terhdap Renstra Kementrian Komunikasi informatika, Renstra Perangkat Daerah Propinsi Jawa Tengah dan Renstra Kota Salatiga. 2.4.1 Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika 1. Tantangan Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan dalam Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut : a. Masih tingginya kesenjangan digital di wilayah Indonesia. b. Kurangnya akses masyarakat terhadap informasi c. Belum terjangkaunya seluruh wilayah Indonesia dengan jaringan infrastruktur pitalebar (Palapa Ring) d. Keterbatasan akses masyarakat terhadap informasi e. Spektrum Frekuensi Radio sebagai Sumber Daya Alam yang Terbatas f. Tingginya Tingkat Persaingan Antar Penyelenggara Telekomunikasi dan Rendahnya Kualitas Layanan g. Belum Efisiennya Infrastruktur Telekomunikasi Nasional h. Belum Efisiennya Proses Perizinan Spektrum Frekuensi Radio i. Belum Terintegrasinya Database dan Layanan e-gov Pemerintah Pusat dan Daerah II 24

2. Peluang Peluang yang dihadapi untuk lima tahun ke depan bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu : a. Makin Diminatinya Transaksi Jual Beli melalui Internet b. Digitalisasi Penyiaran TV Berpotensi Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Spektrum Frekuensi, Infrastruktur Industri Penyiaran dan Membuka Peluang Usaha Baru 2.4.2 Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Jawa Tengah 1. Tantangan Tantangan yang dihadapi lima tahun ke depan untuk Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Jawa Tengah yaitu : a. Cepatnya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan perlunya penyesuaian dan antisipasi yang cepat dan tepat, baik dari sisi SDM dan dukungan sarana/prasarana; b. Belum meratanya pelayanan jasa telekomunikasi di daerah, mengakibatkan terhambatnya akses dan kelancaran komunikasi serta pertumbuhan perekonomian pedesaan; 2. Peluang Peluang yang mendukung dan dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah di masa menng adalah sebagai berikut : a. Dukungan kebijakan maupun pendanaan kegiatan dari Pemerintah Pusat, sebagai faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah; II 25

b. Semakin berkembangnya perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang berdampak kepada semakin mudahnya mengakses informasi dan komunikasi untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pembangunan. c. Semakin bertumbuh kembangnya minat dan partisipasi masyarakat luas dalam penyelenggaraan pembangunan, termasuk di bidang komunikasi dan informatika. 2.4.3 Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga 1. Tantangan Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut : a. Belum optimalnya kebijakan daerah dalam pedoman penyelenggaraan urusan komunikasi informasi publik, statistik dan persandian. b. Masih tumpang tindihnya sebagain tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan urusan komunikasi dan informasi publik. c. Terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam penyelenggaraan urusan komunikasi informasi publik, statistik dan persandian. d. Pembagian dan penjabaran tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga belum sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika. e. Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan urusan komunikasi informasi publik, statistik dan persandian. f. Belum tersedianya infrastruktur penunjang pelaksanaan e-government. II 26

g. Masih rendahnya kesadaran perangkat daerah akan pentingnya dan informasi guna mendukung perencanaan pembangunan. h. Masih rendahnya kesadaran perangkat daerah terhadap keamanan informasi daerah. i. Hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah belum optimal. j. Insfrastruktur dalam bidang komunikasi dan informatika yang tersedia di Kota Salatiga belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemerataan aksesibilitas telekomunikasi. k. Pelaksanaan diseminasi informasi belum berjalan optimal. l. Masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam menghadapi kemajuan teknologi dan informasi. m. Globalisasi informasi yang berdampak pada keterbukaan informasi public. n. Kesenjangan informasi di masyarakat, sehingga masayarakat belum mendapatkan informasi yang berimbang tentang pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Metro. o. Pesatnya perkembangan TIK. 2. Peluang a. Kepedulian pimpinan terhadap penyelenggaraan urusan komunikasi informasi publik, statistik dan persandian.. b. Tersedianya media informasi dan komunikasi untuk didayagunakan. c. Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik. d. Kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi. e. Kesadaran perangkat daerah dan masyarakat terhadap pemanfaatan TIK untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. f. Kebutuhan pengembangan TIK dalam penyelenggaraan pemerintahan. II 27

g. Dukungan anggaran dana dari pemerintah. h. Era informasi memberikan ruang lingkup yang sangat besar untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru, inovatif, instan, transparan, akurat, tepat waktu, lebih baik, memberikan kenyamanan yang lebih dalam mengelola dan menikmati kehidupan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. II 28