PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DI KELAS VI SD NEGERI SUKA MAKMUR KABUPATEN BENER MERIAH

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah

BAB III METODE PENELITIAN

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.4, Oktober 2016, hal ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

ISSN Jurnal Exacta, Vol. X No. 1 Juni 2012

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Oleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: LULUK RIF ATIN A54F100033

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai

Singgih Bayu Pamungkas Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH ABSTRAK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Fatimah Abubakar*

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

HJ. AMINAH. Kepala SMP Negeri 19 Mataram.

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

ABSTRAK. Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar Siswa, Metode Demonstrasi PENDAHULUAN

Penggunaan Media Kartu (Flash Card) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Mutasi bagi Peserta Didik Kelas XII

Ratih Rahmawati Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Siswa Kelas III di SD Inpres Marantale Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian tindakan kelas merupakan ragam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.

A. Minat Belajar B. Prestasi Belajar... 8 C. Metode Diskusi D. Mata Pelajaran IPS SD BAB III TUJUAN DAN MANFAAT

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penerapan Pembelajaran Pakem pada Materi Pemanasan Global untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTsS Darul Aman

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Berdasarkan pengalaman PPL selama 4 bulan.

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS

IMPLEMENTASI STRATEGI GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

Oleh : Burhanah Farida SD Negeri 4 Tanggung ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

JEMBER TAHUN PELAJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar PAI Di SDN 2 Sabang Tahun Ajaran 2015/2016

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVD Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADPEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE DI SDN 08 KINALI PASAMAN BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Hal 70-77, Mei 2017

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRATION TERHADAP MATERI PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 SETIA BAKTI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan paparan mengenai pendidikan tersebut maka guru. mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya.

BAB III METODE PENELITIAN

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Rahayu Dwi Mastuti Widayati Guru IPS SMP Negeri 2 Merbau Mataram ABSTRAK

Wenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan

Vol. 4, No. 1, Maret 2017 ISSN:

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perpindahan panas di kelas IV SD Negeri 16 Sabang

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DI KELAS VI SD NEGERI SUKA MAKMUR KABUPATEN BENER MERIAH Muhammad Ichsan SD Negeri Suka Makmur E-mail : muhammad.ichsan27@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada Materi Bumi dan Alam Semesta dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas VI SD Negeri Suka yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa soal tes dan dengan pemberian lembaran pengamatan aktivitas guru dan siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan memakai rumus persentase. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi bumi dan alam semesta melalui penggunaan alat peraga untuk siklus I memperoleh skor rata-rata 75 % termasuk kategori baik dan siklus II memperoleh skor rata-rata 82 % termasuk kategori baik sekali, aktivitas guru siklus I peraga memperoleh skor rata-rata 63 % termasuk kategori baik dan siklus II memperoleh skor rata-rata 81% termasuk kategori baik sekali, aktivitas siswa siklus I dalam PBM melalui penggunaan alat peraga memperoleh skor rata-rata 60 % termasuk kategori cukup dan siklus II memperoleh skor rata-rata 83% termasuk kategori baik sekali. Hal ini menunjukkan pembelajaran melalui penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan aktivitas guru beserta siswa dalam pembelajaran. Kata kunci: Hasil belajar, Bumi dan Alam Semesta, Alat Peraga. PENDAHULUAN Salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar adalah kebutuhan akan pendidikan. Pendidikan tidak didapat begitu saja melainkan harus melalui proses pembelajaran. Sumiati (2008:3) menyatakan, pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pembelajaran. Komponen itu tidak lain yaitu guru, isi atau materi pendidikan dan siswa. Ketiga komponen utama tersebut melibatkan sarana dan prasarana, seperti metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penataan lingkungan tempat belajar. Di dalam pendidikan sekolah dasar, siswa memperoleh kemampuan dasar dalam hal membaca, menulis dan berhitung serta berbagai pengetahuan dan keterampilan dasar lainnya. Disini juga siswa banyak diperkenalkan dengan benda-benda nyata yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan IPA bukan hanya sekedar teori dan hafalan tetapi juga dalam pengajarannya lebih menekankan pada bukti dan kegunaannya. Mengingat bahwa SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 216

Meriah yang terletak di daerah perbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah dimana proses pembelajaran hanya terfokus di sekolah karena ratarata wali siswa banyak yang hanya tamatan SMA sederajat dan sebagian besar mata pencarian adalah petani. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ketuntasan yang diperoleh siswa masih di bawah KKM yang ditetapkan di sekolah yaitu 65 dan diharuskan mengikuti remedial. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat mencapai nilai yang memuaskan. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka diupayakan dengan cara menggunakan alat peraga. Nasution(1995:100) menyatakan, alat peraga adalah alat pembantu dalam mengajar agar efektif. Dengan menggunakan alat peraga berarti guru memberikan siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain dengan cara mengoptimalkan partisipasi siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang baik sehingga mampu menjawab rasa ingin tahu siswa yang selama ini timbul. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bumi dan Alam Semesta dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Suka. TINJAUAN PUSTAKA Sudjana (2001:34), Hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil belajar dalam pengertian yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor setelah melalui kegiatan belajar. Jadi, hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Qonita (2009:13), Alam adalah segala yang ada di langit dan di bumi seperti bumi, bintang dan kekuatan. Semesta adalah seluruh, segenap, semuanya, (berlaku untuk) seluruh dunia, universal. Jadi bumi dan alam semesta adalah segala sesuatu yang terdapat di atas langit dan bumi yang diciptakan oleh Yang Mahakuasa untuk kehidupan manusia. Qonita (2009:14), Alat adalah benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Jadi alat peraga yang dipakai dalam penelitian ini adalah alat bantu atau media yang digunakan guru dalam materi bumi dan alam semesta dengan tujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi bumi dan alam semesta yang berupa beberapa model yaitu: model planetarium, model tata surya, model peta langit dan model fase bulan. METODE PENELITIAN Arikunto, dkk (2011:3) lebih lanjut menjelas bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Arah dan tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk kepentingan siswa dalam memperoleh hasil belajar yang memuaskan. PTK dilakukan dengan jalan merancang, melaksanakan, dan 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 217

merefleksikan tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini akan dilakukan secara bersiklus. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Perencanaan dirancang berdasarkan permasalahan yang ditemukan peneliti di dalam kelas. Tindakan dalam penelitian mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Selain itu tindakan peneliti diobservasi oleh supervisor kemudian dibuat refleksi untuk menentukan siklus selanjutnya. Grundy dan Kemmis (dalam Sanjaya, 2009:30) menyebutkan bahwa tujuan penelitian tindakan meliputi tiga hal, yakni peningkatan praktik, pengembangan profesional, dan peningkatan situasi tempat praktik berlangsung. Borg (dalam Sanjaya, 2009:33) juga menjelaskan bahwa tugas utama dalam PTK adalah pengembangan keterampilan guru yang berangkat dari adanya kebutuhan untuk menanggulangi berbagai permasalahan pembelajaran yang bersifat aktual di dalam kelasnya atau di sekolahnya sendiri dengan atau tanpa adanya program latihan secara khusus. Data hasil pengamatan setiap aspek aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dianalisis dengan menggunakan persentase. Persentase pengamatan setiap aspek aktivitas siswa adalah jumlah skor aktivitas pada setiap aspek dibagi jumlah skor dikali dengan 100%. Aktivitas siswa dikatakan efektif bila siswa melakukan aktivitas pembelajaran setiap fase dalam setiap rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Kriteria keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini yaitu minimal % aktivitas pembelajaran dilaksanakan oleh siswa. Diedrich (dalam Sardiman, 2011:101) menyebutkan indikator pengamatan aktivitas siswa sebagai berikut. 1) Mengamati perilaku dalam gambar (Visual activities) 2) Mengajukan pertanyaan sesuai perilaku dalam gambar (Oral activities) 3) Mendengarkan penyajian materi pelajaran oleh guru (Listening activities) 4) Menulis laporan kelompok sesuai perilaku gambar (Writing activities) 5) Menyusun pola gambar sesuai dengan perilaku (Drawing activities) 6) Melakukan permainan dalam pembelajaran (Motoractivities) 7) Menyimpulkan materi yang telah dipelajari (Mental activities) 8) Menghargai hasil diskusi dari setiap kelompok (Emotional activities). HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Tindakan Kelas ini diuraikan melalui tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam dua siklus seperti yang diuraikan berikut ini: Siklus I Penilaian hasil belajar Siklus-1 dilakukan melalui tes hasil belajar berupa soal tes pilihan ganda dengan soal sebanyak 10 soal dengan materi 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 218

tata surya. Data hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah dapat dilihat pada tabel 1 berikut: Tabel 1 Hasil belajar siswa Siklus I No NIS Nilai Ketuntasan (KKM = 65) 1 1048 Tuntas 2 1051 100 Tuntas 3 1027 Tuntas 4 1040 90 Tuntas 5 1053 Tuntas 6 1059 Tuntas 7 1058 Tuntas 8 1057 Tuntas 9 1061 Tuntas 10 1056 100 Tuntas 11 1047 60 Tidak Tuntas 12 1052 Tuntas 13 1049 60 Tidak Tuntas 14 1062 Tuntas 15 1055 90 Tuntas 16 1046 Tuntas 17 1063 Tuntas 18 1064 Tuntas 19 1043 60 Tidak Tuntas 20 1050 Tuntas Jumlah 1500 Rata rata 75 % Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat penulis jelaskan ada 3 siswa yang belum tuntas, kepada ketiga siswa tersebut perlu diadakan remedial supaya dapat meningkatkan prestasi siswa pada pertemuan selanjutnya. Adapun hasil tes pada siklus-i yakni rata-rata 75% ( perolehan data diolah dengan menggunakan rumus persentase, p = x 100% = = 75%) yang berarti termasuk dalam kategori baik menurut pendapat Arikunto (2008;35) Jika nilai persentase rata-rata antara 61% - % berarti baik. Makna dari data pada tabel 1 tersebut, tes hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah melalui penggunaan alat peraga pada materi tata surya secara keseluruhan baik. Hal ini perlu ditingkatkan dan jangan merasa puas agar semua siswa mencapai nilai yang lebih baik. Tabel 2 Hasil pengamatan aktifitas guru dalam PBM melalui penggunaan alat peraga Siklus I NO Indikator/ Aspek yang diamati Siklus I 1 Memberi salam,berdoa, mengabsen siswa 2 3 4 5 6 Memotivasi siswa Membuat kaitan Memberikan acuan Membagi kelompok Menjelaskan materi dengan alat peraga 55 44 65 75 7 8 9 Mengadakan tanya jawab Membagikan LKS siklus I Membimbing siswa berdiskusi 55 75 50 sesuai LKS Siklus I 10 Meminta mempresentasikan siswa hasil 60 11 diskusi Memberikan soal tes untuk 12 13 14 15 masing-masing siswa Mengumpulkan jawaban 65 45 siswa Membimbing siswa menyimpulkan materi Memberikan penguatan Memberikan pesan moral Jumlah Nilai 939 Rata-rata 63 % 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 219

Berdasarkan Tabel 2 di atas, aktivitas guru SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah melalui penggunaan alat peraga memperoleh skor rata-rata 63 % (perolehan data diolah dengan menggunakan rumus persentase, p = x 100% = x100% = 63%). Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas guru dalam PBM melalui penggunaan alat peraga masuk dalam kategori baik, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase rata-rata antara 61%-% berarti baik. Makna dari data Tabel 2 tersebut, aktivitas guru kelas VI SD tata surya ada yang berada pada kategori cukup dan ada yang berada pada kategori baik. Pada kegiatan yang nilainya masih cukup harus ditingkatkan lagi supaya mencapai kategori yang lebih baik. Tabel 3Hasil pengamatan aktifitas siswa dalam PBM melalui penggunaan alat peraga Siklus I Menerima pesan moral Jumlah Nilai 7 Rata-rata 60 % Berdasarkan tabel 3 di atas aktivitas siswa kelas VI SD Negeri Suka peraga pada materi tata surya memperoleh skor rata-rata 60 % (perolehan data diolah dengan menggunakan rumus persentase, p = x 100% = x100 % = 60 %), Hal NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Indikator/ Aspek yang diamati Siswa menjawab salam dan berdoa Memperhatikan apersepsi Memahami acuan pembelajaran Memahami materi pembelajaran Mengadakan kegiatan tanya jawab Berdiskusi sesuai dengan LKS Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok Siswa menjawab soal tes Memahami soal tes Memanfaatkan waktu yang dalam pembelajaran Menyimpulkan materi Menerima penguatan Siklus I 55 45 65 50 48 50 72 55 65 65 ini menunjukkan bahwa aktifitas siswa peraga masuk dalam kategori cukup, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase ratarata antara 41% - 60% berarti cukup. Makna dari data Tabel 2 tersebut, aktivitas siswa kelas VI SD 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 220

tata surya secara keseluruhan bermakna cukup. Ini berarti perlu ditingkatkan lagi supaya mencapai kategori yang lebih baik. Siklus II Penilaian hasil belajar Siklus II dilakukan melalui tes hasil belajar berupa soal tes pilihan ganda dengan soal sebanyak 10 buah dalam materi gerakan bumi dan bulan. Data hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Suka dapat dilihat pada tabel 4 berikut : Tabel 4Data hasil belajar Siklus II No NIS Nilai Ketuntasan (KKM = 65) 1 1048 Tuntas 2 1051 100 Tuntas 3 1027 Tuntas 4 1040 100 Tuntas 5 1053 Tuntas 6 1059 90 Tuntas 7 1058 90 Tuntas 8 1057 90 Tuntas 9 1061 Tuntas 10 1056 100 Tuntas 11 1047 Tuntas 12 1052 Tuntas 13 1049 Tuntas 14 1062 90 Tuntas 15 1055 90 Tuntas 16 1046 Tuntas 17 1063 Tuntas 18 1064 Tuntas 19 1043 Tuntas 20 1050 Tuntas Jumlah 1640 Rata rata 82% Berdasarkan Tabel 4 di atas bahwa hasil tes pada siklus kedua semua memperoleh skor di atas 65 sehingga rata-rata nilai siswa kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah adalah 82 % (perolehan data diolah dengan menggunakan rumus persentase, p = x 100% = x100% = 82%) yang berarti termasuk dalam kategori baik sekali sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase ratarata antara 81%-100% berarti baik sekali. Makna dari data pada tabel 4 tersebut, tes hasil belajar siswa melalui gerakan bumi dan bulan sudah baik sekali. Hal ini terlihat dari hasil tes kedua yang penulis berikan yaitu di atas syarat ketuntasan yakni di atas 65%. Tabel 5Hasil pengamatan aktifitas guru dalam PBM melalui penggunaan alat peraga pada Siklus II 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 221

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Indikator/ Aspek yang diamati Memberi salam,berdoa,mengabsen siswa Memotivasi siswa Membuat kaitan Memberikan acuan Membagi kelompok Menjelaskan materi dengan alat peraga Mengadakan tanya jawab Membagikan LKS siklus I Membimbing siswa berdiskusi sesuai LKS Meminta siswa mempresentasikan Memberikan soal tes Mengumpulkan jawaban Membimbing siswa menyimpulkan materi Memberikan penguatan Siklus II 75 76 77 88 90 73 Memberikan pesan moral Jumlah Nilai 1219 Rata-rata 81 % Berdasarkan Tabel 5 di atas, aktivitas guru SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah melalui penggunaan alat peraga yaitu pada kegiatan awal memperoleh skor ratarata 81 % (perolehan data diolah dengan menggunakan rumus persentase,p = x 100% = x100% = 81%). Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas guru dalam PBM melalui penggunaan alat peraga masuk dalam kategori baik sekali, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase rata-rata antara 81%- 100% berarti baik sekali. NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Tabel 6Hasil pengamatan aktifitas siswa dalam PBM melalui penggunaanalat peraga Siklus II Indikator/ Aspek yang diamati Siswa berdoa Memperhatikan guru Memahami pembelajaran Memahami materi Mengadakan tanya jawab Berdiskusi LKS siklus I Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok Siswa menjawab soal tes Memahami soal tes Memanfaatkan waktu Menyimpulkan materi Menerima penguatan Siklus II 83 Menerima pesan moral Jumlah Nilai 1078 Rata-rata 83 % Berdasarkan tabel 6 di atas aktivitas siswa kelas VI SD Negeri Suka peraga pada materi tata surya pada kegiatan awal memperoleh skor ratarata 83% (perolehan data diolah dengan menggunakan rumus persentase, p = x 100% = x100% = 83%). Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas guru dalam PBM melalui penggunaan alat peraga masuk dalam kategori sangat baik, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase rata-rata antara 81%- 100% berarti baik sekali. Makna dari data Tabel 6 tersebut, aktivitas siswa kelas VISD 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 222

gerakan bumi dan bulan secara keseluruhan bermakna baik sekali. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti akan mencoba menjawab pertanyaan sebagai tujuan penelitian yang telah dirumuskan dan peneliti kaitkan dengan pendapat para ahli. Dari data tersebut tercakup tiga aspek yaitu: yang pertama hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah pada materi bumi dan alam semesta melalui penggunaan alat peraga, kedua aktivitas guru kelas VI SD Negeri Suka pada materi bumi dan alam semesta melalui penggunaan alat peraga dan aktivitas siswa kelas VI SD Negeri Suka pada materi bumi dan alam semesta melalui penggunaan alat peraga dan ketiga aktivitas siswa kelas VI SD Meriah pada materi bumi dan alam semesta melalui penggunaan alat peraga. Ketiga hal itu terlaksana pada observasi siklus I dan siklus II. Pada siklus I, hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah memperoleh hasil rata-rata 75 % termasuk dalam kategori baik sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase rata-rata antara 61%-% berarti baik. Makna dari data tersebut, tes hasil belajar siswa kelas VISD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah pada materi tata surya melalui penggunaan alat peraga secara keseluruhan baik. Hal ini perlu ditingkatkan dan jangan merasa puas agar semua siswa mencapai nilai yang lebih baik. Berdasarkan tabel di atas, aktivitas guru SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah melalui penggunaan alat peraga yaitu memperoleh skor rata-rata 63 %. Ini menunjukkan bahwa aktifitas guru peraga masuk dalam kategori baik, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase ratarata antara 61%-% berarti baik. Makna dari data tabel di atas, aktivitas guru kelas VISD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah dalam PBM melalui penggunaan alat peraga pada materi tata surya secara keseluruhan bermakna baik. Hal ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi untuk mencapai nilai yang lebih tinggi lagi. Berdasarkan tabel di atas aktivitas siswa kelas VISD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah dalam PBM melalui penggunaan alat peraga pada materi tata surya pada kegiatan awal memperoleh skor rata-rata 60%. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas siswa peraga masuk dalam kategori cukup, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase ratarata antara 41% - 60% berarti cukup. Makna dari data tersebut, aktivitas siswa kelas VISD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah dalam PBM melalui penggunaan alat peraga pada materi tata surya secara keseluruhan bermakna cukup. Dalam hal ini masih 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 223

banyak kegiatan siswa yang harus ditingkatkan agar memperoleh hasil yang lebih baik. Pada siklus II tes hasil belajar pada siswa kelas VISD Negeri Suka peraga pada materi gerakan bumi dan bulan, semua memperoleh skor di atas 65 sehingga rata-rata nilai siswa kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah adalah 82 % yang berarti termasuk dalam kategori baik sekali, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase rata-rata antara 81% - 100% berarti baik sekali. Hal ini bermakna, tes hasil belajar siswa kelas VISD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah melalui penggunaan alat peraga pada materi gerakan bumi dan bulan secara keseluruhan sudah baik sekali. Aktivitas guru SD Negeri Suka melalui penggunaan alat peraga pada materi gerakan bumi dan bulan memperoleh skor rata-rata 81 %. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas guru peraga pada materi gerakan bumi dan bulan masuk dalam kategori baik sekali, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase rata-rata antara 81% - 100% berarti baik sekali. Hal ini bermakna, aktivitas guru kelas V SD gerakan bumi dan bulan secara keseluruhan sudah baik sekali dan harus selalu dipertahankan serta ditingkatkan lagi supaya tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan tabel di atas aktivitas siswa kelas VISD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah dalam PBM melalui penggunaan alat peraga pada materi gerakan bumi dan bulan memperoleh skor rata-rata 83%. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas siswa peraga masuk dalam kategori baik sekali, sesuai dengan pendapat Arikunto (2008:35) Jika nilai persentase rata-rata antara 81% - 100% berarti baik sekali. Hal ini bermakna, aktivitas siswa kelas VISD gerakan bumi dan bulan secara keseluruhan bermakna sangat baik. Meskipun nilainya sudah baik tetapi perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi supaya mencapai nilai yang lebih baik. Dari kedua siklus pembelajaran tampak hasil belajar siswa, aktivitas guru dan aktivitas siswa melalui penggunaan alat peraga menunjukkan hasil yang memuaskan karena terjadinya peningkatan sesuai dengan standar penilaian yang telah ditetapkan. Karena nilainya telah mencapai standar maka tidak perlu dilanjutkan pada siklus selanjutnya. SIMPULAN DAN SARAN Hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 224

bumi dan alam semesta, memperoleh hasil rata-rata siklus I adalah 75% termasuk dalam kategori baik dan rata-rata siklus II adalah 82% termasuk dalam kategori baik sekali. Aktivitas guru kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener bumi dan alam semesta pada siklus I yaitu 63 % termasuk kategori baik dan siklus II yaitu 81 % termasuk dalam kategori baik sekali. Aktivitas siswa kelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener bumi dan alam semesta adalah siklus I yaitu 60 % termasuk kategori cukup dan siklus II yaitu 83 % termasuk dalam kategori baik sekali. Telah terbuktinya proses belajar mengajar melalui penggunaan alat peraga pada siswa kelas VI SD Negeri Meriah pada materi bumi dan alam semesta dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas guru serta siswa dalam mata pelajaran IPA. Diharapkan kepada guru dalam PBM senantiasa menggunakan alat peraga sehingga peserta didik lebih aktif, kreatif dan merasakan suasana yang menyenangkan dalam mengikuti pembelajaran. Untuk mempertahankan hasil belajar pelajaran IPA dan pelajaran lainnya, diharapkan selalu dalam penyampaiannya menggunakan alat peraga yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sangat bermanfaat bagi guru dan siswa karena dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar guru serta siswakelas VI SD Negeri Suka Makmur Kabupaten Bener Meriah. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto,Suharsimi,Suhardjono,danSup ardi ( 2011).PenelitianTindakanKelas.Ja karta:bumiaksara. Alya, Qonita (2009). Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pendidikan Dasar. Jakarta: PT. Indah Jaya Adipratama. BSNP (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (2012). Pedoman Penulisan Skripsi. Banda Aceh: FKIP Unsyiah. Hamalik, Oemar (2001). Berbagai Strategi dan Pendekatan dalam Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hamzah, Amir (1991). Sains Dasar Untuk Kelas IV. Jakarta : Erlangga. Istarani (2012). Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan: CV.Iscom. Khamim. dkk (2007). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas VI. Semarang: Aneka Ilmu. Mohammad, Asrori (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Wacana Prima. 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 225

Nasution,S (1995). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, Wina (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenadamedia Group. Sardiman, AM (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudijono, Anas (2004). Pengantar Statitik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana, Nana, DR (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PY. Remaja Rosdakarya. Suryabrata, Sumadi (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sumiharto. dkk (2004). SAINS 6 Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Surakarta: Mediatama. Sumiati, Asra (2008). Metode Pembelajaran. CV. Wacana Prima: Bandung. Rositawati,S. Aris (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Garda Enterprise: Jakarta. Tim Pudak Scientific IPBA (2009). Panduan Pembelajaran Alat Peraga IPBA. Jawa Pudak Scientic: Jawa Barat. Yayat Ibayati (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Depdiknas: Jakarta. 2018 Seminar Nasional Pendidikan Dasar 226