PENGARUH KOMPENSASI, PELATIHAN, LINGKUNGAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PAMOR SPINNING MILLS

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga)

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

Disusun oleh: VENNY PRADANA B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textille)

PENGARUH KOMPENSASI, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK MANDIRI SYARIAH SURAKARTA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HUMAN RELATION, LEADERSHIP DAN TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN. (Studi Kasus Pada Karyawan PT.Berkat Manunggal Jaya Di Semarang)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

PENGARUH PROMOSI DAN MUTASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. TASPEN PERSERO CABANG MALANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

ANALISIS PENGARUH REKRUITMEN MELIPUTI SELEKSI, PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Pada PT. Liebra Permana Wonogiri)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ENYKA CUMALLA SARI B100

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA p-issn e-issn

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SELF ESTEEM DAN SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI OTORITAS JASA KEUANGAN SOLO

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH KOMPENSASI, PELATIHAN, LINGKUNGAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PAMOR SPINNING MILLS Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : ADITYA JULIO IRVAN SAPUTRA B 100140275 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

i

ii

iii

PENGARUH KOMPENSASI, PELATIHAN, LINGKUNGAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PAMOR SPINNING MILLS Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompensasi, pelatihan, lingkungan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Pamor Spinning Mills. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dengan uji t, uji f dan uji R 2. Jenis penelitian ini yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan data primer yang diperoleh dari hail penyebaran kuesioner. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah karyawan PT. Pamor Spinning Mills. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh kompensasi yang signifikan terhadap kinerja karyawan, ada pengaruh pelatihan yang signifikan terhadap kinerja karyawan, ada pengaruh lingkungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan, ada pengaruh kepuasan kerja yang signifikan terhadap kinerja karyawan, ada pengaruh secara bersama-sama kompensasi, pelatihan, lingkungan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Kata kunci : Kompensasi, Pelatihan, Lingkungan, Kepuasan kerja, dan Kinerja Karyawan Abstract This study aims to determine whether there is influence of compensation, training, environment, and job satisfaction on the performance of employees of PT. Pamor Spinning Mills. The methodology used in this research is regression with t test, f test and R2 test. This type of research used is quantitative research and use primary data obtained from hail spreading questionnaire. Population and sample in this research is employees of PT. Pamor Spinning Mills. Based on the results of the study showed a significant compensation effect on employee performance, there is a significant effect of training on employee performance, there are significant environmental influences on employee performance, there is a significant effect of job satisfaction on employee performance, there is joint influence of compensation,, environment, and job satisfaction on employee performance. Keywords : Compensation, Training, Environment, Job Satisfaction, and Employee Performance 1. PENDAHULUAN Keberhasilan ataupun kegagalan suatu organisasi atau unit kerja melaksanakan tugas dan fungsinya sangat berhubungan erat dengan pelaku-pelaku organisasi tersebut, atau dengan kata lain sumber daya manusia mempunyai peran strategis sebagai penentu berhasil tidaknya pencapaian kinerja dalam suatu organisasi. 1

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor central dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuanya organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan organisasi. Karyawan merupakan kekayaan utama bagi perusahaan, dimana mereka akan menjadi perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu memberikan peran aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Karyawan mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang dapat mempengaruhi sikapsikapnya terhadap pekerjaan yang di lakukanya. Sikap ini menentukan seberapa besar kecintaanya terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya, loyalitasnya kepada perusahaan dan tentu saja kepuasan kerjanya. Oleh karena itu kepuasan kerja karyawan harus di jaga dan dipenuhi sebaik-baiknya oleh pihak perusahaan (Kasenda, 2013). Kompensasi merupakan salah satu fungsi simanajer sumber daya manusia yang paling sulit, juga yang paling penting, karena kompensasi sering merupakan satu- satunya biaya perusahaan terbesar. Hal ini juga penting bagi karyawan, karena kompensasi seringkali merupakan alat satu-satunya bagi kelangsungan hidup secara ekonomis dan juga merupakan salah satu factor yang paling berpengaruh dalam menentukan status dalam masyarakat. Kompensasi adalah fungsi human resource management (HRM) yang berhubungan dengan setiap jenis reward yang diterima individu sebgai balasan atas pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Pegawai menukarkan tenaganya untuk mendapatkan reward finansial maupun non finansial (Kadarisman 2012) Peranan sumber daya manusia menjadi semakin penting bila dikaitkan dengan perkembangan global yang penuh dengan persaingan kompetitif diantara organisasi. Salah satu cara yang dilakukan organisasi dalam menghadapi persaingan yaitu dengan memberdayakan dan menggali seluruh potensi SDM yang dimilikinya itu secara maksimal. Sejalan dengan hal tersebut ada hal yang mempengaruhi kinerja karyawan. diantaranya adalah pemberian pelatihan yang baik. Bekal atau persiapan tersebut salah satunya bisa didapatkan dari pelatihan karyawan. Pelatihan berarti memberi karyawan baru atau lama sebuah 2

keterampilan yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas mereka (Dessler 2015). Selain kompensasi, pelatihan tinggi rendahnya kinerja karyawan juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja didalam perusahaan itu sendiri baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan kerja merupakan seluruh alat pekerjaan dan bahan yang digunakan lingkungan sekitar dimana seseorang bekerja, metode kerja juga pengaturan kerja baik metode secara individual maupun kelompok (Sedarmayanti dalam Riksa Aditya 2015) Dari beberapa faktor diatas yang telah dijelaskan penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh ke empatnya di dalam kinerja karyawan pada PT. Pamor Spinning Mills. Sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil judul PENGARUH KOMPENSASI, PELATIHAN, LINGKUNGAN, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PAMOR SPINNING MILLS. 2. METODE Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitaif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adlah data primer yaitu data yang diperoleh peneliti dengan memberikan kuesioner dan diisi langsung oleh responden. Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang mempnyai kualitas dan karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010). Populasi dalam peneitian ini adalah karyawan PT. Pamor Spinning Mills. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus =, sehingga didapatkan sampel sebanyak 100 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunkana teknik simple random sampling. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunkan Uji Analisa regresi berganda untuk menentukan hipotesisnya. 3

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Instrumen Data 3.1.1 Uji validitas Tabel 1. Rangkuman uji validitas instrumen variabel Kompensasi (X 1 ) No Item r hitung r tabel Keterangan K 1 0,869 0,195 Valid K 2 0,740 0,195 Valid K 3 0,812 0,195 Valid K 4 0,780 0,195 Valid K 5 0,680 0,195 Valid Sumber: Data primer diolah, 2018 Berdasarkan tabel di atas maka dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan tentang variabel Kompensasi (X 1 ) adalah valid, karena r hitung > r tabel. Tabel 2. Rangkuman Uji Validitas Instrumen Variabel Pelatihan (X 2 ) No Item r hitung r tabel Keterangan P 1 0,691 0,195 Valid P 2 0,807 0,195 Valid P 3 0,800 0,195 Valid P 4 0,807 0,195 Valid P 5 0,737 0,195 Valid Sumber: Data primer diolah, 2018 Tabel 2 di atas maka dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan tentang variabel variabel Pelatihan (X 2 ) adalah valid, karena r hitung > r tabel. Tabel 3. Rangkuman Uji Validitas Instrumen Variabel Lingkungan (X 3 ) No Item r hitung r tabel Keterangan L 1 0,760 0,195 Valid L 2 0,832 0,195 Valid L 3 0,853 0,195 Valid L 4 0,817 0,195 Valid L 5 0,748 0,195 Valid Sumber: Data primer diolah, 2018 Pada tabel 3 di atas maka dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan tentang variabel variabel Lingkungan (X 3 ) adalah valid, karena r hitung > r tabel. Tabel 4. Rangkuman Uji validitas Instrumen Variabel Kepuasan Kerja (X 4 ) No Item r hitung r tabel Keterangan KK 1 0,735 0,195 Valid KK 2 0,831 0,195 Valid 4

KK 3 0,880 0,195 Valid KK 4 0,849 0,195 Valid KK 5 0,830 0,195 Valid Sumber: Data primer diolah, 2018 Berdasarkan tabel 4 di atas maka dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan tentang variabel Kepuasan Kerja (X 4 ) adalah valid, karena r hitung > r tabel. Tabel 5. Rangkuman Uji validitas Instrumen Variabel Kinerja Karyawan (Y) No Item r hitung r tabel Keterangan K 1 0,753 0,195 Valid K 2 0,728 0,195 Valid K 3 0,722 0,195 Valid K 4 0,691 0,195 Valid K 5 0,643 0,195 Valid Sumber: Data primer diolah, 2018 Berdasarkan tabel IV.8 di atas maka dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan tentang Kinerja Karyawan (Y) adalah valid, karena r hitung > r tabel. 3.1.2 Uji Reliabilitas Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel alpha Kriteria cronbach Nunnaly Keterangan Kompensasi (X 1 ) 0,834 0,60 Reliabel Pelatihan (X 2 ) 0,822 0,60 Reliabel Lingkungan (X 3 ) 0,861 0,60 Reliabel Kepuasan Kerja (X 4 ) 0,880 0,60 Reliabel Kinerja Karyawan (Y) 0,747 0,60 Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2018 Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa semua variabel baik Kompensasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Lingkungan (X 3 ), dan Kepuasan Kerja (X 4 ), serta Kinerja Karyawan (Y) adalah reliabel karena mempunyai nilai alpha cronbach > 0,6 (Nunnaly), sehingga dapat dipergunakan untuk mengolah data selanjutnya. 3.2 Uji Asumsi Klasik 3.2.1 Uji Normalitas Tabel 7. Hasil Pengujian Normalitas Kolmogorov- Sig Variabel p-value Keterangan Smirnov (2-tailed) Undstadardized residual 1,257 0,085 P > 0,05 Normal Sumber: Data primer diolah, 2018 5

Berdasarkan hasil pengujian normalitas dengan melihat nilai Kolmogorov- Smirnov terhadap data unstandardized residual adalah sebesar 0,085, dapat diketahui bahwa semua p-value untuk data ternyata lebih besar dari =5% (p>0,05), sehingga dapat dinyatakan bahwa keseluruhan data yang diperoleh memiliki sebaran yang normal. 3.2.2 Uji Heteroskedastisitas Tabel 8. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel taraf signifikansi Sig. Kesimpulan Kompensasi 0,05 0,615 Bebas Heteroskedastisitas Pelatihan Kerja 0,05 0,118 Bebas Heteroskedastisitas Lingkungan 0,05 0,962 Bebas Heteroskedastisitas Kepuasan Kerja 0,05 0,705 Bebas Heteroskedastisitas Sumber : Data primer diolah, 2018 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Nilai probabilitas > 0,05 berarti bebas dari heteroskedastisitas. 3.2.3 Uji Multikolinieritas Tabel 9. Hasil Pengujian Multikolinieritas No Variabel Tolerance VIF α Keterangan 1 Kompensasi 0,134 7,458 10 Tidak terjadi multikolinieritas 2 Pelatihan Kerja 0,125 7,981 10 Tidak terjadi multikolinieritas 3 Lingkungan 0,128 7,820 10 Tidak terjadi multikolinieritas 4 Kepuasan Kerja 0,130 7,703 10 Tidak terjadi multikolinieritas Sumber : Data primer diolah, 2018 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa VIF < 10 dan nilai toleransi > 0,1, sehingga tidak terjadi multikolinieritas. 3.3 Uji Hipotesis 3.3.1 Analisis Regresi Berganda Tabel 10. Rekapitulasi Regresi Berganda Variabel Standardized Coefficients t hitung Sig. Keterangan (Constant) 3,438 Kompensasi 0,202 2,297 0,024 H 1 diterima Pelatihan 0,329 3,608 0,000 H 2 diterima Lingkungan 0,266 2,953 0,004 H 3 diterima Kepuasan Kerja 0,202 2,113 0,037 H 4 diterima Sumber : Data primer diolah, 2018 6

Berdasarkan hasil perhitungan program komputer SPSS versi 21.00 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 3,438 + 0,202 X 1 + 0,329 X 2 + 0,266 X 3 + 0,202X 4 + e (1) Berdasarkan persamaan regresi di atas, maka interpretasi dari koefisien masing-masing variabel sebagai berikut: Nilai konstanta sebesar 3,438 menunjukan bahwa apabila Kompensasi, Pelatihan, Lingkungan dan Kepuasan Kerja nilainya adalah konstan, maka nilai dari Variabel Kinerja Keryawan adalah sebesar 3,438 satuan. Nilai koefisien variabel Kompensasi menunjukkan koefisien Positif dengan demikian dapat diketahui bahwa jika Kompensasi mengalami kenaikan maka Kinerja Karyawan juga akan mengalami peningkatan. Nilai koefisien variabel Pelatihan menunjukkan koefisien Positif dengan demikian dapat diketahui bahwa jika Pelatihan mengalami kenaikan maka Kinerja Karyawan juga akan mengalami peningkatan. Nilai koefisien variabel Lingkungan menunjukkan koefisien Positif dengan demikian dapat diketahui bahwa jika Lingkungan mengalami kenaikan maka Kinerja Karyawan juga akan mengalami peningkatan. Nilai koefisien variabel Kepuasaan Kerja menunjukkan koefisien Positif dengan demikian dapat diketahui bahwa jika Kepuasaan Kerja mengalami kenaikan maka Kinerja Karyawan juga akan mengalami Peningkatan. 3.3.2 Uji t Uji t yang berkaitan dengan Kompensasi (X 1 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh hasil dari t hitung = 2,297 > t tabel = 1,985 dan nilai sig. sebesar 0,024 lebih kecil dari 0,005 (5%), maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan hasil ini membuktikan bahwa H 1 menyatakan bahwa Kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pamor Spinning Mills terbukti kebenarannya. Dari hasil ini menunjukkan bahwa semakin kompensasi meningkat akan mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan di PT. Pamor Spinning Mills atau sebaliknya apabila kompensasi menurun akan 7

mempengaruhi penurunan kinerja. Peningkatan kinerja kayawan akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Uji t yang berkaitan dengan Pelatihan (X 2 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh hasil dari t hitung = 3,608 > t tabel = 1,985, dan nilai sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,005 (5%), maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil ini membuktikan bahwa H 3 menyatakan bahwa Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pamor Spinning Mills terbukti kebenarannya. Dari hasil ini menunjukkan bahwa semakin pelatihan karyawan dilakukan secara rutin akan mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan di PT. Pamor Spinning Mills atau sebaliknya apabila pelatihan karyawan tidak pernah ada akan mempengaruhi penurunan kinerja. Uji t yang berkaitan dengan Lingkungan (X 3 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh hasil dari t hitung = 2,953 > t tabel = 1,985, dan nilai sig. sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,005 (5%), maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Lingkungan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil ini membuktikan bahwa H 3 menyatakan bahwa Lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pamor Spinning Mills terbukti kebenarannya. Hasil ini membuktikan bahwa H 3 menyatakan bahwa lingkungan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Pamor Spinning Mills terbukti kebenarannya. Dari hasil ini menunjukkan bahwa semakin Lingkungan kerja semakin nyaman dan aman akan mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan di PT. Pamor Spinning Mills atau sebaliknya apabila Lingkungan kerja yang tidak aman dan nyaman tidak pernah ada akan mempengaruhi penurunan kinerja. Uji t yang berkaitan dengan Kepuasan Kerja (X 4 ) terhadap kepuasan karyawan (Y). Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh hasil dari t hitung = 2,113 > t tabel = 1,985, dan nilai sig. sebesar 0,037 lebih kecil dari 0,005 (5%), maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Hasil ini membuktikan bahwa H 4 menyatakan bahwa Kepuasan Kerja 8

berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Pamor Spinning Mills terbukti kebenarannya. Dari hasil ini menunjukkan bahwa semakin kepuasan kerja semakin puas akan mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan di PT. Pamor Spinning Mills atau sebaliknya apabila kepuasan kerja yang tidak memuaskan ada akan mempengaruhi penurunan kinerja. 3.3.3 Uji F Tabel 11. Uji F F hitung F tabel Sig. Keterangan 216,840 2,47 0,000 ada pengaruh secara simultan Sumber : Data primer diolah, 2018 Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh nilai F hitung sebesar 216,840, angka tersebut berarti F hitung lebih besar daripada F tabel sehingga keputusannya menolak Ho. Keempat variabel independen signifikan mempengaruhi Kinerja Karyawan PT. Pamor Spinning Mills secara simultan. Hasil ini membuktikan bahwa H 4 menyatakan bahwa kompensasi, pelatihan, lingkungan dan kepuasan kerja berpengaruh seacara signifikan bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT. Pamor Spinning Mills terbukti kebenarannya. Dari hasil ini menunjukkan bahwa semakin kompensasi semakin meningkat, pelatihan secara rutin dilakukan, lingkungan kerja yang nyaman dan aman serta kepuasan semakin puas akan mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan di PT. Pamor Spinning Mills atau sebaliknya apabila kompensasi tidak meningkat, pelatihan tidak rutin dilakukan, lingkungan kerja tidak nyaman dan aman serta kepuasan tidak puas ada akan mempengaruhi penurunan kinerja 3.3.4 Uji R 2 (koefisien determinasi) Tabel 12. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) R Adjusted R 2 Keterangan 0,949 0,897 Persentase pengaruh 89,7% Sumber : Data primer diolah Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (Adjusted R 2 ) sebesar 0,897, hal ini berarti bahwa variabel independen dalam model (variabel 9

Kompensasi, variabel Pelatihan, variabel Lingkungan dan variabel Kepuasan Kerja) menjelaskan variasi Kinerja Karyawan PT. Pamor Spinning Mills sebesar 89,7% dan 10,3% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di bab sebelumnya, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Ada pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kinerja karyawan. Ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap kinerja karyawan. Ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Ada pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen (kompensasi, pelatihan, lingkungan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi, pelatihan, lingkungan dan kepuasan kerja signifikan mempengaruhi kinerja karyawan, untuk itu diharapkan pengelola PT. Pamor Spinning Mills dapat mempertahankan hal tersebut. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah obyek penelitian dan menambah sampel penelitian untuk membuktikan kembali obyek penelitian dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Kasenda, R. (2013). Kompensasidan Motivasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawanpada PT. Bangun Wenang Beverages Company Manado,1(3)853 859. Kadarisman, Muhammad. (2012).Manajemen Kompensasi.PT. Raja Grafindo Persada.Jakarta. Dessler, Gary. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Aditya, M. Riksa. 2015. Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D 2010th ed., Bandung: Alfabeta. 10

Arianto, D. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Organizational Citizenship Behavior Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Staff Pt Kepuh Kencana Arum Mojokerto, 5(3). Fauzi, M., Warso, M. M., & Haryono, A. T. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Pt. Toys Games Indonesia Semarang), 2(2). Putrana, Y., Fathoni, A., & Warso, M. M. (2016). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behaviordalam Meningkatkan Kinerja Karyawanpada PT. Gelora Persada Mediatama Semarang Yoga, 2(2). 11