Analisis Maintenance Centrifugal Pump Tipe Eta-N 125x pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri

dokumen-dokumen yang mirip
POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

BAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMELIHARAAN BOILER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIK

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

ANALISIS PENURUNAN KAPASITAS POMPA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM

BAB I PENDAHULUAN. Banyak macam pompa air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BAB I PENDAHULUAN. hampir meliputi di segala bidang kegiatan meliputi: pertanian, industri, rumah

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Yuwono, Sihabudin, Edi Mulyono

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL DENGAN JET-PUMP

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK IRIGASI PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI

PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI BERBEDA

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

BAB III. 3.1 Pemeliharan dan perawatan propeller

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

ANALISIS EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR KAMPUNG DAMAI BALIKPAPAN

BAB II LANDASAN TEORI

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI



POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR

PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI SAMA ( CHARACTERISTIC TEST OF THE SAME SPESIFICATION CENTRIFUGAL PUMP IN PARALLEL )

ANALISA PENGARUH JUMLAH SUDU IMPELER TERHADAP GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL

KATA PENGANTAR Analisa Performansi Pompa Sentrifugal Kapasitas 45 m³/jam dari Water Treatment Plant (WTP) Ke Tower Tank Pada PKS PTPN IV ADOLINA

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52

9. Pengetahuan Pompa Pemadam Kebakaran SUBSTANSI MATERI 9.1. Fungsi utama pada unit PKP-PK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL TEBAL 7,5 MM DAN LEBAR 145 MM

BAB II LANDASAN TEORI

Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap. Bahrul Luthfi Nasution

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL

POMPA TORAK. Oleh : Sidiq Adhi Darmawan. 1. Positif Displacement Pump ( Pompa Perpindahan Positif ) Gambar 1. Pompa Torak ( Reciprocating Pump )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menambah energi pada cairan dan berlangsung secara kontinyu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. cutting turbocharger. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan : Proses pengerjaan cutting Turbocharger

Konstruksi CVT. Parts name

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

Perawatan System C V T

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN PARALEL

KERJA PRAKTEK BAB III PEMBAHASAN. 3. Sistem Kerja Dan Pemeliharaan Governor Pada Pesawat Dakota

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAA POROS DAN RUMAH POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 58 LITER/DETIK HEAD 70 M DENGAN PUTARAN 2950 RPM PENGGERAK MOTOR LISTRIK.

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA


telah aus 3) Penggantian Komponen {Discard Task) dan Intervalnya Pekerjaan Penggantian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH VARIASI DEBIT ALIRAN DAN PIPA ISAP (SECTION) TERHADAP KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL YANG DIOPERASIKAN SECARA PARALEL

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN HEAD 200 M, KAPASITAS 0,25 M 3 /MENIT DAN PUTARAN 3500 RPM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI PRODUK CASING POMPA AIR MATERIAL BESI COR KELABU DENGAN UJI KOMPOSISI KIMIA, STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN

BAB III PEMBAHASAN. Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu

PERAWATAN PADA LABYRINTH KOMPRESOR SENTRIFUGAL KAWASAKI K-2501 A DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT. ARUN NGL BLANG LANCANG

PROFOSAL TA. MENGANALISA KEBOCORAN MECHANICAL SEAL PADA POMPA GRUNDFOS Di PDAM INTAN BANJAR

Deni Rafli 1, Mulfi Hazwi 2. Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013

BAB IV PROSES ASSEMBLY POWER SECTION APU GTCP85-129

Konstruksi CVT. Parts name. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft. C. Weight / Pemberat

Transkripsi:

Analisis Maintenance Centrifugal Pump Tipe Eta-N 125x100-40 pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Firman Yasa Utama 1, Juan Ardi Kusuma 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya firmanutama@unesa.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perawatan Pompa Sentrifugal Tipe ETA-N 125x100-400 di Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri. Perawatan dilakukan pada komponen seperti : 1) pengecekan bearing; 2) pengecekan oli; 3) bantalan dan kopling. Metode yang digunakan dengan ceklist ulang perawatan terhadap komponen tersebut diatas, apakah telah sesuai dengan buku petunjuk perawatan. Sehingga akan diketahui komponen mana yang perlu pemeriksaan, penggantian maupun perbaikan dengan kategori baik, cukup baik dan kurang baik. Hasilnya, penambahan grease dilakukan 3 kali setiap tahun, penggantian oli dilakukan secara manual setiap 6 bulan sekali, sedangkan untuk penggantian kopling ataupun bearing dilakukan bila ada kendala pada mesin saat beroperasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) kondisi bearing berada dalam kategori yang cukup baik karena perawatan yang teratur; 2) pengecekan oli dalam kategori yang kurang baik karena ada beberapa pompa sampai kehabisan oli; 3) bantalan dan kopling dalam kondisi yang cukup baik Kata kunci: perawatan pompa sentrifugal, pengolahan limbah, pompa sentrifugal Abstract This research aims to know the treatment of centrifugal pumps Type ETA-125x100 N-400 in the installation of wastewater treatment industry. The treatment is performed on components like: 1) checking of bearings; 2) checking of the oil; 3) bearings and clutch. The method is used with the ceklist anniversary of the treatment against the component above, would have been in accordance with the maintenance manual. So it will be known which components need repair or replacement checks, with categories good, quite good and less good. As a result, the addition of grease is done 3 times each year, replacement of oil is done manually once every 6 months, while for replacement clutch bearing or do when there are constraints on the machine while in operation. In conclusion, 1) condition of the bearing are in a category is good enough because a regular care; 2) checking the oil in the categories less well because there are some pumps until running out of oil; 3) bearings and clutch in a fairly good condition. Keywords: treatment of centrifugal pump, waste water treatment, centrifugal pump. 1. Pendahuluan Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia semakin menurun. Penelitian ini didasasi oleh fakta di lapangan bahwa maintenance pada pompa sentrifugal. PUMP TIPE ETA-N 125x100-40 pada instalasi pengolahan air limbah industri tidak dilakukan secara procedural sehingga berakibat pada kerusakan yang tidak terdeteksi secara periodik dan bagi user akan mengeluarkan biaya yang tidak terduga sehingga peneliti melakukan analisa metode maintanance pompa sentrifugal. PUMP TIPE ETA-N 125x100-40 sesuai dengan prosedur (SOP). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa metode maintanance pompa sentrifugal TIPE ETA-N 125x100-40 pada instalasi pengolahan air limbah industri. Artikel ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam proses dan cara perawatan pompa sentrifugal kepada masyarakat pada khususnya TIPE ETA-N 125x100-40 pada instalasi pengolahan air limbah industri sehingga kerusakan yang tidak terdeteksi pada pompa sentrifugal dapat dihindari. Adanya analisis ini diharapkan diciptakan suatu acuan baku dalam perawatan pompa sentrifugal TIPE ETA-N 125x100-40 yang sampai saat ini belum ada. 16

2. Teori Pompa Sentrifugal yaitu pompa untuk memindahkan cairan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh impeler. Pompa sentrifugal adalah termasuk kedalam jenis pompa tekanan dinamis,dimana pompa jenis ini memiliki impeller yang berfungsi untuk mengangkat fluida dari tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tekanan yang lebih rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Pompa sentrifugal juga sering disebut sebagai pompa penyangga (cantilever pumps). Pompa ini menggunakan sebuah poros yang unik dan bearing yang membantu konfigurasi untuk memperlancar volute menahan di dalam pump, sementara bearing berada di luar pump. Ciri khas dari pompa ini adalah tidak adanya stuffing box untuk menyegel poros namun menggunakan sebuah throttle bushing. Pada umumnya diaplikasikan dalam bagian washer. Gambar 1 Pompa Sentrifugal Bagian-bagian pompa sentrifugal Gambar 2 Bagian Pompa Sentrifugal a. Stuffing Box Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing. b. Packing Digunakan untuk mencegahdan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon. c. Shaft Poros berfungsi untuk meneruskan momen punter dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya. d. Shaft sleeve Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever. e. Vane Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller. f. Casing Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energy dinamis (single stage). g. Eye of Impeller Bagian sisi masuk pada arah isap impeller. h. Impeller Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya. i. Wearing Ring Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller. 17

j. Bearing Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil. Cara kerja pompa sentrifugal a. Fluida memasuki pompa lalu dialirkan dari suction nozle menuju impeller. Dalam keadaan awal masuk, fluida masih dalam tekanan atmosfer. b. Kecepatan putar dari impeller memberikan gaya sentrifugal pada fluida. Gaya tersebut akan menggerakkan fluida sepanjang impeller vane (baling-baling impeller) dan keluar menuju sisi sempit dimana fluida memiliki gaya yang melawan dinding volute yang kemudian keluar melalui discharge nozzle. c. Karena terjadi reduksi tekanan pada saat fluida masuk, maka fluida dialirkan ke pompa harus pada kondisi yang kontinue. d. Bentuk dari volute yang semakin melebar ketika menuju discharge nozzle dari pada posisi awal fluida memasuki volute. Ketika fluda dari impeller menabrak sisi volute maka kecepatan dari fluida tersebut akan meningkat. Percepatan yang terjadi pada kondisi ini sangat berhubungan dengan energi kinetiknya. e. Kemudian bentuk volute yang lebar pada posisi keluar fluida dari impeller akan memperlambat gerakan dari fluida. Sesaat ketika fluida mencapai poisisi akhir volute, energi kinetik akan ditransformasikan menjadi tekanan. Tekanan ini lah yang akan menggerakkan fluida keluar dari pompa melalui discharge nozzle yang kemudian mengalir menuju pipa keluaran. 3. Metode Proses penelitian pompa sentrifugal dengan judul perawatan centrifugal pump tipe ETA-N 125x100-40 di instalasi pengolahan air limbah industri dilakukan oleh penulis dalam waktu sekitar 1,5 bulan sejak pembuatan proposal. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1) Tabel perawatan 2) Peralatan perbengkelan mekanik 3) Peralatan perbengkelan elektronika Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi : 1) Pompa Sentrifugal tipe ETA-N 125x100-400 2) Oli 3) Grease Pada penelitian ini dilakukan dengan berbagai tahap dan proses sehingga mendapatkan data dan informasi yang lengkap, dengan lengkapnya data maka proses perawatan pada pompa sentrifugal dapat dilakukan dengan maksimal. Berikut adalah diagram flowchart perawatan : 18

4) Membongkar bagian gear box pada penghubung pompa dan motor Gambar 5. Gear box 5) Lepaskan bearing dari poros Gambar 6. Bearing Gambar 3 Diagram Flowchart Perawatan Pompa Sentrifugal 4. Hasil dan Pembahasan Hasil perawatan pada pompa sentrifugal antara lain : Perawatan bearing pada pompa sentrifugal 1) Melihat jadwal tabel perawatan pada pompa sentrifugal 2) Menyiapkan grease 6) Berikan grease pada bushing sebagai pelumas Gambar 7. Bushing 7) Cek kondisi dari bearing apakah masih layak digunakan atau sudah waktunya untuk diganti Gambar 4. Grease 3) Lepaskan baut-baut yang terpasang pada pompa Gambar 8. Bearing 19

8) Jika bearing masih layak atau sudah diganti pasang kembali komponenkomponennya 9) Sedangkan bila sudah rusak, maka ganti bearing dengan yang baru 10) Pasang kembali bearing pada poros dan juga pada pompa 11) Kembalikan alat yang sudah dipakai pada tempat penyimpanan alat Gambar 12. Penambahan oli Gambar 9. Penyimpanan alat Perawatan oli 1) Melihat jadwal tabel perawatan pada pompa sentrifugal 2) Menyiapkan alat dan oli di tempat penyimpanan 5) Menutup kembali lubang penambah oli 6) Membersihkan oli disekitar lubang penambah oli 7) Mengembalikan alat pengisi oli ke tempat awal Perawatan bantalan getaran dan kopling Bantalan getaran 1) Cek kondisi bantalan apakah ada kebocoran atau tidak, dengan cara menyalakan pompa dan membuka saluran air bila tidak ada maka cek kondisi dari baut-baut yang terpasang dan kencangkan Gambar 10. Oli Gambar 11. Corong Gambar 13. Pengecekan 2) Bila terjadi kebocoran, lepaskan baut yang terpasang pada bantalan getaran 3) Lepaskan bantalan getaran dari pompa dan pipa 4) Ganti bantalan getaran tersebut dengan yang baru 3) Mengecek volume dan kondisi pada oli pada Pompa Sentrifugal 4) Menambahkan oli pada Pompa Sentrifugal Gambar 14. Bantalan 20

5) Pasang bantalannya dan pasang baut-bautnya kemudian kencangkan 6) Periksa kembali apakah tidak ada kebocoran pada bantalan dengan menyalakan pompa dan membuka saluran air Kopling 1) Siapkan peralatan untuk mengecek kopling 2) Lepaskan baut pada sambungan pompa dan motor pompa agar kopling bisa bekerja dengan maksimum dan terhindar dari keausan dini Gambar 17. Mengatur kelurusan 9) Pasang kembali pelindung kopling Berikut adalah Tabel perawatan pompa sentrifugal. Gambar 15. Pelepasan baut 3) Geser motor pompa agar kita bisa mengambil kopling 4) Periksa apakah kopling masih bagus atau tidak 5) Bila masih bagus maka pasang kembali kopling tersebut 6) Apabila kondisi kopling sudah koyak atau rusak maka ganti kopling tersebut dengan yang baru Gambar 16. Kopling 7) Pasang kopling yang kondisinya bagus pada pompa 8) Setelah memasang kopling kunci dengan baut agar kopling tidak terlepas dengan memperhatikan keseimbangan atau presisi dari pompa dan motor, ini dimaksudkan 5. Simpulan Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah 1) Kondisi bearing berada dalam kategori yang cukup baik karena perawatan yang teratur. 2) Pengecekan oli dalam kategori yang kurang baik karena ada beberapa pompa yang sampai kehabisan oli. 3) Bantalan dan kopling dalam kondisi yang cukup baik karena sering dicek kondisinya secara berulang-ulang. Daftar Pustaka Adhi Darmawan, Sidiq. 2016. Pompa Sentrifugal. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 21

Fachmi. 2012. Pengolahan Limbah Cair Industri. Universitas Esa Unggul. Jakarta. Edwards and Hicks. 1996. Teknologi Pemakaian Pompa. Jakarta: Penerbit Erlangga. PT. Torishima Guna Indonesia. 1994. Torishima Pump Handbook. Jakarta: Indonesia Sularso dan Haruo. 1991. Pompa Dan Kompresor : Pemilihan, Perawatan dan Pemakaian. Jakarta : PT Pradnya Paramita. 22