KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Diklat Prajabatan Gol III (K1-K2) Tahun 2018 Oleh : Sri Mahendra Satria Wirawan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
DASAR HUKUM 1 2 3 4 5 6 7 8 UU No.17 Tahun 2003 UU No.1 Tahun 2004 UU No.25 Tahun 2004 UU No.23 Tahun 2014 PP No.8 Tahun 2008 PP No.58/2008 Permendagri No.13 Tahun 2006 yang telah dirubah, terakhir dengan Permendagri No.21 Tahun 2011 Pergub No.142 Tahun 2013
Pemahaman Keuangan Daerah APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEUANGAN DAERAH.?
keuangan dearah PP No. 58 Tahun 2005 Semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat di nilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.
Pengelolaan Keuangan Daerah PP No. 58 Tahun 2005 Keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, & pengawasan keuangan daerah.
Prinsip Pengelolaan Keuangan Daerah Keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangundangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan Tertib bahwa keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan Efisien merupakan pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu. Transparan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas- Iuasnya tentang keuangan daerah Bertanggung Jawab merupakan perwujudan kewajiban seseorang untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
Efektif merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil Keadilan keseimbangan distribusi kewenangan dan pendanaannya dan/atau keseimbangan distribusi hak dan kewajiban berdasarkan pertimbangan yang obyektif. Kepatuhan tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar dan proporsional. Taat bahwa pengelolaan keuangan daerah harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan Ekonomis merupakan pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjawaban Pemeriksaan RPJMD RKPD Rancangan DPA-SKPD Penatausahaan Pendapatan Disusun dan disajikan Sesuai SAP PEDUM APBD o/ MDN KUA PPAS Nota Kesepakatan Pedoman Penyusunan RKA-SKPD o/ KDH Verifikasi DPA-SKPD Pelaksanaan APBD Pendapatan Belanja Pembiayaan Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-lambatnya 1 hari kerja Penatausahaan Belanja Penerbitan SPM-UP, SPM- GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD Penerbitan SP2D oleh PPKD Penatausahaan Pembiayaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LRA Neraca Lap. Arus Kas CaLK Raperda PJ Pel APBD Persetujuan Bersama (KDH + DPRD) Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK RKA-SKPD Laporan Realisasi Semester Pertama Dilakukan oleh PPKD setelah 3 hari RAPBD Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri Perda APBD R P-APBD Evaluasi R P-APBD Oleh Gbrnr/MDN Perda P-APBD Kekayaan dan Kewajiban daerah Kas Umum Piutang Investasi Barang Dana Cadangan Utang Akuntansi Keuangan Daerah Evaluasi o/ Gubernur/MDN 15 hari 7 hari penyesuaian o/ Pemda Perda PJ Pel APBD
Apa yang dimaksud dengan APBD..?
Definisi APBD UU No.17 Tahun 2003 APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Daerah yang disetujui oleh DPRD UU No.23 Tahun 2014 APBD adalah rencana keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan dengan Perda PP No.58 Tahun 2005 APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Perda
Dasar Penyusunan APBD RPJPD (20 Tahunan) RPJMD 1 RPJMD 2 RPJMD 3 RPJMD 4 (5 Tahunan) RENSTRA SKPD RKPD 1 RKPD 2 RKPD 3 RKPD 4 RKPD 5 (1 Tahunan) RENJA SKPD APBD
Siklus Penyusunan APBD Bagaimana Siklus penyusunan APBD?
LOGIKA APBD PENDAPATAN BELANJA DEFISIT Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan APBD = PENDAPATAN + Penerimaan Pembiayaan = BELANJA + Pengeluaran Pembiayaan
STRUKTUR APBD
APBD 2018
Pejabat Terkait Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah PPKD; KUASA BUD; PENGGUNA ANGGARAN (PA); KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA); BENDAHARA PENERIMAAN DAN BENDAHARA PENGELUARAN. DITETAPKAN KEPALA DAERAH PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN (PPTK); PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN (PPK) SKPD. DITETAPKAN PA
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA KEUANGAN DAERAH Gubernur (Kuasa Pengelola Keuangan Daerah) Sekretaris Daerah Provinsi (Koordinator Pengelola Keuangan Daerah) Kepala SKPD (Pengguna Anggaran/Pengguna Barang) PPKD Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) Bendahara Pengeluaran
NO URAIAN KETERANGAN 1. Memberi persetujuan pengesahan DPA-SKPD SEKDA 2. Mengesahkan DPA-SKPD & Anggaran Kas PPKD 3. Menerbitkan SPD PPKD selaku BUD 4. Penyiapan dokumen SPP-LS PPTK 5. Pengajuan SPP-UP/GU/TU & SPP-LS Bendahara Pengeluaran 6. Pengajuan SPM-UP/GU/TU & SPM-LS Kepala SKPD 7. Menerbitkan SP2D Kuasa BUD 8. Mengakutansikan dan menyiapkan laporan keuangan SKPD PPK-SKPD 9. Pertanggungjawaban Dana (SPJ) Kepala SKPD 10. PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN APBD Laporan Keuangan & Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD PPKD DPA SPP SP2D : Dokumen Pelaksanaan Anggaran : Surat Permintaan Pembayaran : Surat Perintah Pencairan Dana UP GU TU : Uang Persediaan : Ganti Uang Persediaan : Tambahan Uang Persediaan
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN APBD Laporan keuangan diperiksa BPK sebelum diajukan dalam bentuk Raperda kepada DPRD Jenis Laporan Keuangan (yang menggambarkan tentang hak, kewajiban, dan kekayaan daerah pada akhir tahun serta sumber dan penggunaan, termasuk pergeseran penyusun laporan keuangan) Perubahan muatan hukum dalam dokumen pertanggungjawaban Penyusunan kebijakan akuntansi berdasarkan standar akuntansi Pemerintahan
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir untuk diaudit. Kepala Daerah menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan kepada DPRD paling lama 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan Keuangan yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD adalah Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MDN dan Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan dibidang pengelolaan keuda Menekankan pada aspek pembinaan manajerial dan saran perbaikan kedepan Pemeriksaan oleh BPK
TERIMA KASIH