REPUBLIK INDONESIA PENANGANAN DAMPAK KESEHATAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI SULAWESI TENGAH Forum Merdeka Barat 9, 5 Oktober 2018
Update 4 Oktober 2018 Pukul 13.00
LAYANAN KESEHATAN Korban di layani di RS Undata, RS Sis Aljufri, RS Wirabuana, RS Bhayangkara, RS Al Khairat, dan KRI Suharso Operasi ortopedi 231 org Korban di evakuasi ke Makassar 168 di 11 rumah sakit di Makassar
TENAGA KESEHATAN 855 Personil 188 79 430 Dokter Umum Dokter Spesialis Perawat 11 7 12 128 Penata Anastesi Farmasi Bidan Non Medis/Paramedis Update : 5 Oktober 2018 Pukul 09.00
RSCM Jakarta RS Hasan Sadikin Bandung RS Wahiddin Sudirohusodo Makassar RSUP Kariadi Semarang RSU Dr Kandou Manado RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar PSC Dinkes Luwu Utara PSC Dinkes Tojo Una-una TNI Polri Tim DVI ESDM Siaga Bencana RS Terapung KRI Soeharso TIM KESEHATAN Universitas Andalas Padang PSC 119 Palopo Muhammadiyah Disaster Management Center Dompet Dhuafa Baznas Tanggap Bencana (RSB Makassar) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU Yakkum Emergency Unit Universitas Hasanudin Tim Forensik Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar Pemprov Gorontalo Tim Dokter Orthopedi FKUI/RSCM dan FKG UI RSUD dr. Soebandi Jember
LOGISTIK KEMENKES YANG TELAH DIKIRIM Stock Makanan Tambahan Polybag 4450 Kantong Jenazah 1200 Masker 6725 Jerigen Lipat 50 buah 2.81 ton 3 ton Sprayer 10 Unit Replent lalat 1728 Tenda 18 Unit Sarung Tangan Karet 216 PMT Ibu Hamil PMT Balita Tanggal 3 Oktber 2018, Pengiriman dari Jakarta 1 Ton MT Bumil dan 1 ton MT Balita Rompi & Topi 50 Sepatu Boot 50 Pasang Insektisida Lalat 23 tabung Disinfektan Air 150 kg Disinfektan Tablet 5000 Obat-Obatan 2.35 ton
Distribusi Logistik MENTERI KESEHATAN Reproduksi 5000 Kit Higiene 1000 Kit Ibu Hamil 1000 Kit Ibu pasca melahirkan 1000 Kit Bayi baru lahir 50 Kit persalinan di lapangan 20 Tenda Kespro 200 Kit Lansia
BANTUAN OBAT-OBATAN MENTERI KESEHATAN H + 1 H + 4 SAMPAI H + 6 H + 4 telah dikirim dan diterima di Palu, Obat dan BMHP dari 4 kabupaten (Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Soppeng): 234 koli telah dikirim dan diterima di Palu, Obat dan BMHP dari Dinkes Prov. Gorontalo, Prov. Sulawesi Barat, Prov. Sulawesi Selatan (4 kali), Kab. Tana Toraja, Kab. Takalar, Kab. Pinrang, Kab. Bone, Kota Pare-pare, Kota Makassar, Kab. Jeneponto, Kab. Enrekang, Kab. Toraja Utara dan Kab. Gowa pengiriman dari Kementerian Kesehatan, Anti Tetanus Serum (ATS) 1000 vial dan telah diterima di Palu Penyediaan Obat dan BMHP dari Kementerian Kesehatan sejumlah 248 koli (2,35 ton) secara bertahap sudah diberangkatkan dari bandara Pondok Cabe dan Halim Jenis obat : antibiotik, cairan infus dan infusion set, analgesik, pembalut gips, BMHP lainnya
KEGIATAN KLASTER KESEHATAN SAAT TANGGAP DARURAT 1. Sub Klaster Pelayanan Kesehatan Mengirimkan tim pendampingan dan memobilisasi sumberdaya kesehatan dari pusat hingga daerah untuk percepatan penanganan korban Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dan tindakan operasi bedah Melakukan penilaian cepat kerusakan faskes dan perbaikan alkes Membantu dan melakukan Evakuasi Korban Mendirikan Posko Kesehatan di berbagai wilayah pengungsian 2. Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling Memantau perkembangan penyakit pasca gempa (Surveilans) Mendistribusikan logistik kesling seperti Polybag Sampah, Kaporit, PAC (Penjernih Air Cepat) Melakukan Penyehatan air Melakukan Pengendalian vektor penyakit dengan melakukan disinfektasi (dengan penyemprotan) 3. Sub Klaster Gizi Melakukan pengamanan makanan dapur umum Membantu penyediaan makanan di dapur umum untuk pengungsi, terutama bayi dan anak. Mobilisasi dan distribusi Makanan Tambahan balita dan bumil
KEGIATAN KLASTER KESEHATAN SAAT TANGGAP DARURAT 4. Sub Klaster Kesehatan Reproduksi Pelayanan terhadap kelompok rentan (Ibu Hamil, Anak Bayi, Balita dan Lansia) Pelayanan bergerak Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Melakukan pendirian tenda kesehatan reproduksi, Memobilisasi bidan serta peralatan pendukung untuk kesehatan ibu. Selain itu juga melakukan penguatan koordinasi perlindungan perempuan dan anak termasuk disabilitas. Membantu pertolongan persalinan 5. Sub Klaster Kesehatan Jiwa Psikososial support bagi masyarakat yang terdampak 6. Tim Informasi Kesehatan Mendirikan dan melakukan pendampingan dalam pembentukan Pusat Koordinasi Klaster Kesehatan di Dinkes Prov. Sulteng (oleh tim RHA) 7. Tim logistik kesehatan Memobilisasi obat-obatan dari Kemenkes maupun buffer stok di Dinas Kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan
PERMASALAHAN TEKNIS DI LAPANGAN Adanya keterbatasan sumber daya listrik dan air bersih untuk kegiatan operasi, komunikasi tim kesehatan, dan pengiriman dan pengolahan data kesehatan Keterbatasan transportasi untuk distribusi logistik kesehatan
RENCANA TINDAK LANJUT DAN SARAN 1. Optimalisasi SDM Kesehatan dari dalam negeri. 2. Optimalisasi sarana dan prasarana kesehatan dalam negeri termasuk alat kesehatan dan obat obatan. 3. Bantuan luar negeri bidang kesehatan dimungkinkan berupa alat kesehatan sesuai kebutuhan dilapangan. 4. Pengawalan pihak keamanan dalam pengiriman dan distribusi bantuan sarana, prasarana, dan logistik kesehatan.
REPUBLIK INDONESIA TERIMA KASIH