BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dasar manusia dalam berkomunikasi telah berkembang melalui berbagai media, diantaranya adalah media internet, dimana sekarang ini banyak muncul instant messenger yang tidak hanya memiliki fasilitas pengiriman text saja tetapi juga dapat melakukan pengiriman data suara bahkan video dengan menggunakan webcam. Pengiriman data berupa video pada jaringan dapat menggunakan tiga metode. Metode pertama adalah broadcast, dimana metode ini mengirimkan data video dan suara kepada semua komputer dalam satu jaringan. Metode kedua adalah unicast, dimana metode ini hanya mengirimkan data video dan suara kepada komputer yang ingin menampilkan video tersebut. Metode ketiga adalah multicast, dimana metode ini mengirimkan data video dan suara kepada sebuah atau beberapa kelompok komputer. Video conference yang dilakukan biasanya menggunakan webcam sebagai media. Streaming webcam yang terjadi sekarang ini adalah koneksi unicast, dimana terjadi koneksi point to point yang banyak memakan bandwitdh. Oleh karena itu, teknologi tersebut dialihkan dengan menggunakan ELMO PTC 401C-IP [17] dimana camera ini telah menggunakan streaming IP base sehingga bandwidth yang digunakan jauh lebih kecil dan bisa melakukan streaming unicast ke multicast maupun sebaliknya. 1
2 ELMO PTC 401C-IP diharapkan mampu menjawab kebutuhan untuk melakukan sistem pembelajaran jarak jauh melalui video conference dari multicast ke unicast yang merupakan tujuan dari skripsi ini. Contohnya, seorang pengajar memberikan kuliah conference kepada beberapa kelas sekaligus. Dalam hal ini, terjadi streaming multicast karena pengajar melakukan komunikasi dengan beberapa kelas sekaligus dan sebaliknya, dari sisi kelas tercipta koneksi unicast karena setiap kelas hanya melakukan koneksi kepada pengajar. Metode belajar video conference selain membutuhkan jalur data yang cukup besar pada jaringan komputer, metode ini juga membutuhkan aplikasi yang dapat mengirimkan video dan suara secara langsung dari camera ke komputer untuk kemudian diteruskan ke sisi penerima. Pengiriman video dan suara ini harus dilakukan dengan cepat dan setiap waktu agar interaksi antara pengajar dan mahasiswa dapat berjalan dengan baik, sehingga dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat menekan seminimum mungkin penggunaan jalur data yang ada. Pada tahun sebelumnya telah dibuat sebuah aplikasi video conference untuk sistem pembelajaran dengan metode hybrid (multicast dan unicast). Aplikasi yang dibuat adalah server, pengajar, dan mahasiswa untuk sistem operasi Windows. Pengajar dan mahasiswa dapat menampilkan teks, suara, dan video. Aplikasi menggunakan webcam untuk mengirimkan video dan mikrofon untuk mengirimkan suara. Telah dilakukan penelitian juga terhadap aplikasi tersebut dan dari hasil penelitian didapatkan frame per second video yang dikirim dan diterima rata-rata sebesar 9 fps, durasi frame suara yang digunakan sebesar 50 ms, dan besar bandwidth yang digunakan aplikasi rata-rata sebesar 40 KBps [23].
3 Hanya saja aplikasi yang telah dibuat tersebut masih memiliki kekurangan, misalnya pada penggunaan perangkat webcam dalam implementasi sistem. Oleh karena itu, aplikasi untuk video conference sekarang ini dibuat berbasis web dengan menggunakan camera ip base dimana aplikasi tersebut dapat mengirimkan data video dan suara secara langsung serta tidak memerlukan penggunaan banyak bandwidth data yang ada dalam jaringan komputer yang digunakan dengan memanfaatkan metode pengiriman video secara multicast dan unicast. 1.2 Ruang Lingkup Sistem yang ada dirancang dengan membatasi ruang lingkup penelitian pada bagian-bagian sebagai berikut : Perancangan sistem difokuskan untuk pembuatan model aplikasi video conference berbasis web dengan menggunakan camera ip base untuk sistem pembelajaran. Aplikasi berjalan pada media komputer dengan sistem operasi Windows XP Professional SP2. Menggunakan camera ELMO PTC 401C-IP untuk conference. Fitur yang digunakan pada camera ELMO PTC 401C-IP adalah Live View, MPEG4 setup, network setup, user setup, dan camera setup. Pengajar dan mahasiswa dapat menampilkan suara dan video. Penelitian dilakukan pada jaringan komputer lokal dengan media kabel. Aplikasi pengajar dapat menerima video dan suara lebih dari satu mahasiswa dalam satu waktu.
4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah : Merancang aplikasi berbasis web untuk video conference dengan menggunakan camera berbasis IP dan metode pengiriman data secara hybrid (unicast dan multicast). Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah : Alternatif dalam sistem pembelajaran dimana mahasiswa dapat menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik. Pembelajaran di kelas dapat dilakukan secara paralel untuk satu jenis pembelajaran yang sama. Mengurangi batasan ruang bagi pemakai video conference, dimana pemakai dapat berkomunikasi secara langsung dari tempat yang berbeda secara bersamaan. Menjadi salah satu fasilitas dari Binus-Access bagi civitas Binus University. 1.4 Metodologi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan metodologi sebagai berikut : Melakukan studi kepustakaan antara lain : o Mencari sumber referensi dari internet dan buku. o Mencari contoh aplikasi video conference yang sudah ada untuk dijadikan referensi dan mempelajari cara yang digunakan untuk membuat aplikasi tersebut sehingga dapat dimanfaatkan untuk
5 pembuatan aplikasi. Studi lapangan o Melakukan analisis dan uji coba koneksi camera ke komputer. o Melakukan analisi dan uji coba pengiriman video dan suara dari pengajar ke mahasiswa dan sebaliknya dengan berbasis web. o Melakukan perancangan sistem secara keseluruhan menggunakan waterfall model. o Analisa dan pengujian sistem, pengujian dilakukan terhadap aplikasi yang telah dibuat. 1.5 Sistematika Penulisan Secara umum sistematika penulisan skripsi ini terbagi dalam 5 bab yang mempunyai bagian-bagian sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan Bab ini berisi tentang pembahasan mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan yang digunakan. Bab 2 Landasan Teori Bab ini berisi teori yang berhubungan dengan video conference seperti pengertian dan sejarah video conference, streaming video, protocol yang digunakan, metode pengiriman data dan pengalamatan IP serta teori mengenai camera IP base. Bab 3 Perancangan Sistem Bab ini berisi tentang perancangan sistem dan aplikasi yang akan diterapkan dan rancangan layar dari aplikasi.
6 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab ini berisi tentang tahap lanjut dari perancangan video conference yaitu mengimplementasikan rancangan pada jaringan, dimana aplikasi ini diimplementasikan ke dalam jaringan, serta melihat aplikasi secara keseluruhan serta melakukan pengujian terhadap aplikasi dan evaluasi untuk memperbaiki kesalahankesalahan yang mungkin timbul selama aplikasi ini dijalankan. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat dan aplikasi yang dapat dikembangkan, dan saran yang bersifat operasional yang didapat dari hasil penelitian dimana saran tersebut dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ke arah yang lebih baik dari sistem yang telah dibuat.