Integritas Inovasi - Independen MANAGEMENT OVERSIGHT Drs. Gatot Darmasto, Ak, MBA, CFrA, CA, CRMA, QIA. Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
PILAR TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK Panatausahaan Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Perumusan Kebijakan SPIP yang Efektif pada Seluruh Tahapan Proses Manajemen/ Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA Pelaksanaan Anggaran Perenca -naan Penganggar an AKUNTABILITAS KEUANGAN AKUNTABILITAS KINERJA WILAYAH TERTIB ADMINISTRASI WAJAR TANPA PENGECUALIAN WILAYAH BEBAS dari KORUPSI Peran APIP yang Efektif Pasal 11 PP60/2008 (COMPLIANCE+3E, EARLY WARNING, PERBAIKAN GRC) Layanan Assurance dan Consulting sebagai Strategic Business Partner WTP WTA WBK GOOD GOVERNANCE & CLEAN GOVERNMENT K E S E J A H T E R A A N R A K Y A T
INTEGRATED FINANCIAL & PERFORMANCE SYSTEM SIMDA Perencanaan SIMDA Pendapatan SIMDA Gaji SIMDA BMD Monev Budgeting Treasury Reporting SIMDA Keuangan CACM e-audit Bapertarum (Data Pegawai) Procurement system Banking system (Kasda online) DJPK DJPKN BPJS (Data Pegawai) Taspen SIM Gaji Kemendagri Kemenpan dan RB SAKIP
Capaian Target 2018 Level 3 Maturitas SPIP Per 23 November 2018 Aceh 0 of 15 140% of 18 Sumut Riau 0 of 18 5 of 9 1 dr 0% 28 55,56% 2 of 3 Sumbar 12 of 17 70,59% of 9 Bengkulu 0 of 7 6 of 0% 10 Lampung 8 of 13 61,54% 5 of 12 Kep. Riau 5 of 7 71,43% 4 of 7 Jambi 0 of 8 0 0% of 6 Sumsel 10 of 13 76,92% 7 of 18 Banten 5 of 7 071% of 4 Babel 1 of 6 16,67% 1 of 6 DKI 0 of 1 Jabar 5 of 16 31,25% 7 of 16 Kalbar 4 of 11 36% Kalteng 4 of 11 36,36% 9 of 13 Kalsel 12 of 12 Jateng 1100% of 12 19 of 29 65,52% 2 of 19 Jatim 18 of 32 DIY 14 56,25% of 20 6 of 6 2100% of 8 Kaltara 1 of 4 025% of 6 Kaltim 6 of 9 66,67% 333f 8 Bali 10 of 10 59of 100% 6 NTB 6 of 10 94of 60% 11 Sulbar 4 of 6 66,67% 2 of 6 Sulsel 4 of 18 22,22% 4 of 14 Gorontalo 4 of 6 067% of 7 Sulteng 2 of 8 125% of 13 Sultra 3 of 11 27,27% 5 of 18 NTT 0 of 15 110% of 18 Sulut 4 of 11 36,36% 3 of 16 Malut 0 of 7 7 of 0% 10 Maluku 3 of 9 33,33% 4 of 10 Papbar 0 of 8 6 of 0% 14 Papua 0 of 10 5 of 0% 14 Jumlah Capaian Nasional: 162 Pemda (144 Kab/Kota dan 18 Provinsi) dari target 2018 yaitu 385 pemda (356 Kab/Kota dan 29 Provinsi) 4
TARGET DAN CAPAIAN PENINGKATAN KAPABILITAS APIP Per 23 November 2018 No Instansi Pemerintah Populasi Target Realisasi Capaian 2018 2019 L2+ L3 TOTAL 2018 2019 POPULASI 1. K/L 86 48 73 21 4 25 52,08% 34,25% 29,07% 2. Pemerintah Daerah 34 25 29 17 0 17 68,00% 58,62% 50,00% 3. Pemkab/Kota 508 261 356 85 1 86 32,95% 24,16% 16,93 % JUMLAH 628 334 458 123 5 128 38,32% 27,95% 20,38%
STRATEGI MENINGKATKAN KAPABILITAS APIP Menjadikan Level 3 sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) APIP Meningkatkan Kompetensi SDM APIP Menambah kuantitas SDM APIP Memperbaiki pola rekrutmen SDM APIP Memperbaiki pola promosi, mutasi dan rotasi SDM APIP Memperbaiki tingkat kesejahteraan SDM APIP Menerapkan standar audit dan kendali mutu serta telaah sejawat Melaksanakan evaluasi atas kinerja APIP (Management Oversight) Sinergi dengan APIP lain untuk saling mendukung Peningkatan Kapabilitas APIP Menerapkan audit berbasis risiko
KONDISI APIP SAAT INI 1. Kriteria rekrutmen SDM APIP belum sesuai dengan kebutuhan APIP yang profesional 2. Pegawai yang kapabel dalam bidang manajemen risiko, pengendalian intern, dan tata kelola masih sangat terbatas 3. Pelaksanaan tugas APIP belum sesuai dengan Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI) 4. Peran APIP belum efektif sebagai strategic business partner dalam kerangka three lines of defence Menurut Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK), masih banyak auditor Inspektorat Daerah yang belum tersertifikasi. Selain itu, banyak pula Inspektorat Daerah yang tak berfungsi. "Hanya ada organisasinya tapi fungsinya belum ada. Ini yang kami dorong agar APIP diberdayakan (kompas.com, 24 September 2018) Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2018/10/26/07481491/marak-korupsi-kepala-daerah-kpk-harap-adanya-penguatan-apip.
LATAR BELAKANG MO Harapan yang besar dari Stakeholders: 1. Perbaikan Governance, Risk dan Control 2. Pencegahan tindak penyimpangan; 3. Sebagai Strategic Business Partner; 4. Mengawalan Dana Desa; 5. Mitra APH dalam audit tujuan tertentu. APIP Kewenangan yang besar: 1. Akses penuh terhadap informasi dan sumber daya; 2. Mengajukan anggaran pengawasan sesuai kebutuhan; 3. Mengembangkan SDM pengawasan. Kepala Daerah berkepentingan untuk memastikan: 1. APIP telah berperan sebagaimana mestinya 2. Tata kelola pengawasan intern telah terlaksana dengan baik 3. Objektivitas dan Independensi APIP terus terjaga Tim Pengawasan dan Dukungan oleh Manajemen terhadap Kegiatan APIP / Tim Management Oversight (Tim MO)
MEMPERBAIKI TATA KELOLA PENGAWASAN INTERN YANG BAIK Independency Management Oversight (MO) ditujukan untuk memperkuat independensi APIP serta mitigasi risiko benturan kepentingan dan intervensi pengawasan intern oleh pihak lain Sumber: dirangkum dari IACM Asessment Tool, 2017 Accountability Responsibility Tranparency Fairness Management Oversight (MO) merupakan bentuk tanggung jawab Manajemen terhadap efektivitas pengawasan intern Melalui Management Oversight (MO) maka pembagian peran dan tanggung jawab dalam three lines of defence, menjadi lebih efektif Unit APIP diharapkan lebih profesional dan transparan ketika diawasi oleh tim MO Unit kerja lain diawasi oleh APIP, maka APIP juga perlu diawasi oleh tim Management Oversight
BENTUK MANAGEMENT OVERSIGHT Bentuk Pengawasan dan Dukungan Manajemen terhadap Kegiatan APIP dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Pemerintah Daerah masing-masing. Belum ada struktur tata kelola yang dibangun APIP memperoleh akses penuh terhadap informasi dan sumber daya organisasi Reviu/update IAC oleh Kepala Daerah Management Oversight: 1. Tim Ad hoc 1. SK Tim MO Independent Oversight: Komite audit APIP yang Independen, berpengaruh dan berhasil menjalankan kewenangannya Dapat berupa disposisi maupun surat penugasan dari Kepala Daerah kepada tim yang ditunjuk untuk memberikan dukungan dan pengawasan terhadap kegiatan APIP Bentuk penugasan lebih formal melalui pembentukan SK Tim Dukungan dan Pengawasan Manajemen terhadap Kegiatan APIP
AGENDA TIM MANAGEMENT OVERSIGHT Agenda Kegiatan Tim MO yang dapat dilakukan antara lain: 1. Evaluasi Pelaksanaan IAC; 2. Area-area penyelenggaraan Pemda yang perlu ditingkatkan kinerjanya sehingga perlu mendapatkan prioritas pengawasan dan pendampingan; 3. Upaya-upaya pemberdayaan APIP dengan meningkatkan akses terhadap sumber daya, termasuk peningkatan kemampuan SDM (Diklat JFA, Diklat Teknis Subtantif, Workshop, Sertifikasi Profesi dan lain sebagainya), Penyediaan anggaran pengawasan, penyediaan Sarana Prasarana termasuk dukungan IT; 4. Penilaian integritas, independensi, objektifitas dan kompetensi APIP; 5. Manfaat hasil pengawasan intern untuk perbaikan Governance, Risk dan Control (GRC) Tim MO perlu menginformasikan: 1. Jadwal dan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan 2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana 3. Menyusun Laporan dan memberikan saran perbaikan 4. Melaporkan kegiatan dan hasilnya kepada Kepala Daerah Catatan: APIP perlu menunjuk LO yang bertindak sebagai counterpart dalam kegiatan tim Management Oversight
SIKLUS PENERAPAN PENGAWASAN DAN DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KEGIATAN APIP IAC MEMUAT PENGAWASAN DAN DUKUNGAN OLEH MANAJEMEN TERHADAP KEGIATAN APIP TIM MO MELAKUKAN MONITORING TINDAK LANJUT ATAS HASIL PENGAWASAN MANAJEMEN TERHADAP KEGIATAN APIP GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA MEMBENTUK TIM MO SESUAI KEBUTUHAN (NOTA DINAS, DISPOSISI, SURAT PENUGASAN ATAU SK) GUBNERNUR/BUPATI/WALIKOTA MEMBERIKAN ARAHAN KEPADA APIP NOTA DINAS, DISPOSISI, SURAT PENUGASAN ATAU SK TERSEBUT MEMUAT URAIAN TUGAS KETUA DAN ANGGOTA TIM MO TIM MO MENYUSUN DAN MENGKOMUNIKASIKAN LAPORAN HASIL PENGAWASAN MANAJEMEN ATAS KEGIATAN APIP KEPADA GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA KOORDINASI ANTARA TIM MO, APIP DAN GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA TIM MO MELAKSANAKAN PENGAWASAN MANAJEMEN TERHADAP KEGIATAN APIP
BEBERAPA CONTOH IMPLEMENTASI
LANGKAH KERJA IMPLEMENTASI Tahap Persiapan: 1. Gubernur/Bupati/Walikota membentuk Tim MO; dapat dengan Nota Dinas, Disposisi, Surat Penugasan atau SK intern; 2. Tim MO terdiri dari Ketua: dan beberapa anggota (sebaiknya berjumlah gasal); 3. Kriteria dan Uraian tugas Tim MO dicantumkan dalam dokumen formal pembentukannya; 4. Masa kerja Tim MO berlaku sesuai kebutuhan; 5. Pendanaan Tim MO sesuai dengan anggaran dalam APBD.
LANGKAH KERJA IMPLEMENTASI Uraian Tugas Tim MO: Ketua merangkap anggota dijabat oleh Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota; Anggota dapat dijabat oleh: 1. Staf Ahli terkait fungsi pengawasan, pengelolaan keuangan, dan hukum; 2. Kepala Bappeda (terkait perencanaan program dan kegiatan); 3. Kepala BPKAD (terkait dukungan penganggaran); 4. Kepala BKD (terkait dukungan SDM, terutama auditor); Uraian tugas Ketua dananggota Tim MO adalah: 1) Koordinasi dengan APIP sehubungan dengan penugasan Tim MO; 2) Evaluasi atas efektivitas pengawasan manajemen terhadap kegiatan APIP; 3) Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan Manajemen terhadap Kegiatan APIP kepada Gubernur/Bupati/Walikota; 4) Memonitor tindak lanjut atas hasil pengawasan Tim MO.
LANGKAH KERJA IMPLEMENTASI Tahap Pelaksanaan: Tim MO melakukan pengawasan dan memberikan dukungan atas kegiatan APIP; Ruang lingkup pengawasan oleh Tim MO dikomunikasikan kepada APIP; APIP bertanggungjawab atas dokumen dan informasi yang diberikan kepada Tim MO
LANGKAH KERJA IMPLEMENTASI Sebagai bahan pengawasan, Tim MO dapat menggunakan data-data antara lain: 1) RPJMD; 2) IAC yang memuat tentang pengawasan Pimpinan Pemda terhadap kinerja APIP; 3) Renstra APIP; 4) RKT/Renja APIP; 5) Penyusunan Tapkin APIP; 6) Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) APIP; 7) Realisasi pelaksanaan layanan konsultansi; 8) Realisasi pelaksanaan audit kinerja, Jumlah dan Kompetensi auditor; 9) Penyusunan PKPT berbasis risiko; 10) Realisasi pengukuran kinerja, Anggaran dan Realisasi Kegiatan APIP; 11) Hasil Telaah Sejawat; 12) Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan; 13) Laporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan; 14) Hasil Koordinasi Pengawasan antara APIP Provinsi/Kabupaten/Kota termasuk BPKP; 15) Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Auditor Eksternal (BPK); 16) Dokumen lainnya yang dibutuhkan.
LANGKAH KERJA IMPLEMENTASI Tahap Pelaporan : Tim MO menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan terhadap kegiatan APIP kepada Gubernur/Bupati/Walikota; Tim MO memberikan saran kepada Kepala Daerah dan/atau Inspektur Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota;
LANGKAH KERJA IMPLEMENTASI Tahap Monitoring Tindak Lanjut: Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (Hasil pengawasan BPK, BPKP dan Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota) disajikan dalam satu paragraf tersendiri didalam Laporan Hasil Pengawasan Manajemen terhadap kegiatan APIP.
TERIMA KASIH Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Jalan Pramuka No 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 8584863 Web: http://www.bpkp.go.id