SLEMAN MENULIS AL QURAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

Rajawali Pers, 2009), hlm Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner, (Jakarta:

PRES I DEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG. dimaksud dalam huruf b merupakan tanggung jawab bersama keluarga, satuan pendidikan, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para pemuda Indonesia

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai krisis yang dialami oleh Bangsa Indonesia, baik krisis moral

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Di samping

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 8 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I PENDAHULUAN. dan pembangunan pada umumnya yaitu ingin menciptakan manusia seutuhnya. Konsep

BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Di antara berbagai program dan kegiatan pembangunan Nasional, salah

BAB I. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 2 pasal 3. 2

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUHAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang harus dikembangkan dan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang bertanggung jawab

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Nabi saw dan sahabat dikenal istilah kuttab, yaitu suatu. al-qur'an bagi anak-anak. Anak-anak duduk membentuk lingkaran

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24

BAB I PENDAHULUAN. bangsa diantaranya yang paling meresahkan adalah penyalahgunaan. narkoba dan bahkan sampai menjerumus kepada seks bebas.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

PEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI SAINS MADRASAH ( KSM ) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 MADRASAH IBTIDAIYAH

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017

Pengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT PANDAI BACA TULIS HURUF AL- QUR AN BAGI MURID SD, SISWA, SLTP, SLTA, DAN CALON PENGANTEN

Irfani ISSN E ISSN Volume 12 Nomor 1 Juni 2016 Halaman 1-8

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pembelajaran di sekolah baik formal maupun informal. Hal itu dapat dilihat dari

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI PEMBENTUKKAN KARAKTER SISWA KELAS V SDN NGLETH 1 KOTA KEDIRI

Karakter di Sekolah, (Jogjakarta: DIVA Press, 2013), hlm Jamal Ma ruf Asmani, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERANTASAN BUTA AKSARA AL QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2014 PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIYYAH DESA MANDALAMUKTI KECAMATAN CIKALONGWETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan mampu manghasilkan manusia sebagai individu dan

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan

Pasal 1 Lembaga ini bernama Yayasan Alumni Madrasah Aliyah Al-Muayyad Mangkuyudan Kota Surakarta di singkat YAMAA Surakarta.

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari semua pembahasan yang telah dipaparkan maka melahirkan sebuah. kesimpulan sebagai berikut:

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. mengalir begitu cepat ini memberikan pengaruh terhadap perilaku peserta

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 6 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

- 1 - PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA

S A L I N A N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 5 TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM HIFDZIL QUR AN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gerakan yang lahir dan mengakar di bumi Nusantara merupakan bagian

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG SEMARANG MASA BAKTI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu upaya mewariskan

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan menyimpan nilai-nilai pendidikan karakter yang begitu kaya. Begitu

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada hakikatnya merupakan kegiatan mendidik, mengajar,

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih baik. Oleh Karena itu, pendidikan secara terus-menerus. dipandang sebagai kebutuhan yang mendesak.

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Tatang, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm Ibid., hlm

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Musthofa Rembangy, Pendidikan Transformatif, (Yogyakarta: TERAS, 2008), hal. 5.

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada dasarnya memiliki tujuan untuk mengubah perilaku

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sektor penting yang secara langsung memberikan kontribusi

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua.

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN WIB.

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM MUKADDIMAH

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, MEI 2015

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

Transkripsi:

GERAKAN LITERASI SLEMAN MENULIS AL QURAN MENYELENGGARAKAN PENULISAN AL QURAN METODE FOLLOW THE LINE OLEH 20.000 SISWA-SISWI Dalam Rangka Hari Santri Nasional Tahun 2018 Sabtu, 20 Oktober 2018 Madrasah Sleman spmsleman.wordpress.com Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Jl. Dr. Radjimin Tridadi Sleman Yogyakarta 55511 Tlp. 0274-868314 Fax. 0274-869675

I. PENDAHULUAN Momentum Hari Santri Nasional haruslah senantiasa dijadikan titik tolak untuk menyegarkan semangat kaum muslimin indonesia, khususnya siswa-siswi madrasah, dalam memperjuangkan kejayaan islam yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman dalam hal ini dimotori seksi Pendidikan Madrasah bermaksud menyelenggarakan acara Gerakan Literasi Sleman Menulis Al Quran Metode Follow The Line dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2018 M. II. ACARA Nama Acara Tempat : Gerakan Literasi Sleman Menulis Al Quran Metode Follow The Line : 1. Dipusatkan di Masjid Agung Dr. Wahidin Sudirohusodo Sleman D.I. Yogyakarta 2. Madrasah Se-Kabupaten Sleman Hari, Tanggal : Sabtu, 20 Oktober 2018 Waktu : 08.00 12.00 wib Peserta : 20.000 siswa yang berasal dari madrasah se-kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta dan siswa Sekolah Umum. III. LATAR BELAKANG Dengan bonus demografi yang berpuncak pada tahun 2030, Indonesia pada tahun 2045 diharapkan memasuki tahap Indonesia Emas yang dimaknai dengan kondisi negara yang maju, makmur, dan modern yang dihuni oleh masyarakat madani ( civil society). Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya merupakan negara yang menjunjung tinggi akhlak mulia, nilai-nilai luhur, kearifan dan berbudi pekerti. Dalam rangka mewujudkan bangsa yang berkarakter jujur, toleran disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, bertanggung jawab dan cinta tanah air perlu penguatan nilai-nilai religius. Penguatan nilai-nilai religius dapat ditempuh dengan meningkatkan kecintaan umat islam kepada Al Quran, yang diyakini sebagai penuntun dan petunjuk kahidupan. Dalam rangka meningkatkan kecintaan terhadap Al Quran tersebut, pada tanggal 20 Oktober 2018 dilakukan Gerakan Literasi Sleman Menulis Al

Quran (Metode Follow The Line) yang diprakarsai oleh Kemneterian Agama Kabupaten Sleman, secara serentak akan dilaksanakan di seluruh madrasah sekabupaten sleman dan beberapa SMA/SMK, Pondok Pesantren dan Masyarakat binaan Penyuluh Agama yang diikuti oleh 20.000 siswasiswi. Menuliskan ayat-ayat Al Quran memiliki makna yang tinggi, karena tulisan tersebut merupakan simbol yang mewadahi maksud dan tujuan diturunkannya Al Quran, yaitu sebagai petunjuk bagi umat manusia. Apabila kita menulis ayat-ayat Al Quran, sesungguhnya kita sedang menuliskan Surat dari Allah Quran kedekatan emosional antara kita dan Al Quran akan terbentuk kedekatan emosional ini akan membangkitkan motivasi untuk mempelajari, memperdalam dan mengamalkan Al Quran dengan lebih kuat. Kegiatan menulis AL Quran dengan Metode Follow The Line memiliki manfaat yang besar dalam pembentukan dan pengembangan karakter positif, yaitu antara lain istiqomah, sabar, tekun, disiplin, fokus, teliti dan taat asas dan hati-hati. Beranjak dari hal tersebut diatas, berikut ini disampaikan GERAKAN LITERASI SLEMAN MENULIS AL QURAN METODE FOLLOW THE LINE yaitu sebuah gerakan untuk mempersiapkan generasi Qurani untuk menyongsong Era Indonesia Emas 2045. IV. TUJUAN 1. Meningkatkan kecintaan siswa kepada Al Quran 2. Menyiapkan generasi muda yang menjunjung tinggi akhlak mulia, nilainilai luhur, kearifan dan budi pekerti. 3. Menumbuhkan gerakan rasa cinta terhadap Al Quran, Agama dan Tanah Air. 4. Meningkatkan ukhuwah islamiyah sebagai modal sosial bangsa Indonesia dalam pembangunan nasional. V. SKALA PROGRAM Program GERAKAN LITERASI SLEMAN MENULIS AL QURAN berskala kabupaten karena melibatkan SMA/SMK, Pondok Pesantren serta siswasiswi Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Kabupaten Sleman.

VI. TARGET Target SLEMAN MENULIS AL QURAN adalah : 1. Setiap Lembaga menugaskan siswa didiknya untuk menulis, sehingga 20.000 peserta bisa menjadi penulis Al Quran. 2. Terciptanya 80 Mushaf Al Quran yang ditulis, yang akan menjadi dokumen literasi perpustakaan madrasah/sekolah/pondok pesantren. 3. Disetiap Lembaga akan dibentuk satu komunitas pecinta Al Quran. VII. PESERTA Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Literasi Sleman Menulis Al Quran Metode Follow The Line melibatkan peserta sebanyak 20.000 (dua puluh ribu)peserta yang terinci sebagai berikut : 1. 500 pelajar dari SMA/SMK 2. 100 GPAI 3. 240 Santri Pondok Pesantren 4. 578 Pesantren dan Masyarakat binaan Penyuluh Agama 5. 15.582 Siswa Madrasah VIII. PELAKSANAAN 1. Setiap Lembaga akan melaksanakan penulisan Al Quran dan diatur sendiri oleh masing-masing panitia/pelaksana madrasah setempat. 2. Peserta menyiapkan alat berupa : Pensil 2B, Perlengkapan dan Papan Tulis (Clip Board) 3. Peserta akan dibagiakan selembar Al Quran Tulis ukuran A3 yang didalamnya sudah tercetak ayat-ayat Al Quran secara samar-samar. Peserta tinggal menebalkan huruf-huruf dalam lembaran tersebut dengan pensil. 4. Dengan jumlah lembar mushaf Al Quran sebanyak 603, maka untuk mengkhatamkan satu mushaf diperlukan 603 peserta di setiap madrasah (jika rasio 1 siswa 1 halaman) 5. Waktu yang diperlukan oleh setiap peserta rata-rata 45 menit/halaman. Sehingga dalam waktu 45 menit dapat mengkhatamkan satu mushaf. 6. Mushaf yang telah khatam ditulis disetiap madrasah akan dijilid dan diserahkan kepada pihak madrasah untuk dijadikan buku Literasi Madrasah. 7. Teknis pelaksanaan Penulisan Al Quran Metode Follow The Line dimasing-masing madrasah akan dikoordinasikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui K2M/K3M.

IX. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 7.1. Waktu Waktu pelaksanaan kegiatan Gerakan Literasi Sleman Menulis Al Quran Metode Follow The Line adalah bulan Oktober 2018 dan pelaksanaan di masing-masing Lembaga ditentukan sendiri oleh panitia/pelaksana setempat. 7.2. Tempat Tempat penyelenggaraan kegiatan Gerakan Literasi Sleman Menulis Al Quran Metode Follow The Line dipusatkan di Masjid Agung Dr. Wahidin Sudirohusodo Sleman sebanyak 1440 peserta serta 578 peserta yang ikut meramaikan event tersebut (pameran & Hadroh) sehingga jumlahnya 2018 peserta. X. ANGGARAN Kegiatan ini dibebankan pada anggaran : 1. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman 2. Madrasah Se-Kabupaten Sleman 3. Sumbangan dermawan yang tidak mengikat XI. PENUTUP Kegiatan Gerakan Literasi Sleman Menulis Al Quran Metode Follow The Line diharapkan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan mudahmudahan bisa membawa manfaat bagi semua siswa-siswi, Guru, Karyawan dan semua yang terlibat didalamnya. Sleman, 5 Oktober 2018 Kepala Kantor Kementerian Agama Sleman Sa ban Nuroni